Leopold III dari Belgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 41:
==Kehidupan awal dan keluarga==
{{more citations needed|date=November 2019}}
[[File:Leopold of Belgium and Astrid of Sweden on their wedding day.jpg|thumb|Leopold dari Belgia dan [[Astrid dari Belgia|Astrid dari Swedia]] pada hari pernikahan mereka.]]
[[File:Belgique - Bruxelles - Mémorial Reine Astrid - 13.jpg|thumb|<div style="text-align:center">Tugu Peringatan Ratu Astrid di Brussels.</div>]]
Pangeran Leopold lahir di [[Brussels]], anak pertama dari Pangeran Albert, pewaris tahta Belgia, dan istrinya, [[Elisabeth dari Bavaria|Adipatni Elisabeth di Bavaria]]. Pada tahun 1909 ayahnya menjadi Raja Belgia, sebagai [[Albert I dari Belgia|Albert I]], dan Pangeran Leopold menjadi Adipati Brabant.
Baris 61:
* {{Interlanguage link|Putri Marie-Christine dari Belgia|fr|Marie-Christine de Belgique}}, lahir di Brussels pada tanggal 6 Februari 1951. Pernikahan pertamanya, dengan Paul Drucker pada tahun 1981, bertahan selama 40 hari (mereka resmi bercerai pada tahun 1985). Dia kemudian menikah dengan Jean-Paul Gourges pada tahun 1989.
* [[Putri Marie-Esméralda dari Belgia]], kemudian Lady Moncada, lahir di Brussels pada tanggal 30 September 1956. Ia menjadi seorang jurnalis; nama profesionalnya adalah Esmeralda de Réthy. Ia menikah dengan [[Farmakologi|ahli farmakologi]] Sir [[Salvador Moncada]] pada tahun 1998. Mereka memiliki seorang putra dan seorang putri.
 
==Perang Dunia II==
Ketika Perang Dunia II meletus pada bulan September 1939, pemerintah Prancis dan Inggris segera berusaha membujuk Belgia untuk bergabung dengan mereka. Leopold dan pemerintahannya menolak, mempertahankan netralitas Belgia. Belgia menganggap dirinya siap menghadapi kemungkinan invasi oleh [[Kekuatan Poros Perang Dunia II|Pasukan Poros]], karena pada tahun 1930-an pemerintah Belgia telah melakukan persiapan yang ekstensif untuk mencegah dan mengusir invasi Jerman ke negara tersebut seperti yang terjadi pada tahun 1914.
Baris 110 ⟶ 111:
 
[[Jozef-Ernest Cardinal van Roey]], [[Uskup Agung Mechelen]], menulis surat terbuka kepada para pendeta paroki di seluruh negeri yang mengumumkan pernikahan kedua Leopold pada tanggal 7 Desember. Surat dari Kardinal mengungkapkan bahwa istri baru raja akan dikenal sebagai Princesse de Réthy, bukan Ratu Lilian, dan anak-anak [[pernikahan Morganatik|yang mereka miliki tidak akan memiliki hak atas tahta]]. Pernikahan baru Leopold semakin merusak reputasinya di mata banyak rakyatnya.{{CN|date=May 2024}}
===''Perjanjian Politik''===
[[File:Belgium 5 francs 1941 obverse.jpg|200px|thumb|Wajah Leopold III pada [[koin 5 franc (koin Belgia Perang Dunia II)|koin seng 5 franc]].]]
 
Para menteri melakukan beberapa upaya selama perang untuk menyusun perjanjian yang sesuai dengan Leopold III. Mereka mengirim menantu Pierlot sebagai utusan ke Leopold pada bulan Januari 1944, membawa surat yang menawarkan rekonsiliasi dari pemerintah Belgia di pengasingan. Namun surat itu tidak pernah sampai ke tujuannya, karena menantunya dibunuh oleh Jerman dalam perjalanan. Para menteri tidak tahu apa yang terjadi pada pesan atau pembawa pesan dan berasumsi bahwa Leopold mengabaikan mereka.{{CN|date=May 2024}}
 
