Hiperurisemia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k clean up |
||
(15 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
}}
'''Hiperurisemia''' adalah kadar [[asam urat]] yang tinggi secara tidak normal dalam darah. Dalam [[Homeostasis asam–basa|kondisi pH]] [[cairan tubuh]], asam urat sebagian besar ada sebagai urat, bentuk ion.<ref>{{cite web |url= http://www.clevelandclinicmeded.com/medicalpubs/diseasemanagement/rheumatology/gout-and-pseudogout/ |title=Gout and pseudogout |first=Feyrouz |last=Al-Ashkar |date=2010 |work=Disease Management Project |publisher=Cleveland Clinic |access-date=26 December 2014}}</ref><ref name=Choi2005>{{cite journal |last1=Choi |first1=Hyon K. |last2=Mount |first2=David B. |last3=Reginato |first3=Anthony M. |date=2005 |title=Pathogenesis of gout |journal=Annals of Internal Medicine |volume=143 |issue=7 |pages=499–516 |doi= 10.7326/0003-4819-143-7-200510040-00009|pmid=16204163|s2cid=194570 }}<!--|access-date=26 December 2014 --></ref> Konsentrasi asam urat [[serum darah|serum]] yang lebih besar dari 6
Prehiperurisemia: Prehiperurisemia (pre-HU) dapat didefinisikan sebagai kondisi metabolik di mana kadar asam urat serum berada pada tingkat normal yang tinggi antara 6–7
==Tanda dan gejala==
Kecuali jika kadar asam urat darah tinggi ditentukan di [[laboratorium klinik]], hiperurisemia mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada kebanyakan orang.<ref name=asc/> Perkembangan [[pirai]], yang merupakan gangguan jangka pendek yang menyakitkan, adalah konsekuensi paling umum dari hiperurisemia, yang menyebabkan pengendapan kristal asam urat biasanya pada persendian ekstremitas, tetapi juga dapat menyebabkan pembentukan [[batu ginjal]].<ref name="clev">{{cite web |title=High uric acid level |url=https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17808-high-uric-acid-level |publisher=Cleveland Clinic |access-date=25 April 2022 |date=15 May 2018}}</ref> Gejala asam urat biasanya berupa pe[[radang]]an (berupa pembengkakan dan kemerahan) pada sendi jempol kaki atau lutut, disertai dengan [[nyeri]] yang hebat. Tidak semua orang dengan hiperurisemia mengembangkan asam urat.<ref name="asc">{{cite web |title=Gout |url=https://arthritis.ca/about-arthritis/arthritis-types-(a-z)/types/gout |publisher=Arthritis Society of Canada |access-date=25 April 2022 |date=2022}}</ref>
Baris 36:
===Peningkatan produksi asam urat===
Diet yang kaya purin merupakan penyebab umum (tetapi minor) dari hiperurisemia. Diet saja umumnya tidak cukup untuk menyebabkan hiperurisemia (lihat [[pirai]]). Makanan yang tinggi purin [[adenina]] dan hipoksantin dapat memperburuk gejala hiperurisemia.<ref>{{cite journal |vauthors=Brulé D, Sarwar G, Savoie L |title=Changes in serum and urinary uric acid levels in normal human subjects fed purine-rich foods containing different amounts of adenine and hypoxanthine |journal=J Am Coll Nutr |volume=11 |issue=3 |pages=353–8 |year=1992 |pmid=1619189 |doi= 10.1080/07315724.1992.10718238}}</ref>
Berbagai penelitian telah menemukan kadar asam urat yang lebih tinggi berhubungan positif dengan konsumsi daging dan makanan laut dan berbanding terbalik dengan konsumsi makanan olahan susu.
Hiperurisemia miogenik, sebagai akibat dari reaksi miokinase (adenilat kinase) dan Siklus Nukleotida Purin yang berjalan saat cadangan ATP dalam sel otot rendah (ADP>ATP), merupakan ciri patofisiologi umum [[Penyakit penyimpanan glikogen|glikogenosis]] seperti [[Penyakit Forbes-Cori|GSD-III]], [[Penyakit McArdle|GSD-V]] dan GSD-VII, karena merupakan miopati metabolik yang mengganggu kemampuan produksi ATP (energi) untuk digunakan oleh sel otot.
