Leopold III dari Belgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| type = monarch
| name = Leopold III
| full name = Leopold Philip Charles Albert Meinrad Hubertus Maria Michael
| succession = [[Raja Belgia]]
| image = Princess Astrid engagedLeopold inIII 1926(1934).jpg
| caption = Leopold III bersama istri pertamanya, [[Astrid daritahun Swedia]]1934
| reign = 23 Februari 1934 – 16 JulyJuli 1951<br />({{age in years and days|1934|2|23|1951|7|16}})
| coronation = =
| predecessor = [[Albert I dari Belgia|Albert I]]
| successor = [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]]
| birth_date = {{Birth date|1901|11|3|df=y}}
| spouse = [[Astrid dari Swedia]] <br />[[Lilian Baels]]
| birth_place = [[Brussel]], [[Belgia]]
| issue = [[Putri Josephine-Charlotte dari Belgia]] <br /> [[Baudouin dari Belgia]] <br /> [[Albert II dari Belgia]] <br /> [[Pangeran Alexander]] <br /> [[Putri Marie-Christine]] <br /> [[Putri Maria-Esmeralda]]
| death_date = {{Death date and age|1983|9|25|1901|11|3|df=y}}
| house = [[Saxe-Coburg dan Gotha]]
| death_place = [[Brussel]], [[Belgia]]
| royal anthem =
| father spouse = [[Albert I dari Belgia]]{{plainlist|
* {{marriage|[[Astrid dari Swedia]]<br>|1926|1935|end=d.}}
| mother = [[Elisabeth dari Bavaria]]
* {{marriage|[[Lilian, Putri Réthy|Mary Lilian Baels]]<br>|1941}}
| date of birth = {{Birth date|1901|11|3|df=y}}
}}
| issue = [[Joséphine Charlotte dari Belgia|Joséphine-Charlotte, Adipatni Agung Luksemburg]] <br /> [[Baudouin dari Belgia]] <br /> [[Albert II dari Belgia]] <br /> [[Pangeran Alexandre dari Belgia]] <br /> [[Putri Marie-Christine dari Belgia|Putri Marie-Christine, Lady Gourges]] <br /> [[Putri Marie-Esméralda dari Belgia|Putri Marie-Esméralda, Lady Moncada]]
| house = [[Wangsa Sachsen-Coburg dan Gotha|Sachsen-Coburg dan Gotha]]
| royal anthem =
| father = [[Albert I dari Belgia]]
| mother = [[Elisabeth dari Bavaria, Ratu Belgia|Elisabeth dari Bavaria]]
| date of birth = {{Birth date|1901|11|3|df=y}}
| place of birth = [[Brussels]], Belgia
| date of death = {{Death date and age|1983|9|25|1901|11|3|df=y}}
| place of death = [[Woluwe-Saint-Lambert]], Belgia
| buried = =
| religion = [[Katolik Roma]]
|}}
| signature = Leopold III's signature.svg
'''Leopold III''' (lahir sebagai ''Léopold Philippe Charles Albert Meinrad Hubertus Marie Miguel'' (bahasa Perancis) atau ''Leopold Filips Karel Albert Meinrad Hubertus Maria Miguel'' (bahasa Belanda) atau ''Leopold Philipp Karl Albert Meinrad Hubertus Maria Miguel'' (bahasa Jerman); ({{lahirmati||3|11|1901||25|9|1983}}) memerintah sebagai [[Raja Belgia]] sejak 1934 hingga 1951, ketika ia menyerahkan takhta kepada pewarisnya, putranya, [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]].
| signature_alt = Leopold
}}
[[File:Dupont KBS-FRB(20).jpg|thumb|263x263px|Wajah Leopold III pada relief karya Pierre De Soete.]]
'''Leopold III'''{{efn|{{lang|fr|Léopold Philippe Charles Albert Meinrad Hubert Marie Michel}}; {{lang|nl|Leopold Filips Karel Albert Meinrad Hubertus Maria Miguel}}; {{lang|de|Leopold Philipp Karl Albrecht Meinrad Hubert Maria Michael}}.}} (3 November 1901 – 25 September 1983) adalah [[Raja Belgia]] dari 23 Februari 1934 sampai turun takhta pada 16 Juli 1951. Ketika Perang Dunia II pecah, Leopold berusaha mempertahankan netralitas Belgia, tetapi setelah invasi Jerman pada bulan Mei 1940, ia menyerahkan negaranya, membuatnya mendapat banyak permusuhan, baik di dalam maupun luar negeri.
 
Tindakan Leopold dinyatakan inkonstitusional oleh Perdana Menteri [[Hubert Pierlot]] dan kabinetnya, yang pindah ke London untuk membentuk [[pemerintahan di pengasingan]], sementara Leopold dan keluarganya ditempatkan dalam tahanan rumah. Pada tahun 1944, mereka dipindahkan ke Jerman dan kemudian Austria, sebelum dibebaskan oleh Amerika, tetapi dilarang selama beberapa tahun untuk kembali ke Belgia, di mana saudaranya [[Pangeran Charles, Pangeran Flanders]], telah dinyatakan sebagai bupati. Kembalinya Leopold ke tanah airnya pada tahun 1950 hampir menyebabkan perang saudara, dengan seruan serius untuk republik pemisahan diri di [[Wallonia]]. Di bawah tekanan pemerintah, ia [[Pertanyaan Kerajaan | turun takhta]] dan menyerahkannya kepada putranya [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]] pada bulan Juli 1951.
Leopold III dilahirkan di [[Brussels]] sebagai Pangeran Leopold dari Belgia, Pangeran Saxe-Coburg and Gotha, dan naik ke takhta Belgia pada tanggal 23 Februari 1934 menyusul kematian sang ayah, Raja [[Albert I dari Belgia|Albert I]].
 
