Hadi Utomo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <small>[[Kolonel|Kol.]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]]</small>
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <small>M.M</small>
| image =
| image_size =
| office = Ketua Umum Partai Demokrat
| order = ke-2
| term_start = 23 Mei 2005
| term_end = 23 Mei 2010
| vicepresident =
| predecessor = [[Subur Budhisantoso]]
| successor = [[Anas Urbaningrum]]
| office2 = [[Dewan Perwakilan Rakyat|Anggota Dewan Perwakilan Rakyat]]
| order2 =
| term_start2 = 1 Oktober 2004
| term_end2 = 1 Oktober 2009
| president2 = [[Megawati Soekarnoputri]] <br/> [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| 1blankname2 = Ketua DPR
| 1namedata2 = [[Agung Laksono]]
| predecessor2 =
| successor2 =
| office3 =
| order3 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| president3 =
| predecessor3 =
| successor3 =
| term_start4 =
| term_end4 =
| president4 =
| predecessor4 =
| successor4 =
| office5 =
| order5 =
| term_start5 =
| term_end5 =
| president5 =
| predecessor5 =
| successor5 =
| birth_date = {{Tanggal lahir|1945|8|15}}
| birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| death_date = {{death date and age|2017|1|15|1945|8|15}}
| death_place = Jakarta
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Demokrat]]
| spouse = Mastuti
| children = 2
| relations = {{unbulleted list|[[Sarwo Edhie Wibowo]] (mertua)|
[[Susilo Bambang Yudhoyono]] (
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1970—2004
| rank = [[Berkas:
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]]
| battles =
| awards =
| laterwork =
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (1970)|Sekolah Tinggi Hukum Militer|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Jayakarta}}
| profession = {{unbulleted list|[[TNI]]|[[Politikus]]}}
| signature =
| website =
| twitter =
}}
[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) H. '''Hadi Utomo''', S.H., M.M. ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|15|8|1945|[[Denpasar]], [[Bali]]|15|1|2017}}) adalah Ketua Umum [[Partai Demokrat]] periode 2005-2010. Ia merupakan lulusan [[Akabri]] angkatan 1970, dan pensiun dengan pangkat terakhir [[Kolonel]].<ref>
== Kehidupan dan karier ==
Dia lahir pada tanggal 15 Agustus 1945. Hadi Utomo merupakan salah satu kader Partai Demokrat (PD) yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada tahun 2001 hingga 2005. Melalui Partai Demokrat, dia melenggang menjadi salah satu anggota dari jajaran wakil rakyat yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2004-2009. Meskipun begitu, dia pernah mengungkapkan kerelaannya untuk mencopot keanggotannya sebagai wakil rakyat DPR Republik Indonesia jika ia terpilih dan diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Pada tahun 2005 hingga 2010, dia terpilih dan menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Sebelum menjabat sebagai wakil rakyat DPR-RI, dia berkecimpung di dunia kemiliteran. Hadi Utomo mulai bergabung dengan Akabri dimulai tahun 1970. Pangkat tertinggi yang ia dapatkan adalah sebagai seorang Kolonel, tepatnya Kolonel Infanteri Angkatan Darat (AD). Selanjutnya dia melanjutkan pendidikan kemiliterannya dengan bergabung dalam [[Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM|Sekolah Tinggi Hukum Militer]] pada tahun 1998. Pendidikan selanjutnya yang ia dapatkan mulai jauh berbeda jika dikaitkan dengan dunia kemiliteran, dia terdaftar sebagai mahasiswa dan lulus Strata 2 (S2) di [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Jayakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Jayakarta]] jurusan Manajemen dengan gelar Magister pada tahun 2001.
Dia menikah dengan seorang wanita bernama Mastuti Rahayu, putri dari Sarwo Edhi Wibowo. Dibalik jabatannya sebagai wakil rakyat, namun seperti yang diungkapkan oleh seorang pengamat politik Darmawan Sinayangsah, Umar Hamdani (aktivis di Lembaga Studi Islam dan Kebudayaan, dan Nehemia Lawallata (tokoh [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|GMNI]] Indonesia Timur) bahwa Hadi Utomo mungkin saja mempunyai peran dalam skandal Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|SEA Games di Jakabaring, Palembang]].<ref>{{
== Kematian ==
Pada 15 Januari 2017, Hadi Utomo meninggal di rumahnya di [[Condet]], [[Jakarta Timur]], karena [[limfoma]]. Dia dimakamkan di Desa [[Klepu, Pringapus, Semarang|Klepu]], Kecamatan [[Pringapus, Semarang|Pringapus]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite news |title=Kanker Getah Bening, Hadi Utomo Meninggal |work=Radar Semarang |date=16 Januari 2017 |url=http://radarsemarang.com/2017/01/16/kanker-getah-bening-hadi-utomo-meninggal/ |language=id |accessdate=3 Oktober 2018 |archive-date=2020-01-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200110002114/http://radarsemarang.com/2017/01/16/kanker-getah-bening-hadi-utomo-meninggal/ |dead-url=no }}</ref>
== Referensi ==
Baris 91:
{{Susilo Bambang Yudhoyono}}
{{tokoh-militer-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]]
[[Kategori:Susilo Bambang Yudhoyono]]
▲{{tokoh-militer-stub}}
|