Kekristenan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kekerasan dan diskriminasi: tidak perlu narasi seperti ini, terkesan memecah belah, demokrasi bukan sekedar kekuasaan mayoritas, hapus karena tidak disertai referensi maupun sumber |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.125.169.159 (bicara) ke revisi terakhir oleh Badak Jawa Tag: Pengembalian |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Kerkdienst Goenoeng Sitoli Nias TMnr 10013687.jpg
|image_caption= Sebuah [[Kebaktian]] di [[Gunungsitoli]], [[Nias]], {{circa|1900}}.
| pop ={{increase}} '''29
| regions = ''Mayoritas:'' <br/> [[Pulau Papua|Papua]], [[Nusa Tenggara Timur]], dan [[Sulawesi Utara]]<br/> ''Minoritas yang signifikan:'' <br/> [[Kalimantan Barat]], [[Sumatera Utara]], [[Kalimantan Tengah]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Barat]], [[Sulawesi Tengah]], [[Maluku Utara]], [[Maluku]]
|scriptures= [[Alkitab]]
Baris 13:
|thumb = right
|caption = [[Kekristenan]] di [[Indonesia]]
|label1 = [[Protestan di Indonesia|Protestan]] dan lainnya
|value1 = 70.
|color1 = Blue
|label2 = [[Gereja Katolik di Indonesia|Katolik]]
|value2 = 29.
|color2 = Purple
}}
Baris 46:
}}
'''Kekristenan''' atau Kristen adalah agama terbesar kedua di Indonesia, setelah Islam. Indonesia juga memiliki populasi Kristen terbesar kedua di Asia Tenggara setelah [[Kekristenan di Filipina|Filipina]], populasi [[Protestan]] terbesar di Asia Tenggara, dan populasi Kristen terbesar ketiga di Asia setelah Filipina dan Tiongkok, diikuti oleh [[Kekristenan di India|India]]. Indonesia juga memiliki populasi Kristen terbesar kedua di [[dunia Muslim]], setelah Nigeria, diikuti oleh Mesir. Umat Kristen di Indonesia yang berjumlah 29.
Wilayah dan suku tradisional Kristen di Indonesia terkonsentrasi di [[Tanah Batak]], [[Tanah Karo|Taneh Karo,]] [[Nias]],
== Sejarah ==
|