Hiperurisemia yang dialami sebagai
===Penurunan ekskresi asam urat===
Obat-obatan utama yang menyebabkan hiperurisemia melalui penurunan ekskresi adalah antiurikosurik primer. Obat dan agen lain meliputi [[diuretik]], [[asam salisilat|salisilat]], [[pirazinamid]], [[etambutol]], [[asam nikotinat]], [[siklosporin]], 2-etilamino-1,3,4-tiadiazol, dan agen
▲Obat-obatan utama yang menyebabkan hiperurisemia melalui penurunan ekskresi adalah antiurikosurik primer. Obat dan agen lain meliputi diuretik, salisilat, pirazinamid, etambutol, asam nikotinat, siklosporin, 2-etilamino-1,3,4-tiadiazol, dan agen sitotoksik.[16]
Gen SLC2A9 mengkodekan protein yang membantu mengangkut asam urat di ginjal. Beberapa [[polimorfisme nukleotida tunggal]] dari gen ini diketahui memiliki korelasi signifikan dengan asam urat darah.
[[Diet ketogenik]] mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat, karena adanya persaingan transportasi antara asam urat dan [[keton]].<ref name="pmid488876">{{cite journal| author = Förster H| title = [
Peningkatan kadar [[timbal]] dalam darah berkorelasi signifikan dengan gangguan fungsi ginjal dan hiperurisemia (meskipun hubungan kausal di antara korelasi ini tidak diketahui). Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 2500 orang yang tinggal di Taiwan, [[kadar timbal darah|kadar timbal dalam darah]] yang melebihi 7,5 [[mikrogram]]/dL (peningkatan kecil) memiliki rasio peluang 1,92 (IK 95%: 1,18-3,10) untuk disfungsi ginjal dan 2,72 (IK 95%: 1,64-4,52) untuk hiperurisemia.<ref name="pmid18514766">{{cite journal|vauthors=Lai LH, Chou SY, Wu FY, Chen JJ, Kuo HW | title = Renal dysfunction and hyperuricemia with low blood lead levels and ethnicity in community-based study| journal = Sci. Total Environ.| volume = 401| issue = 1–3| pages = 39–43|date=August 2008| pmid = 18514766| doi = 10.1016/j.scitotenv.2008.04.004| bibcode =2008ScTEn.401...39L}}</ref><ref>Shadick NA, Kim R, Weiss S, Liang MH, Sparrow D, Hu H. (2000 ), ''Effect of low level lead exposure on hyperuricemia and gout among middle aged and elderly men: the normative aging study''; J Rheumatol. 2000 Jul; 27(7):1708–12 ([
===Tipe campuran===
Pseudohipoksia (rasio NADH/NAD+ terganggu), yang disebabkan oleh hiperglikemia diabetes dan konsumsi alkohol berlebihan, mengakibatkan hiperurisemia. Asidosis laktat menghambat sekresi asam urat oleh ginjal, sementara kekurangan energi akibat fosforilasi oksidatif yang terhambat menyebabkan peningkatan produksi asam urat akibat peningkatan pergantian nukleotida adenosin oleh reaksi miokinase dan siklus nukleotida purin.
Konsumsi [[alkohol]] ([[etanol]]) yang tinggi, penyebab utama hiperurisemia, memiliki aksi ganda yang diperparah oleh berbagai mekanisme. Etanol meningkatkan produksi asam urat dengan meningkatkan produksi [[asam laktat]], sehingga terjadi [[laktikasidemia|asidosis laktat]]. Etanol juga meningkatkan konsentrasi plasma
▲Pseudohipoksia (rasio NADH/NAD+ terganggu), yang disebabkan oleh hiperglikemia diabetes dan konsumsi alkohol berlebihan, mengakibatkan hiperurisemia. Asidosis laktat menghambat sekresi asam urat oleh ginjal, sementara kekurangan energi akibat fosforilasi oksidatif yang terhambat menyebabkan peningkatan produksi asam urat akibat peningkatan pergantian nukleotida adenosin oleh reaksi miokinase dan siklus nukleotida purin.[22]
Asupan [[fruktosa]] yang tinggi dalam makanan berkontribusi secara signifikan terhadap hiperurisemia.<ref>{{cite journal |author=Nakagawa T |title=A causal role for uric acid in fructose-induced metabolic syndrome |journal=Am. J. Physiol. Renal Physiol. |volume=290 |issue=3 |pages=F625–31 |year=2006 |pmid=16234313 |doi=10.1152/ajprenal.00140.2005 |name-list-style=vanc|author2=Hu H |author3=Zharikov S |display-authors=3 |last4=Tuttle |first4=KR |last5=Short |first5=RA |last6=Glushakova |first6=O |last7=Ouyang |first7=X |last8=Feig |first8=DI |last9=Block |first9=ER|s2cid=2667982 }}</ref><ref>{{cite journal |author=Mayes PA |title=Intermediary metabolism of fructose |journal=Am. J. Clin. Nutr. |volume=58 |issue=5 Suppl |pages=754S–765S |year=1993 |pmid=8213607 |doi=10.1093/ajcn/58.5.754S|doi-access=free }}</ref><ref name="pmid18301272">{{cite journal|vauthors=Miller A, Adeli K | title = Dietary fructose and the metabolic syndrome| journal = Curr. Opin. Gastroenterol.| volume = 24| issue = 2| pages = 204–9|date=March 2008| pmid = 18301272| doi = 10.1097/MOG.0b013e3282f3f4c4| s2cid = 26026368}}</ref> Dalam sebuah penelitian besar di Amerika Serikat, konsumsi empat atau lebih [[minuman ringan]] manis per hari memberikan rasio peluang 1,82 untuk hiperurisemia.