Dony Ahmad Munir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(46 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Dony Ahmad Munir
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = Dony Ahmad Munir.jpg
|alt =
|caption =
| office1
| president1 = [[Prabowo Subianto]]
| governor1 = [[Dedi Mulyadi]] (Terpilih)
|predecessor1 = [[Yudia Ramli]] ([[Penjabat|Pj.]])
|term_start1 = 10 Februari 2025
| deputy1 = Fajar Aldila
|
|order2 = ke-47
|term_start2 = 20 September 2018
|term_end2 = 20 September 2023
|president2 = [[Joko Widodo]]
|governor2 = [[Ridwan Kamil]] <br /> [[Bey Machmudin]] ([[Penjabat|Pj.]])
|predecessor2 = [[Eka Setiawan]]
|successor2 = Herman Suryatman (Pj.)<ref>{{cite news|author= Dhimas Ginanjar| title=Sekda Herman Suryatman resmi menjadi Pj. Bupati Sumedang |url=https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/013009464/sekda-herman-suryatman-resmi-jadi-pj-bupati-sumedang |work=JawaPos.com |date=2023-09-22 |accessdate=2023-09-23 }}</ref>
|lieutenant2 = [[Erwan Setiawan]]
|office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
|term_start3 = 1 Oktober 2014
|term_end3 = 26 Januari 2018
|constituency3 = [[Jawa Barat IX (daerah pemilihan)|Jawa Barat IX]]
|predecessor3 = <!-- kalau menggantikan di tengah jabatan -->
|successor3 = [[Ratih Sanggarwati]]
|1blankname3 = Perolehan suara
|1namedata3 = 38.038 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
|office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|Dewan Perwakilan Daerah<br>Provinsi Jawa Barat]]
|term_start4 = 2009
|term_end4 = 2014
|constituency4 = Jawa Barat 9
|office5 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|Dewan Perwakilan Daerah<br>Kabupaten Sumedang]]
|term_start5 = 1997
|term_end5 = 2009
|constituency5 =
|birth_name = Dony Ahmad Munir
|birth_date = {{birth date and age|1973|12|05}}
|birth_place = [[Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|known_for =
|residence =
|children = 3
|spouse = Hj. Susi Gantini, S.Si.
|relatives =
|alma_mater = Sekolah Tinggi Teknologi Garut
|party =
|occupation =
|website =
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Dony Ahmad Munir''', [[Sarjana Teknik|S.T.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Sumedang]], [[Jawa Barat]]|5|12|1973}}) merupakan [[Bupati Sumedang]] periode
Pada 28 Februari 2020, ia memperoleh gelar doktor bidang ilmu akuntansi dari [[Universitas Padjadjaran
==
Ia adalah cucu dari ulama terkenal/kharismatik di Sumedang K.H. Mama Satibi (K.H. Muhammad Syatibi).<ref name=":18">{{Cite
Selain di bidang politik, pria kelahiran Sumedang, 5 Desember 1973 juga aktif di sejumlah organisasi. Dony pernah menjadi Ketua Departemen [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] dari tahun 1996 hingga 2003. Di bidang olahraga, Dony pernah memimpin Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Dony adalah menjadi tokoh ''uswatun hasanah'' yang diberikan oleh [[Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia|BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)]] Jawa Barat. Pada tahun 2008, ia juga dianugerahi ''Honorary Police'' dari Kapolwil Priangan.<ref name=":0" />
== Karier Politik ==
=== Anggota DPRD Kabupaten Sumedang (1999–2009) ===
Salah satu terobosan yang ia lakukan ketika masih menjabat sebagai anggota legislatif di DPRD Kabupaten Sumedang adalah pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2004]] Ia bersama calon anggota legislatif lokal dari PPP sepakat untuk mundur dari pencalonan jika jumlah suara yang mereka raih tidak mencapai separuh dari bilangan pembagi pemilih (BPP). Tak hanya lisan, 50 caleg PPP untuk kursi DPRD Sumedang itu menuangkan dalam akta yang dibuat di depan Notaris Arisandi Bahrum.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/2004-02-15/majalah/artikel.php?pil=23&id=90628|title=Majalah Gatra :: Artikel|website=arsip.gatra.com|access-date=2019-02-10}}</ref> Dengan kesepakatan tersebut, urusan peringkat menjadi tak penting. Seorang caleg di nomor buncit tetap berpeluang menjadi anggota dewan apabila meraih suara separuh plus satu (50% + 1%) dari [[Bilangan Pembagi Pemilih|BPP]].<ref name=":1" /> Pada periode 2004–2009, ia kemudian terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang.
