Kerak kerbau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|jalak ungu}}
{{Untuk|spesies lain dari genus yang sama yang juga disebut jalak ungu|kerak sulawesi}}
{{Speciesbox|fill=true|taxon=Acridotheres javanicus}}
'''Kerak kerbau''' (''Acridotheres javanicus'') atau juga dikenal sebagai '''jalak kebo''', '''jalak hitam''', '''jalak ungu''', dan '''jalak penyu''' adalah spesies [[burung]] yang merupakan termasuk familia [[jalak]].{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}} Burung ini menyebar luas di [[Asia Timur]], [[Asia Tenggara]] dan Kepulauan Indonesia bagian barat.
== Deskripsi
Berukuran sedang (25
Postur tubuh burung jalak hitam jantan lebih panjang ketimbang betina. Tatapan matanya pun lebih tajam. Betina juga bisa berkicau sebagaimana pejantan.{{sfn|ANF Bird Farm, Jenis-jenis Jalak}}
Baris 27 ⟶ 15:
== Persebaran dan habitat ==
[[Berkas:Sturnus ex albo et fusco varius Bengalensis.jpg|
Burung ini menyebar luas di [[Asia]] bagian timur, mulai dari [[Bangladesh]] hingga ke [[Tiongkok]] selatan, [[Pulau Jawa]], dan [[Sulawesi]].<ref>{{aut|King, B., M. Woodcock, E.C. Dickinson}}. 1975. ''A Field Guide to the Birds of South-East Asia''. Collins, London. p. 410-411</ref> Merupakan jenis jalak yang paling umum di sekitar kota dan lahan garapan di Jawa dan [[Bali]].<ref>{{aut|MacKinnon, J.}} 1993. ''Panduan Lapangan Pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada Univ. Press. hal. 353-354</ref> Tersebar di [[Asia Tenggara]] kecuali di [[Semenanjung Malaya]]; diintroduksi ke [[Sumatra]].<ref>{{aut|MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen}} 2000. ''Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor. hal. 396</ref>
Diintroduksi ke [[Taiwan]], [[Thailand]] tenggara, [[Singapura]], Puerto Rico, serta juga ke [[Pulau Honshu]], [[Jepang]].{{sfn|Brazil|2009|p=392}} Kadang diperlakukan sebagai ras dari
Populasi di
Dikarenakan spesies ini lebih banyak daripada [[jalak suren]], maka harga jalak hitam lebih murah daripada jalak suren.{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}} Habitatnya di [[padang rumput]], [[sawah]], [[kebun]], [[mangrove]], pe[[desa]]an, per[[kota]]an. Tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.{{sfn|SBW, Javan Myna}} Jalak hitam ber[[habitat]] asli di lubang-lubang [[pohon]] besar.{{sfn|Hermawan|2012|p=99}}
== Kebiasaan ==
Jalak hitam hidup dalam kelompok besar atau kecil. Sebagian besar mencari makan di padang rumput, pemukiman, lahan pertanian, dan di kota.{{sfn|Ayat|2011|p=93}} Di alam bebas, jalak hitam sering mendatangi areal yang menjadi ladang penggembalaan kerbau. la senang bertengger di punggung kerbau, sambil mencari kutu yang menempel di tubuh kerbau tersebut.{{sfn|Hermawan|2012|p=100}} Oleh sebab itu, ia dikenal sebagai jalak kerbau.{{sfn|ANF Bird Farm, Jenis-jenis Jalak}}{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}} la juga senang mencari makanan di tanah. Makanan apapun yang ditemukannya di tanah langsung disantap.{{sfn|ANF Bird Farm, Jenis-jenis Jalak}}
Apabila hewan ini dalam pemeliharaan kita, hendaknya diberi makan berupa [[voer]] dan [[serangga]] seperti [[jangkrik]], [[ulat hongkong]], atau [[ulat bambu]].{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}} Lubang atau pelepah [[pohon]] dijadikannya tempat untuk kawin di musim kawin. Apabila hendak tidur, ia mengeluarkan suara khusus.{{sfn|Turut|2010|p=80}} Selain memakan kutu, ia juga memakan buah-buahan, seperti [[pisang]] dan pepaya, {{sfn|Turut|2010|p=81}} serangga seperti [[belalang]], [[jangkrik]] dan [[cacing tanah]].{{sfn|ANF Bird Farm, Jenis-jenis Jalak}}{{sfn|Hermawan|2012|p=100}}
== Dalam kebudayaan dan pemanfaatan ==
Sebelum banyak dipelihara penggemar burung, ia biasa dijual di restoran sebagai menu burung goreng seperti halnya burung [[tekukur]]. Umumnya, jalak hitam digemari penggemar burung kelas bawah. Orang [[Suku Sunda|Sunda]] menyebut ini sebagai kerak,{{sfn|Turut|2010|p=80}} tapi orang Jawa menyebut burung ini jalak kaleng karena bunyi teriakannya seperti bunyi kaleng yang dipukul-pukul.{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}}
Untuk penyakit [[sesak nafas]],
[[Jalak]] yang paling pintar adalah jalak hitam, ia dapat meniru suara manusia, suaranya tidak jauh beda dengan [[beo]]. Dikarenakan populasinya yang berkurang di [[Pulau Jawa]], pedagang burung di Jawa mengandalkan populasi di [[Sumatra]].{{sfn|Suara Merdeka, Jalak Hitam Bisa}}