Leopold menulis ''Perjanjian Politik'' pada bulan Januari 1944, tak lama setelah upaya rekonsiliasi yang gagal ini. Surat perjanjian itu harus diterbitkan jika dia tidak berada di Belgia ketika pasukan Sekutu tiba. Surat perjanjian itu, yang bernada angkuh dan negatif, mempertimbangkan potensi pergerakan Sekutu ke "pendudukan", bukan "pembebasan" Belgia. Hal ini tidak memberikan penghargaan kepada [[perlawanan Belgia]] yang aktif. Pemerintah Belgia di pengasingan di London tidak menyukai tuntutan Leopold agar menteri pemerintah yang terlibat dalam krisis 1940 diberhentikan. Sekutu tidak menyukai penolakan Leopold terhadap perjanjian yang dibuat oleh pemerintah Belgia di pengasingan di London. Amerika Serikat khususnya khawatir dengan perjanjian ekonomi yang telah disepakati dengan pemerintah di pengasingan yang memungkinkannya memperoleh [[Kongo Belgia|Kongo]] [[uranium]] untuk [[proyek Manhattan|program]] [[bom atom]] rahasia Amerika, yang telah dikembangkan untuk digunakan melawan Jerman (meskipun, ternyata, Jerman menyerah sebelum bom pertama siap).{{CN|date=May 2024}}
 
Pemerintah Belgia tidak menerbitkan ''Perjanjian Politik'' dan mencoba mengabaikannya, sebagian karena takut akan meningkatnya dukungan terhadap [[Partai Komunis Belgia|Partai Komunis Belgia]]. Ketika Pierlot dan Spaak mengetahui isinya pada bulan September 1944, mereka tercengang dan merasa ditipu oleh raja. Menurut André de Staercke, mereka merasa cemas "menghadapi begitu banyak kebutaan dan ketidakpedulian".<ref>In French: ''ils étaient dominés par la consternation devant tant d'aveuglement et d'inconscience'' André de Staercke, ''Tout cela a passé comme une ombre, Mémoires sur la Régence et la Question royale'', opus citatus, p. 75.</ref>
 
Reaksi Churchill terhadap Perjanjian itu hanyalah, "menjijikkan."<ref>Jean Stengers, ''Léopold III et le gouvernement'', opus citatus, p. 176.</ref> Dalam kalimat yang terinspirasi oleh kutipan [[Charles-Maurice de Talleyrand-Périgord|Talleyrand]] tentang [[Bourbon]] setelah pemulihan monarki Prancis pada tahun 1815, Churchill menyatakan, "Dia seperti keluarga Bourbon, dia tidak belajar apa pun dan tidak melupakan apa pun."<ref>Jean Stengers, ibidem.</ref>
==Pengasingan dan turun takhta==
===Deportasi dan pengasingan===
Pada tanggal 7 Juni 1944, [[Heinrich Himmler]] memerintahkan Leopold dideportasi ke Jerman. Putri Lilian menyusul bersama keluarganya di mobil lain keesokan harinya di bawah pengawalan [[SS]] bersenjata. Nazi menahan keluarga tersebut di sebuah benteng di [[Hirschstein]] di [[Saxony]] dari bulan Juni 1944 hingga Maret 1945, dan kemudian di [[Strobl]], [[Austria]].{{CN|date=May 2024}}
 
Pemerintah Inggris dan Amerika khawatir tentang kembalinya raja. [[Charles W. Sawyer]], Duta Besar AS untuk Belgia memperingatkan pemerintahnya bahwa kepulangan segera raja ke Belgia akan "menimbulkan kesulitan serius". "Terdapat perbedaan yang mendalam bahkan dalam keluarga kerajaan dan situasi ini menjadi sangat penting bagi Belgia dan mungkin juga bagi Eropa".<ref>United States Department of State Records (USDSR), National Archives, 855.001 Leopold, Sawyer to Secretary of State Edward R. Stettinius, 29 March 1945.</ref> "Kantor Luar Negeri khawatir bahwa kelompok minoritas yang semakin bertambah di Wallonia yang berbahasa Prancis akan menuntut otonomi atau aneksasi ke Prancis. Winant, Duta Besar Amerika untuk Pengadilan Saint James, melaporkan kekhawatiran pejabat Kantor Luar Negeri mengenai propaganda [[irredentisme|irredentis]] di Wallonia."<ref>{{cite web|url=http://www.flwi.ugent.be/btng-rbhc/pdf/BTNG-RBHC,%252009,%25201978,%25201-2,%2520pp%2520001|title=Jonathan E. Helmreich, Dean of Instruction (Allegheny College), United States Policy and the Belgian Royal Question (March – October, 1945)}}{{Dead link|date=June 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan bahwa "Duta Besar Prancis di Brussels... diyakini telah bersekongkol dalam penyebaran propaganda ini".<ref>USDSR Ibidem, Winant kepada Stettinius, 26 Mei 1945. J. E. Hemelreich menambahkan "Tidak ada penyebutan lebih lanjut dalam berkas tersebut mengenai dugaan aktivitas Prancis".</ref>
 
