Albert I dari Belgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 66:
[[File:Statue of King Albert I of the Belgians in Nancy, Franceais.jpg|thumb|Patung Raja Albert I dari Belgia di Nancy, Prancis]]
[[File:Closeup of the statue of King Albert I showing his epithet ('Soldier King').and dates.jpg|thumb|Closeup patung Raja Albert I yang menunjukkan julukannya ('Raja Prajurit') dan tanggalnya]]
==Tahun-tahun pasca perang==
{{see also|Perjanjian Loppem}}
Sekembalinya ke Brussels, Raja Albert menyampaikan pidato yang menguraikan reformasi yang ingin ia terapkan di Belgia, termasuk peningkatan militer, [[hak pilih universal]] dan pendirian Universitas Flemish di [[Ghent]].
 
===Perjalanan ke Amerika Serikat===
[[File:King Albert at Columbia LCCN2014709808.jpg|thumb|Raja Albert di [[Universitas Columbia]] setelah menerima gelar kehormatan, 1919]]
Dari 23 September hingga 13 November 1919, Raja Albert, Ratu [[Elisabeth dari Bavaria]], dan putra mereka [[Leopold III dari Belgia|Pangeran Leopold]] melakukan kunjungan resmi ke [[Amerika Serikat]]. Raja Albert dan rombongannya tiba di Kota New York pada tanggal 2 Oktober.<ref>{{cite news |url=https://cdnc.ucr.edu/?a=d&d=RDP19191003.2.10&srpos=80&e=-------en--20--1--txt-txIN-------- |title=Ovation is Given King |work=Riverside Daily Press |date=3 October 1919}}</ref> Rombongan tersebut kemudian akan mengunjungi beberapa lokasi di Amerika Serikat Bagian Timur termasuk [[Boston]] dan [[Air Terjun Niagara]], sebelum menuju ke Amerika Serikat Bagian Barat.<ref>{{cite book |last1=Sorchan |first1=Beatrice |title=Across America With The King Of The Belgians |date=1921 |publisher=E.P. Dutton & Company |url=https://archive.org/details/acrossamericawit027221mbp/mode/2up}}</ref> Raja Albert dan rombongannya tiba di California pada 10 Oktober.<ref name="Belgians">{{cite news |title=Belgians Greeted In California |url=https://cdnc.ucr.edu/?a=d&d=SDDU19191011.2.22&e=-------en--20--1--txt-txIN-------- |access-date=16 March 2023 |work=San Diego Union and Daily Bee |date=11 October 1919}}</ref> Saat tiba di [[Sacramento]], Raja menganugerahkan [[Ordo Leopold II]] kepada masinis yang berada di kereta khusus Raja. Selama kunjungan singkatnya di Sacramento, ribuan orang datang untuk melihat keluarga kerajaan Belgia, bahkan ibu-ibu menggendong bayi mereka agar dicium oleh Raja.<ref name="Belgians"/> Selama kunjungan ke [[Penduduk Asli Amerika di Amerika Serikat|Penduduk Asli Amerika]] [[pueblo]] bersejarah di [[Pueblo Isleta, New Mexico]], Raja Albert menghiasi [[Imamat (Gereja Katolik)|Pastor]] [[Anton Docher]] dengan Ksatria dalam [[Ordo Leopold II]].<ref>Keleher and Chant. ''The Padre of Isleta''. Sunstone Press, 2009, p. 94.</ref> Docher mempersembahkan kepada Raja sebuah salib [[biru kehijauan]] yang dilapisi perak buatan suku Indian Tiwas.<ref>W. A. Keleher. ''The Indian sentinel''. 1920, vol. 2. pp. 23–24</ref><ref>Samuel Gance, ''Anton ou la trajectoire d'un père'', L'Harmattan, 2013, p.174.</ref> Sepuluh ribu orang datang ke Isleta untuk menghadiri acara ini. Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai anggota kehormatan [[Society of the Cincinnati]] New York.
Di New York, Raja menerima [[parade pita ticker]] untuk menghormatinya. Kunjungan tersebut dianggap sukses oleh otoritas Belgia.<ref name="auto"/>
===Pengenalan hak pilih universal bagi laki-laki===
Sejak [[mogok umum Belgia tahun 1893]], hak suara jamak diberikan kepada laki-laki berdasarkan kekayaan, pendidikan, dan usia mereka,<ref>Els Witte, Jan Craeybeckx, Alain Meynen ''Political History of Belgium: From 1830 Onwards'', Academic and Scientific Publishers, Brussels, 2009, p. 278. {{ISBN|978-90-5487-517-8}}</ref> tetapi setelah [[mogok umum Belgia tahun 1913]] janji telah dibuat untuk melakukan reformasi [[konstitusi]] untuk hak pilih universal ''[[satu orang, satu suara]]'' tetapi invasi Jerman ke Belgia pada bulan Agustus dan pendudukan berikutnya menunda pelaksanaan usulan komisi.
 