Istri pertama Leopold, [[Astrid dari Swedia]], meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas ketika sedang berlibur di Swiss pada bulan Agustus 1935, dan mendapat banyak duka dari masyarakat. Leopold, yang mengemudikan kendaraan saat menabrak pohon, juga mengalami luka ringan. Pernikahan [[morganatik|Pernikahan morganatik]] keduanya, dengan [[Lilian, Putri Réthy|Lilian Baels]] di penangkaran pada tahun 1941, bertentangan dengan hukum Belgia, yang menetapkan bahwa pernikahan sipil harus terjadi sebelum pernikahan agama, dan dia tidak pernah diizinkan menyandang gelar ratu. Meskipun Lilian dan Leopold awalnya berencana untuk menunda [[pernikahan sipil]] mereka sampai akhir perang, Lilian segera [[Kehamilan|menantikan]] anak pertama mereka, mengharuskan pernikahan sipil, yang terjadi pada tanggal 6 Desember 1941.<ref>{{cite web |last=Geais |first=Pierrick |date=12 February 2021 |title=L'histoire d'amour du roi Léopold III qui a scandalisé la Belgique |url=https://www.vanityfair.fr/savoir-vivre/story/l-histoire-d-amour-entre-le-roi-leopold-iii-et-lilian-baels-qui-a-scandalise-la-belgique/13394 |access-date=26 July 2024 |work=[[Vanity Fair (magazine)|Vanity Fair]] |language=fr}}</ref>
Ia diangkat menjadi Ksatria ke-1.154 Order of the Golden Fleece di Spanyol di tahun 1923, Ksatria ke-355 Grand Cross of the Order of the Tower and Sword pada 1927, dan Ksatria ke-833 Order of the Garter tahun 1935.
 
==Kehidupan awal dan keluarga==
{{Start}}
{{more citations needed|date=November 2019}}
{{S-hou|[[Dinasti Saxe-Coburg and Gotha]]|3 November|1901|25 September|1983|[[Dinasti Wettin]]}}
[[File:Leopold of Belgium and Astrid of Sweden on their wedding day.jpg|thumb|Leopold dari Belgia dan [[Astrid dari Swedia]] pada hari pernikahan mereka.]]
{{S-reg|}}
[[File:Belgique - Bruxelles - Mémorial Reine Astrid - 13.jpg|thumb|<div style="text-align:center">Tugu Peringatan Ratu Astrid di Brussels.</div>]]
{{S-bef|before=[[Albert I dari Belgia|Albert I]]}}
Pangeran Leopold lahir di [[Brussels]], anak pertama dari Pangeran Albert, pewaris tahta Belgia, dan istrinya, [[Elisabeth dari Bavaria|Adipatni Elisabeth di Bavaria]]. Pada tahun 1909 ayahnya menjadi Raja Belgia, sebagai [[Albert I dari Belgia|Albert I]], dan Pangeran Leopold menjadi Adipati Brabant.
{{S-ttl|title=[[Raja Belgia]]|years=1934–1951}}
{{S-aft|after=[[Baudouin dari Belgia|Baudouin]]}}
|-
{{S-roy|be}}
|-
{{S-vac|last=[[Leopold, Adipati Brabant|Leopold]]}}
{{S-ttl|title=[[Adipati Brabant]]|years=1909–1934}}
{{S-aft|rows=1|after=[[Baudouin dari Belgia|Baudouin]]}}
{{End}}
 
Pada bulan Agustus 1914, ketika Belgia diserbu oleh Jerman, Raja Albert mengizinkan Leopold, yang saat itu berusia dua belas tahun, untuk mendaftar di tentara Belgia sebagai prajurit dan bertempur dalam membela kerajaan. Namun, pada tahun 1915, ketika Belgia hampir seluruhnya diduduki oleh Jerman, Leopold dikirim untuk menghadiri [[Eton College]], sementara ayahnya bertempur di Prancis.<ref>Evelyn Graham, ''Albert, King of the Belgians''</ref><ref>Roger Keyes, ''Outrageous Fortune: The Tragedy of Leopold III of the Belgians''</ref>
[[Kategori:Raja Belgia]]
 
Setelah perang, pada tahun 1919, Adipati Brabant mengunjungi Misi Lama dan Seminari Santo Antonius di [[Santa Barbara, California]].
[[an:Leopoldo III de Belchica]]
 
[[ar:ليوبولد الثالث ملك بلجيكا]]
Ia menikah dengan [[Astrid dari Belgia|Putri Astrid dari Swedia]] dalam sebuah upacara sipil di [[Stockholm]] pada tanggal 4 November 1926, diikuti dengan upacara keagamaan di Brussels pada 10 November. Pernikahan tersebut menghasilkan tiga orang anak:
[[bg:Леополд III]]
* [[Putri Joséphine Charlotte dari Belgia]], lahir di [[Istana Kerajaan Brussels]] pada 11 Oktober 1927, Adipati Agung Luksemburg. Ia menikah pada tanggal 9 April 1953 dengan [[Jean, Adipati Agung Luksemburg|Pangeran Jean]], yang kemudian menjadi [[Adipati Agung]] Luksemburg. Dia meninggal di [[Kastil Fischbach]] pada tanggal 10 Januari 2005.
[[br:Leopold III a Velgia]]
* Pangeran [[Baudouin dari Belgia]], [[Adipati Brabant]], [[Pangeran Hainaut]], yang menjadi Raja Belgia kelima sebagai '''Baudouin''', lahir di [[Chateau of Stuyvenberg|Stuyvenberg]] di pinggiran Brussels pada 7 September 1930, dan meninggal di [[Motril]] di [[Andalusia]], [[Spanyol]], pada 31 Juli 1993.
[[bs:Leopold III, kralj Belgijanaca]]
* Pangeran [[Albert II dari Belgia|Albert]] dari Belgia, [[Pangeran Liège]], yang menjadi Raja Belgia keenam sebagai '''Albert II''', lahir di Stuyvenberg pada tanggal 6 Juni 1934. Ia turun takhta pada bulan Juli 2013.
[[ca:Leopold III de Bèlgica]]
 