Ia juga pernah menjadi Ketua Rombongan Studi Banding DPRD Kabupaten Sumedang di [[Kabupaten Bantul]] pada tahun 2008 dengan maksud dan tujuan untuk melihat secara langsung kelembagaan desa di Bantul, pengelolaan [[PDAM]] Bantul, serta upaya penyertaan modal terhadap bank daerah.<ref>{{Cite web|url=https://www.bantulkab.go.id/berita/336.html|title=Pemerintah Kabupaten Bantul — www.bantulkab.go.id|last=Bantul|first=Pemkab|website=www.bantulkab.go.id|language=en|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Calon Wakil Bupati Sumedang (Pilkada 2008) ===
Ia sempat menjadi Calon Wakil Bupati Sumedang pada Pilkada 2008 yang berpasangan dengan [[Endang Sukandar]] dengan tagline "ESA DOAMU" (yang kemudian dipakai pada Pilkada 2018 meskipun dibalik) yang diusung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Partai Bulan Bintang]] meskipun kemudian kalah dengan [[Don Murdono]] dan [[Taufiq Gunawansyah]] yang diusung oleh partai-partai penguasa DPRD Sumedang saat itu seperti [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].<ref>{{Cite
Total pasangan ini memperoleh memperoleh 268.176 (45,18 persen) suara dari 593.538 suara dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.<ref name=":6" />
=== Anggota DPRD Jawa Barat (
Ia kemudian mencalonkan diri dan berhasil menjadi Anggota DPRD Jawa Barat pada Pemilihan Umum tahun 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) (hingga Pemilu 2014, dapil di DPRD Jawa Barat sama dengan dapil di DPR RI). Ketika di DPRD Jawa Barat, ia masuk menjadi anggota Komisi B sekaligus ditempatkan pada Badan Anggaran DPRD Jawa Barat.<ref name="Barat">{{Cite
==== Tanggapan Terkait Dualisme HKTI<ref name=":3">{{Cite
[[Berkas:Logo HKTI.jpg|jmpl|Dualisme HKTI sempat menjadi pembahasan Dony Ahmad Munir ketika menjabat Anggota DPRD Jawa Barat]]
Saat menjadi Anggota Komisi B DPRD Jawa Barat, Dony Ahmad Munir, mengatakan dualisme kepemimpinan [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
Dualisme yang disebutkan sebelumnya berawal pada Munas HKTI di [[Kota Denpasar|Denpasar]] memilih secara aklamasi [[Prabowo Subianto]] sebagai Ketua Umum HKTI 2010–2015, sedangkan Munas HKTI di Denpasar memilih [[Oesman Sapta Odang]] sebagai Ketua Umum HKTI 2010–2015.<ref name=":3" />
==== Sawah Terapung<ref name=":4">{{Cite
Ia juga pernah mengusulkan sawah terapung untuk mengatasi produksi padi di daerah-daerah rawan banjir patut dikaji lebih dalam. "Kajiannya harus matang, karena alternatif seperti ini pelaksanaanya kadang tidak mudah" pada Rabu (27/3/2013). Menurutnya persoalan paling klasik adalah mengubah kultur petani di Jawa Barat. Ia menilai untuk mengadaptasi pola tanam baru seperti sawah terapung petani dipastikan butuh waktu lama. "Kultur petani pasti akan butuh waktu untuk menerapkan ini, harus dipikirkan juga". Hal lain yang harus dikaji adalah apakah sistem sawah terapung bisa menjamin kualitas padi tersebut. "Hasil produksinya apakah lebih bagus dari pola tanam biasa? Apakah daerah yang menerapkan ini bisa menunjukan keberhasilan?".<ref name=":4" />
Menurut Dony, hal yang paling penting dilakukan [[Pemerintah Provinsi Jawa Barat|Pemprov Jabar]] adalah memikirkan dan mengatasi persoalan banjir terlebih dahulu. Lokasi-lokasi banjir yang dekat dengan sentra pertanian menurutnya harus menjadi perhatian serius. "Pemprov harus cepat mengatasi persoalan di hulu sungai dan daerah resapan air". Namun Dony juga menyarankan agar Dinas Pertanian Jabar mulai memikirkan alternatif-alternatif pola tanam untuk menyelamatkan produksi padi. "Alternatif seperti itu harus dikaji secara matang. Kita layak mengapresiasi alternatif-alternatif macam ini".<ref name=":4" />
==== Besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Provinsi Jawa Barat tahun 2009<ref name="Barat" /> ====
[[Berkas:Kertajati International Airport Terminal 03.jpg|jmpl|Bandara Internasional Kertajati (difoto tahun 2018). Proses pembangunan bandara ini pada tahun 2009 sempat diperhatikan oleh Dony Ahmad Munir sebagai salah satu anggota legislatif yang mewakili Majalengka karena jumlah dana anggaran yang terpakai kurang dari peruntukan seharusnya.]]
Ia pernah mengkritik besarnya sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) Provinsi Jawa Barat tahun 2009. Ia beranggapan besarnya Silpa disebabkan oleh [[Pemerintahan Provinsi Jawa Barat|pemerintahan provinsi]] yang kurang tepat dalam memprediksi waktu pelaksanaan proyek atau bahkan kurang melakukan koordinasi. Anggapan Doni ini berdasarkan pengalamannya saat meninjau proyek pembangunan [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Internasional Kertajati]] yang dianggarkan dana sebesar Rp160 miliar namun hingga tahun anggaran berlalu hanya bisa terealisasi sebesar Rp 50 miliar.