Pada tahun 1918, Raja Albert membentuk "Pemerintahan Persatuan Nasional" pasca perang yang terdiri dari anggota tiga partai utama di Belgia, Katolik, Liberal, dan Sosialis<ref name="Bronne"/><ref name="Keyes"/> dan berusaha menjadi penengah antara kedua belah pihak untuk mewujudkan hak pilih universal bagi kaum pria yang berprinsip ''satu orang, satu suara''. Ia berhasil melakukannya.<ref>Charles d'Ydewalle, ''Albert and the Belgians: Portrait of a King'', Translated from the French, by Phyllis Megroz, London, 1935, p. 198 and the following pages.</ref>
===Konferensi Perdamaian Paris===
 
[[File:ModernEgypt, Fouad I, DHP13402-1-32 01.jpg|thumb|Raja Albert (kiri) bersama istrinya dan [[Raja Fuad I dari Mesir|Fuad I dari Mesir]], 1930]]
Pemerintah Belgia mengirim Raja ke [[Konferensi Perdamaian Paris, 1919|Konferensi Perdamaian Paris]] pada bulan April 1919, di mana ia bertemu dengan para pemimpin Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat. Ia memiliki empat tujuan strategis:
# untuk memulihkan dan memperluas ekonomi Belgia dengan menggunakan reparasi tunai dari Jerman;
# untuk menjamin keamanan Belgia melalui pembentukan negara penyangga baru di tepi kiri sungai Rhine;
# untuk merevisi perjanjian yang sudah usang tahun 1839;
# untuk mempromosikan 'pemulihan hubungan' antara Belgia dan [[Kadipaten Agung Luksemburg|Kadipaten Agung Luksemburg]].
 
Ia sangat menyarankan agar tidak dibuat perjanjian yang keras dan membatasi terhadap Jerman untuk mencegah agresi Jerman di masa mendatang.<ref name="Dujardin">Vincent Dujardin, Mark van den Wijngaert, et al. ''Léopold III''</ref> Ia juga mempertimbangkan bahwa pencopotan tahta para pangeran Eropa Tengah dan khususnya, pembubaran [[Austria-Hongaria|Kekaisaran Habsburg]] akan menjadi ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas di benua itu.<ref name="d'Ydewalle"/> Sekutu menganggap Belgia sebagai korban utama perang, dan hal itu membangkitkan simpati rakyat yang besar, tetapi nasihat Raja memainkan peran kecil di Paris.<ref>Margaret MacMillan, ''Paris 1919'' (2003) pp. 106, 272</ref>
===Tahun-tahun berikutnya===
Albert menghabiskan sebagian besar sisa masa pemerintahannya untuk membantu pembangunan kembali Belgia pascaperang.
 
Pada tahun 1920 Albert mengubah nama keluarga dari "[[Wangsa Saxe-Coburg-Gotha (Belgia)|Saxe-Coburg-Gotha]]" menjadi "[[Wangsa Belgia]]" (''van België'', dalam bahasa Belanda; ''de Belgique'' dalam bahasa Prancis) sebagai akibat dari sentimen anti-Jerman yang kuat.<ref>{{cite web|url=https://www.belgium.be/sites/default/files/downloads/280410_monarchie_EN.pdf|title=The Belgian monarchy|website=Belgium|access-date=11 October 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181011220130/https://www.belgium.be/sites/default/files/downloads/280410_monarchie_EN.pdf|archive-date=11 October 2018|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref> Hal ini mencerminkan perubahan nama keluarga kerajaan Inggris menjadi [[Wangsa Windsor]] pada tahun 1917.<ref>{{cite web|url=https://www.scribd.com/document/272558033/House-of-Saxe-Coburg-and-Gotha|title=House of Saxe-Coburg and Gotha|website=Scribd|access-date=11 October 2018}}</ref>
 
