Evi Apita Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(39 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix =
| name = Evi Apita Maya
| image = Senator Evi Apita Maya.jpg
| alt =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] dari [[Nusa Tenggara Barat]]
| order =
| term_start = [[1 Oktober]] [[2019]]
| term_end
| predecessor =
| majority = 283.932 suara
| successor =
| president = [[Joko Widodo]]
|
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1973|11|17}}
| birth_place
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality
|
|
| alma_mater = [[Universitas Mataram]]
| occupation = [[Politikus]]
|
|
|
|
|
| party = {{parpolicon|Independen}}
|website =▼
| otherparty = {{parpolicon|PAN}} (sebelumnya)<br>{{parpolicon|Hanura}} (sebelumnya)
▲| website =
}}
'''Evi Apita Maya''' (lahir 17 November 1973) adalah seorang notaris dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] (DPD RI) periode 2019–2024. Ia merupakan anggota DPD dari [[Nusa Tenggara Barat]] (NTB) peraih suara terbanyak dengan raihan 283.932 suara.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/07/29/06350021/siapakah-evi-apita-maya-caleg-foto-terlalu-cantik|title=Siapakah Evi Apita Maya "Caleg Foto Terlalu Cantik"?|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|title=Kasus 'foto cantik' Evi Apita Maya: Mengapa MK memenangkan Evi?|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49315694|newspaper=BBC News Indonesia|access-date=2020-07-25|language=id}}</ref>
▲'''Evi Apita Maya''', S.H., M.Kn. adalah seorang anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] periode 2019–2024.
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal ===
Evi dilahirkan di Tanjung Enim, [[Lawang Kidul, Muara Enim|Lawang Kidul]], [[Kabupaten Muara Enim|Muara Enim]], [[Sumatera Selatan]] dari keluarga [[perantau Minang]]. Sejak masih pelajar, dirinya sudah tertarik dengan bidang politik. Hal ini berlanjut terus hingga dirinya menjadi mahasiswi Ilmu hukum di [[Universitas Diponegoro]]. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan magisternya di [[Universitas Mataram]] dan lulus dengan gelar ''[[Cum Laude|cumlaude]]''.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/infodompu/mengenal-evi-calon-dpd-asal-ntb-yang-tampak-cantik-di-surat-suara-1r5Yk4spAXL|title=Mengenal Evi, Calon DPD asal NTB yang Tampak Cantik di Surat Suara|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref>
=== Karier ===
Semula, Evi berprofesi sebagai notaris sambil mengikuti berbagai organisasi. Ia tercatat pernah menjadi anggota [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (Kadin), [[IWAPI|Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia]] (IWAPI), [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI), dan [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (HIPMI).<ref name=":0" />
Ketertarikannya di bidang politik membawanya bergabung dengan [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) ketika partai tersebut baru dibentuk pada masa reformasi. Ia pernah menjabat sebagai wakil bendahara umum pada awal berdirinya PAN di NTB. Setelah pemilu 2004, ia keluar dari PAN dan beralih ke [[Partai Hanura]]. Ia menjabat sebagai bendahara umum Hanura di NTB selama tiga periode. Lewat Hanura, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat|DPRD NTB]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum 2009]] dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]. Namun, perolehan suaranya tidak mencukupi sehingga ia gagal menjadi anggota dewan.<ref name=":0" />
=== Pemilu 2019 ===
Pada pemilihan umum 2019, Evi mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Ia berhasil terpilih setelah meraup 283.932 suara. Namun, kemenangannya menjadi sorotan media setelah [[Farouk Muhammad]] mempersoalkan foto pencalonan Evi di alat peraga kampanye dan [[surat suara]] yang diedit "di luar batas kewajaran". Farouk nerupakan calon anggota DPD petahana yang gagal terpilih kembali. Ia mengajukan gugatan hasil pemilu ke [[Mahkamah Konstitusi]] (MK). Salah satu yang dipersoalkan yakni penggunaan foto Evi. Dalam petitumnya, Farouk meminta majelis hakim membatalkan perolehan suara pada keputusan KPU soal hasil pemilihan legislatif di NTB yang memenangkan Evi Apita Maya.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4609387/gugat-ke-mk-farouk-muhammad-persoalkan-foto-caleg-pemenang-di-ntb-yang-diedit|title=Gugat ke MK, Farouk Muhammad Persoalkan Foto Caleg Pemenang di NTB yang Diedit|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref>
Terkait kasus yang menjeratnya, Evi mengatakan bahwa satu-satunya orang yang mempersoalkan foto pencalonannya hanyalah Farouk. Dalam wawancara dengan media, ia mempertanyakan mengapa Farouk baru sekarang mempermasalahkan perihal foto pencalonannya dari sekian panjang waktu kampanye.<ref name=":0" /> Pada Agustus 2019, MK menolak seluruh gugatan perkara yang dimohonkan Farouk. MK menilai apa yang digugat [[Farouk Muhammad|Farouk]] adalah tidak jelas dan kabur. Gugatan soal foto Evi menurut MK seharusnya diselesaikan di ranah [[Badan Pengawas Pemilihan Umum|Bawaslu]] karena termasuk dugaan pelanggaran administrasi pemilu.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/252247-gugatan-farouk-muhammad-ditolak-evi-mk-tegakkan-keadilan|title=Gugatan Farouk Muhammad Ditolak, Evi: MK Tegakkan Keadilan|last=Insi Nantika Jelita|first=|date=2019-08-09|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| rowspan= "2" | [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
| rowspan= "2" | [[Nusa Tenggara Barat]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas Mataram]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Muara Enim]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Hati Nurani Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Anggota DPD 2019-2024]]
[[Kategori:Anggota DPD RI 2024–2029]]
|