Baris 93 ⟶ 95:
==== APBD Perubahan Jawa Barat tahun 2014 ====
Ia juga meneken persetujuan perubahan pada APBD Jawa Barat pada tahun 2014 dengan alasan sudah mengalokasikan untuk pendidikan 20%, kesehatan 10%, serta pemeliharaan jalan 10%. “Kami menilai APBD perubahan ini sudah ''pro-poor'', ''pro-job'', ''pro-growth'', dan ''pro-environment''".<ref>{{Cite
=== Calon Wakil Bupati Sumedang pada tahun 2013 ===
Pada tahun 2013, ketika [[Endang Sukandar]] meninggal dunia saat terpilih sebagai Bupati Sumedang, ia sempat dicalonkan sebagai calon Wakil Bupati Sumedang yang akan menemani posisi plt Bupati Sumedang saat itu, [[Ade Irawan (politikus)|Ade Irawan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.jatinangorku.com/wabup-sumedang-ppp-pertimbangkan-dony-ahmad.html|title=Wabup Sumedang, PPP Pertimbangkan Dony Ahmad|last=administrator|date=2013-07-11|website=Jatinangor Online Media|language=en-US|access-date=2019-03-10}}</ref> Meskipun demikian, namanya dan (alm) Endang Sukandar sempat menjadi salah satu calon Bupati Sumedang yang akan diusung oleh PPP pada saat itu.<ref>{{Cite web|url=https://m.inilah.com/news/detail/1900215/ppp-sumedang-berada-di-antara-2-pilihan|title=PPP Sumedang Berada di Antara 2 Pilihan
=== [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR RI (
Ia maju menjadi Anggota DPR RI pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2014]] untuk [[Jawa Barat IX (daerah pemilihan)|daerah Pemilihan Jawa Barat 9]] ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) berbekal pengalaman sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Jawa Barat]] periode
==== RUU APBN 2018 beserta Nota Keuangannya<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/pandangan-fraksi-fraksi-tentang-ruu-apbn-2018-beserta-nota-keuangannya---paripurna-107|title=Rangkuman Rapat
Dalam rapat Paripurna, Dony selaku perwakilan dari Fraksi PPP dalam menanggapi RUU [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN]] 2018 beserta nota keuangannya. Dony mengungkapkan bahwa Fraksi PPP menyadari perkembangan ekonom masih berat di tengah tekanan global karena pemerintah akan menghadapi masa depan yang kecenderungannya terus naik. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% mengisyaratkan bahwa pemerintah akan mampu menghadapi tantangan yang kuat. Dony bertanya bagaimana pertumbuhan akan tercapai, jika masyarakat masih tertekan. Fraksi PPP menyadari perkembangan ekonomi masih berat, namun pemerintah lebih optimis dibandingkan RAPBN 2017 lalu. Doni mengatakan bahwa kita sadari saat ini tekanan hidup yang dihadapi rakyat sangat berat, pertumbuhan pada ekonomi harus mampu mengurangi kemiskinan dan perluasan lapangan kerja.
Fraksi PPP menilai tatanan hidup rakyat semakin berat, seperti kenaikan biaya listrik dan potongan subsidi. Sektor pertanian dan kemaritiman tidak beranjak naik, Fraksi PPP khawatir akan semakin tingginya timpang ekonomi di masyarakat. Dony kembali bertanya siapakah yang menikmati hasil pembangunan ini?. Penurunan inflasi menurutnya ternyata diikuti dengan tren penurunan kemiskinan yang melambat. Sektor rill semakin lemah dan berdampak pada ketersediaan lapangan kerja, karena penurunan inflasi ditanggapi secara lambat oleh sektor perbankan dalam penurunan suku bunga, dan mengakibatkan lemahnya perekonomian. Dony menegaskan bahwa ekonomi lesu melemahkan investasi dan banyak.
Baris 110 ⟶ 112:
Fraksi PPP meminta pemerintah memperhatikan belanja negara yang harus berpihak pada rakyat. Perlunya kesinambungan pada pembangunan agar pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif. Infrastruktur sangat penting, terutama yang berpengaruh dalam hal rumah tangga. Kebijakan kemiskinan harus menciptakan pemerataan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Fraksi PPP menyadari bahwa pertumbuhan tidak mengalir ke semua arah, dari pertumbuhan ekonomi yang terus naik, akan tetapi kesenjangan sosial tidak mengalami penurunan. APBN sebagai alat politik anggaran negara harus menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Kesenjangan ekonomi terlihat jelas, maka dari itu perlu adanya program pemerintah yang lebih produktif agar masyarakat miskin dapat keluar dari zona itu. Dengan mengucapkan ''Bismillah'' yang diucapkan oleh Doni, Fraksi PPP setuju atas RAPBN 2018 untuk dibahas pada tahapan selanjutnya sesuai mekanisme yang berlaku.
==== Pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro RAPBN 2018<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/pandangan-fraksi-atas-kerangka-ekonomi-makro-dan-perpanjangan-waktu-ruu-ibadah-haji-dan-umroh---paripurna-98|title=Rangkuman Rapat
Dalam rapat paripurna,Doni mengungkapkan jika pemerintah perlu bekerja lebih giat lagi untuk mewujudkan pencapaian pembangunan. Kemudian, mewakili Fraksi PPP, Ia mencermati jika ada penurunan kualitas lapangan kerja dan beban utang yang terus meningkat sehingga menimbulkan defisit. Terkait postur fiskal, Fraksi PPP meminta pengelolaan makro ekonomi dan fiskal dapat mempengaruhi masyarakat dan meminta ada kemajuan yang dicapai dalam perpajakan dan sumber lainnya. Selain itu, pemerintah perlu menyelesaikan tunjangan profesi guru di lingkungan Kemenag dan pemerintah harus melakukan percepatan kurikulum dan buku pelajaran di Kemenag ([[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]]) . Dony juga meminta pembangunan infrastruktur ke depan jangan hanya berpusat di kota tetapi juga ke daerah supaya terjadi perkembangan yang merata.
