Honor of Kings: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hibensis (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by 103.163.36.206 (bicara): Pengguna Anonim ini melakukan Vandalisme. (TW)
Tag: Pembatalan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|image = Wangzhe Rongyao logo.jpeg
|developer = [[TiMi Studio Group]]
|publisher = [[Tencent Games]] ([[Tiongkok daratanDaratan]])<br />
[[Level Infinite]] (global)
|platforms = [[Android (sistem operasi)|Android]], [[iOS]]
|released = 26 November 2015 ([[Tiongkok daratanDaratan]])<ref>{{cite web|url=http://games.qq.com/a/20151126/034387.htm#p=1|script-title=zh:王者荣耀11月26日正式公测 团战之夜再度来袭!|publisher=Tencent|lang=zh|access-date=2017-01-18|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170305002251/http://games.qq.com/a/20151126/034387.htm|archivedate=2017-03-05|url-status=dead}}</ref>
|genre = [[Permainan arena pertarungan daring multipemain|Arena pertarungan daring multipemain]]
|modes = [[Multipemain]], [[pemain tunggal]] (bot)
Baris 23:
[[Tencent]] mengakuisisi [[Riot Games]] menjadi anak perusahaannya pada tahun 2015.<ref>{{cite web|last=Frank|first=Allegra|date=2015-12-16|title=Riot Games now owned entirely by Tencent|url=https://www.polygon.com/2015/12/16/10326320/riot-games-now-owned-entirely-by-tencent|access-date=2022-11-19|website=Polygon|archive-date=2019-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190407071323/https://www.polygon.com/2015/12/16/10326320/riot-games-now-owned-entirely-by-tencent|url-status=live}}</ref> Tencent meminta mereka untuk membuatkan [[League of Legends]] versi [[seluler]], karena permainan [[arena pertarungan daring multipemain]] (MOBA) sangat jarang tersedia di perangkat seluler pada saat itu.<ref>{{Cite web|last=Henry Reeve|date=2014-11-10|title=Ex-Riot Games Developers Bring Vainglory MOBA to iOS|url=https://www.eteknix.com/ex-riot-games-developers-bring-vainglory-moba-ios/|access-date=2022-11-19|website=eTeknix|language=en-GB|archive-date=2021-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210209081851/https://www.eteknix.com/ex-riot-games-developers-bring-vainglory-moba-ios/|url-status=live}}</ref> Tencent ingin memanfaatkan peluang untuk mendominasi pasar seluler yang kurang terlayani.<ref>{{Cite web |last= |date=2020-12-10 |title=虚荣的倒下,证明了手游只适合王者荣耀模式,点触操作不适合手游 |trans-title=The fall of Vainglory proves that mobile games are only suitable for the King of Glory mode |url=https://www.163.com/dy/article/FTEP4ID30534LZQQ.html |access-date=2023-09-22 |website=www.163.com |agency=Youth Esports Club |archive-date=2023-10-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231022175033/https://www.163.com/dy/article/FTEP4ID30534LZQQ.html |url-status=live }}</ref>
 
Namun, Riot Games menolaknya karena perangkat seluler umumnya tidak dilihat sebagai platform permainan yang kompetitif; menurutnya ''gameplay'' dari League of Legends tidak bisa ditiru di sebuah telepon seluler. Meskipun ditolak, [[TiMi Studio]] (yang juga dimiliki oleh Tencent) kemudian mengembangkan permainan MOBA yang sesuai dengan kebutuhan pengguna seluler, sehingga mengakibatkan persaingan internal.[32]<ref>{{cite web|first=Nicole|last=Jao|date=2020-06-22|title=Tencent: Dog-eat-dog Gaming Empire|url=https://www.techinasia.com/tencents-dogeatdog-gaming-empire|access-date=2022-11-19|website=Tech In Asia|archive-date=2021-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210204044850/https://www.techinasia.com/tencents-dogeatdog-gaming-empire|url-status=live}}</ref>
 
