Kabupaten Ende: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Uh ende |
k Membatalkan 1 suntingan by 140.213.183.178 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
(39 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Ende
{{Dati2
|
|
|
|
|
|foto = Danau Kelimutu.jpg
|caption = [[Danau Kelimutu]]
|julukan = ''Kota Pancasila''
|motto = Ende Lio Sare Pawe
|semboyan =
|propinsi = [[Nusa Tenggara Timur]]
|ibukota = [[Ende (kota)|Kota Ende]]
|kecamatan = 21<ref name="Permendagri"/>
|kelurahan = 23<ref name="Permendagri"/>
|desa = 255<ref name="Permendagri"/>
|dasar hukum = UU Nomor 69 Tahun 1958<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=7 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal
|hari jadi = 20 Desember 1958
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Djafar H. Achmad]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|
|ketua DPRD =
|luas = 1946,29
|luasref = <ref name="ENDE"/><ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Permendagri no.137 tahun 2017 |date=27 Desember 2017 |access-date=12 Juni 2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|penduduk = 282467
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 72,88% [[Kekristenan]]
** 70,83% [[Katolik]]
** 2,05% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|27,05% [[Islam]] |0,06% [[Hindu]] |0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Ende|Ende]]<br>[[Bahasa Li'o|Li’o]]
|IPM = {{increase}} 71,77 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://ntt.bps.go.id/indicator/26/1511/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.ntt.bps.go.id|accessdate=15 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = (+62)381
|kodepos = 86111-86382
|nomor_polisi = '''EB xxxx''' A*
|APBD = Rp 1.269.740.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=24&pemda=01|title=Postur APBD Kabupaten Alor Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 81.480.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 670.443.911.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 250.862.995.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-nusa-tenggara-timur|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi NTT|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024|page=24}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|web = {{url|http://portal.endekab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Ende
Kabupaten ini juga dikenal sebagai lokasi pengasingan tokoh proklamator [[Soekarno]] pada masa kolonial [[Hindia Belanda]] di tahun 1934–1938.<ref>{{Cite web|url=https://historia.id/politik/articles/ende-dan-perenungan-bung-karno-vog4q|title=Ende dan Perenungan Bung Karno|date=2022-06-02|website=historia.id|last=Setiawan|first=Andri}}</ref>
== Sejarah ==
Cerita asal mula berdirinya Nua Ende meningkat menjadi Kota Ende hanya samar-samar saja. Dongeng-dongeng yang mengarah kesana tidak sama benar. Fragmen sejarah tidak memberi kejelasan. Karena itu tidak mudah memberikan jawaban atas pertanyaan oleh siapa dan kapan Nua Ende dimulakan. Mitos yang samar-samar perlu diteliti bersampingan dengan fragmen sejarah, agar dua sumber ini bantu membantu dalam usaha mencarikan jawaban yang baik.
Mitos didirikan Nua Ende adalah unsur pra sejarah yang dapat dijadikan sumber penelitian. Dongeng-dongeng yang diteliti ini adalah kutipan dari karangan S.Roos “Iets Over Ende“ dan karangan Van Suchtelen tentang onderafdeling Ende. S.Roos membicarakan antara lain masalah berdirinya Nua Ende dan Tanah Ende B.B.C.M.M. Van Suchtelen Kontroleur onderafdeling Endemengemukan mythos Dori Woi, Kuraro, Jari Jawa. Perbedaan antara S.Roos dan van Suchtelen ialah mythos Kontroleur S.Roos (Sumbi) dibawakan dengan umum saja, sedangkan mythos Van Suchtelen diceritakan dengan diperinci. S.ROOS Tentang Nua Ende,Tana Ende Walaupun tidak diperinci namun ceritera yang dikemukan Roos amat berharga.
Diceriterakan kepadanya tahun 1872 bahwa kira-kira sepuluh turunan lalu sudah turun dua orang dari langit, Ambu Roru lelaki dan Ambu Mo` do wanita. Mereka kawin dan mendapat lima anak, tiga wanita dua lelaki. Satu wanita menghilang tanpa kembali lagi. Empat anak yang lain melanjutkan turunan Ambu Roru dan Ambu Mo`do Pada suatu hari, Borokanda, Rako Madange, Keto Kuwa bersampan dari Pulau Ende ke Pulau Besar karena mereka memasang bubuk disana, untuk menangkap ikan.
Mereka mendapat banyak ikan yang separohnya mereka makan ditempat dan yang sisa mereka bawa ke rumah. Sementara makan itu datang tuan tanah Ambu Nggo`be yang diajak turut makan.Pertemuan mereka membawakan persahabatan.Ambu Nggo`be mengajak orang-orang itu meninggalkan Pulau Ende supaya berdiam dipulau besar. Anak isteri dan harta milik dapat diboyong kemudian. Ambu Nggo`be berikan tanah dengan syarat mereka harus bayar, satu gading dan se utas rantai mas. Bahan warisan itu masih disimpan Kai Kembe seorang turunan lurus Ambu Nggo`be.
