Korupsi Bank Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
DMR PROJECT (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Terjemahan Kaku|en|Bank Bali scandal}}
'''Skandal Bank Bali''' terjadi di Indonesia pada tahun 1999 ketika para pejabat [[Partai Golkar]] berkolusi dengan [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) untuk memaksa Direktur [[Bank Bali]] Rudy Ramli membayar komisi ilegal sebesar Rp546 miliar (kemudian setara dengan sekitar US $ 80 juta) kepada perusahaan swasta Era Giat Prima dalam rangka mengumpulkan Rp904,6 yang miliar terutang oleh dua bank yang diambil alih oleh BPPN. Sebagian dari dana itu digunakan untuk mendukung upaya pemilihan kembali presiden [[BJ Habibie]] saat itu, tetapi pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh badan legislatif utama negara itu setelah skandal itu mencuat. Skandal itu dikenal secara luas sebagai ''Baligate'' (setelah Bank Bali dan [[Watergate]]). Sebagian besar dari mereka yang terlibat, termasuk pejabat Golkar dan pembantu Habibie, dibebaskan atau bahkan tidak dituntut.<ref name="Tomsa2008">{{cite book|author=Dirk Tomsa|title=Party Politics and Democratization in Indonesia: Golkar in the Post-Suharto Era|url=https://books.google.com/books?id=T0hs_ymULtMC&pg=PA85|date=3 September 2008|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-04575-4|pages=85–}}</ref>
Baris 138 ⟶ 130:
{{Reflist|2}}
{{Kasus peradilan Indonesia}}
[[Kategori:Korupsi di Indonesia]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1999]]
|