==== RUU Permusikan<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/rancangan-undang-undang-permusikan---audiensi-komisi-10-dpr-ri-dengan-ekosistem-musik-indonesia|title=Rangkuman Rapat
Pada Audiensi Komisi 10 dengan Ekosistem Musik Indonesia yang terdiri dari kumpulan musisi (Kami Musik Indonesia dan Insan Musik Indonesia), Dony mengatakan sejak 4 tahun ke belakang sudah ada [[Hari Musik Nasional]] dengan tujuan untuk mengenalkan musik ke masyarakat dan kementerian terkait seharusnya membuat [[cetak biru]] kebijakan penetapan hari musik ini membawa dampak bagus atau tidak ke industri musik nasional. Berkaitan dengan industri musik, menurut Dony, perlu strategi menyeluruh, penyelesaiannya bisa melalui UU dengan muatan yang luar biasa.
==== RUU Pengampunan Pajak (''[[Pengampunan pajak|Tax Amnesty]]'')<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/ruu-pengampunan-pajak-rapat-kerja-komisi-11-dengan-menteri-keuangan-bambang-permadi-soemantri-brodjonegoro|title=Rangkuman Rapat
Dony menyampaikan bahwa Fraksi PPP menginginkan agar pengampunan pajak jangan terlalu menggebu-gebu, tetapi tidak jelas ukurannya. Fraksi PPP mendorong Pemerintah agar fungsi pajak dijalankan dengan baik dan optimal, serta mendorong Pemerintah agar dapat melaksanakan fungsi pajak untuk mengurangi ketimpangan di masyarakat. Fraksi PPP mengapresiasi tindakan pemerintah dan menyetujui RUU Pengampunan Pajak dibahas sesuai peraturan yang berlaku.
==== RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak (RUU PNBP)<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/ruu-pnbp---rapat-dengar-pendapat-dengan-asrena-kapolri-sekjen-kominfo-sekjen-dikti-dan-skk-migas|title=Rangkuman Rapat
Dony menilai Rancangan Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (RUU PNBP) ini diusulkan Pemerintah agar kinerjanya lebih profesional, transparan, terbuka dan bertanggung-jawab. Menurut Dony, sekarang ada 4 permasalahan dan tantangan dalam pengelolaan PNBP yaitu:
* adanya [[
* keterlambatan/tidak disetornya PNBP ke Kas Negara
* penggunaan langsung PNBP
Baris 130 ⟶ 132:
==== RUU KPK 2015 ====
Pada 6 Oktober 2015
==== RUU Pengampunan Nasional ====
Pada 6 Oktober 2015
==== Panja Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/panja-sn-dikti---rdpu-komisi-10-dengan-ban-pt-lam-ptkes-dan-kopertis-wilayah-iii-dki-jakarta|title=Rangkuman Rapat
Dalam RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) Panja SN [[Perguruan tinggi|DIKTI]] Komisi 10 dengan Kepala BAN-PT, Kepala LAM-PTKes dan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta
==== Perpustakaan Nasional Republik Indonesia<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|title=Perpustakaan Nasional Perlu Perubahan Revolusioner|last=TIMESIndonesia.co.id|website=TIMES Indonesia|language=id|access-date=2019-02-10|archive-date=2019-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190212014021/https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|dead-url=yes}}</ref> ====
[[Berkas:Perpustakaan Nasional, National Library - panoramio.jpg|jmpl|Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sempat menjadi perhatian Dony Ahmad Munir]]
Anggota Komisi X DPR RI, Dony Ahmad Munir, menegaskan perlunya perubahan revolusioner pada [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]] (PNRI) agar minat baca meningkat dan semakin digemari masyarakat. Dibandingkan dengan negara lain, minat baca masyarakat di Indonesia masih rendah. “Ini menjadi salah satu tugas besar PNRI. Pemerintah dan DPR harus peduli untuk memberikan perhatian kepada PNRI, dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran RPJMN
Menurutnya, pelayanan perpustakaan di daerah masih sangat minim. Ironisnya, kepala perpustakaan di daerah ditempati oleh 'orang buangan', yang dikhawatirkan berdampak pada pelayanan perpustakaan. “Layanan perpustakaan harus lebih baik lagi dari sisi fasilitasnya, koleksi bukunya bisa bertambah dan variatif, termasuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat yang belum terkoneksi internet. Perpustakaan harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Untuk itulah dibutuhkan program yang bagus dan anggaran yang memadai. Dengan anggaran yang memadai, sehingga target dapat tercapai,” jelas politisi PPP ini.
