Lerkanidipin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 51:
'''Lerkanidipin''' adalah obat [[antihipertensi]] (penurun [[tekanan darah tinggi]]). Obat ini termasuk dalam golongan dihidropiridina [[penghalang saluran kalsium]], yang bekerja dengan merelaksasi dan membuka pembuluh darah sehingga darah dapat bersirkulasi lebih bebas ke seluruh tubuh. Hal ini menurunkan tekanan darah dan memungkinkan jantung bekerja lebih efisien.<ref>{{cite journal | vauthors = Barrios V, Escobar C, Navarro A, Barrios L, Navarro-Cid J, Calderón A | title = Lercanidipine is an effective and well tolerated antihypertensive drug regardless the cardiovascular risk profile: The LAURA study | journal = International Journal of Clinical Practice | volume = 60 | issue = 11 | pages = 1364–1370 | date = November 2006 | pmid = 17073834 | pmc = 1636683 | doi = 10.1111/j.1742-1241.2006.01176.x }}</ref>
Obat ini dipatenkan pada tahun 1984 dan pertama kali disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1997.<ref>{{cite book | vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery |date=2006 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=9783527607495 |page=466 |url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA466 |language=en}}</ref>
==Kegunaan dalam medis==
Lerkanidipin digunakan untuk pengobatan [[hipertensi esensial]].<ref name="AC">{{cite book|title=Austria-Codex| veditors = Haberfeld H|publisher=Österreichischer Apothekerverlag|location=Vienna|year=2015|language=de}}</ref><ref name="Dinnendahl">{{cite book|title=Arzneistoff-Profile| veditors = Dinnendahl V, Fricke U |publisher=Govi Pharmazeutischer Verlag|location=Eschborn, Germany|date=2015|edition=28|volume=6|isbn=978-3-7741-9846-3|language=de}}</ref>
Lerkanidipin tampaknya merupakan agen yang baik dalam mengobati pasien hipertensi yang juga memiliki masalah ginjal.<ref name="pmid29472747">{{cite journal | vauthors = Grassi G, Robles NR, Seravalle G, Fici F | title = Lercanidipine in the Management of Hypertension: An Update | journal = Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics | volume = 8 | issue = 4 | pages = 155–165 | date = 2017 | pmid = 29472747 | pmc = 5820745 | doi = 10.4103/jpp.JPP_34_17 | doi-access = free }}</ref>
==Kontraindikasi==
Seperti dihidropiridin lainnya, lerkanidipin dikontraindikasikan pada [[angina pektoris]] tidak stabil, [[gagal jantung]] yang tidak terkontrol, segera setelah [[serangan jantung|infark miokard]], dan pada pasien dengan obstruksi saluran keluar ventrikel kiri. Obat ini juga dikontraindikasikan selama [[kehamilan]] dan pada wanita yang mungkin hamil, karena data mengenai keamanannya untuk janin masih kurang, serta pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal yang parah.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
Obat ini tidak boleh dikombinasikan dengan penghambat kuat enzim hati CYP3A4 atau dengan obat imunosupresan [[siklosporin]].<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
==Efek samping==
Lerkanidipin umumnya ditoleransi dengan baik; tidak ada efek samping tunggal yang diamati pada lebih dari 1% pasien yang diobati dengan obat ini. Efek samping yang umum terjadi serupa dengan efek samping obat lain dalam golongan ini dan meliputi [[sakit kepala]], [[pusing]], [[takikardia]] (detak jantung cepat), [[palpitasi]], muka memerah, dan [[sembap|edema]]. Reaksi hipersensitivitas terjadi pada kurang dari satu pasien dalam 10.000.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
Edema secara signifikan lebih jarang terjadi pada penggunaan lerkanidipin jika dibandingkan dengan dihidropiridin generasi pertama seperti [[nifedipin]]. Untuk efek samping lainnya, data tidak meyakinkan.<ref>{{cite journal | vauthors = Makarounas-Kirchmann K, Glover-Koudounas S, Ferrari P | title = Results of a meta-analysis comparing the tolerability of lercanidipine and other dihydropyridine calcium channel blockers | journal = Clinical Therapeutics | volume = 31 | issue = 8 | pages = 1652–1663 | date = August 2009 | pmid = 19808126 | doi = 10.1016/j.clinthera.2009.08.010 | s2cid = 42580226 }}</ref><ref name="Dinnendahl" />
