Dony Ahmad Munir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(24 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = Dony Ahmad Munir.jpg
|alt =
|caption =
| office1
| president1 = [[Prabowo Subianto]]
|order1 = ke-47▼
| governor1 = [[Dedi Mulyadi]] (Terpilih)
|term_start1 = 20 September 2018▼
|term_start1 = 10 Februari 2025
| deputy1 = Fajar Aldila
▲|predecessor1 = [[Eka Setiawan]]
|
|lieutenant1 = [[Erwan Setiawan]]▼
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]▼
|
|
|governor2 = [[Ridwan Kamil]] <br /> [[Bey Machmudin]] ([[Penjabat|Pj.]])
|constituency2 = [[Jawa Barat IX (daerah pemilihan)|Jawa Barat IX]]▼
|predecessor2 =
|successor2 = Herman Suryatman (Pj.)<ref>{{cite news|author= Dhimas Ginanjar| title=Sekda Herman Suryatman resmi menjadi Pj. Bupati Sumedang |url=https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/013009464/sekda-herman-suryatman-resmi-jadi-pj-bupati-sumedang |work=JawaPos.com |date=2023-09-22 |accessdate=2023-09-23 }}</ref>
|successor2 = [[Ratih Sanggarwati]]▼
|1blankname2 = Perolehan suara▼
▲|
|1namedata2 = 38.038 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])▼
|office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|Dewan Perwakilan Daerah<br>Provinsi Jawa Barat]]▼
▲|term_start3 = 2009
▲|term_end3 = 2014
|predecessor3 = <!-- kalau menggantikan di tengah jabatan -->
|constituency3 = Jawa Barat 9▼
|office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|Dewan Perwakilan Daerah<br>Kabupaten Sumedang]]▼
|term_start4 = 1997▼
|term_end4 = 2009▼
▲|
▲|
|term_start5 = 1997
|term_end5 = 2009
|constituency5 =
|birth_name = Dony Ahmad Munir
|birth_date = {{birth date and age|1973|12|05}}
Baris 35 ⟶ 42:
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|known_for =
|residence =
|children = 3
|spouse = Hj. Susi Gantini, S.Si.
|relatives =
|alma_mater = Sekolah Tinggi Teknologi Garut<br> [[Universitas Padjadjaran]]
|party = [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|occupation =
|website =
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Dony Ahmad Munir''', [[Sarjana Teknik|S.T.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Sumedang]], [[Jawa Barat]]|5|12|1973}}) merupakan [[Bupati Sumedang]] periode 2018–2023. Ia merupakan politisi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] yang pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Provinsi Jawa Barat]] hingga [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] dari tahun 1997 hingga 2018.<ref name=":0">{{Cite
Pada 28 Februari 2020, ia memperoleh gelar doktor bidang ilmu akuntansi dari [[Universitas Padjadjaran]] Bandung terkait disertasinya mengenai tata kelola dana desa oleh pemerintahan desa di Sumedang.<ref name=":16">{{Cite
==
Ia adalah cucu dari ulama terkenal/kharismatik di Sumedang K.H. Mama Satibi (K.H. Muhammad Syatibi).<ref name=":18">{{Cite
Selain di bidang politik, pria kelahiran Sumedang, 5 Desember 1973 juga aktif di sejumlah organisasi. Dony pernah menjadi Ketua Departemen [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] dari tahun 1996 hingga 2003. Di bidang olahraga, Dony pernah memimpin Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Dony adalah menjadi tokoh ''uswatun hasanah'' yang diberikan oleh [[Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia|BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)]] Jawa Barat. Pada tahun 2008, ia juga dianugerahi ''Honorary Police'' dari Kapolwil Priangan.<ref name=":0" />
== Karier Politik ==
=== Anggota DPRD Kabupaten Sumedang (1999–2009) ===
Salah satu terobosan yang ia lakukan ketika masih menjabat sebagai anggota legislatif di DPRD Kabupaten Sumedang adalah pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2004]] Ia bersama calon anggota legislatif lokal dari PPP sepakat untuk mundur dari pencalonan jika jumlah suara yang mereka raih tidak mencapai separuh dari bilangan pembagi pemilih (BPP). Tak hanya lisan, 50 caleg PPP untuk kursi DPRD Sumedang itu menuangkan dalam akta yang dibuat di depan Notaris Arisandi Bahrum.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/2004-02-15/majalah/artikel.php?pil=23&id=90628|title=Majalah Gatra :: Artikel|website=arsip.gatra.com|access-date=2019-02-10}}</ref> Dengan kesepakatan tersebut, urusan peringkat menjadi tak penting. Seorang caleg di nomor buncit tetap berpeluang menjadi anggota dewan apabila meraih suara separuh plus satu (50% + 1%) dari [[Bilangan Pembagi Pemilih|BPP]].<ref name=":1" /> Pada periode 2004–2009, ia kemudian terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang.