<ref name="pmid18163396">{{cite journal|vauthors=Choi JW, Ford ES, Gao X, Choi HK | title = Sugar-sweetened soft drinks, diet soft drinks, and serum uric acid level: the Third National Health and Nutrition Examination Survey| journal = Arthritis Rheum.| volume = 59| issue = 1| pages = 109–16|date=January 2008| pmid = 18163396| doi = 10.1002/art.23245| doi-access = free}}</ref> Peningkatan produksi asam urat merupakan hasil dari gangguan, oleh produk metabolisme fruktosa, dalam metabolisme purin. Gangguan ini memiliki tindakan ganda, baik meningkatkan konversi [[adenosina trifosfat|ATP]] menjadi [[inosina]], serta dengan demikian asam urat dan meningkatkan sintesis purin.<ref name="pmid8213607">{{cite journal| author = Mayes PA| title = Intermediary metabolism of fructose| journal = Am. J. Clin. Nutr.| volume = 58| issue = 5 Suppl| pages = 754S–765S|date=November 1993| pmid = 8213607| doi =10.1093/ajcn/58.5.754S| doi-access = free}}</ref> Fruktosa juga menghambat ekskresi asam urat, tampaknya dengan cara bersaing dengan asam urat untuk mendapatkan akses ke protein pengangkut SLC2A9.<ref name="pmid18327257">{{cite journal|vauthors=Vitart V, Rudan I, Hayward C, Gray NK, Floyd J, Palmer CN, Knott SA, Kolcic I, Polasek O, Graessler J, Wilson JF, Marinaki A, Riches PL, Shu X, Janicijevic B, Smolej-Narancic N, Gorgoni B, Morgan J, Campbell S, Biloglav Z, Barac-Lauc L, Pericic M, Klaric IM, Zgaga L, Skaric-Juric T, Wild SH, Richardson WA, Hohenstein P, Kimber CH, Tenesa A, Donnelly LA, Fairbanks LD, Aringer M, McKeigue PM, Ralston SH, Morris AD, Rudan P, Hastie ND, Campbell H, Wright AF | title = SLC2A9 is a newly identified urate transporter influencing serum urate concentration, urate excretion and gout| journal = Nat. Genet.| volume = 40| issue = 4| pages = 437–42|date=April 2008| pmid = 18327257| doi = 10.1038/ng.106| s2cid = 6720464}}</ref> Efek fruktosa dalam mengurangi ekskresi asam urat meningkat pada orang dengan kecenderungan turun-temurun (genetik) terhadap hiperurisemia dan/atau pirai.<ref name="pmid8213607"/>
▲Konsumsi alkohol (etanol) yang tinggi, penyebab utama hiperurisemia, memiliki aksi ganda yang diperparah oleh berbagai mekanisme. Etanol meningkatkan produksi asam urat dengan meningkatkan produksi asam laktat, sehingga terjadi asidosis laktat. Etanol juga meningkatkan konsentrasi plasma hipoxantin dan xantin melalui percepatan degradasi nukleotida adenin, dan mungkin merupakan penghambat lemah xantin dehidrogenase. Sebagai produk sampingan dari proses fermentasinya, bir juga menyumbangkan purin. Etanol menurunkan ekskresi asam urat dengan mendorong dehidrasi dan (jarang) ketoasidosis klinis.[8]
▲Kelaparan menyebabkan tubuh memetabolisme jaringan tubuhnya sendiri (kaya purin) untuk mendapatkan energi. Jadi, seperti halnya diet tinggi purin, kelaparan meningkatkan jumlah purin yang diubah menjadi asam urat. Diet rendah kalori yang kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan hiperurisemia ekstrem; memasukkan beberapa karbohidrat (dan mengurangi protein) mengurangi tingkat hiperurisemia.[29] Kelaparan juga mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat, karena adanya persaingan untuk transportasi antara asam urat dan keton.[30]
===Mikrobioma Usus===
Studi radioisotop menunjukkan sekitar 1/3 asam urat dikeluarkan pada orang sehat melalui usus, sedangkan pada orang dengan penyakit ginjal
==Pengobatan==
===Obat-obatan yang bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat===
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hiperurisemia dibagi menjadi dua kategori: penghambat xantin oksidase dan urikosurik. Bagi orang yang mengalami serangan asam urat berulang, salah satu dari dua kategori obat ini direkomendasikan. Bukti bahwa orang dengan hiperurisemia asimtomatik boleh mengonsumsi obat-obatan ini tidak jelas.<ref name=":0" />
====Penghambat xantin oksidase====
Inhibitor xantin oksidase, termasuk [[alopurinol]], [[febuksostat]], dan [[topiroksostat]] menurunkan produksi asam urat, dengan mengganggu xantin oksidase.{{citation needed|date=April 2022}}
====Urikosurik====
Agen urikosurik ([[benzbromaron]], [[benziodaron]], [[probenesid]], [[lesinurad]], [[sulfinpirazon]], [[etebensid]], [[zoksazolamin]], dan [[tikrinafen]]) meningkatkan ekskresi asam urat, dengan mengurangi penyerapan kembali asam urat setelah disaring keluar dari darah oleh ginjal.