==Overdosis==
Overdosis hingga 80 kali lipat dari dosis terapi biasa telah dijelaskan. Gejala yang diharapkan meliputi hipotensi ([[tekanan darah rendah]]) berat dan refleks takikardia. [[Bradikardia]] (detak jantung lambat) juga dapat terjadi karena penyumbatan [[saluran kalsium]] di nodus atrioventrikular jantung. Tidak ada pengobatan selain memantau [[tekanan darah]] dan fungsi jantung. [[Dialisis]] kemungkinan tidak efektif karena sebagian besar lerkanidipin terikat pada [[protein plasma]] darah dan membran lipid sel.<ref name="AC" />
==Interaksi==
Zat ini dimetabolisme oleh enzim hati CYP3A4. Dalam sebuah penelitian, penghambat kuat CYP3A4 yakni [[ketokonazol]], meningkatkan konsentrasi plasma darah maksimal lerkanidipin sebanyak delapan kali lipat, dan [[area di bawah kurva]] sebanyak 15 kali lipat. Dalam penelitian lain, siklosporin meningkatkan kadar plasma lerkanidipin sebanyak tiga kali lipat jika diberikan pada waktu yang sama. Penghambat lain dari enzim ini seperti [[itrakonazol]], [[eritromisin]], dan jus jeruk [[limau gedang]] juga diperkirakan dapat meningkatkan konsentrasi plasma dan dengan demikian memperkuat efek antihipertensi.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" /><ref name="Klotz">{{cite journal | vauthors = Klotz U | title = Interaction potential of lercanidipine, a new vasoselective dihydropyridine calcium antagonist | journal = Arzneimittel-Forschung | volume = 52 | issue = 3 | pages = 155–161 | year = 2002 | pmid = 11963641 | doi = 10.1055/s-0031-1299873 | s2cid = 38892707 }}</ref> Sebaliknya, induktor CYP3A4 seperti [[karbamazepin]], [[rifampisin]], dan ''St John's wort'' mungkin menurunkan kadar plasma dan efektivitas lerkanidipin.<ref name="Dinnendahl" /><ref name="Klotz" /> Sebagai perbandingan, amlodipine memiliki potensi yang lebih rendah untuk interaksi yang dimediasi CYP3A4.<ref name="AC" /><ref>{{cite journal | vauthors = Vincent J, Harris SI, Foulds G, Dogolo LC, Willavize S, Friedman HL | title = Lack of effect of grapefruit juice on the pharmacokinetics and pharmacodynamics of amlodipine | journal = British Journal of Clinical Pharmacology | volume = 50 | issue = 5 | pages = 455–463 | date = November 2000 | pmid = 11069440 | pmc = 2014412 | doi = 10.1046/j.1365-2125.2000.00283.x }}</ref>
Lerkanidipin meningkatkan kadar plasma [[siklosporin]] dan [[digoksin]].<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
==Farmakologi==
===Mekanisme kerja===
Seperti penghalang saluran kalsium golongan dihidropiridina lainnya, lerkanidipin menghambat saluran kalsium tipe-L pada sel otot polos pembuluh darah, merelaksasikannya, dan dengan demikian menurunkan tekanan darah. Berbeda dengan penghalang saluran kalsium non-dihidropiridina [[verapamil]] dan [[diltiazem]], obat ini tidak bekerja secara signifikan pada saluran kalsium di nodus atrioventrikular, oleh karena itu tidak menurunkan denyut jantung dalam dosis terapi yang biasa.<ref name="Dinnendahl" />
===Farmakokinetik===
Lerkanidipin diserap secara perlahan tetapi menyeluruh dari usus. Obat ini memiliki [[bioavailabilitas]] total sebesar 10% karena efek lintas pertama yang ekstensif, atau hingga 40% jika dikonsumsi setelah makan berlemak. Kadar plasma darah tertinggi dicapai setelah 1,5 hingga 3 jam. Zat ini dengan cepat didistribusikan ke dalam jaringan dan terikat pada membran [[lipid]], tempat zat ini membentuk depot. Fraksi yang bersirkulasi hampir seluruhnya (>98%) terikat pada protein plasma.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
Obat ini sepenuhnya dimetabolisme di hati, terutama melalui CYP3A4. Waktu paruh eliminasi adalah 8 hingga 10 jam, dan obat tidak terakumulasi. Karena efek depot, aksi antihipertensi berlangsung setidaknya selama 24 jam. 50% diekskresikan melalui urin.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
==Kimia==