Baris 64 ⟶ 70:
=== Calon Wakil Bupati Sumedang (Pilkada 2008) ===
Ia sempat menjadi Calon Wakil Bupati Sumedang pada Pilkada 2008 yang berpasangan dengan [[Endang Sukandar]] dengan tagline "ESA DOAMU" (yang kemudian dipakai pada Pilkada 2018 meskipun dibalik) yang diusung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Partai Bulan Bintang]] meskipun kemudian kalah dengan [[Don Murdono]] dan [[Taufiq Gunawansyah]] yang diusung oleh partai-partai penguasa DPRD Sumedang saat itu seperti [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].<ref>{{Cite
Total pasangan ini memperoleh memperoleh 268.176 (45,18 persen) suara dari 593.538 suara dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.<ref name=":6" />
=== Anggota DPRD Jawa Barat (2009–2014) ===
Ia kemudian mencalonkan diri dan berhasil menjadi Anggota DPRD Jawa Barat pada Pemilihan Umum tahun 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) (hingga Pemilu 2014, dapil di DPRD Jawa Barat sama dengan dapil di DPR RI). Ketika di DPRD Jawa Barat, ia masuk menjadi anggota Komisi B sekaligus ditempatkan pada Badan Anggaran DPRD Jawa Barat.<ref name="Barat">{{Cite
==== Tanggapan Terkait Dualisme HKTI<ref name=":3">{{Cite
[[Berkas:Logo HKTI.jpg|jmpl|Dualisme HKTI sempat menjadi pembahasan Dony Ahmad Munir ketika menjabat Anggota DPRD Jawa Barat]]
Saat menjadi Anggota Komisi B DPRD Jawa Barat, Dony Ahmad Munir, mengatakan dualisme kepemimpinan [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] (HKTI) membuat pengurus HKTI tidak lagi satu visi memajukan petani. "HKTI dibentuk untuk menghimpun kekuatan petani dan memberdayakan petani. Saya
Dualisme yang disebutkan sebelumnya berawal pada Munas HKTI di [[Kota Denpasar|Denpasar]] memilih secara aklamasi [[Prabowo Subianto]] sebagai Ketua Umum HKTI 2010–2015, sedangkan Munas HKTI di Denpasar memilih [[Oesman Sapta Odang]] sebagai Ketua Umum HKTI 2010–2015.<ref name=":3" />
==== Sawah Terapung<ref name=":4">{{Cite
Ia juga pernah mengusulkan sawah terapung untuk mengatasi produksi padi di daerah-daerah rawan banjir patut dikaji lebih dalam. "Kajiannya harus matang, karena alternatif seperti ini pelaksanaanya kadang tidak mudah" pada Rabu (27/3/2013). Menurutnya persoalan paling klasik adalah mengubah kultur petani di Jawa Barat. Ia menilai untuk mengadaptasi pola tanam baru seperti sawah terapung petani dipastikan butuh waktu lama. "Kultur petani pasti akan butuh waktu untuk menerapkan ini, harus dipikirkan juga". Hal lain yang harus dikaji adalah apakah sistem sawah terapung bisa menjamin kualitas padi tersebut. "Hasil produksinya apakah lebih bagus dari pola tanam biasa? Apakah daerah yang menerapkan ini bisa menunjukan keberhasilan?".<ref name=":4" />
Baris 89 ⟶ 95:
==== APBD Perubahan Jawa Barat tahun 2014 ====
Ia juga meneken persetujuan perubahan pada APBD Jawa Barat pada tahun 2014 dengan alasan sudah mengalokasikan untuk pendidikan 20%, kesehatan 10%, serta pemeliharaan jalan 10%. “Kami menilai APBD perubahan ini sudah ''pro-poor'', ''pro-job'', ''pro-growth'', dan ''pro-environment''".<ref>{{Cite
=== Calon Wakil Bupati Sumedang pada tahun 2013 ===
Baris 95 ⟶ 101:
=== [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR RI (2014–2018)]] ===
Ia maju menjadi Anggota DPR RI pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2014]] untuk [[Jawa Barat IX (daerah pemilihan)|daerah Pemilihan Jawa Barat 9]] ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) berbekal pengalaman sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Jawa Barat]] periode 2009–2014.<ref>{{Cite