[[cs:Leopold III. Belgický]]
Pada tanggal 29 Agustus 1935, ketika raja dan ratu sedang berkendara di sepanjang jalan sempit yang berliku di dekat vila mereka di [[Küssnacht am Rigi]], [[Schwyz]], Swiss, di tepi [[Danau Lucerne]], Leopold kehilangan kendali atas mobilnya yang jatuh ke dalam danau, menewaskan Ratu Astrid.
[[da:Leopold 3. af Belgien]]
 
[[de:Leopold III. (Belgien)]]
Leopold menikahi [[Lilian, Putri Réthy|Lilian Baels]] pada tanggal 11 September 1941, dalam sebuah upacara keagamaan rahasia yang tidak sah menurut [[hukum Belgia]]. Mereka awalnya bermaksud menunggu hingga perang berakhir untuk melakukan pernikahan sipil, namun seiring dengan ''Putri Réthy'' segera mengharapkan anak pertama mereka, upacara tersebut berlangsung pada tanggal 6 Desember 1941. Mereka memiliki total tiga anak:
[[en:Leopold III of Belgium]]
 
[[eo:Leopoldo la 3-a (Belgio)]]
* [[Pangeran Alexandre dari Belgia]], lahir di Brussels pada 18 Juli 1942. Pada tahun 1991, ia menikahi [[Putri Léa dari Belgia|Léa Wolman]], sebuah pernikahan yang terungkap hanya tujuh tahun kemudian. Ia meninggal dunia pada tanggal 29 November 2009.
[[es:Leopoldo III de Bélgica]]
* {{Interlanguage link|Putri Marie-Christine dari Belgia|fr|Marie-Christine de Belgique}}, lahir di Brussels pada tanggal 6 Februari 1951. Pernikahan pertamanya, dengan Paul Drucker pada tahun 1981, bertahan selama 40 hari (mereka resmi bercerai pada tahun 1985). Dia kemudian menikah dengan Jean-Paul Gourges pada tahun 1989.
[[et:Léopold III]]
* [[Putri Marie-Esméralda dari Belgia]], kemudian Lady Moncada, lahir di Brussels pada tanggal 30 September 1956. Ia menjadi seorang jurnalis; nama profesionalnya adalah Esmeralda de Réthy. Ia menikah dengan [[Farmakologi|ahli farmakologi]] Sir [[Salvador Moncada]] pada tahun 1998. Mereka memiliki seorang putra dan seorang putri.
[[fi:Leopold III (Belgia)]]
 
[[fr:Léopold III de Belgique]]
==Perang Dunia II==
[[gl:Leopoldo III de Bélxica]]
Ketika Perang Dunia II meletus pada bulan September 1939, pemerintah Prancis dan Inggris segera berusaha membujuk Belgia untuk bergabung dengan mereka. Leopold dan pemerintahannya menolak, mempertahankan netralitas Belgia. Belgia menganggap dirinya siap menghadapi kemungkinan invasi oleh [[Kekuatan Poros Perang Dunia II|Pasukan Poros]], karena pada tahun 1930-an pemerintah Belgia telah melakukan persiapan yang ekstensif untuk mencegah dan mengusir invasi Jerman ke negara tersebut seperti yang terjadi pada tahun 1914.
[[he:לאופולד השלישי, מלך הבלגים]]
 
[[hu:III. Lipót belga király]]
Pada tanggal 10 Mei 1940, [[Wehrmacht]] menyerbu Belgia. Pada hari pertama serangan, benteng utama Belgia, [[Benteng Eben-Emael]], berhasil direbut melalui operasi terjun payung yang berani dan perimeter pertahanan berhasil ditembus sebelum pasukan Prancis atau Inggris dapat tiba. Setelah pertempuran singkat yang akhirnya melibatkan pasukan dari keempat pihak yang bertikai, Belgia kewalahan menghadapi Jerman yang secara jumlah lebih unggul dan lebih siap.
[[it:Leopoldo III dei Belgi]]
 
[[ja:レオポルド3世 (ベルギー王)]]
Namun, kegigihan Belgia mencegah [[Pasukan Ekspedisi Inggris (Perang Dunia II)|Pasukan Ekspedisi Inggris]] dari pengepungan dan terputus dari pantai, sehingga memungkinkan [[Evakuasi Dunkirk|evakuasi dari Dunkirk]]. [[Alan Brooke]] yang memimpin Korps II BEF berpikir bahwa Divisi Belgia ke-10 berada di tempat yang salah dan ingin ditempatkan di utara Brussel untuk menghindari "aturan ganda". Dia disarankan oleh [[Roger Keyes]] untuk menemui raja, dan pada tanggal 12 Mei "membuat kemajuan dalam menyelesaikan masalah" dalam diskusi dengan raja dalam bahasa Inggris, tetapi disela (dua kali) oleh penasihat raja yang berbicara kepada raja dalam bahasa Prancis (yang Brooke fasih). Penasihat tersebut bersikeras bahwa divisi Belgia tidak dapat dipindahkan dan BEF harus dihentikan lebih jauh ke selatan dan jauh dari Brussels; Brooke mengatakan dia tidak menyerahkan seluruh kasusnya kepada raja; dia merasa berdebat dengan penasihat itu adalah buang-buang waktu karena dia tidak peduli dengan BEF dan sebagian besar sarannya adalah "fantastis". Penasihat raja [[Raoul Van Overstraeten]] bukanlah Kepala Staf, seperti yang diasumsikan Brooke - Van Overstraeten telah menolak pangkat itu - tetapi [[ajudan]] raja, dengan pangkat Mayor Jenderal, tidak mau menyerahkan front Louvain. Perwira penghubung Prancis, Jenderal Champon, memberi tahu Brooke bahwa Van Overstraeten memiliki kekuasaan atas raja dan telah mengambil alih kendali, jadi tidak ada gunanya menemui Kepala Staf. Kemudian (15 Mei) Brooke mengetahui bahwa BEF kemungkinan akan “mengalami kedua sisi yang bertolak belakang” dengan kekalahan Prancis, dan mulai menarik pasukannya pada 16 Mei.<ref>{{cite book | last = Alan Brooke | first = Field Marshal Lord | author-link = Alan Brooke | title = War Diaries 1939–1945 | publisher = Phoenix Press | date = 2001 | pages = 60, 61 | isbn = 1-84212-526-5 }}</ref><ref>{{cite book | last = Fraser| first = David | title = Alanbrooke | publisher = Atheneum | date = 1982 | location = New York | pages = 152, 153 | isbn = 0-689-11267-X }}</ref>
[[ko:레오폴 3세]]
 