Albert adalah seorang konservasionis yang berkomitmen dan pada tahun 1925, dipengaruhi oleh ide-ide [[Carl E. Akeley]], ia mendirikan taman nasional pertama di Afrika, sekarang dikenal sebagai [[Taman Nasional Virunga]], di wilayah yang sekarang disebut [[Republik Demokratik Kongo]]. Selama periode ini, ia juga merupakan raja Eropa pertama yang berkuasa yang mengunjungi Amerika Serikat.<ref>{{cite book|author=William Mark Adams|title=Against Extinction: The Story of Conservation|url=https://books.google.com/books?id=jJ38la9nQdEC&pg=PA5|year=2004|publisher=Earthscan|page=5|isbn=9781849770415}}</ref>
==Kematian==
Seorang pendaki gunung yang bersemangat, Raja Albert I meninggal dalam kecelakaan pendakian gunung pada tanggal 17 Februari 1934, saat mendaki sendirian di [[Roche du Vieux Bon Dieu]] di [[Marche-les-Dames]], di wilayah [[Ardennes]] Belgia dekat [[Namur]]. Kematiannya mengejutkan dunia dan ia sangat berduka, baik di Belgia maupun di luar negeri. Karena Raja Albert adalah seorang pendaki ahli, beberapa orang mempertanyakan versi resmi kematiannya dan menduga bahwa Raja tersebut dibunuh (atau bahkan bunuh diri) di tempat lain dan bahwa jenazahnya tidak pernah berada di Marche-les-Dames, atau bahwa jenazahnya disemayamkan di sana.<ref>{{Cite book|title = Le roi tué|last = Noterman|first = Jacques|publisher = Editions Jourdan le Clercq|year = 2004|isbn = 9782930359069|location = Brussels}}</ref><ref>{{Cite book|title = Elisabeth Van België - Een ongewone koningin|last = Raskin|first = Evrard|publisher = Hautekiet|year = 2005|isbn = 905240822X|location = Antwerp}}</ref> Beberapa hipotesis dengan motif kriminal tersebut diselidiki oleh pihak berwenang, namun keraguan tetap ada sejak saat itu, menjadi subjek novel, buku, dan dokumenter populer.<ref>{{Cite book|title = Le roi Albert: Histoire d'un mythe|last = Van Ypersele|first = Laurence|publisher = Broché|year = 2006|isbn = 978-2804021764|location = Charleroi}}</ref> Rumor pembunuhan telah dibantah oleh sebagian besar sejarawan. Ada dua kemungkinan penjelasan atas kematiannya, menurut penyelidikan hukum resmi: yang pertama adalah bahwa sang raja bersandar pada sebuah batu besar di puncak gunung yang kemudian bergeser; detik kedua ketika puncak yang menjadi tempat tali pengikatnya patah, menyebabkan dia terjatuh {{convert|60|ft|abbr=off}}.<ref>{{cite book | first = Norman and Betty | last = Donaldson | title = How Did They Die? | year = 1980 | publisher = Greenwich House | isbn = 0-517-40302-1}}</ref> Pada tahun 2016, pengujian DNA oleh ahli genetika Dr. [[Maarten Larmuseau]] dan rekan dari [[Katholieke Universiteit Leuven]] pada daun berlumuran darah yang dikumpulkan pada tahun 1934 dari Marche-les-Dames menyimpulkan bahwa Raja Albert telah meninggal di lokasi itu.<ref>{{cite web |url=http://www.newhistorian.com/dna-tests-quash-king-albert-death-conspiracy-theory/6900/ |title=DNA Tests Quash King Albert I Death Conspiracy Theory |work=New Historian |date=24 July 2016 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160725182425/http://www.newhistorian.com/dna-tests-quash-king-albert-death-conspiracy-theory/6900/ |archive-date=25 July 2016 |access-date=26 July 2016}}</ref>
 
Seperti pendahulunya Leopold I dan Leopold II, Raja Albert dimakamkan di Royal Crypt di [[Gereja Our Lady of Laeken]] di Brussels.<ref>{{cite web|url=https://www.monarchie.be/nl/patrimonium/koninklijke-crypte-van-laken|title=Koninklijke Crypte van Laken|website=Monarchie|access-date=10 October 2018|language=nl|archive-url=https://web.archive.org/web/20181011013944/https://www.monarchie.be/nl/patrimonium/koninklijke-crypte-van-laken|archive-date=11 October 2018|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref>
 
Pada tahun 1935, penulis Belgia terkemuka [[Emile Cammaerts]] menerbitkan biografi Raja Albert I yang mendapat banyak pujian, berjudul ''Albert of Belgium: Defender of Right''. Pada tahun 1993, seorang rekan pendaki dekat Raja, [[Walter Amstutz]], mendirikan [[King Albert I Memorial Foundation]], sebuah asosiasi yang berpusat di [[Swiss]] dan didedikasikan untuk menghormati para pendaki terkemuka.
 
Untuk merayakan 175 tahun keluarga kerajaan Belgia dan peringatan 100 tahun pengangkatannya,<ref name=EMB2008>{{cite web|url=http://www.euro-master.eu/Belgium/fr-com-2008.htm|title=Belgium commemorative euro coins – 2008|publisher=Euro Master – Online Euro Catalog|access-date=29 November 2008|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110720161219/http://www.euro-master.eu/Belgium/fr-com-2008.htm |archive-date=20 July 2011}}</ref> Albert I dipilih sebagai motif utama koin kolektor bernilai tinggi: koin peringatan Albert I Belgia 12,5 euro [[Koin peringatan emas dan perak Euro (Belgia)#2008]], dicetak pada tahun 2008. Sisi depan menunjukkan potret Raja.<ref name=EMB2008/>
 
== Referensi ==