==== RUU APBN 2018 beserta Nota Keuangannya<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/pandangan-fraksi-fraksi-tentang-ruu-apbn-2018-beserta-nota-keuangannya---paripurna-107|title=Rangkuman Rapat – Pandangan Fraksi-fraksi tentang RUU APBN 2018 beserta Nota Keuangannya – Paripurna 107 – WikiDPR|website=wikidpr.org|access-date=2019-02-10}}</ref> ====
Baris 132 ⟶ 138:
==== Panja Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/panja-sn-dikti---rdpu-komisi-10-dengan-ban-pt-lam-ptkes-dan-kopertis-wilayah-iii-dki-jakarta|title=Rangkuman Rapat – Panja SN Dikti – RDPU Komisi 10 dengan BAN-PT, LAM-PTKes dan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta – WikiDPR|website=wikidpr.org|access-date=2019-02-10}}</ref> ====
Dalam RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) Panja SN [[Perguruan tinggi|DIKTI]] Komisi 10 dengan Kepala BAN-PT, Kepala LAM-PTKes dan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta
==== Perpustakaan Nasional Republik Indonesia<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|title=Perpustakaan Nasional Perlu Perubahan Revolusioner|last=TIMESIndonesia.co.id|website=TIMES Indonesia|language=id|access-date=2019-02-10|archive-date=2019-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190212014021/https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|dead-url=yes}}</ref> ====
Baris 145 ⟶ 151:
==== Memantau Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 ====
Bersama Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan lainnya, Dony Ahmad Munir terbang ke Amerika Serikat untuk memantau perkembangan pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016.<ref name=":8">{{Cite
Perjalanan delegasi dimulai dari penerbangan selama sekitar 2 jam dari Jakarta pukul 19.00 WIB menuju [[Singapura]] untuk transit. Dari Singapura, lalu terbang selama sekitar 13 jam menuju [[Frankfurt am Main|Frankfurt, Jerman]], untuk transit kedua lalu dilanjutkan penerbangan selama 8 jam menuju [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|Bandara JFK]], [[Kota New York|New York]]. Dari JFK, perjalanan menuju [[Washington, D.C.|Washington DC]] ditempuh selama 5 jam menggunakan bus, dengan rute: New York – [[New Jersey]] – [[Delaware]] – [[Maryland]] – [[Washington, D.C.|Washington DC]].<ref name=":8" />
Baris 151 ⟶ 157:
==== Mendengarkan Aspirasi Petani di Subang ====
Ketika melakukan kunjungan kerja legislatif ke [[Kabupaten Subang|Subang, Jawa Barat]] pada Juli 2017, ia menemukan bahwa apa yang diharapkan petani terutama kepada pemerintah (dalam hal ini [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]]) adalah subsidi [[pupuk]] yang merata, bantuan [[benih]], [[irigasi]], penanganan [[hama]] pengganggu tanaman, dan [[asuransi]] pertanian yang lebih berpihak kepada petani.<ref name=":17">{{Cite web|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/16920|title=Subsidi Pupuk untuk Wujudkan Padi Berkualitas Baik|last=RI|first=Setjen DPR|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303102143/http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/16920|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Harapan-Para-Petani-Jawa-Barat-Kepada-Pemerintah-Saat-Ini-Belum-Terlaksana|title=Ini Harapan Para Petani Jawa Barat Kepada Pemerintah yang Sampai Saat Ini Belum Terlaksana|website=www.pioneer.com|access-date=2020-03-03}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite
=== Bupati Sumedang (2018-sekarang) ===
Baris 157 ⟶ 163:
==== Kampanye ====
Karena berniat maju menjadi Bupati Sumedang pada [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018|Pilkada Serentak 2018]], ia mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI pada 26 Januari 2018.<ref>{{Cite
