Lerkanidipin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(8 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 59:
 
==Kontraindikasi==
Seperti dihidropiridin lainnya, lerkanidipin dikontraindikasikan pada [[angina pektoris]] tidak stabil, [[gagal jantung]] yang tidak terkontrol, segera setelah [[serangan jantung|infark miokard]], dan pada pasien dengan obstruksi saluran keluar ventrikel kiri. Obat ini juga dikontraindikasikan selama [[kehamilan]] dan pada wanita yang mungkin hamil, karena data mengenai keamanannya untuk janin masih kurang, serta pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal yang parah.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
Obat ini tidak boleh dikombinasikan dengan penghambat kuat enzim hati CYP3A4 atau dengan obat imunosupresan [[siklosporin]].<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
==Efek samping==
Lerkanidipin umumnya ditoleransi dengan baik; tidak ada efek samping tunggal yang diamati pada lebih dari 1% pasien yang diobati dengan obat ini. Efek samping yang umum terjadi serupa dengan efek samping obat lain dalam golongan ini dan meliputi [[sakit kepala]], [[pusing]], [[takikardia]] (detak jantung cepat), [[palpitasi]], muka memerah, dan [[sembap|edema]]. Reaksi hipersensitivitas terjadi pada kurang dari satu pasien dalam 10.000.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
Edema secara signifikan lebih jarang terjadi pada penggunaan lerkanidipin jika dibandingkan dengan dihidropiridin generasi pertama seperti [[nifedipin]]. Untuk efek samping lainnya, data tidak meyakinkan.<ref>{{cite journal | vauthors = Makarounas-Kirchmann K, Glover-Koudounas S, Ferrari P | title = Results of a meta-analysis comparing the tolerability of lercanidipine and other dihydropyridine calcium channel blockers | journal = Clinical Therapeutics | volume = 31 | issue = 8 | pages = 1652–1663 | date = August 2009 | pmid = 19808126 | doi = 10.1016/j.clinthera.2009.08.010 | s2cid = 42580226 }}</ref><ref name="Dinnendahl" />
 
==Overdosis==
Overdosis hingga 80 kali lipat dari dosis terapi biasa telah dijelaskan. Gejala yang diharapkan meliputi hipotensi ([[tekanan darah rendah]]) berat dan refleks takikardia. [[Bradikardia]] (detak jantung lambat) juga dapat terjadi karena penyumbatan [[saluran kalsium]] di nodus atrioventrikular jantung. Tidak ada pengobatan selain memantau [[tekanan darah]] dan fungsi jantung. [[Dialisis]] kemungkinan tidak efektif karena sebagian besar lerkanidipin terikat pada [[protein plasma]] darah dan membran lipid sel.<ref name="AC" />
 
==Interaksi==
Zat ini dimetabolisme oleh enzim hati CYP3A4. Dalam sebuah penelitian, penghambat kuat CYP3A4 yakni [[ketokonazol]], meningkatkan konsentrasi plasma darah maksimal lerkanidipin sebanyak delapan kali lipat, dan [[area di bawah kurva]] sebanyak 15 kali lipat. Dalam penelitian lain, siklosporin meningkatkan kadar plasma lerkanidipin sebanyak tiga kali lipat jika diberikan pada waktu yang sama. Penghambat lain dari enzim ini seperti [[itrakonazol]], [[eritromisin]], dan jus jeruk [[limau gedang]] juga diperkirakan dapat meningkatkan konsentrasi plasma dan dengan demikian memperkuat efek antihipertensi.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" /><ref name="Klotz">{{cite journal | vauthors = Klotz U | title = Interaction potential of lercanidipine, a new vasoselective dihydropyridine calcium antagonist | journal = Arzneimittel-Forschung | volume = 52 | issue = 3 | pages = 155–161 | year = 2002 | pmid = 11963641 | doi = 10.1055/s-0031-1299873 | s2cid = 38892707 }}</ref> Sebaliknya, induktor CYP3A4 seperti [[karbamazepin]], [[rifampisin]], dan ''St John's wort'' mungkin menurunkan kadar plasma dan efektivitas lerkanidipin.<ref name="Dinnendahl" /><ref name="Klotz" /> Sebagai perbandingan, amlodipine memiliki potensi yang lebih rendah untuk interaksi yang dimediasi CYP3A4.<ref name="AC" /><ref>{{cite journal | vauthors = Vincent J, Harris SI, Foulds G, Dogolo LC, Willavize S, Friedman HL | title = Lack of effect of grapefruit juice on the pharmacokinetics and pharmacodynamics of amlodipine | journal = British Journal of Clinical Pharmacology | volume = 50 | issue = 5 | pages = 455–463 | date = November 2000 | pmid = 11069440 | pmc = 2014412 | doi = 10.1046/j.1365-2125.2000.00283.x }}</ref>
 
Lerkanidipin meningkatkan kadar plasma [[siklosporin]] dan [[digoksin]].<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
==Farmakologi==
===Mekanisme kerja===
Seperti penghalang saluran kalsium golongan dihidropiridina lainnya, lerkanidipin menghambat saluran kalsium tipe-L pada sel otot polos pembuluh darah, merelaksasikannya, dan dengan demikian menurunkan tekanan darah. Berbeda dengan penghalang saluran kalsium non-dihidropiridina [[verapamil]] dan [[diltiazem]], obat ini tidak bekerja secara signifikan pada saluran kalsium di nodus atrioventrikular, oleh karena itu tidak menurunkan denyut jantung dalam dosis terapi yang biasa.<ref name="Dinnendahl" />
 