[[la:Leopoldus III (rex Belgiae)]]
Setelah penyerahan militernya, Leopold (tidak seperti [[Wilhelmina dari Belanda|Ratu Wilhelmina dari Belanda]] dalam kesulitan yang sama) tetap berada di Brussels untuk menyerah kepada penjajah yang menang, sementara seluruh pemerintahan sipilnya melarikan diri ke Paris dan kemudian ke London.
[[lt:Leopoldas III Belgas]]
===Penyerahan diri dan krisis konstitusional===
[[mr:लिओपोल्ड तिसरा, बेल्जियम]]
[[File:Belgische Propaganda Poster Van Koning Leopold III met opschrifft "28 Mei 1940, Halt, Sire Dat Vergeten Wij Nooit" naar aanleiding van de 18 daagse veldtocht.jpg|thumb|Poster propaganda Belgia dari Raja Leopold III dengan judul "28 Mei 1940, Berhenti, Baginda Kami tidak akan pernah melupakan ini" sebagai tanggapan terhadap
[[nl:Leopold III van België]]
[[no:Leopold III avPertempuran Belgia]]
Pada tanggal 24 Mei 1940, Leopold, setelah mengambil alih komando [[Tentara Belgia]], bertemu dengan para menterinya untuk terakhir kalinya. Para menteri mendesak raja untuk meninggalkan negara itu bersama pemerintah. Perdana Menteri [[Hubert Pierlot]] mengingatkannya bahwa kapitulasi adalah keputusan pemerintah Belgia, bukan raja, untuk memutuskan. Raja mengindikasikan bahwa dia telah memutuskan untuk tetap berada di Belgia bersama pasukannya, apapun hasilnya. Para menteri menganggap hal ini berarti bahwa ia akan membentuk pemerintahan baru di bawah arahan Hitler, yang mungkin merupakan tindakan pengkhianatan. Leopold berpikir bahwa ia mungkin dianggap sebagai pembelot jika dia meninggalkan negaranya: "Apapun yang terjadi, aku harus mengalami nasib yang sama dengan pasukanku."{{CN|date=May 2024}} Leopold telah lama memiliki hubungan yang sulit dan penuh pertentangan dengan para menterinya, bertindak secara independen dari pengaruh pemerintah bila memungkinkan, dan berusaha untuk menghindari dan bahkan membatasi kekuasaan para menteri, sambil memperluas kekuasaannya sendiri.{{CN|date=May 2024}}
[[pl:Leopold III Koburg]]
 
[[pt:Leopoldo III da Bélgica]]
Pasukan Prancis, Inggris, dan Belgia dikepung oleh pasukan Jerman dalam [[Pertempuran Dunkirk]]. Leopold memberi tahu Raja [[George VI]] melalui telegram pada tanggal 25 Mei 1940 bahwa pasukan Belgia sedang dihancurkan, mengatakan "bantuan yang kita berikan kepada Sekutu akan berakhir jika tentara kita dikepung".<ref>The Miracle of Dunkirk, Walter Lord, New York 1982, p. 101, {{ISBN|0-670-28630-3}}.</ref> Dua hari kemudian (27 Mei 1940), Leopold menyerahkan pasukan Belgia kepada Jerman.
[[ro:Leopold al III-lea al Belgiei]]
 
[[ru:Леопольд III (король Бельгии)]]
Perdana Menteri Pierlot berbicara di radio Prancis, mengatakan bahwa keputusan raja untuk menyerah bertentangan dengan [[Konstitusi Belgia]]. Keputusan itu, katanya, bukan hanya keputusan militer, tetapi juga keputusan politik, dan raja telah bertindak tanpa nasihat dari menterinya, dan karena itu bertentangan dengan Konstitusi. Pierlot dan Pemerintahnya percaya hal ini menciptakan ''impossibilité de régner'':
[[sr:Леополд III од Белгије]]
 
[[sv:Leopold III av Belgien]]
{{quote|Apabila raja ternyata tidak mampu memerintah, para menteri yang melihat ketidakmampuan tersebut akan segera memanggil Majelis. Perwalian dan perwalian akan diberikan oleh Majelis-majelis yang bersatu.<ref>Art. 93. ''The Constitution of Belgium, Coordinated text of 14 February 1994 (last updated 8 May 2007)''.{{cite web |url=http://home.scarlet.be/dirkvanheule/compcons/ConstitutionBelgium/ConstitutionBelgium.htm |title=Constitution of Belgium |access-date=2014-12-10 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130601055805/http://home.scarlet.be/dirkvanheule/compcons/ConstitutionBelgium/ConstitutionBelgium.htm |archive-date=1 June 2013 |df=dmy-all }}</ref>}}
[[tr:III. Léopold (Belçika Kralı)]]
 
[[wa:Yopôl III d' Beldjike]]
Namun, tidak mungkin untuk memanggil [[Majelis Perwakilan Rakyat (Belgia)|Majelis Perwakilan Rakyat]] Belgia atau [[Senat (Belgia)|Senat]] Belgia pada saat ini, atau menunjuk seorang [[bupati]]. Setelah pembebasan Belgia pada bulan September 1944, pemerintah meminta saudara Leopold, [[Pangeran Charles, Count Flanders|Pangeran Charles]], untuk menjabat sebagai bupati.
[[yi:לעאפאלד דער דריטער פון בעלגיע]]
 