Dalam pilkada kali ini, ia didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] selain mendapatkan dukungan dari penyanyi kenamaan dari Sumedang, [[Rossa]] (meskipun sering diberitakan ia akan dipasangkan bersama dengan Rossa) serta empat partai non parlemen yaitu [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], dan [[Partai Garuda]].<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/doamuesa/videos/539425149784979/|title=DOAMU ESA|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/rossa-tolak-pinangan-maju-di-pilkada-sumedang/|title=Rossa Tolak Pinangan Maju di Pilkada Sumedang|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2017-04-18|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kabarpriangan.co.id/doamu-esa-optimis-menang-4-partai-baru-ikut-gabung/|title=Doamu – Esa Optimis Menang, 4 Partai Baru Ikut Gabung|date=2018-04-22|website=kabarpriangan.co.id|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia bersama Erwan Setiawan menyusun janji kampanyenya dalam bentuk "Sumedang Simpati".<ref>{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/10/17/ratusan-guru-ngaji-di-kabupaten-sumedang-dapat-insentif/|title=Ratusan Guru Ngaji di Kabupaten Sumedang Dapat Insentif|date=2018-10-17|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}</ref> Salah satu janji kampanyenya adalah menata kolam milik Pemkab
Salah satu keunggulan Dony Ahmad Munir adalah ia rajin mencatat jumlah kekayaan miliknya kepada [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]].<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|title=Tiga Bakal Cabup Sumedang Ini Tercatat di History LHKPN, Siapakah Mereka?|date=2018-01-18|website=SUMEDANG ONLINE|language=id|access-date=2019-03-14|archive-date=2021-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210506115515/https://sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|dead-url=yes}}</ref> Dari laman resmi LHKPN KPK, diketahui bahwa Dony Ahmad Munir saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPRD Sumedang serta Jawa Barat melaporkan tiga kali laporan yakni pada 31 Desember 2003, 1 Januari 2008 dan 30 November 2014. Terakhir, dirinya melakukan pelaporan pada Periode 2014–2019 melaporkan harta kekayaannya pada 30 November 2014. Total Harta kekayaan Dony Ahmad Munir dalam laporan per 1 Januari 2008 senilai Rp 373.835.331 dan pada 30 November 2014 tercatat Rp 514.395.100,00.<ref name=":7" />
Ia kemudian menang dengan perolehan suara sebesar 275.337 suara atau 42,81% dari total suara sah 643.125 suara dan ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati dalam sidang istimewa DPRD Sumedang pada tanggal 2 Agustus 2018.<ref name=":14">{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/08/02/paripurna-istimewa-dprd-sumedang-tetapkan-bupati-terpilih-2018/|title=Paripurna Istimewa DPRD Sumedang, Tetapkan Bupati Terpilih 2018|date=2018-08-02|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-10}}</ref><ref name=":15">{{Cite
==== Program kerja ====
Setelah terpilih sebagai bupati, ia langsung bergerak untuk mewujudkan berbagai program antara lain penetapan desa agrowisata penghasil [[Ubi Cilembu|ubi cilembu]] yang berada di [[Pamulihan, Sumedang]].<ref>{{Cite
Mewujudkan janji Kampanye, Dony Pada tanggal 9 September 2019 dimulainya [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851296730/tunaikan-janji-kampanye-bupati-dony-ahmad-munir-resmi-melakukan-groundbreaking-alunalun-sumedang groundbreaking penataan alun-alun Sumedang], yang merupakan desain khusus Ridwan Kamil, saat melakukan Kampanye bersama sebagai Calon Gubernur (Ridwan Kamil) dan Calon Bupati (Dony Ahmad Munir).