Baris 149 ⟶ 151:
==== Memantau Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 ====
Bersama Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan lainnya, Dony Ahmad Munir terbang ke Amerika Serikat untuk memantau perkembangan pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016.<ref name=":8">{{Cite
Perjalanan delegasi dimulai dari penerbangan selama sekitar 2 jam dari Jakarta pukul 19.00 WIB menuju [[Singapura]] untuk transit. Dari Singapura, lalu terbang selama sekitar 13 jam menuju [[Frankfurt am Main|Frankfurt, Jerman]], untuk transit kedua lalu dilanjutkan penerbangan selama 8 jam menuju [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|Bandara JFK]], [[Kota New York|New York]]. Dari JFK, perjalanan menuju [[Washington, D.C.|Washington DC]] ditempuh selama 5 jam menggunakan bus, dengan rute: New York
Perjalanan ini dilakukan, menurut Romahurmuziy, karena "Kita di sini mau melihat Pilpres AS. Karena hubungan pasang surut AS-Indonesia tak terlepas dari proses politik yang terjadi. Amerika sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, mitra dagang penting setelah China, apapun dinamika politik AS akan sangat berpengaruh dengan dinamika politik di Indonesia".<ref name=":8" />
==== Mendengarkan Aspirasi Petani di Subang ====
Ketika melakukan kunjungan kerja legislatif ke [[Kabupaten Subang|Subang, Jawa Barat]] pada Juli 2017, ia menemukan bahwa apa yang diharapkan petani terutama kepada pemerintah (dalam hal ini [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]]) adalah subsidi [[pupuk]] yang merata, bantuan [[benih]], [[irigasi]], penanganan [[
=== Bupati Sumedang (2018-sekarang) ===
Baris 161 ⟶ 163:
==== Kampanye ====
Karena berniat maju menjadi Bupati Sumedang pada [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018|Pilkada Serentak 2018]], ia mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI pada 26 Januari 2018.<ref>{{Cite
Dalam pilkada kali ini, ia didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] selain mendapatkan dukungan dari penyanyi kenamaan dari Sumedang, [[Rossa]] (meskipun sering diberitakan ia akan dipasangkan bersama dengan Rossa) serta empat partai non parlemen yaitu [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], dan [[Partai Garuda]].<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/doamuesa/videos/539425149784979/|title=DOAMU ESA|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/rossa-tolak-pinangan-maju-di-pilkada-sumedang/|title=Rossa Tolak Pinangan Maju di Pilkada Sumedang|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2017-04-18|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kabarpriangan.co.id/doamu-esa-optimis-menang-4-partai-baru-ikut-gabung/|title=Doamu
Salah satu keunggulan Dony Ahmad Munir adalah ia rajin mencatat jumlah kekayaan miliknya kepada [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]].<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|title=Tiga Bakal Cabup Sumedang Ini Tercatat di History LHKPN, Siapakah Mereka?|date=2018-01-18|website=SUMEDANG ONLINE|language=id|access-date=2019-03-14|archive-date=2021-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210506115515/https://sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|dead-url=yes}}</ref> Dari laman resmi LHKPN KPK, diketahui bahwa Dony Ahmad Munir saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPRD Sumedang serta Jawa Barat melaporkan tiga kali laporan yakni pada 31 Desember 2003, 1 Januari 2008 dan 30 November 2014. Terakhir, dirinya melakukan pelaporan pada Periode
Ia kemudian menang dengan perolehan suara sebesar 275.337 suara atau 42,81% dari total suara sah 643.125 suara dan ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati dalam sidang istimewa DPRD Sumedang pada tanggal 2 Agustus 2018.<ref name=":14">{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/08/02/paripurna-istimewa-dprd-sumedang-tetapkan-bupati-terpilih-2018/|title=Paripurna Istimewa DPRD Sumedang, Tetapkan Bupati Terpilih 2018|date=2018-08-02|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-10}}</ref><ref name=":15">{{Cite
==== Program kerja ====
Setelah terpilih sebagai bupati, ia langsung bergerak untuk mewujudkan berbagai program antara lain penetapan desa agrowisata penghasil [[Ubi Cilembu|ubi cilembu]] yang berada di [[Pamulihan, Sumedang]].<ref>{{Cite
Mewujudkan janji Kampanye, Dony Pada tanggal 9 September 2019 dimulainya [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851296730/tunaikan-janji-kampanye-bupati-dony-ahmad-munir-resmi-melakukan-groundbreaking-alunalun-sumedang groundbreaking penataan alun-alun Sumedang], yang merupakan desain khusus Ridwan Kamil, saat melakukan Kampanye bersama sebagai Calon Gubernur (Ridwan Kamil) dan Calon Bupati (Dony Ahmad Munir).
