Toksoplasmosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by Genius Teee (bicara): Spam pranala()
Tag: Pembatalan
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
eMedicineTopic = 2294 |
}}
'''Toksoplasmosis''' adalah penyakit pada manusia dan hewan [[homoiterm|berdarah panas]] yang disebabkan oleh ''[[Toxoplasma gondii]]'', [[protozoa]] yang bertindak sebagai [[parasit]].<ref name=Sherris>{{citeToksoplasmosis book|author = Ryan KJ; Ray CG (editors)|title = Sherris Medical Microbiology|edition = 4th ed.|pages = pp. 723–7|publisher = McGraw Hill|year = 2004|id = ISBN 0-8385-8529-9 }}</ref> Parasit tersebut menginfeksi hewan [[homoiterm|berdarah panas]], termasuk manusia, sehingga toksoplasmosis dikategorikan sebagaimerupakan [[zoonosis]] (penyakit yang menular dari hewan ke manusia). Penularan terjadi akibat menelan daging terinfeksi, kontak dengan tinja [[kucing]], atau secara vertikal dari ibu ke [[janin]] yang dikandungnya. Walaupun toksoplasmosis identik dengan kucing, memakan daging terinfeksi yang belum dimasak sempurna merupakan sumber penularan utama pada manusia di banyak negara.<ref name=Torda_2001>{{cite journal |author=Torda A |title=Toxoplasmosis. Are cats really the source? |journal=Aust Fam Physician |volume=30 |issue=8 |pages=743-7 |year=2001 |pmid=11681144}}</ref>
 
== Penyebab ==
{{utama|Toxoplasma gondii}}
Penyebab toksoplasmosis adalah ''Toxoplasma gondii'', organisme bersel satu yang hidup sebagai parasit. ''Toxoplasma'' berasal dari bahasa [[Yunani kuno]] ''tóxon'' yang berarti cekung dan ''plásma'' yang artinya bentuk, sehingga ''Toxoplasma gondii'' merupakan organisme berbentuk cekung atau menyerupai bulan sabit. Organisme ini pertama kali ditemukan dipada tahun 1908 pada limpa dan hati seekor [[hewan pengerat]] yang disebut gundi (''Ctenodactylus gondiigundi'') di [[Afrika]].<ref name=TGMA>{{cite book|last=Weiss|first=Louis M.|last2=Kim|first2=Kimi|title=Toxoplasma gondii: The Model Apicomplexan. Perspectives and Methods|edition=|url=https://books.google.co.id/books?id=9S9elAEACAAJ|pages=|publisher=Elsevier|year=2007|isbn=978-0-12-369542-0}}</ref> Sejak saat itu berbagai penelitian menemukan keberadaan parasit ini pada berbagai hewan.
 
Kehidupan ''T. gondii'' bergantung pada organisme lain yang disebut [[inang]] atau hospes. Terdapat dua jenis inang dalam [[parasitologi]], yaitu inang definitif dan inang perantara. Inang definitif merupakan organisme tempat suatu parasit hidup dan berkembang biak secara seksual, sedangkan inang perantara adalah organisme tempat parasit hidup dan berkembang biak secara aseksual. Inang definitif ''T. gondii'' adalah hewan golongan ''[[Felidae]]'' seperti kucing domestik (''Felis catus''), sedangkan inang perantaranya adalah semua jenis hewan berdarah panas seperti [[burung]] dan [[mamalia]], termasuk manusia.<ref name=TGMA/>
 
Terdapat tiga stadium hidup ''T. gondii'', yaitu:
Baris 26:
 
== Penularan ==
Hewan dan manusia dapat terinfeksi melalui dua cara, yaitu secara kongenital dan perolehan. Toksoplasmosis kongenital terjadi saat janin di dalam [[rahim]] tertular dari ibu atau induknya melalui [[plasenta]], sedangkan toksoplasmosis perolehan terjadi saat inang menelan oosista infektif atau memakan jaringan yang mengandung bradizoit atau sista jaringan. Keduanya dapat bersifat akut dan kemudian menjadi laten.
 
Kucing merupakan hewan yang berperan penting dalam penyebaran toksoplasmosis karena mereka merupakan inang definitif yang menyebarkan oosista ke lingkungan. Akan tetapi, kasuskucing toksoplasmosisyang padamenderita kucingtoksoplasmosis pada umumnya tidak menunjukkan tanda yang spesifik dan bersifat subklinis. Infeksi yang terjadidisebabkan melaluioleh oosista dari kucing kurang berperan menimbulkan toksoplasmosis jika dibandingkan dengan infeksi yang diperolehakibat melaluikonsumsi daging yang mengandung sistabradizoit.
 
Manusia dapat terinfeksi karena menelan oosista infektif yang tersebar di air dan tanah, sista jaringanbradizoit pada daging yang kurang matang, melalui transfusi darah, transplantasi, kecelakaan laboratoris, atau secara kongenital. Penularan pada manusia paling sering terjadi melalui konsumsi daging yang mentah atau kurang matang, terutama daging [[domba]] dan [[babi]]. Cara penularan lain yang sering terjadi adalah melalui sayuran mentah yang tidak dicuci sebelumnya. Sayuran ini tercemar oosista yang berasal dari tinja kucing. Oosista infektif yang berada di lingkungan juga dapat mencemari air yang dapat menjadi sumber penularan jika diminum oleh manusia atau hewan lain.
 
Oosista sendiri tidak bersifat infektif pada saat pertama kali dikeluarkan bersama dengan tinja kucing. Ia membutuhkan waktu beberapa hari untuk bersporulasi agar dapat menjadi infektif, sehingga kontak langsung dengan kucing diduga tidak menjadi faktor risiko bagi penularan toksoplasmosis. Cara pemeliharaan kucing di dalam rumah agar tidak memakan rodensia dan burung, tidak memberi makan kucing dengan daging mentah, serta mengontrol populasi inang perantara yang potensial, seperti rodensia dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kucing terpapar ''T. gondii''.
 
== Catatan kaki ==
Baris 43:
'''Bahasa Inggris'''
* [http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Health_standards/tahm/2.09.09_TOXO.pdf Chapter 2.9.9. Toxoplasmosis] - ''OIE Terrestrial Manual 2017''
* [http://www.rr-asia.oie.int/fileadmin/Regional_Representation/Programme/JTF_One_Health/2015_Neglected_Zoonoses/Presentations/1-08-Toxoplasmosis_Dr_Y_Nishikawa_a.pdf Toxoplasmosis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190805132126/http://www.rr-asia.oie.int/fileadmin/Regional_Representation/Programme/JTF_One_Health/2015_Neglected_Zoonoses/Presentations/1-08-Toxoplasmosis_Dr_Y_Nishikawa_a.pdf |date=2019-08-05 }} - ''OIE Presentation: 2015 Neglected Zoonoses''
* [http://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0011/294599/Factsheet-Toxoplasmosis-en.pdf?ua=1 Toxoplasmosis factsheet] - ''World Health Organization'' (WHO)
* [https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/index.html Toxoplasmosis] - ''Centers for Disease Control and Prevention'' (CDC)
Baris 51:
{{kucing}}
 
[[Kategori:Penyakit parasit]]
[[Kategori:Penyakit hewan]]
[[Kategori:Penyakit kucing]]
[[Kategori:Zoonosis]]
[[Kategori:Penyakit parasitakibat protozoa]]