[[zh:利奥波德三世 (比利时)]]
Setelah Leopold menyerah, pers Inggris mencela dia sebagai "Raja Pengkhianat" dan "Raja Tikus"; ''[[Daily Mirror]]'' menerbitkan foto Leopold dengan judul "Wajah yang Dibenci Setiap Wanita Sekarang". Sekelompok pengungsi Belgia di Paris menaruh pesan di patung [[Albert I dari Belgia|Raja Albert]] yang mencela putranya sebagai "penerusmu yang tidak layak".<ref name="atkin1990">{{cite book | title=Pillar of Fire: Dunkirk 1940 | publisher=Birlinn Limited | author=Atkin, Ronald | year=1990 | location=Edinburgh | pages=140–141 | isbn=1-84158-078-3}}</ref> Perdana Menteri Prancis [[Paul Reynaud]] menuduh Leopold melakukan pengkhianatan. Sejarawan Flemish Valaers dan Van Goethem menulis bahwa Leopold III telah menjadi "Kambing hitam Reynaud",<ref>In Dutch ''De zondebok van Reynaud'', from Velaers and Van Goethem, ''Leopold III'', Lannoo, Tielt, 1994 {{ISBN|90-209-2387-0}}, p. 264.</ref> karena Reynaud kemungkinan besar sudah menyadari bahwa [[Pertempuran Prancis]] telah kalah.
 
Penyerahan diri Leopold juga dikecam oleh Winston Churchill. Dalam sidang [[Dewan Perwakilan Rakyat Inggris Raya|House of Commons]] pada tanggal 4 Juni 1940, ia berkata:
 
<blockquote>Pada saat-saat terakhir ketika Belgia sudah diserbu, Raja Leopold meminta kami untuk membantunya, dan bahkan pada saat-saat terakhir kami datang. Dia dan pasukannya yang berani dan efisien, berjumlah hampir setengah juta orang, menjaga sayap kiri kami dan dengan demikian menjaga agar satu-satunya jalur mundur kami ke laut tetap terbuka. Tiba-tiba, tanpa konsultasi terlebih dahulu, dengan pemberitahuan sesedikit mungkin, tanpa nasihat dari menterinya dan atas tindakan pribadinya sendiri, dia mengirim seorang yang berkuasa penuh ke Komando Jerman, menyerahkan pasukannya dan mengekspos seluruh sisi dan sarana mundur kita.<ref>[[Jean Stengers]], ''Léopold III et le gouvernement'', Duculot, Gembloux, 1980, p. 28. {{oclc|7795577}}. Teksnya dikutip dalam bahasa Prancis dalam buku ini tetapi teks aslinya{{Citation needed|date=September 2009}} dikutip di sini.</ref>
</blockquote>
 
Pada tahun 1949, komentar Churchill tentang peristiwa Mei 1940 diterbitkan di ''[[Le Soir]]'' (12 Februari 1949). Mantan sekretaris Leopold mengirim surat kepada Churchill yang menyatakan bahwa Churchill salah. Churchill mengirim salinan surat ini kepada saudara laki-laki Raja, [[Pangeran Charles, Count Flanders|Pangeran Charles]], melalui sekretarisnya André de Staercke. Dalam suratnya sendiri Churchill menulis,
 
<blockquote>Mengenai Raja Leopold, kata-kata yang saya gunakan pada saat itu di House of Commons tercatat dan setelah pertimbangan yang cermat Saya tidak melihat alasan untuk mengubahnya (...) menurut saya dan banyak orang lain, raja seharusnya mengikuti nasihat menterinya dan tidak seharusnya mendukung tindakan yang mengidentifikasi penyerahan diri Angkatan Darat Belgia dengan penyerahan Negara Belgia kepada Herr Hitler dan dengan demikian membawa mereka keluar dari perang. Untungnya kejahatan ini dapat dihindari, dan pada akhirnya, semuanya menjadi baik. Saya tidak perlu mengatakan bahwa apa yang saya katakan pada saat itu tidak dapat diartikan sebagai refleksi atas keberanian atau kehormatan pribadi Raja Leopold.<ref>Surat Churchill kepada de Saercke, dikutip dalam bahasa Inggris di André de Staercke, ''Tout cela a passé comme une ombre, Mémoires sur la Régence et la Question royale'', Preface of [[Jean Stengers]], Racine, Bruxelles, 2003, p. 279, {{ISBN|2-87386-316-1}}.</ref>
</blockquote>
 
De Staercke menjawab bahwa Churchill benar: "Pangeran, Monsieur Spaak [Menteri Luar Negeri Belgia [[Paul-Henri Spaak]]] dan saya membaca teks Anda, yang menyatakan kebenaran yang tepat dan tampaknya sempurna bagi kami."<ref>French ''Le Prince, Monsieur Spaak et moi-même avons lu (...) votre texte [qui] exprime l'exacte vérité, nous semble parfait.'' André de Staercke, ''Tout cela a passé comme une ombre, Mémoires sur la Régence et la Question royale'', Ibidem, p. 280.</ref>
 
Sejarawan Belgia Francis Balace menulis bahwa kapitulasi tidak dapat dihindari karena Angkatan Darat Belgia tidak mampu lagi melawan tentara Jerman.<ref>Francis Balace, ''Fors l'honneur. Ombres et clartés sur la capitulation belge'' in ''Jours de guerre'', n° 4, Bruxelles 1991, pp. 5–50, {{ISBN|2-87193-137-2}}.</ref> Bahkan Churchill mengakui bahwa posisi mereka berbahaya. Dalam telegram kepada [[Marsekal Lapangan (Inggris Raya)|Marsekal Lapangan]] [[John Vereker, Viscount Gort ke-6|Lord Gort]] pada tanggal 27 Mei, hanya sehari sebelum kapitulasi Belgia, ia menulis, "Kami meminta mereka untuk mengorbankan diri mereka demi kami."<ref>Balace, opus citatus, p. 21.</ref>
===Setelah jatuhnya Prancis===
Setelah Leopold menyerah, para menteri pemerintah diasingkan, sebagian besar ke Prancis. Ketika Prancis jatuh pada akhir Juni 1940, Beberapa menteri berusaha untuk kembali ke Belgia. Mereka mengajukan tawaran kepada Leopold tetapi ditolak.
 