Leopold dan rekan-rekannya dibebaskan oleh anggota [[Grup Kavaleri ke-106 (Amerika Serikat)|Grup Kavaleri ke-106]] Amerika Serikat pada awal Mei 1945. Karena kontroversi mengenai perilakunya selama perang, Leopold III beserta istri dan anak-anaknya tidak dapat kembali ke Belgia dan menghabiskan enam tahun berikutnya di pengasingan di [[Pregny-Chambésy]] dekat [[Jenewa]], Swiss. Sebuah perwalian di bawah saudaranya [[Pangeran Charles dari Belgia|Pangeran Charles]] telah didirikan oleh legislatif Belgia pada tahun 1944.{{CN|date=May 2024}}
===Penolakan terhadap kembalinya Leopold===
[[File:Belgische Propaganda Poster over Koning Leopold III Met het opschrift "Mijn Lot Zal Het Uwe Zijn" uitgegeven in 1950 in het kader van de Koningskwestie.jpg|thumb|Poster propaganda Belgia tentang Raja Leopold III dengan judul "Takdirku akan menjadi milikmu". "Kgf" pada mantel itu maksudnya ''Kriegsgefangener'', Bahasa Jerman untuk "tawanan perang". Diterbitkan pada tahun 1950 sebagai tanggapan terhadap pertanyaan kerajaan.]]
[[Frans-H. van den_Dungen|Frans Henri van den Dungen]], rektor [[Universitas Terbuka Brussels (1834–1969)|Universitas Terbuka Brussels]], menulis kepada Leopold pada tanggal 25 Juni 1945 tentang kekhawatiran akan adanya kekacauan serius di [[Wallonia]], "Pertanyaannya bukanlah apakah tuduhan terhadap Anda benar atau tidak [melainkan...] Anda bukan lagi simbol persatuan Belgia."<ref>Dutch: ''Het is niet de vraag of de aantijgingen die tegen U werden ingebracht terecht zijn [''maar dat...''] U niet langer een symbool is voor de Belgisch eenheid.'' Velaers en Van Goethem ''Leopold III'', Lannooo, Tielt, 1994, {{ISBN|90-209-2387-0}}, p. 955.</ref>
 
[[Robert Gillon]], Presiden Senat Belgia, memberi tahu raja bahwa ada ancaman gangguan serius: "Jika hanya sepuluh atau dua puluh orang yang terbunuh, situasinya akan menjadi mengerikan bagi raja."<ref>Dutch: ''Al vielen er maar tien of twintig doden, de situatie van de koning zou vlug vreselijk worden.'' Velaers en Van Goethem (1994), p. 968.</ref>
 
Presiden DPR Belgia, [[Frans Van Cauwelaert]], khawatir akan terjadinya [[pemogokan umum]] di Wallonia dan pemberontakan di [[Liège]]. Ia menulis, "Negara tidak mampu meredakan kerusuhan karena kurangnya kekuatan polisi dan kurangnya senjata."<ref>Dutch: ''Het land zou de ontlusten niet kunnen bedwingen wegens een ontoereikende politie macht een een tekort aan wapens.'' Velaers and Van Goethem (1994), p. 969.</ref>
 