Ia juga berhasil mengadakan pertemuan bisnis di [[Jepang]] pada Juni 2019 dalam acara "Indonesia-Japan Business Forum".<ref name=":9">{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/06/27/179398/bupati-sumedang-rampungkan-tiga-putaran-pertemuan-bisnis-di-osaka-jepang|title=INDOPOS|date=2019-06-27|website=indopos.co.id|language=Indonesian|access-date=2019-08-01}}</ref> Salah satu poin kesepakatan ketika mengadakan kunjungan ke Jepang adalah peluang bisnis dan investasi di Sumedang, baik sektor pertanian, [[Manufaktur|industri manufaktur]], [[pariwisata]], [[teknologi informasi]], maupun ketenagakerjaan.<ref name=":9" /> Salah satu hasilnya adalah ketertarikan dari pihak [[Mitsubishi Motors|Mitsubishi]] dan Yanmar dalam berinvestasi di Sumedang.<ref name=":9" />
Terkait [[Revolusi Industri Keempat|revolusi industri keempat]], ia berpendapat bahwa sektor yang harus berubah tidak hanya industri terutama manufaktur tetapi juga dunia pendidikan. Ia berpendapat bahwa baik kepala sekolah maupun guru-guru di setiap sekolah harus melek terhadap [[teknologi informasi]] meskipun teknologi informasi sendiri lebih bersifat pedang bermata dua.<ref>{{Cite news|title=Revolusi Industri 4.0, Pendidik Juga Harus Paham IT, Bupati Ibaratkan Pedang Bermata 2|url=https://jabar.tribunnews.com/2020/02/26/revolusi-industri-40-pendidik-juga-harus-paham-it-bupati-ibaratkan-pedang-bermata-2|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-02-29|last=Miranti|first=Seli Andina|date=2020-02-26}}</ref>
Dony memberikan perhatian terhadap komoditi Kopi Sumedang. Sebagai komoditi yang memberikan pengaruh kepada devisa negara, Kopi Sumedang sering diikutsertakan dalam berbagai expo di beberapa negara. Dan setiap tahun rutin digelar Festival Kopi Sumedang, serta melalui Keputusan Bupati Sumedang No 405 tahun 2021 menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai [https://www.tinewss.com/sumedang-news/pr-1851545515/wow-bupati-sumedang-tetapkan-7-oktober-sebagai-hari-kopi-sumedang Hari Kop Sumedang]
==== Pelayanan Publik dan SAKIP ====
Terkait pelayanan publik, ia telah membuka sebuah [[Mal Pelayanan Publik (MPP)]] yang terletak di dekat Alun-alun Sumedang. Lokasinya berada di depan Gedung Negara Sumedang.<ref>{{Cite
Progra kerja yang pertama kali ia buat adalah SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa yang, menurutnya, pertama kali digagas dan dibuat di Indonesia. Harapannya, Kabupaten Sumedang bisa menjadi kabupaten percontohan pengelolaan tata pemerintahan desa di seluruh Indonesia. Menurutnya, SAKIP sebenarnya adalah alat untuk kita mengelola pemerintahan desa yang terukur sehingga jalannya pemerintahan desa memiliki perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.<ref name=":18" /><ref name=":19">{{Cite web|date=2020-12-14|title=Pemkab Sumedang Pacu Kinerja Pelayanan dengan Inovasi|url=https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|website=Cianjur Ekspres|language=id-ID|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201214092306/https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|dead-url=yes}}</ref>
==== Kesehatan ====
Ia juga memiliki program kerja terkait bidang kesehatan masyarakat. Salah satu program yang juga mulai dijalankan adalah program Sumedang bebas ''[[Kerdil|stunting]]'' pada tahun 2023.<ref>{{Cite web|date=2019-03-05|title=Pemkab Sumedang Targetkan Zero Stunting di Tahun 2023|url=http://www.galamedianews.com/daerah/216810/pemkab-sumedang-targetkan-zero-stunting-di-tahun-2023.html|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-03-11|archive-date=2019-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190306083047/http://www.galamedianews.com/daerah/216810/pemkab-sumedang-targetkan-zero-stunting-di-tahun-2023.html|dead-url=yes}}</ref> Salah satu perwujudan misi tersebut adalah pembuatan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa. Dengan adanya SAKIP Desa, ia berharap angka stunting di Sumedang turun dari 9,7 persen menjadi 8,7 persen.<ref name=":18" />
Tidak hanya itu, Pemkab Sumedang meluncurkan aplikasi Kontrol Cicing di Bumi (Koncibumi). Sebuah aplikasi pelayanan rawat jalan dengan memberikan layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di [[Rumash Sakit Umum Daerah Sumedang|RSUD Sumedang]]. Ia mengatakan bahwa selama ini masih banyak masyarakat yang harus kontrol kesehatan dan meminta obat dengan datang langsung ke rumah sakit. ”Dengan hadirnya aplikasi Koncibumi ini, hanya dengan diam di rumah, membuka aplikasi dan menyampaikan permohonannya untuk memesan obat. Pada hari itu juga, petugas akan datang dan memberikan obat kepada pasien,” ungkap dia.