Karena popularitas besar raja, dan ketidakpopuleran pemerintahan sipil sejak pertengahan tahun 1940,<ref>Jean Stengers, Léopold III et le gouvernement, opus citatus, pp. 199–128.</ref> krisis pemerintahan masih berlanjut.{{CN|date=May 2024}}
 
Pada tanggal 2 Agustus 1940, beberapa menteri berunding di [[Le Perthus]] di Prancis dekat perbatasan Spanyol. Perdana Menteri Pierlot dan Menteri Luar Negeri Spaak dibujuk untuk pergi ke London, tetapi mereka baru dapat berangkat ke London pada akhir Agustus dan hanya dapat bepergian melalui negara netral Spanyol dan Portugal. Ketika mereka sampai di Spanyol, mereka ditangkap dan ditahan oleh rezim [[Francisco Franco]]; mereka akhirnya tiba di London pada tanggal 22 Oktober.{{CN|date=May 2024}}
===Pertemuan dengan Hitler===
 
Leopold menolak kerja sama dengan [[pemerintah Nazi Jerman]] dan menolak untuk memerintah Belgia sesuai dengan perintahnya; oleh karena itu, Jerman menerapkan pemerintahan militer. Leopold berusaha menegaskan kewenangannya sebagai raja dan kepala pemerintahan Belgia, meskipun ia menjadi tawanan Jerman. Meskipun menentang Jerman, pemerintah Belgia di pengasingan di London tetap bersikeras bahwa raja tidak mewakili pemerintah Belgia dan tidak dapat memerintah. Pada awalnya, Jerman menahannya dalam [[tahanan rumah]] di [[Istana Kerajaan Laeken]]. Setelah sejak bulan Juni 1940 menginginkan pertemuan dengan Adolf Hitler mengenai situasi tawanan perang Belgia, Leopold III akhirnya bertemu dengannya pada tanggal 19 November 1940. Leopold ingin membujuk Hitler untuk membebaskan tawanan perang Belgia, dan mengeluarkan pernyataan publik tentang kemerdekaan Belgia di masa depan. Hitler menolak berbicara tentang kemerdekaan Belgia atau mengeluarkan pernyataan tentangnya. Dengan menolak untuk menerbitkan pernyataan, Hitler melindungi raja agar tidak dianggap bekerja sama dengan Jerman, dan dengan demikian terlibat dalam tindakan pengkhianatan, yang mungkin akan memaksanya untuk turun takhta setelah Belgia dibebaskan. "Kanselir [Jerman] menyelamatkan raja dua kali."<ref>Jean Stengers, opus citatus, p. 161.</ref>
===Pernikahan kedua===
Pada tanggal 11 September 1941, saat menjadi tawanan Jerman, Leopold diam-diam menikahi [[Lilian, Putri Réthy|Lilian Baels]] dalam sebuah upacara keagamaan yang tidak sah menurut hukum Belgia, yang mengharuskan pernikahan agama didahului oleh pernikahan resmi atau [[pernikahan sipil]]. Pada tanggal 6 Desember, mereka menikah di bawah [[hukum perdata (sistem hukum)|hukum perdata]]. Alasan pernikahan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut tidak pernah dipublikasikan secara resmi.{{CN|date=May 2024}}
 
[[Jozef-Ernest Cardinal van Roey]], [[Uskup Agung Mechelen]], menulis surat terbuka kepada para pendeta paroki di seluruh negeri yang mengumumkan pernikahan kedua Leopold pada tanggal 7 Desember. Surat dari Kardinal mengungkapkan bahwa istri baru raja akan dikenal sebagai Princesse de Réthy, bukan Ratu Lilian, dan anak-anak [[pernikahan Morganatik|yang mereka miliki tidak akan memiliki hak atas tahta]]. Pernikahan baru Leopold semakin merusak reputasinya di mata banyak rakyatnya.{{CN|date=May 2024}}
===''Perjanjian Politik''===
[[File:Belgium 5 francs 1941 obverse.jpg|200px|thumb|Wajah Leopold III pada [[koin 5 franc (koin Belgia Perang Dunia II)|koin seng 5 franc]].]]
 
Para menteri melakukan beberapa upaya selama perang untuk menyusun perjanjian yang sesuai dengan Leopold III. Mereka mengirim menantu Pierlot sebagai utusan ke Leopold pada bulan Januari 1944, membawa surat yang menawarkan rekonsiliasi dari pemerintah Belgia di pengasingan. Namun surat itu tidak pernah sampai ke tujuannya, karena menantunya dibunuh oleh Jerman dalam perjalanan. Para menteri tidak tahu apa yang terjadi pada pesan atau pembawa pesan dan berasumsi bahwa Leopold mengabaikan mereka.{{CN|date=May 2024}}
 
Leopold menulis ''Perjanjian Politik'' pada bulan Januari 1944, tak lama setelah upaya rekonsiliasi yang gagal ini. Surat perjanjian itu harus diterbitkan jika dia tidak berada di Belgia ketika pasukan Sekutu tiba. Surat perjanjian itu, yang bernada angkuh dan negatif, mempertimbangkan potensi pergerakan Sekutu ke "pendudukan", bukan "pembebasan" Belgia. Hal ini tidak memberikan penghargaan kepada [[perlawanan Belgia]] yang aktif. Pemerintah Belgia di pengasingan di London tidak menyukai tuntutan Leopold agar menteri pemerintah yang terlibat dalam krisis 1940 diberhentikan. Sekutu tidak menyukai penolakan Leopold terhadap perjanjian yang dibuat oleh pemerintah Belgia di pengasingan di London. Amerika Serikat khususnya khawatir dengan perjanjian ekonomi yang telah disepakati dengan pemerintah di pengasingan yang memungkinkannya memperoleh [[Kongo Belgia|Kongo]] [[uranium]] untuk [[proyek Manhattan|program]] [[bom atom]] rahasia Amerika, yang telah dikembangkan untuk digunakan melawan Jerman (meskipun, ternyata, Jerman menyerah sebelum bom pertama siap).{{CN|date=May 2024}}
 