Pada tahun 1946, sebuah komisi penyelidikan membebaskan Leopold dari tuduhan pengkhianatan. Meskipun demikian, kontroversi mengenai kesetiaannya terus berlanjut, dan pada tahun 1950, [[Referendum monarki Belgia 1950|Referendum]] diadakan tentang masa depannya. Lima puluh tujuh persen pemilih mendukung kepulangannya. Perpecahan antara penganut Leopoldisme dan anti-Leopoldisme terjadi di kalangan sosialis dan Wallonia yang sebagian besar menentangnya (42% suara mendukung di Wallonia) dan Demokrat Kristen dan Flemish yang lebih mendukung raja (70% suara mendukung di Flanders).{{CN|date=May 2024}}
==Pemogokan umum tahun 1950==
[[File:Flag of Wallonia.svg|right|thumb|upright=0.8|Pada tanggal 31 Juli 1950, setelah penembakan di [[Grâce-Hollogne|Grâce-Berleur]], [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]] mengganti bendera Belgia dengan bendera Walloon]]
{{Main|Permasalahan Kerajaan}}
Sekembalinya ke Belgia pada tanggal 22 Juli 1950, Leopold menghadapi salah satu [[Mogok umum terhadap Leopold III dari Belgia|mogok umum]] paling keras dalam [[sejarah Belgia]]. Tiga pengunjuk rasa tewas ketika [[gendarmerie]] melepaskan tembakan otomatis ke arah pengunjuk rasa. Negara ini berada di ambang perang saudara, dan [[Bendera Belgia|bendera Belgia]] digantikan oleh [[Bendera Wallonia|bendera Wallonia]] di [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]].<ref>Philippe Destatte, ''L'Identité wallonne'', Institut Destrée, Charleroi, 1997, p. 235, {{ISBN|2-87035-000-7}}.</ref> Untuk menghindari perpecahan negara, dan untuk mempertahankan monarki, Leopold memutuskan pada tanggal 1 Agustus 1950 untuk mendelegasikan kekuasaan dan tugasnya kepada putranya yang berusia 20 tahun [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]], menjadikan yang terakhir sebagai bupati. Ia turun takhta pada 16 Juli 1951 dan digantikan oleh Baudouin, setelah didesak oleh pemerintah.<ref>[[Jules Gérard-Libois]], José Gotovitch, ''Leopold III, De l'an 40 à l'effacement'', Pol-His, Bruxelles, 1991, pp. 304–306, {{ISBN|2-87311-005-8}}.</ref><ref>Els Witte, Jan Craeybeckx, Alain Meynen, ''Political History of Belgium: From 1830 Onwards'', spoke about a ''forced abdication'', Academic and Scientific Publishers, Brussels, 2009, p. 244. {{ISBN|978-90-5487-517-8}}.</ref>
==Kehidupan pasca-turun takhta==
Leopold dan istrinya terus menjadi penasihat Raja Baudouin hingga ia menikah pada tahun 1960. Beberapa sejarawan Belgia, seperti Vincent Delcorps, berbicara tentang adanya "[[diarki]]" selama periode ini.<ref>''La Couronne et la rose, Baudouin et le monde socialiste 1950–1974'', Le Cri, Brussels, 2010, {{ISBN|978-2-87106-537-1}}.</ref>
 
Setelah pensiun, ia mengikuti hasratnya sebagai seorang [[antropolog]] sosial dan [[entomolog]] amatir dan menjelajahi dunia, mengumpulkan spesimen zoologi. Dua spesies reptil dinamai menurut namanya, ''[[Gehyra leopoldi]]'' dan ''[[Polemon leopoldi]]''.<ref>Beolens, Bo; Watkins, Michael; Grayson, Michael (2011). ''The Eponym Dictionary of Reptiles''. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. {{ISBN|978-1-4214-0135-5}}. ("Leopold", p. 155).</ref>
 
Leopold meninggal pada tahun 1983 di [[Woluwe-Saint-Lambert]] (''Sint-Lambrechts-Woluwe'') setelah operasi jantung darurat. Ia dimakamkan di samping Ratu Astrid di makam kerajaan di [[Gereja Our Lady of Laeken]]. Istri kedua Leopold, Putri Réthy, kemudian dimakamkan bersama mereka.{{CN|date=May 2024}}
==Keturunan kerajaan terkemuka==
Pada tahun 2023, dua cucu Leopold menjadi raja yang berkuasa: Adipati Agung [[Henri, Adipati Agung Luksemburg|Henri dari Luksemburg]] sejak tahun 2000, dan Raja [[Philippe dari Belgia]] sejak tahun 2013.{{CN|date=May 2024}}
 
==Referensi==