Beberapa obat ini digunakan sesuai indikasi, yang lain digunakan di luar label. Pada orang yang menjalani [[hemodialisis]], [[sevelamer]] dapat secara signifikan mengurangi asam urat serum,<ref>{{cite journal|author=Garg JP|author2=Chasan-Taber S|author3=Blair A|last4=Plone|first4=Melissa|last5=Bommer|first5=Juergen|last6=Raggi|first6=Paolo|last7=Chertow|first7=Glenn M.|display-authors=3|date=January 2005|title=Effects of sevelamer and calcium-based phosphate binders on uric acid concentrations in patients undergoing hemodialysis: a randomized clinical trial|journal=Arthritis and Rheumatism|volume=52|issue=1|pages=290–5|doi=10.1002/art.20781|pmid=15641045|name-list-style=vanc|doi-access=free}}</ref><ref name="pmid19293539">{{cite journal|vauthors=Ohno I, Yamaguchi Y, Saikawa H, Uetake D, Hikita M, Okabe H, Ichida K, Hosoya T|year=2009|title=Sevelamer decreases serum uric acid concentration through adsorption of uric acid in maintenance hemodialysis patients|journal=Internal Medicine (Tokyo, Japan)|volume=48|issue=6|pages=415–20|doi=10.2169/internalmedicine.48.1817|pmid=19293539|doi-access=free}}</ref> tampaknya dengan menyerap urat di usus.<ref name="pmid19293539" /> Pada wanita, penggunaan [[pil kontrasepsi oral gabungan]] secara signifikan dikaitkan dengan asam urat serum yang lebih rendah.<ref name="pmid2290309">{{cite journal|vauthors=Gresser U, Gathof B, Zöllner N|date=December 1990|title=Uric acid levels in southern Germany in 1989. A comparison with studies from 1962, 1971, and 1984|journal=Klin. Wochenschr.|volume=68|issue=24|pages=1222–8|doi=10.1007/BF01796514|pmid=2290309|s2cid=1660026}}</ref>
===Suhu===
Suhu rendah dilaporkan sebagai pemicu asam urat akut.<ref>{{Cite journal|last1=Abhishek|first1=Abhishek|last2=Doherty|first2=Michael|date=January 2018|title=Education and non-pharmacological approaches for gout|journal=Rheumatology|volume=57|issue=suppl_1|pages=i51–i58|doi=10.1093/rheumatology/kex421|issn=1462-0332|pmid=29272507|doi-access=free}}</ref>
==Prognosis==
Peningkatan kadar asam urat merupakan predisposisi terjadinya pirai, dan jika kadarnya sangat tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. [[Sindrom metabolik]] sering kali disertai dengan hiperurisemia.<ref>{{cite journal |vauthors=Si K, Wei C, Xu L, Zhou Y, Lv W, Dong B, Wang Z, Huang Y, Wang Y, Chen Y |title=Hyperuricemia and the Risk of Heart Failure: Pathophysiology and Therapeutic Implications |journal=Front Endocrinol (Lausanne) |volume=12 |issue= |pages=770815 |date=2021 |pmid=34867815 |pmc=8633872 |doi=10.3389/fendo.2021.770815 |url=|doi-access=free }}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
Baris 81 ⟶ 92:
* [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK53700/ GeneReviews/NCBI/NIH/UW entry on Familial Juvenile Hyperuricemic Nephropathy Type 2]
* [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/omim/179820,613092 OMIM entries on Familial Juvenile Hyperuricemic Nephropathy Type 2]
[[Kategori:Asam urat]]
[[Kategori:Temuan klinis dan laboratorium abnormal pada darah]]
[[Kategori:Kelainan bawaan metabolisme purina-pirimidina]]
|