Pemerintah Belgia tidak menerbitkan ''Perjanjian Politik'' dan mencoba mengabaikannya, sebagian karena takut akan meningkatnya dukungan terhadap [[Partai Komunis Belgia|Partai Komunis Belgia]]. Ketika Pierlot dan Spaak mengetahui isinya pada bulan September 1944, mereka tercengang dan merasa ditipu oleh raja. Menurut André de Staercke, mereka merasa cemas "menghadapi begitu banyak kebutaan dan ketidakpedulian".<ref>In French: ''ils étaient dominés par la consternation devant tant d'aveuglement et d'inconscience'' André de Staercke, ''Tout cela a passé comme une ombre, Mémoires sur la Régence et la Question royale'', opus citatus, p. 75.</ref>
 
Reaksi Churchill terhadap Perjanjian itu hanyalah, "menjijikkan."<ref>Jean Stengers, ''Léopold III et le gouvernement'', opus citatus, p. 176.</ref> Dalam kalimat yang terinspirasi oleh kutipan [[Charles-Maurice de Talleyrand-Périgord|Talleyrand]] tentang [[Bourbon]] setelah pemulihan monarki Prancis pada tahun 1815, Churchill menyatakan, "Dia seperti keluarga Bourbon, dia tidak belajar apa pun dan tidak melupakan apa pun."<ref>Jean Stengers, ibidem.</ref>
==Pengasingan dan turun takhta==
===Deportasi dan pengasingan===
Pada tanggal 7 Juni 1944, [[Heinrich Himmler]] memerintahkan Leopold dideportasi ke Jerman. Putri Lilian menyusul bersama keluarganya di mobil lain keesokan harinya di bawah pengawalan [[SS]] bersenjata. Nazi menahan keluarga tersebut di sebuah benteng di [[Hirschstein]] di [[Saxony]] dari bulan Juni 1944 hingga Maret 1945, dan kemudian di [[Strobl]], [[Austria]].{{CN|date=May 2024}}
 
Pemerintah Inggris dan Amerika khawatir tentang kembalinya raja. [[Charles W. Sawyer]], Duta Besar AS untuk Belgia memperingatkan pemerintahnya bahwa kepulangan segera raja ke Belgia akan "menimbulkan kesulitan serius". "Terdapat perbedaan yang mendalam bahkan dalam keluarga kerajaan dan situasi ini menjadi sangat penting bagi Belgia dan mungkin juga bagi Eropa".<ref>United States Department of State Records (USDSR), National Archives, 855.001 Leopold, Sawyer to Secretary of State Edward R. Stettinius, 29 March 1945.</ref> "Kantor Luar Negeri khawatir bahwa kelompok minoritas yang semakin bertambah di Wallonia yang berbahasa Prancis akan menuntut otonomi atau aneksasi ke Prancis. Winant, Duta Besar Amerika untuk Pengadilan Saint James, melaporkan kekhawatiran pejabat Kantor Luar Negeri mengenai propaganda [[irredentisme|irredentis]] di Wallonia."<ref>{{cite web|url=http://www.flwi.ugent.be/btng-rbhc/pdf/BTNG-RBHC,%252009,%25201978,%25201-2,%2520pp%2520001|title=Jonathan E. Helmreich, Dean of Instruction (Allegheny College), United States Policy and the Belgian Royal Question (March – October, 1945)}}{{Dead link|date=June 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan bahwa "Duta Besar Prancis di Brussels... diyakini telah bersekongkol dalam penyebaran propaganda ini".<ref>USDSR Ibidem, Winant kepada Stettinius, 26 Mei 1945. J. E. Hemelreich menambahkan "Tidak ada penyebutan lebih lanjut dalam berkas tersebut mengenai dugaan aktivitas Prancis".</ref>
 
Leopold dan rekan-rekannya dibebaskan oleh anggota [[Grup Kavaleri ke-106 (Amerika Serikat)|Grup Kavaleri ke-106]] Amerika Serikat pada awal Mei 1945. Karena kontroversi mengenai perilakunya selama perang, Leopold III beserta istri dan anak-anaknya tidak dapat kembali ke Belgia dan menghabiskan enam tahun berikutnya di pengasingan di [[Pregny-Chambésy]] dekat [[Jenewa]], Swiss. Sebuah perwalian di bawah saudaranya [[Pangeran Charles dari Belgia|Pangeran Charles]] telah didirikan oleh legislatif Belgia pada tahun 1944.{{CN|date=May 2024}}
===Penolakan terhadap kembalinya Leopold===
[[File:Belgische Propaganda Poster over Koning Leopold III Met het opschrift "Mijn Lot Zal Het Uwe Zijn" uitgegeven in 1950 in het kader van de Koningskwestie.jpg|thumb|Poster propaganda Belgia tentang Raja Leopold III dengan judul "Takdirku akan menjadi milikmu". "Kgf" pada mantel itu maksudnya ''Kriegsgefangener'', Bahasa Jerman untuk "tawanan perang". Diterbitkan pada tahun 1950 sebagai tanggapan terhadap pertanyaan kerajaan.]]
[[Frans-H. van den_Dungen|Frans Henri van den Dungen]], rektor [[Universitas Terbuka Brussels (1834–1969)|Universitas Terbuka Brussels]], menulis kepada Leopold pada tanggal 25 Juni 1945 tentang kekhawatiran akan adanya kekacauan serius di [[Wallonia]], "Pertanyaannya bukanlah apakah tuduhan terhadap Anda benar atau tidak [melainkan...] Anda bukan lagi simbol persatuan Belgia."<ref>Dutch: ''Het is niet de vraag of de aantijgingen die tegen U werden ingebracht terecht zijn [''maar dat...''] U niet langer een symbool is voor de Belgisch eenheid.'' Velaers en Van Goethem ''Leopold III'', Lannooo, Tielt, 1994, {{ISBN|90-209-2387-0}}, p. 955.</ref>
 