==== Pariwisata ====
[[Berkas:Ubi Cilembu.JPG|jmpl|Ubi Cilembu dari [[Pamulihan, Sumedang]] yang potensi pasarnya dicoba dikembangkan oleh Dony Ahmad Munir dan [[Ridwan Kamil]] ]]Secara umum, ia ingin mengembangkan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata di Jawa Barat.<ref name=":24">{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Komisi X Dukung Tekad Sumedang Wujudkan Kabupaten Pariwisata|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201208071326/http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|dead-url=yes}}</ref> Salah satu alasan dipilihnya Sumedang sebagai kabupaten pariwisata menurutnya adalah banyak daerah di Sumedang yang memiliki nilai jual.<ref name=":24" /> Sebagai perwujudan atas niat tersebut, Ia telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Salah satu programnya adalah perencanaan pengembangan pariwisata dan olahraga di Sumedang terutama pengembangan olahraga [[Paralayang|''paragliding'']] dan pengembangan wisata [[Waduk Jatigede]].<ref>{{Cite
Ia juga menaruh perhatian mengenai pedagang yang ada di pinggir [[Jalan Nasional Rute 5|Jalan Nasional Bandung-Cirebon]] ([[Cadas Pangeran]]) yang banyak didominasi oleh pedagang ubi cilembu dan [[tahu sumedang]].<ref>{{Cite
Untuk pengembangan pariwisata di kawasan Kota Sumedang, ia menerima hibah dari [[Jawa Barat|Pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berupa bus wisata yang diberi nama "[[Gunung Tampomas|Tampomas]]" atau kepanjangan dari "Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang".<ref>{{Cite web|last=Iswara|first=Aditya Jaya|title=Mau Keliling Wisata di Sumedang? Naik Bus Tampomas Aja!|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/01/mau-keliling-wisata-di-sumedang-naik-bus-tampomas-aja|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref>
Ketika desain gapura "Selamat Datang di Kota Sumedang" yang terletak di Ciherang, Sumedang Selatan dikritik di media sosial karena bentuknya dianggap lebih menyerupai kardus daripada [[Tahu sumedang|Tahu Sumedang]] (yang merupakan ikon Sumedang), Ia memerintahkan untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan desain dari gapura tersebut.<ref>{{Cite news|last=Putra|first=Wisma|title=Sempat Dikritik, Gapura Sumedang Kota 'Kardus' Akhirnya Diganti|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5541356/sempat-dikritik-gapura-sumedang-kota-kardus-akhirnya-diganti|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-10|date=2021-04-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ajijah|date=23 April 2021|title=Dikritik Warga, Gapura Selamat Datang di Sumedang Akhirnya Dibangun Ulang|url=https://bandung.bisnis.com/read/20210423/549/1385284/dikritik-warga-gapura-selamat-datang-di-sumedang-akhirnya-dibangun-ulang|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=10 Mei 2021|editor-last=Baihaqi|editor-first=Hakim}}</ref>
==== Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad ====
Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020, ia mendapatkan gelar Doktor [[Akuntansi|Ilmu Akuntansi]] dari [[Universitas Padjadjaran]] tentang ''Good Village Government'' yang berfokus pada pengendalian internal terhadap penyimpanan dana desa dan kinerja pemerintah desa dengan judul "Pengaruh Implementasi ''Good Village Governance'', Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa".<ref name=":25" /> Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor (yang terdiri dari Prof.Dr. Sri Mulyani NS, S.E.,M.Si.,Ak , [[Bahrullah Akbar|Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA., CIPM., CSFA., CPA.,]] dan Dr. Musa Yosep Palumpun, S.IP., M.Ak), tim oponen (Dr. Srihadi Winarningsih,
Disertasi ini ia dasarkan berdasar temuannya ketika awal menjabat sebagai eksekutif (bupati) di Sumedang pada tahun 2018. Ia menemukan fakta bahwa Pemerintahan Kabupaten Sumedang tertinggal terutama dalam pengelolaan dana desa dan kinerja kepala desa. Fakta yang ditemukan terkait kinerja pemerintahan desa Kabupaten Sumedang adalah adanya kelebihan dana desa. Detil temuan lainnya adalah tingkat pendidikan kepala desa yang kurang (61 persen pendidikan dari kepala desa adalah SMA dan atau sederajat, 33 persen S1, dan 6 persen S2). Pekerjaan fisik di desa terutama dalam bidang infrastruktur banyak dikerjakan oleh pihak ketiga (tripartit) sehingga kas desa mendapatkan keuntungan kerja sama. Temuan lainnya adalah kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan non fisik, ''mark up'' harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas [[Pajak pertambahan nilai|PPN]] dan [[Pajak penghasilan|PPh]]. Oleh sebab itulah Ia melakukan penelitian mengenai ''Good Village Government'' dengan harapan dapat memperbaiki kinerja dan kemampuan aparatur desa dalam mensejahterakan masyarakat.<ref name=":12" />
Baris 202 ⟶ 210:
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu. Menurut Dony, penyebabnya adalah kurangnya sumber daya yang kompeten (terutama pada kepala desa) hingga lemahnya sistem pengendalian internal di tingkat organisasi menjadi penyebab menyimpangnya alokasi dana desa.<ref name=":12" /> Berdasarkan hasil temuannya ini, Ia terapkan perbaikan terkait sistem pemerintahan serta pengelolaan [[dana desa]] hingga pada tahun 2019 Pemkab Sumedang pada akhirnya memperoleh posisi 7 besar Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Jawa Barat pada 2019. Sebagai catatan, pada tahun 2017, Pemkab Sumedang berada di posisi terendah untuk seluruh Kabupaten dan Kota di [[Jawa Barat]].<ref name=":16" /><ref name=":12" /><ref name=":13" />
Dalam [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851296808/bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-raih-gelar-doktor-bidang-ilmu-akuntansi-dari-unpad-bandung sidang promosi] tersebut, Dony dinyatakan lulus dengan predikat
==== Penghargaan dan Apresiasi ====
Keberhasilan Dony Ahmad Munir yang meskipun belum setahun memimpin Kabupaten Sumedang telah diakui mantan rekannya di DPRD Jawa Barat, [[Itje Siti Dewi Kuraesin]] (kini Anggota DPR RI
