Evi Apita Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| order =
| term_start = [[1 Oktober]] [[2019]]
| term_end =
| predecessor =
| majority = 283.932 suara
Baris 22:
| other_names =
| known_for =
| alma_mater = [[Universitas Mataram]]
| occupation = [[Politikus]]
| religion =
Baris 34:
}}
'''Evi Apita Maya'''
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal ===
Evi dilahirkan di Tanjung Enim, [[Lawang Kidul, Muara Enim|Lawang Kidul]], [[Kabupaten Muara Enim|Muara Enim]], [[
=== Karier ===
Baris 49:
Pada pemilihan umum 2019, Evi mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Ia berhasil terpilih setelah meraup 283.932 suara. Namun, kemenangannya menjadi sorotan media setelah [[Farouk Muhammad]] mempersoalkan foto pencalonan Evi di alat peraga kampanye dan [[surat suara]] yang diedit "di luar batas kewajaran". Farouk nerupakan calon anggota DPD petahana yang gagal terpilih kembali. Ia mengajukan gugatan hasil pemilu ke [[Mahkamah Konstitusi]] (MK). Salah satu yang dipersoalkan yakni penggunaan foto Evi. Dalam petitumnya, Farouk meminta majelis hakim membatalkan perolehan suara pada keputusan KPU soal hasil pemilihan legislatif di NTB yang memenangkan Evi Apita Maya.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4609387/gugat-ke-mk-farouk-muhammad-persoalkan-foto-caleg-pemenang-di-ntb-yang-diedit|title=Gugat ke MK, Farouk Muhammad Persoalkan Foto Caleg Pemenang di NTB yang Diedit|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref>
Terkait kasus yang menjeratnya, Evi mengatakan bahwa satu-satunya orang yang mempersoalkan foto pencalonannya hanyalah Farouk. Dalam wawancara dengan media, ia mempertanyakan mengapa Farouk baru sekarang mempermasalahkan perihal foto pencalonannya dari sekian panjang waktu kampanye.<ref name=":0" /> Pada Agustus 2019, MK menolak seluruh gugatan perkara yang dimohonkan Farouk. MK menilai apa yang digugat [[Farouk Muhammad|Farouk]] adalah tidak jelas dan kabur. Gugatan soal foto Evi menurut MK seharusnya diselesaikan di ranah [[Badan Pengawas Pemilihan Umum|Bawaslu]] karena termasuk dugaan pelanggaran administrasi pemilu.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/252247-gugatan-farouk-muhammad-ditolak-evi-mk-tegakkan-keadilan|title=Gugatan Farouk Muhammad Ditolak, Evi: MK Tegakkan Keadilan|last=Insi Nantika Jelita|first=|date=2019-08-09|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| rowspan= "2" | [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
| rowspan= "2" | [[Nusa Tenggara Barat]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 77:
[[Kategori:Alumni Universitas Mataram]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Muara Enim]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Hati Nurani Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
▲[[Kategori:Politikus wanita Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPD 2019-2024]]
[[Kategori:
|