Baris 172 ⟶ 178:
Ia juga berhasil mengadakan pertemuan bisnis di [[Jepang]] pada Juni 2019 dalam acara "Indonesia-Japan Business Forum".<ref name=":9">{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/06/27/179398/bupati-sumedang-rampungkan-tiga-putaran-pertemuan-bisnis-di-osaka-jepang|title=INDOPOS|date=2019-06-27|website=indopos.co.id|language=Indonesian|access-date=2019-08-01}}</ref> Salah satu poin kesepakatan ketika mengadakan kunjungan ke Jepang adalah peluang bisnis dan investasi di Sumedang, baik sektor pertanian, [[Manufaktur|industri manufaktur]], [[pariwisata]], [[teknologi informasi]], maupun ketenagakerjaan.<ref name=":9" /> Salah satu hasilnya adalah ketertarikan dari pihak [[Mitsubishi Motors|Mitsubishi]] dan Yanmar dalam berinvestasi di Sumedang.<ref name=":9" />
Terkait [[Revolusi Industri Keempat|revolusi industri keempat]], ia berpendapat bahwa sektor yang harus berubah tidak hanya industri terutama manufaktur tetapi juga dunia pendidikan. Ia berpendapat bahwa baik kepala sekolah maupun guru-guru di setiap sekolah harus melek terhadap [[teknologi informasi]] meskipun teknologi informasi sendiri lebih bersifat pedang bermata dua.<ref>{{Cite
Dony memberikan perhatian terhadap komoditi Kopi Sumedang. Sebagai komoditi yang memberikan pengaruh kepada devisa negara, Kopi Sumedang sering diikutsertakan dalam berbagai expo di beberapa negara. Dan setiap tahun rutin digelar Festival Kopi Sumedang, serta melalui Keputusan Bupati Sumedang No 405 tahun 2021 menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai [https://www.tinewss.com/sumedang-news/pr-1851545515/wow-bupati-sumedang-tetapkan-7-oktober-sebagai-hari-kopi-sumedang Hari Kop Sumedang]
==== Pelayanan Publik dan SAKIP ====
Terkait pelayanan publik, ia telah membuka sebuah [[Mal Pelayanan Publik (MPP)]] yang terletak di dekat Alun-alun Sumedang. Lokasinya berada di depan Gedung Negara Sumedang.<ref>{{Cite
Progra kerja yang pertama kali ia buat adalah SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa yang, menurutnya, pertama kali digagas dan dibuat di Indonesia. Harapannya, Kabupaten Sumedang bisa menjadi kabupaten percontohan pengelolaan tata pemerintahan desa di seluruh Indonesia. Menurutnya, SAKIP sebenarnya adalah alat untuk kita mengelola pemerintahan desa yang terukur sehingga jalannya pemerintahan desa memiliki perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.<ref name=":18" /><ref name=":19">{{Cite web|date=2020-12-14|title=Pemkab Sumedang Pacu Kinerja Pelayanan dengan Inovasi|url=https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|website=Cianjur Ekspres|language=id-ID|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201214092306/https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite
==== Kesehatan ====
Baris 187 ⟶ 193:
==== Pariwisata ====
[[Berkas:Ubi Cilembu.JPG|jmpl|Ubi Cilembu dari [[Pamulihan, Sumedang]] yang potensi pasarnya dicoba dikembangkan oleh Dony Ahmad Munir dan [[Ridwan Kamil]] ]]Secara umum, ia ingin mengembangkan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata di Jawa Barat.<ref name=":24">{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Komisi X Dukung Tekad Sumedang Wujudkan Kabupaten Pariwisata|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201208071326/http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|dead-url=yes}}</ref> Salah satu alasan dipilihnya Sumedang sebagai kabupaten pariwisata menurutnya adalah banyak daerah di Sumedang yang memiliki nilai jual.<ref name=":24" /> Sebagai perwujudan atas niat tersebut, Ia telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Salah satu programnya adalah perencanaan pengembangan pariwisata dan olahraga di Sumedang terutama pengembangan olahraga [[Paralayang|''paragliding'']] dan pengembangan wisata [[Waduk Jatigede]].<ref>{{Cite
Ia juga menaruh perhatian mengenai pedagang yang ada di pinggir [[Jalan Nasional Rute 5|Jalan Nasional Bandung-Cirebon]] ([[Cadas Pangeran]]) yang banyak didominasi oleh pedagang ubi cilembu dan [[tahu sumedang]].<ref>{{Cite
Untuk pengembangan pariwisata di kawasan Kota Sumedang, ia menerima hibah dari [[Jawa Barat|Pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berupa bus wisata yang diberi nama "[[Gunung Tampomas|Tampomas]]" atau kepanjangan dari "Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang".<ref>{{Cite web|last=Iswara|first=Aditya Jaya|title=Mau Keliling Wisata di Sumedang? Naik Bus Tampomas Aja!|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/01/mau-keliling-wisata-di-sumedang-naik-bus-tampomas-aja|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref>