Jadi semua syarat dipenuhi dan diselesaikan.Mereka menebang pohon dan semak memulaikan perkembangan yaitu Nua Roja yang kemudian diganti dengan nama Nua Ende. Terjadi kawin mawin antara penduduk asal pulau Ende dan penduduk asli. Maka putera Ambu Roru kawin dengan putera Ambu Nggo`be.Beberapa waktu kemudian datang seorang lelaki dari Modjopahit dengan mengendarai ngambu atau ikan paus. Ia berdiam di Ende dan kawin dengan wanita anak putera ambu Roru dan Ambu Nggo`be .Pun seorang Cina berdiam di Ende dan kawin dengan dari keluarga sama ini. Orang Cina itu bernama Maga Rinu ( Sic Bapak Kapitan Nggo`be ). Dari ceritera ini dapat disimpulkan bahwa Nua Ende dimulaikan oleh Ambu Nggo`be dan bantuan Ambu Roru dari Pulau Ende dan bantuan orang Majapahit serta orang Cina.
== Geografi ==
Baris 84 ⟶ 92:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Ende}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=2|Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
!9
|[[Berkas:Djafar Achmad.jpg|100px]]
|[[Djafar H. Achmad]]
|8 September 2019<ref>{{Cite web|last=RRI 2020|first=LPP|date=9 September 2019|title=Usai Dilantik Menjadi Bupati Ende, Drs.Haji Djafar H Achmad Berziarah Ke Makam Almarhum Bupati Ende Ir.Marselinus Y.W Petu|url=https://rri.co.id/ende/daerah/718282/usai-dilantik-menjadi-bupati-ende-drs-haji-djafar-h-achmad-berziarah-ke-makam-almarhum-bupati-ende-ir-marselinus-y-w-petu|website=rri.co.id|language=id|access-date=28 November 2020}}</ref>
|''Petahana''
|[[Berkas:Erikos Emanuel Rede.jpg|100px]]
|Erikos Emanuel Rede
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 117 ⟶ 141:
# Lukisan pohon beringin yang terletak di bawah lukisan padi dan kapas melambangkan persatuan dan kesatuan.
# Empat corak garis yang melintang sebagai dari lukisan waran dasar lambang ini yang memberi perisai atau lima bagian, melambangkan rencana pembangunan lima tahun yang terus menerus untuk mencapai cita-cita bangsa seperti yang termaktub dalam sila ke lima dari Pancasila.
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kabupaten Ende
Agama mayoritas di Ende adalah [[Kristen]], dengan penganut agama [[Islam]] yang cukup siginifikan. Data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada pertengahan tahun [[2023]], penduduk Ende yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 72,83%, dengan mayoritas [[Katolik]] sebanyak 70,76%, dan selebihnya [[Protestan]] sebanyak 2,07%. Penduduk yang menganut gama [[Islam]] sebanyak 27,10%, selebihnya menganut agama [[Hindu]] sebanyak 0,06%, dan [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,01%%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://endekab.bps.go.id/statictable/2015/04/28/72/banyaknya-pemeluk-agama-dirinci-per-kecamatan-di-kabupaten-ende-2010.html|title=Banyaknya Pemeluk Agama Dirinci per Kecamatan di Kabupaten Ende 2011|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Ende|accessdate=09 Maret 2018|archive-date=2020-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200730120831/https://endekab.bps.go.id/statictable/2015/04/28/72/banyaknya-pemeluk-agama-dirinci-per-kecamatan-di-kabupaten-ende-2010.html|dead-url=no}}</ref>
== Pendidikan ==
Kabupaten Ende Lio memiliki 3 Unit SMA/SMK/MA Negeri, 12 Unit SMA/SMK/MA Swasta, 54 Unit SMP/MTs Negeri, 32 Unit SMP/MTs Swasta, 176 Unit SD/MI Negeri, 156 Unit SD/MI Swasta, 107 Unit Taman Kanak-kanak. Total siswa di Kabupaten Ende Lio mencapai 67.758 Siswa dengan banyaknya tenaga pengajar yaitu 4.541 guru. Berikut beberapa nama sekolah di Kabupaten Ende Lio :
=== Perguruan Tinggi ===
Baris 234 ⟶ 160:
== Kesehatan ==
Kabupaten Ende Lio mempunyai 3 [[Rumah Sakit]], 1 RS Bersalin, 24 [[Puskesmas]], 52 [[Puskesmas]] Pembantu dan 6 Balai Pengobatan. Tiga [[rumah sakit]] masing-masing adaalah RSUD Ende Lio, Rumah Sakit Misi Ende Lio, dan RS St Antonius Jopu. Sedangkan RS Bersalin yakni RS Bersalin SSPS Ende. Rencananya akan dibangun [[rumah sakit]] baru bernama RSU Pratama di [[Wewaria, Ende|Kecamatan Wewaria]]. Terdapat 443 orang tenaga medis meliputi dokter umum, dokter gigi, bidan, Perawat / SPK, Perawat Gigi, Akademi Perawat maupun Sanitarian (SPPH).
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Ende}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Ende}}
== Transportrasi ==
Untuk melayani mobilisasi angkutan darat di Kabupaten Ende
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pohon Sukun Bung Karno di Ende.jpg|jmpl|Pohon Sukun Bung Karno di Ende]]
Berbagai tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi antara lain:
# Danau Kelimutu, terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende Lio (hanya berjarak 55 km dari Ende atau 100 km dari Maumere)
Baris 248 ⟶ 179:
# Taman Renungan Bung Karno, terletak di pusat kota Ende, tempat di mana Bung Karno mendapatkan ilham Pancasila. Terdapat patung Bung Karno dari perunggu yang sedang menatap ke arah laut.
Berbagai atraksi dan atau kegiatan yang memiliki nilai wisata:
# [[Ritual Pati Ka Du,a Bapu Ata Mata|Ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata]]
Baris 262 ⟶ 192:
{{Kabupaten Ende}}
{{Nusa Tenggara Timur}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
|