===Farmakokinetik===
Lerkanidipin diserap secara perlahan tetapi menyeluruh dari usus. Obat ini memiliki [[bioavailabilitas]] total sebesar 10% karena efek lintas pertama yang ekstensif, atau hingga 40% jika dikonsumsi setelah makan berlemak. Kadar plasma darah tertinggi dicapai setelah 1,5 hingga 3 jam. Zat ini dengan cepat didistribusikan ke dalam jaringan dan terikat pada membran [[lipid]], tempat zat ini membentuk depot. Fraksi yang bersirkulasi hampir seluruhnya (>98%) terikat pada protein plasma.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
Obat ini sepenuhnya dimetabolisme di hati, terutama melalui CYP3A4. Waktu paruh eliminasi adalah 8 hingga 10 jam, dan obat tidak terakumulasi. Karena efek depot, aksi antihipertensi berlangsung setidaknya selama 24 jam. 50% diekskresikan melalui urin.<ref name="AC" /><ref name="Dinnendahl" />
 
==Kimia==
Lerkanidipin digunakan dalam bentuk [[hidroklorida]],<ref name="AC" /> yang berupa bubuk kristal berwarna agak kuning dan meleleh pada suhu 197 hingga 201 °C (387 hingga 394 °F) dalam bentuk kristal I atau 207 hingga 211 °C (405 hingga 412 °F) dalam bentuk kristal II.<ref>{{cite patent | country = US | number = 6852737 | title = Crude and crystalline forms of lercanidipine hydrochloride | assign1 = Recordati Ireland Ltd | inventor = Bonifacio F, Campana F, De Iasi G, Leonardi A | gdate = 8 February 2005 | postscript = . }}</ref> Obat ini mudah larut dalam [[kloroform]] dan [[metanol]], tetapi praktis tidak larut dalam air.<ref>{{cite web|url=http://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/z/Zanidiptab.pdf|publisher=[[Medsafe]]|title=Zanidip Data Sheet|access-date=15 July 2016}}</ref> [[Lipofilitas]] yang tinggi ini (dibandingkan dengan dihidropiridina yang lebih tua) menyebabkan zat tersebut mengikat membran lipid, sehingga memungkinkan durasi kerja yang lebih lama.<ref>{{cite journal | vauthors = Gasser R, Klein W, Köppel H | title = Lercanidipine, a new third generation Ca-antagonist in the treatment of hypertension. | journal = Journal of Clinical and Basic Cardiology | date = January 1999 | volume = 2 | issue = 2 | pages = 169–174 | url = http://www.kup.at/kup/pdf/57.pdf }}</ref>
 
Molekul lerkanidipin memiliki satu atom karbon asimetris. Meskipun ''S''-[[enantiomer]] lebih efektif daripada ''R''-enantiomer, formulasi yang dipasarkan mengandung campuran 1:1 keduanya (yaitu rasemat).<ref name="Dinnendahl" /><ref name="Rote Liste">Rote Liste Service GmbH (Hrsg.): ''Rote Liste 2017 – Arzneimittelverzeichnis für Deutschland (einschließlich EU-Zulassungen und bestimmter Medizinprodukte)''. Rote Liste Service GmbH, Frankfurt/Main, 2017, Aufl. 57, {{ISBN|978-3-946057-10-9}}, S. 171.</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|- class="hintergrundfarbe6"
! colspan="2"| Enantiomer lerkanidipin
|-
| [[File:(R)-Lercanidipin Structural Formula V1.svg|300 px]]<br />(''R'')-lerkanidipin<small><br />Nomor CAS: 185197-70-0</small>
| [[File:(S)-Lercanidipin Structural Formula V1.svg|300 px]]<br />(''S'')-lerkanidipin<small><br />Nomor CAS: 185197-71-1</small>
|}
===Deteksi dalam cairan tubuh===
Konsentrasi plasma darah lerkanidipin dapat dideteksi dengan metode [[kromatografi cair–spektrometri massa]].<ref>{{cite journal | vauthors = Chen K, Zhang J, Liu S, Zhang D, Teng Y, Wei C, Wang B, Liu X, Yuan G, Zhang R, Zhao W, Guo R | display-authors = 6 | title = Simultaneous determination of lercanidipine, benazepril and benazeprilat in plasma by LC-MS/MS and its application to a toxicokinetics study | journal = Journal of Chromatography. B, Analytical Technologies in the Biomedical and Life Sciences | volume = 899 | pages = 1–7 | date = June 2012 | pmid = 22622066 | doi = 10.1016/j.jchromb.2012.04.014 }}</ref>
 
==Referensi==
{{Reflist}}
Baris 74 ⟶ 110:
== Pranala luar ==
* {{DiseasesDB|31597}}
[[Kategori:Penghalang saluran kalsium]]
[[Category:Calcium channel blockers]]
[[Kategori:Penghambat CYP2D6]]
[[Category:CYP2D6 inhibitors]]
[[Kategori:Dihidropiridina]]
[[Category:Dihydropyridines]]
[[Kategori:Ester karboksilat]]
[[Category:Carboxylate esters]]
[[Kategori:Senyawa 3-nitrofenil]]
[[Category:3-Nitrophenyl compounds]]
[[CategoryKategori:AminesAmina]]