Ketika desain gapura "Selamat Datang di Kota Sumedang" yang terletak di Ciherang, Sumedang Selatan dikritik di media sosial karena bentuknya dianggap lebih menyerupai kardus daripada [[Tahu sumedang|Tahu Sumedang]] (yang merupakan ikon Sumedang), Ia memerintahkan untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan desain dari gapura tersebut.<ref>{{Cite
==== Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad ====
Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020, ia mendapatkan gelar Doktor [[Akuntansi|Ilmu Akuntansi]] dari [[Universitas Padjadjaran]] tentang ''Good Village Government'' yang berfokus pada pengendalian internal terhadap penyimpanan dana desa dan kinerja pemerintah desa dengan judul "Pengaruh Implementasi ''Good Village Governance'', Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa".<ref name=":25" /> Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor (yang terdiri dari Prof.Dr. Sri Mulyani NS, S.E.,M.Si.,Ak , [[Bahrullah Akbar|Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA., CIPM., CSFA., CPA.,]] dan Dr. Musa Yosep Palumpun, S.IP., M.Ak), tim oponen (Dr. Srihadi Winarningsih,
Disertasi ini ia dasarkan berdasar temuannya ketika awal menjabat sebagai eksekutif (bupati) di Sumedang pada tahun 2018. Ia menemukan fakta bahwa Pemerintahan Kabupaten Sumedang tertinggal terutama dalam pengelolaan dana desa dan kinerja kepala desa. Fakta yang ditemukan terkait kinerja pemerintahan desa Kabupaten Sumedang adalah adanya kelebihan dana desa. Detil temuan lainnya adalah tingkat pendidikan kepala desa yang kurang (61 persen pendidikan dari kepala desa adalah SMA dan atau sederajat, 33 persen S1, dan 6 persen S2). Pekerjaan fisik di desa terutama dalam bidang infrastruktur banyak dikerjakan oleh pihak ketiga (tripartit) sehingga kas desa mendapatkan keuntungan kerja sama. Temuan lainnya adalah kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan non fisik, ''mark up'' harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas [[Pajak pertambahan nilai|PPN]] dan [[Pajak penghasilan|PPh]]. Oleh sebab itulah Ia melakukan penelitian mengenai ''Good Village Government'' dengan harapan dapat memperbaiki kinerja dan kemampuan aparatur desa dalam mensejahterakan masyarakat.<ref name=":12" />
Baris 209 ⟶ 215:
Keberhasilan Dony Ahmad Munir yang meskipun belum setahun memimpin Kabupaten Sumedang telah diakui mantan rekannya di DPRD Jawa Barat, [[Itje Siti Dewi Kuraesin]] (kini Anggota DPR RI 2019–2024, istri dari Anggota DPR RI [[Lili Asdjudiredja]] (Dapil Jawa Barat 2 ([[Kabupaten Bandung]] dan [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]])) yang berasal dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]].<ref>{{Cite web|last=Nurjaman|first=Wawan|date=2019-02-08|title=Itje Siti Dewi Kuraesin Apresiasi Perubahan Pemerintahan Sumedang|url=https://www.koransinarpagijuara.com/2019/02/08/itje-siti-dewi-kuraesin-apresiasi-perubahan-pemerintahan-sumedang/|website=KORAN SINAR PAGI|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}</ref> Ia juga menerima penghargaan berupa santri inspiratif versi media pada peringatan Hari Santri tahun 2018.<ref>{{Cite web|last=Aswaja|first=P. P. M.|title=Bupati dan Ketua PCNU Sumedang dianugrahi Santri Inspiratif Versi Media|url=http://www.laduni.id/rssaswaja/read/15948/bupati-dan-ketua-pcnu-sumedang-dianugrahi-santri-inspiratif-versi-media.html|website=Laduni – Layanan Digital untuk Nahdliyin NU|access-date=2019-03-14}}</ref> Salah satu program inovasi yang ia ciptakan di Kabupaten Sumedang, yaitu SAKIP, berhasil memperoleh penghargaan dari [[Markplus]], Inc sebagai "Innovative Government Program of the Year" tahun 2020<ref name=":20" /> ,Top 10 dan Top 32 dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020,<ref name=":21" /><ref name=":22" /> dan Innovative Government Award (IGA) dengan predikat Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).<ref name=":23" /> Selain itu, pada awal tahun 2021, [[Persatuan Wartawan Indonesia|PWI Pusat]] menominasikan dirinya beserta 10 [[Daerah tingkat II|pejabat eksekutif tingkat dua (kabupaten/ kota)]] lainnya sebagai calon penerima penghargaan anugerah kebudayaan.<ref>{{Cite web|title=Bupati Sumedang Termasuk 10 Kandidat Peraih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021 – El Jabar|url=https://eljabar.com/bupati-sumedang-termasuk-10-kandidat-peraih-anugerah-kebudayaan-pwi-pusat-2021/|website=eljabar.com|access-date=2021-01-15}}</ref>
