Gili Ketapang, Sumberasih, Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Blunder133 (bicara | kontrib) k Pembaruan jumlah populasi per 2023 Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
|country_largest_city =
|country_largest_city_area =
|population =
|population_as_of =
|ethnic_groups = [[Suku Madura]] dan Suku Jawa
}}
'''Gili Ketapang''' adalah sebuah desa dan pulau kecil di [[Selat Madura]], tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah [[Sumberasih, Probolinggo|Kecamatan Sumberasih]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]].
Luas wilayahnya sekitar 68 ha, dan jumlah penduduknya
Menurut legenda setempat, pulau ini dulunya menyatu dengan daratan Desa Ketapang (Pulau [[Jawa]]), yang kemudian secara gaib bergerak lamban ke tengah laut, karena gempa yang dahsyat akibat letusan [[Gunung Semeru]]. Nama ''Gili Ketapang'' berasal dari [[bahasa Madura]], ''gili'' yang artinya ''mengalir'', dan ''Ketapang'' merupakan nama asal desa tersebut.
Masyarakat setempat memiliki tradisi petolekoran (disebut juga dengan [[bibibi]]), di mana masyarakat melakukan belanja secara bersama-sama pada hari ke-27 bulan puasa Ramadhan.
{{Sumberasih, Probolinggo}}▼
== Referensi ==
{{reflist}}
▲{{Sumberasih, Probolinggo}}
{{Desa-stub}}
|