Pada 18 Agustus 2015, TiMi Studio meluncurkan League of Kings (terjemahan dari 王者联盟; Wángzhě Liánméng) sebagai permainan MOBA seluler. Namun, karena kurang diminati League of Kings kemudian dihapus untuk dirombak dan diluncurkan kembali pada bulan Oktober 2015. TiMi Studio menggunakan [[League of Legends]] sebagai model dasar untuk merombak League of Kings, sehingga kedua game tersebut memiliki banyak kesamaan. League of Kings juga menerapkan mode permainan 5v5 karena game tersebut sebelumnya memiliki penerimaan yang buruk dengan konsep 3v3-nya.<ref>{{cite news|last=Ye|first=Josh|date=2021-01-04|title=Before 'Honor Of Kings' became the world's most popular game, it was a desperate experiment|url=https://www.thestar.com.my/tech/tech-news/2021/01/04/before-honour-of-kings-became-the-worlds-most-popular-game-it-was-a-desperate-experiment|access-date=2022-11-19|work=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|archive-date=2021-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210104071136/https://www.thestar.com.my/tech/tech-news/2021/01/04/before-honour-of-kings-became-the-worlds-most-popular-game-it-was-a-desperate-experiment|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|last=Ye|first=Josh|date=2021-01-02|title=Before Tencent's Honor of Kings went viral, it was a desperate experiment|url=https://www.scmp.com/tech/apps-social/article/3116088/honour-kings-became-worlds-most-popular-game-it-was-desperate|access-date=2022-11-19|work=South China Morning Post|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129211315/https://www.scmp.com/tech/apps-social/article/3116088/honour-kings-became-worlds-most-popular-game-it-was-desperate|url-status=live}}</ref>
 
Namun demikian, Riot Games menganggap bahwa desain karakter dan kemampuan di League of Kings "secara terang-terangan merobek kekayaan intelektual dari League of Legends" setelah mereka mengetahui cara game tersebut diproduksi, dan dilaporkanlah kekhawatiran tersebut kepada Tencent.<ref>{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/chinas-top-mobile-game-complete-league-legends-ripoff|title=China top mobile game is a complete League of Legends ripoff|last=Custer|first=Christopher|date=July 27, 2016|website=Tech in Asia|access-date=July 29, 2018|archive-date=July 11, 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210711135620/https://www.techinasia.com/chinas-top-mobile-game-complete-league-legends-ripoff|url-status=live}}</ref> Tencent menjawab bahwa mereka akan mengubah permainannya sendiri untuk dijual sebagai produk mandiri yang tidak ada hubungannya dengan League of Legends. Meskipun demikian, League of Kings telah mendapatkan popularitas besar di Tiongkok pada saat ini karena game tersebut diiklankan sebagai " League of Legends versi seluler" melalui media sosial dan pemasaran dari mulut ke mulut.<ref name=":0">{{cite web|last=Mickunas|first=Aaron|date=2018-08-13|title=Riot's relationship with Tencent has reportedly been strained over declining profits and mobile games|url=https://dotesports.com/league-of-legends/news/riot-strained-relationship-tencent-declining-players-mobile-games-information-32079|access-date=2022-11-19|website=Dot Esports|archive-date=2020-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201027184030/https://dotesports.com/league-of-legends/news/riot-strained-relationship-tencent-declining-players-mobile-games-information-32079|url-status=live}}</ref>
 
Tencent merasa sudah terlambat untuk melakukan perubahan besar pada gamenya. Hanya perubahan penting yang dilakukan, dan permainan diubah namanya dari League of Kings (王者联盟; Wángzhě Liánméng) menjadi Honor of Kings (王者荣耀; Wángzhě Róngyào) pada 26 November 2015 (ditandai sebagai tanggal rilis resmi). Rilis internasional Honor of Kings dibatalkan; sebaliknya, game tersebut diganti mereknya dan menampilkan konten berbeda untuk pasar di luar [[Tiongkok Daratan]]. Hal ini mendorong terciptanya [[Arena of Valor]], sebagai respon terhadap keluhan Riot Games tentang "potensi pelanggaran kekayaan intelektual".<ref name=":0"/>