[[Robert Gillon]], Presiden Senat Belgia, memberi tahu raja bahwa ada ancaman gangguan serius: "Jika hanya sepuluh atau dua puluh orang yang terbunuh, situasinya akan menjadi mengerikan bagi raja."<ref>Dutch: ''Al vielen er maar tien of twintig doden, de situatie van de koning zou vlug vreselijk worden.'' Velaers en Van Goethem (1994), p. 968.</ref>
 
Presiden DPR Belgia, [[Frans Van Cauwelaert]], khawatir akan terjadinya [[pemogokan umum]] di Wallonia dan pemberontakan di [[Liège]]. Ia menulis, "Negara tidak mampu meredakan kerusuhan karena kurangnya kekuatan polisi dan kurangnya senjata."<ref>Dutch: ''Het land zou de ontlusten niet kunnen bedwingen wegens een ontoereikende politie macht een een tekort aan wapens.'' Velaers and Van Goethem (1994), p. 969.</ref>
 
Pada tahun 1946, sebuah komisi penyelidikan membebaskan Leopold dari tuduhan pengkhianatan. Meskipun demikian, kontroversi mengenai kesetiaannya terus berlanjut, dan pada tahun 1950, [[Referendum monarki Belgia 1950|Referendum]] diadakan tentang masa depannya. Lima puluh tujuh persen pemilih mendukung kepulangannya. Perpecahan antara penganut Leopoldisme dan anti-Leopoldisme terjadi di kalangan sosialis dan Wallonia yang sebagian besar menentangnya (42% suara mendukung di Wallonia) dan Demokrat Kristen dan Flemish yang lebih mendukung raja (70% suara mendukung di Flanders).{{CN|date=May 2024}}
==Pemogokan umum tahun 1950==
[[File:Flag of Wallonia.svg|right|thumb|upright=0.8|Pada tanggal 31 Juli 1950, setelah penembakan di [[Grâce-Hollogne|Grâce-Berleur]], [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]] mengganti bendera Belgia dengan bendera Walloon]]
{{Main|Permasalahan Kerajaan}}
Sekembalinya ke Belgia pada tanggal 22 Juli 1950, Leopold menghadapi salah satu [[Mogok umum terhadap Leopold III dari Belgia|mogok umum]] paling keras dalam [[sejarah Belgia]]. Tiga pengunjuk rasa tewas ketika [[gendarmerie]] melepaskan tembakan otomatis ke arah pengunjuk rasa. Negara ini berada di ambang perang saudara, dan [[Bendera Belgia|bendera Belgia]] digantikan oleh [[Bendera Wallonia|bendera Wallonia]] di [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]].<ref>Philippe Destatte, ''L'Identité wallonne'', Institut Destrée, Charleroi, 1997, p. 235, {{ISBN|2-87035-000-7}}.</ref> Untuk menghindari perpecahan negara, dan untuk mempertahankan monarki, Leopold memutuskan pada tanggal 1 Agustus 1950 untuk mendelegasikan kekuasaan dan tugasnya kepada putranya yang berusia 20 tahun [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]], menjadikan yang terakhir sebagai bupati. Ia turun takhta pada 16 Juli 1951 dan digantikan oleh Baudouin, setelah didesak oleh pemerintah.<ref>[[Jules Gérard-Libois]], José Gotovitch, ''Leopold III, De l'an 40 à l'effacement'', Pol-His, Bruxelles, 1991, pp. 304–306, {{ISBN|2-87311-005-8}}.</ref><ref>Els Witte, Jan Craeybeckx, Alain Meynen, ''Political History of Belgium: From 1830 Onwards'', spoke about a ''forced abdication'', Academic and Scientific Publishers, Brussels, 2009, p. 244. {{ISBN|978-90-5487-517-8}}.</ref>
==Kehidupan pasca-turun takhta==
Leopold dan istrinya terus menjadi penasihat Raja Baudouin hingga ia menikah pada tahun 1960. Beberapa sejarawan Belgia, seperti Vincent Delcorps, berbicara tentang adanya "[[diarki]]" selama periode ini.<ref>''La Couronne et la rose, Baudouin et le monde socialiste 1950–1974'', Le Cri, Brussels, 2010, {{ISBN|978-2-87106-537-1}}.</ref>
 
Setelah pensiun, ia mengikuti hasratnya sebagai seorang [[antropolog]] sosial dan [[entomolog]] amatir dan menjelajahi dunia, mengumpulkan spesimen zoologi. Dua spesies reptil dinamai menurut namanya, ''[[Gehyra leopoldi]]'' dan ''[[Polemon leopoldi]]''.<ref>Beolens, Bo; Watkins, Michael; Grayson, Michael (2011). ''The Eponym Dictionary of Reptiles''. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. {{ISBN|978-1-4214-0135-5}}. ("Leopold", p. 155).</ref>
 
Leopold meninggal pada tahun 1983 di [[Woluwe-Saint-Lambert]] (''Sint-Lambrechts-Woluwe'') setelah operasi jantung darurat. Ia dimakamkan di samping Ratu Astrid di makam kerajaan di [[Gereja Our Lady of Laeken]]. Istri kedua Leopold, Putri Réthy, kemudian dimakamkan bersama mereka.{{CN|date=May 2024}}
==Keturunan kerajaan terkemuka==
Pada tahun 2023, dua cucu Leopold menjadi raja yang berkuasa: Adipati Agung [[Henri, Adipati Agung Luksemburg|Henri dari Luksemburg]] sejak tahun 2000, dan Raja [[Philippe dari Belgia]] sejak tahun 2013.{{CN|date=May 2024}}
 
==Referensi==