Bahkan, pada tahun baru [[2012]] yang lalu, di sebuah kota kecil di [[Arkansas]], Kota [[Beebe, Arkansas|Beebe]] diketahui sebanyak 5000 ekor burung jalak hitam secara tiba-tiba jatuh dari langit. Kejadian ini merupakan kedua kalinya setiap kali pergantian tahun baru.{{sfn|Ribuan jalak hitam, Bisnis Indonesia}}
Pada tahun [[2011]] yang lalu, [[Kantor Berita Antara|''Antara'']] menulis penyebabnya adalah kembang api. Adapaun, penyebab lainnya adalah sambaran [[petir]]. Namun, pada saat itu tidak ada petir. Padahal, [[polisi]] telah berulang-ulang mengingatkan masyarakat supaya tidak menyalakan [[kembang api]] sewaktu tahun baru.{{sfn|Ribuan jalak hitam, Bisnis Indonesia}}
== Bahasa lain ==
Baris 52 ⟶ 44:
* [[Bahasa Jerman]]:Javamaina{{sfn|Avibase, Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus)}}
* [[Bahasa Norwegia]]:Javastær{{sfn|Avibase, Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus)}}
* [[Bahasa Spanyol]]: Miná de Java{{sfn|Avibase, Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus)}}
== Referensi ==
Baris 66 ⟶ 58:
| url = http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/kerak-kerbau/
| ref = {{sfnRef|Kutilang Indonesia, Kerak kerbau}}
| accessdate = 5
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite web
Baris 76 ⟶ 69:
| url = http://www.bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_kerak_kerbau.htm
| ref = {{sfnRef|Undip, Javan Myna}}
| accessdate = 5
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite web
| date = 23 November 2009
| title = Acridotheres javanicus
| publisher = Foto Biodiversitas Indonesia
| url = http://www.fobi.web.id/v/aves/f-stu/acr-jav
| ref = {{sfnRef|FOBI, Acridotheres javanicus}}
| accessdate = 5
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite book
}}
* {{cite web
Baris 107 ⟶ 102:
| url = http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak
| ref = {{sfnRef|ANF Bird Farm, Jenis-jenis Jalak}}
| accessdate = 5
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite book
* {{cite book
|title=Memelihara 42 Burung Ocehan Populer
|language=Indonesia
|year=2010
|publisher=Penebar Swadaya
|location=Jakarta
|isbn=979-002-442-8
|ref=harv
}}
* {{cite web
Baris 140 ⟶ 135:
| url = http://www.artikelkesehatan.co/kesehatan-tradisional/jalak-hitam-jalak-kebo-jalak-jawa-untuk-sesak-nafas-dan-lemah-syahwat.html
| ref = {{sfnRef|Artikel Kesehatan, Jalak hitam}}
| accessdate = 6
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite book
* {{cite news
|first =
|dead-url = no
}}
* {{cite web
| date =
Baris 176 ⟶ 173:
| url = http://avibase.bsc-eoc.org/species.jsp?lang=ID&avibaseid=D70B61EE7870070D
| ref = {{sfnRef|Avibase, Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus)}}
| accessdate = 6
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite web
| date =
| title = Acridotheres javanicus;Cabanis, 1851
| publisher =
| url = http://rmbr.nus.edu.sg/dna/organisms/details/470
| ref = {{sfnRef|RMBR, Acridotheres javanicus:Cabanis, 1851}}
| accessdate =
| archiveurl =
| archivedate =
| dead-url = no
}}
* {{cite web
| date = 16 November 2011
| title = Kerak kerbau
| publisher = Edumall.sg
| url = http://learnat.edumall.sg/learnat/slot/u101/quest/winners/primary/princess_elizabeth_nc/pages/javan.htm
| ref = {{sfnRef|Edumall.sg, Introduction}}
| accessdate = 6 September 2012
| archiveurl = https://www.webcitation.org/6BDHv6Rxh?url=http://learnat.edumall.sg/learnat/slot/u101/quest/winners/primary/princess_elizabeth_nc/pages/javan.htm
| archivedate = 2012-10-06
| dead-url = no
}}
* {{cite news
|last = Adlin
|first = Sutan Eries
|title = Ribuan jalak hitam mati di malam tahun baru, tanda bencana kah?
|url = http://www.bisnis.com/articles/ribuan-jalak-hitam-mati-di-malam-tahun-baru-tanda-bencana-kah
|work = Bisnis Indonesia
|location = Jakarta
|accessdate = 22 Oktober 2011
|archiveurl = https://www.webcitation.org/6BcshJxwd?url=http://www.bisnis.com/articles/ribuan-jalak-hitam-mati-di-malam-tahun-baru-tanda-bencana-kah
|archivedate = 2012-10-23
|date = 23 April 2012
|ref = {{sfnRef|Suara Merdeka, Jalak Hitam Bisa}}
|dead-url = no
}}
* {{cite book
|last=Hermawan
|first=Rudi
|title=Rahasia Sukses Mencetak 50 Jenis Burung Kicau
|publisher=Pustaka Baru Press
|location=[[Yogyakarta]]
|language=Indonesia
|year=2012
|pages=
|ref=harv
|isbn=978-602-99884-8-4
}}
{{refend}}
{{Taxonbar|from=Q74017}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Acridotheres]]
|