The Denial of Death: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 64:
Sebelum membahas ketiga aspek ini satu persatu dalam Bab 9, Becker mengulangi gagasannya bahwa:
{{blockquote|"Ketika kita mengatakan bahwa neurosis mencerminkan kebenaran hidup, maksud kita adalah bahwa hidup merupakan masalah yang sangat besar bagi makhluk yang bebas dari naluri. Individu harus melindungi dirinya dari dunia, dan dia hanya dapat melakukannya sebagaimana hewan lainnya: dengan mempersempit dunia, menutup pengalaman, dan mengembangkan ketidaksadaran baik terhadap kengerian dunia maupun kecemasan pribadinya. Jika tidak, dia akan lumpuh untuk bertindak."<ref>{{cite book|last=Becker|first=Ernest|title=The Denial of Death|location=New York|publisher=The Free Press|year=1973|isbn=0-684-83240-2|url=|pages=177–78}}</ref>}}
== Penerimaan dan warisan ==
Sejak diterbitkan pada tahun 1973 dan diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia pada tahun 2024, ''The Denial of Death'' (Penyangkalan Terhadap Kematian) mendapatkan banyak ulasan positif dan penghargaan. Buku ini memenangkan [[Penghargaan Pulitzer]] 194 untuk Nonfiksi Umum, dua bulan setelah kematian Ernest Beceker. Buku ini terus dicetak ulang, dan edisi peringatan 50 tahun diterbitkan pada tahun 2023 dengan kata pengantar baru oelh Brian Greene. Pada tahun 2015, sejarawan budaya Morris Bermen mencatat bahwa "''eksplorasi Becker tentang ketegangan dialektis antara individu dan komunitas belum pernah tertandingi."'' Buku ini terus dipuji atas pendekatannya terhadap psikoanalisi pasca-Freudian, meskipun juga mendapat kritik karena penggambarannya yang dianggap terlalu reduktif terhadap kesehatan mental dan kemanusiaan.
Buku ini juga membantu menghidupkan kembali minat terhadap karya psikoanalis Austria, Otto Rank.
=== Dalam budaya popoler ===
''The Denial of Death'' (Penyangkalan Terhadap Kematian) memiliki dampak luas di luar bidang psikolog dan filsafat. Buku ini muncul dalam film ''Annie Hall'' karya Woody Allen, ketika karakter Alvy Singer yang terobsesi dengan kematian membelinya untuk pacarnya, Annie. Buku ini juga disebutkan oleh Spalding Gray dalam karyanya ''It's a Slippery Slope''. Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton mengutip ''The Denial of Death'' dalam autobiografinya ''My Life'' pada tahun 2004, dan memasukkannya ke dalam daftar 21 buku favoritnya. Penulis drama Ayad Akhtar menyebut buku ini dalam pemenang Penghargaan Pulitzer-nya, ''Disgraced''. Album ''Teens of Denial'' oleh Car Seat Headrest terinspirasi oleh buku ini dan menyebutkannya dalam liriknya.
Buku ini juga menadi inspirasi bagi Mark Manson saat menulis buku larisnya, ''The Subtle Art of Not Giving a Fck*'' (2016). Manson mengatakan, "sek garis besar pertama, " ia sudah tahu bahwa bab terakhir akan membahas kematian, dan ''The Denial of Death'' akan menjadi bagian penting dari itu.
== Lihat pula ==
|