Lerkanidipin digunakan dalam bentuk [[hidroklorida]],<ref name="AC" /> yang berupa bubuk kristal berwarna agak kuning dan meleleh pada suhu 197 hingga 201 °C (387 hingga 394 °F) dalam bentuk kristal I atau 207 hingga 211 °C (405 hingga 412 °F) dalam bentuk kristal II.<ref>{{cite patent | country = US | number = 6852737 | title = Crude and crystalline forms of lercanidipine hydrochloride | assign1 = Recordati Ireland Ltd | inventor = Bonifacio F, Campana F, De Iasi G, Leonardi A | gdate = 8 February 2005 | postscript = . }}</ref> Obat ini mudah larut dalam [[kloroform]] dan [[metanol]], tetapi praktis tidak larut dalam air.<ref>{{cite web|url=http://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/z/Zanidiptab.pdf|publisher=[[Medsafe]]|title=Zanidip Data Sheet|access-date=15 July 2016}}</ref> [[Lipofilitas]] yang tinggi ini (dibandingkan dengan dihidropiridina yang lebih tua) menyebabkan zat tersebut mengikat membran lipid, sehingga memungkinkan durasi kerja yang lebih lama.<ref>{{cite journal | vauthors = Gasser R, Klein W, Köppel H | title = Lercanidipine, a new third generation Ca-antagonist in the treatment of hypertension. | journal = Journal of Clinical and Basic Cardiology | date = January 1999 | volume = 2 | issue = 2 | pages = 169–174 | url = http://www.kup.at/kup/pdf/57.pdf }}</ref>
Molekul lerkanidipin memiliki satu atom karbon asimetris. Meskipun ''S''-[[enantiomer]] lebih efektif daripada ''R''-enantiomer, formulasi yang dipasarkan mengandung campuran 1:1 keduanya (yaitu rasemat).<ref name="Dinnendahl" /><ref name="Rote Liste">Rote Liste Service GmbH (Hrsg.): ''Rote Liste 2017 – Arzneimittelverzeichnis für Deutschland (einschließlich EU-Zulassungen und bestimmter Medizinprodukte)''. Rote Liste Service GmbH, Frankfurt/Main, 2017, Aufl. 57, {{ISBN|978-3-946057-10-9}}, S. 171.</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|- class="hintergrundfarbe6"
! colspan="2"| Enantiomer lerkanidipin
|-
| [[File:(R)-Lercanidipin Structural Formula V1.svg|300 px]]<br />(''R'')-lerkanidipin<small><br />Nomor CAS: 185197-70-0</small>
| [[File:(S)-Lercanidipin Structural Formula V1.svg|300 px]]<br />(''S'')-lerkanidipin<small><br />Nomor CAS: 185197-71-1</small>
|}
===Deteksi dalam cairan tubuh===
Konsentrasi plasma darah lerkanidipin dapat dideteksi dengan metode [[kromatografi cair–spektrometri massa]].<ref>{{cite journal | vauthors = Chen K, Zhang J, Liu S, Zhang D, Teng Y, Wei C, Wang B, Liu X, Yuan G, Zhang R, Zhao W, Guo R | display-authors = 6 | title = Simultaneous determination of lercanidipine, benazepril and benazeprilat in plasma by LC-MS/MS and its application to a toxicokinetics study | journal = Journal of Chromatography. B, Analytical Technologies in the Biomedical and Life Sciences | volume = 899 | pages = 1–7 | date = June 2012 | pmid = 22622066 | doi = 10.1016/j.jchromb.2012.04.014 }}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
== Bacaan lebih lanjut ==
{{refbegin}}
* {{cite journal | vauthors = Lin TH, Voon WC, Yen HW, Huang CH, Su HM, Lai WT, Sheu SH | title = Lercanidipine and losartan effects on blood pressure and fibrinolytic parameters | journal = The Kaohsiung Journal of Medical Sciences | volume = 22 | issue = 4 | pages = 177–183 | date = April 2006 | pmid = 16679299 | doi = 10.1016/S1607-551X(09)70304-3 | doi-access = free }}
* {{cite journal | vauthors = Martinez ML, Lopes LF, Coelho EB, Nobre F, Rocha JB, Gerlach RF, Tanus-Santos JE | title = Lercanidipine reduces matrix metalloproteinase-9 activity in patients with hypertension | journal = Journal of Cardiovascular Pharmacology | volume = 47 | issue = 1 | pages = 117–122 | date = January 2006 | pmid = 16424795 | doi = 10.1097/01.fjc.0000196241.96759.71 | s2cid = 13406385 | doi-access = free }}
* {{cite journal | vauthors = Agrawal R, Marx A, Haller H | title = Efficacy and safety of lercanidipine versus hydrochlorothiazide as add-on to enalapril in diabetic populations with uncontrolled hypertension | journal = Journal of Hypertension | volume = 24 | issue = 1 | pages = 185–192 | date = January 2006 | pmid = 16331117 | doi = 10.1097/01.hjh.0000198987.34588.11 | s2cid = 3256629 }}
{{refend}}
== Pranala luar ==
* {{DiseasesDB|31597}}
[[Kategori:Penghalang saluran kalsium]]
[[Kategori:Penghambat CYP2D6]]
[[Kategori:Dihidropiridina]]
[[Kategori:Ester karboksilat]]
[[Kategori:Senyawa 3-nitrofenil]]
[[Kategori:Amina]]
|