Dalam rangka mewujudkan Visi Sumedang Simpati, Sumedang yang agamis. Dony menggagas Gerakan Magrib Mengaji sejak dilantik Bupati. Namun Karena pandemi Covid-19, Dony menggelar Maghrib Mengaji Online ([https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851881253/2-tahun-pimpin-mengaji-online-bupati-sumedang-bikin-kejutan MMO]), yang dilakukannya secara live melalui Instagram setiap Senin hingga Jumat, mulai Maghrib hingga Isya. Atas keistiqimahan Dony dalam menggelar MMO, mendapat apresiasi sebagai [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1853936701/hadir-di-ngaji-bareng-selebritis-dony-ahmad-munir-adalah-role-model-pemimpin-di-indonesia Role Model Pemimpin Indonesia]
Sebagai Pemimpin yang saleh dan berintegritas, Kepala Kejaksaan Provinsi Jawa Memberikan apresiasi Kepada Dony sebagai [https://www.tinewss.com/jabar-news/pr-1853950803/kajati-jabar-dony-ahmad-munir-adalah-role-model-pimpinan-daerah-yang-berintegritas contoh pemimpin daerah] bagi yang lainnya. Selain itu, karena keberhasilannya di dalam menurunkan angka ''stunting'' di Kabupaten Sumedang dari 32 persen ke 8 persen dengan menggunakan teknologi informasi, Ia didapuk menjadi model penanganan ''stunting'' oleh Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-01-02|title=Angka Stunting Sumedang Turun dari 32 jadi 8 Persen, Bupati Dony Beberkan Strategi yang Dilakukan|url=https://www.liputan6.com/health/read/5169714/angka-stunting-sumedang-turun-dari-32-jadi-8-persen-bupati-dony-beberkan-strategi-yang-dilakukan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|title=Presiden ingin semua kabupaten tiru Sumedang tangani stunting|url=https://www.antaranews.com/video/3332574/presiden-ingin-semua-kabupaten-tiru-sumedang-tangani-stunting|website=Antara News|access-date=2023-01-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Untuk Tekan Angka Stunting, Jokowi akan Tiru Strategi Kabupaten Sumedang|url=https://www.voaindonesia.com/a/untuk-tekan-angka-stunting-jokowi-akan-tiru-strategi-kabupaten-sumedang/6902083.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2023-01-03}}</ref>
==== Positif COVID-19 ====
Ia pernah diberitakan positif [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] pada 27 Maret 2021. Hal tersebut terjadi setelah dirinya melakukan tes [[Reaksi berantai polimerase|PCR]].<ref name=":26">{{Cite
== Riwayat Pendidikan<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/2335|title=KBR :: KENALI CALEG – H. DONY AHMAD MUNIR, ST, MM : info caleg terlengkap|last=Yonathan|first=Ronny|website=kbr.id|access-date=2019-02-10}}</ref> ==
Baris 231 ⟶ 237:
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Provinsi Jawa Barat]] (2009–2014)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] (2014–2018)
* [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]] (
== Riwayat Organisasi<ref name=":2" /> ==
Baris 242 ⟶ 248:
*Ketua DKM [[Mesjid Agung Sumedang|Masjid Agung Sumedang]] 2012–2015
* Wakil Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy.
* [https://www.tinewss.com/sumedang-news/pr-1851298368/dony-ahmad-munir-kembali-masuk-jajaran-pengurus-pusat-ppp-periode-20202025 Ketua DPP PPP] Periode Tahun 2020-2025
== Sejarah elektoral ==
Baris 262 ⟶ 268:
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
| 38.038<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/83AgPgay|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=3 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-date=2022-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220603070456/https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/83AgPgay|dead-url=yes}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Penghargaan ==
=== Tanda kehormatan ===
* {{Flag|Indonesia}}
**[[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha.png|50x50px]] Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha – 2024
== Referensi ==
Baris 271 ⟶ 282:
{{Kotak mulai}}
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi
{{Kotak selesai}}
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
|