Dalam rangka mewujudkan Visi Sumedang Simpati, Sumedang yang agamis. Dony menggagas Gerakan Magrib Mengaji sejak dilantik Bupati. Namun Karena pandemi Covid-19, Dony menggelar Maghrib Mengaji Online ([https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851881253/2-tahun-pimpin-mengaji-online-bupati-sumedang-bikin-kejutan MMO]), yang dilakukannya secara live melalui Instagram setiap Senin hingga Jumat, mulai Maghrib hingga Isya. Atas keistiqimahan Dony dalam menggelar MMO, mendapat apresiasi sebagai [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1853936701/hadir-di-ngaji-bareng-selebritis-dony-ahmad-munir-adalah-role-model-pemimpin-di-indonesia Role Model Pemimpin Indonesia]
Sebagai Pemimpin yang saleh dan berintegritas, Kepala Kejaksaan Provinsi Jawa Memberikan apresiasi Kepada Dony sebagai [https://www.tinewss.com/jabar-news/pr-1853950803/kajati-jabar-dony-ahmad-munir-adalah-role-model-pimpinan-daerah-yang-berintegritas contoh pemimpin daerah] bagi yang lainnya. Selain itu, karena keberhasilannya di dalam menurunkan angka ''stunting'' di Kabupaten Sumedang dari 32 persen ke 8 persen dengan menggunakan teknologi informasi, Ia didapuk menjadi model penanganan ''stunting'' oleh Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-01-02|title=Angka Stunting Sumedang Turun dari 32 jadi 8 Persen, Bupati Dony Beberkan Strategi yang Dilakukan|url=https://www.liputan6.com/health/read/5169714/angka-stunting-sumedang-turun-dari-32-jadi-8-persen-bupati-dony-beberkan-strategi-yang-dilakukan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|title=Presiden ingin semua kabupaten tiru Sumedang tangani stunting|url=https://www.antaranews.com/video/3332574/presiden-ingin-semua-kabupaten-tiru-sumedang-tangani-stunting|website=Antara News|access-date=2023-01-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Untuk Tekan Angka Stunting, Jokowi akan Tiru Strategi Kabupaten Sumedang|url=https://www.voaindonesia.com/a/untuk-tekan-angka-stunting-jokowi-akan-tiru-strategi-kabupaten-sumedang/6902083.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2023-01-03}}</ref>
==== Positif COVID-19 ====
Ia pernah diberitakan positif [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] pada 27 Maret 2021. Hal tersebut terjadi setelah dirinya melakukan tes [[Reaksi berantai polimerase|PCR]].<ref name=":26">{{Cite news|last=03|first=Tim PRMN|title=Bupati Sumedang Positif Covid-19, Dony Ahmad Munir: Tidak Ada Gejala|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011680417/bupati-sumedang-positif-covid-19-dony-ahmad-munir-tidak-ada-gejala|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref> Hal ini terjadi meskipun dirinya telah dua kali menerima dosis [[vaksin COVID-19]] pada 9 Januari 2021 dan 12 Februari 2021.<ref name=":26" /><ref>{{Cite news|last=Jukardi|first=Adang|title=Sudah Divaksin Kini Positif Covid-19, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir: Takdir Berkata Lain|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011679904/sudah-divaksin-kini-positif-covid-19-bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-takdir-berkata-lain|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rizal|first=Muhamad|title=Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Positif COVID-19|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5510308/bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-positif-covid-19|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref> Meskipun demikian, dirinya telah dinyatakan sembuh pada 5 April 2021.<ref>{{Cite news|last=Destaviani|first=Pena|date=2021-04-05|title=Alhamdulillah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Sembuh dari Covid-19|url=https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-631726757/alhamdulillah-bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-sembuh-dari-covid-19|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref>
== Riwayat Pendidikan<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/2335|title=KBR :: KENALI CALEG – H. DONY AHMAD MUNIR, ST, MM : info caleg terlengkap|last=Yonathan|first=Ronny|website=kbr.id|access-date=2019-02-10}}</ref> ==
* SDN Sukaraja 1 Sumedang 1986
Baris 217 ⟶ 232:
== Riwayat Pekerjaan ==
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] (1997–1999)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] (
*
*
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat
* [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]] (2018–2023)
== Riwayat Organisasi<ref name=":2" /> ==
* Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) 1994–1996
*Wakil Ketua MPD DPD [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] Sumedang 1994–2007
* Pimpinan Pusat [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama|IPNU]] 1996–2003
* Ketua 1 [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] Koorcab 1998–2000
*Ketua DPC PPP Sumedang 2005–2010 dan 2010–2015
* Wakil Ketua Pimpinan Wilayah [[Gerakan Pemuda Ansor|GP ANSHOR]] 2009–2012
*Ketua DKM [[Mesjid Agung Sumedang|Masjid Agung Sumedang]] 2012–2015
* Wakil Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy.
* [https://www.tinewss.com/sumedang-news/pr-1851298368/dony-ahmad-munir-kembali-masuk-jajaran-pengurus-pusat-ppp-periode-20202025 Ketua DPP PPP] Periode Tahun 2020-2025
== Sejarah elektoral ==
=== [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] ===
=== [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Provinsi Jawa Barat]] ===
=== Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ===
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=5% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Barat IX (daerah pemilihan)|Jawa Barat IX]]
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
| 38.038<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/83AgPgay|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=3 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-date=2022-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220603070456/https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/83AgPgay|dead-url=yes}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Penghargaan ==
=== Tanda kehormatan ===
* {{Flag|Indonesia}}
**[[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha.png|50x50px]] Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha – 2024
== Referensi ==
{{reflist|3}}
{{
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi
{{
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Sumedang]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Bupati Sumedang]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
|