Sony Music Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| caption =
| parent = [[Sony Music]]
| founded = [[1620 JanuariJuni]] [[19961998]] (sebagai '''Sony Music Entertainment Indonesia''' inkarnasi pertama)<br />2004 (sebagai '''[[Sony BMG Indonesia|Sony BMG Music Entertainment Indonesia]]''')<br />2008 (sebagai '''Sony Music Entertainment Indonesia''' inkarnasi kedua)<br />30 Agustus 2021 (sebagai '''Sony Music Indonesia''')
| founder = Jan Djuhana
| defunct =
Baris 18:
[[Berkas:Sony Music Entertainment (1991).png|jmpl|ka|Logo Sony Music Entertainment Indonesia inkarnasi pertama (1 Juli 1996-3 Maret 2004)]]
[[Berkas:Sony BMG logo.svg|jmpl|ka|Logo Sony BMG Music Entertainment Indonesia (4 Maret 2004-30 September 2008)]]
'''Sony Music Indonesia''' (sebelumnya bernama '''Sony BMG Music Entertainment Indonesia''' dan '''Sony Music Entertainment Indonesia''') merupakan [[perusahaan rekaman]] yang berasal dari [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan sejak [[120 JuliJuni]] [[19961998]] di [[Jakarta]] dan dimiliki oleh [[Sony Music Entertainment]] dari [[Amerika Serikat]]. Perusahaan ini menghasilkan berbagai album musik dan lagu.
 
== Sejarah ==
Berdiri sejak 1996, artis pertama yang dinaungi oleh Sony Music Entertainment Indonesia adalah [[/rif]], sebuah band rock asal [[Bandung]] yang awalnya berdiri dengan nama Badai Band. Album pertama [[/rif]], yakni ''[[Radja]]'' (1997) adalah album yang dirilis lewat label ini. Sukses menaungi [[/rif]], Sony Music Entertainment Indonesia langsung mencoba peruntungan di musik [[pop]], dengan menaungi [[Glenn Fredly]] lewat album ''[[Glenn (album)|Glenn]]'' (1998).
 
Peruntungan Sony Music Entertainment Indonesia mulai diperhitungkan sejak menaungi [[Padi (grup musik)|Padi]] dan [[Sheila On 7]], yang kedua grup musik tersebut menjadi grup musik pop rock tersukses di tanah air lewat karya-karya di setiap album yang dirilis oleh kedua band tersebut.
 
Tahun demi tahun terus bergulir, Sony Music Entertainment Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan artis-artis populer mereka di dunia musik tanah air. Saat menaungi [[Gigi (grup musik)|Gigi]] pada awal tahun 1998 selama 10 tahun, berbagai pencapaian Gigi di label ini banyak diraih oleh band yang berdiri pada [[22 Maret]] [[1994]] tersebut. Tidak ketinggalan juga pada tahun 2002 saat Sony menaungi [[Edane]], lagu "Kau Pikir Kaulah Segalanya? (Kau Maniz Kau Ibliz)" langsung mendapat respon positif oleh penggemarnya. Di jalur [[Pop]], [[R&B]], [[Musik soul|Soul]] dan [[Musik jazz|Jazz]], Sony sukses melejitkan nama-nama lainnya di aliran ini seperti [[The Groove]], [[Rio Febrian]], [[Warna (grup musik)|Warna]] maupun [[Tangga (grup musik)|Tangga]].
 
Pada tahun 2008 ketika aliran [[Pop]] [[Melayu]] sedang ''booming'' di dunia musik tanah air, Sony Music pun tidak mau ketinggalan untuk berkiblat di jalur pop Melayu. Kehadiran [[Hijau Daun]], [[The Potter's|The Potters]], [[Roulette]], [[Anima]] dan [[Vagetoz]] ini merupakan pembuktian Sony Music dianggap sebagai label rekaman trendsetter pertama di Indonesia.
 
Di era 2010-an, label ini mulai berekspansi ke dunia wabah [[pop elektro]] ala [[Korea Selatan]] yang dibawakan oleh boyband maupun girlband baru dengan menaungi [[XO-IX]]. Tidak cukup sampai disitu, pada tahun 2013 label ini akhirnya kembali ke jalur semulanya dengan berkiblat kembali di aliran musik pop dan R&B dengan menaungi [[Isyana Sarasvati]]. Disusul oleh bergabungnya [[Jaz Hayat|Jaz]] sebagai artis baru di label ini pada tahun 2016.
 
Saat musik Indonesia dengan lirik berbahasa [[Inggris]] mulai ngetop di era 2018-an (terlebih lewat kehadiran musisi Indie) dengan kehadiran penyanyi pendatang baru seperti [[Pamungkas]], Sony Music pun mulai merambah ke trend lirik berbahasa Inggris dengan menaungi [[Ardhito Pramono]] yang sebelumnya berkiblat di jalur indie. Resep sukses Sony saat menaungi Sheila On 7, Gigi, [[Cokelat (grup musik)|Cokelat]], Padi maupun /rif ini juga diterapkan oleh Sony saat menaungi Ardhito Pramono.
 
=== Perkembangan muktahir ===
Dua tahun pasca bergabungnya Ardhito, Sony pun mulai terus bertahan di masa [[COVID-19]] mewabah seluruh dunia. Terbukti dengan bergabungnya artis-artis baru yang terakhir dihuni oleh Yogie Nandes, [[Good Morning Everyone]], [[Meiska Adinda]] ataupun [[Aziz Hedra]] inilah yang membuat Sony Music Indonesia masih terus bertahan sampai sekarang. Hal ini datang dari trend popularitas penyanyi yang merupakan peserta dari ajang pencarian bakat di TV, seperti [[Lyodra]], [[Tiara Andini]], [[Ziva Magnolya]], [[Mahalini]], [[Novia Bachmid]] maupun [[Andmesh]].
 
Saat ini, Sony Music Indonesia menjadi pesaing utama dari beberapa label-label rekaman Indonesia masa kini lainnya dalam hal "Pop Viral" (dalam arti lagu-lagunya masuk ke tangga lagu platform musik digital [[Spotify]]) seperti [[Musica Studio's]], [[Demajors]], [[Universal Music Indonesia]], [[Warner Music Indonesia]], [[Trinity Optima Production]] hingga [[HITS Records]].
 
== Daftar Artis ==
Baris 43 ⟶ 25:
|+
!Nama
|!'''Tahun'''
!'''Keterangan'''
 
|-
|'''Keterangan'''
|[[Sisca Saras]]
|2024-sekarang
|Setelah lulus dari [[JKT48]], bersama WeCord Evermore Indonesia
|-
|Clara Riva
|2024-sekarang
|Bersama WeCord Evermore Indonesia
|-
|[[Bungareyza]]
|2024-sekarang
|Berpindah dari [[HITS Records]]
|-
|[[For Revenge]]
|2024-sekarang
|Berpindah dari [[Didi Music]]
|-
|[[Raissa Ramadhani]]
|2022-sekarang
|
|-
|[[Andrea Tanzil]]
Baris 63 ⟶ 64:
|
|-
|[[Clara Benin]]
|2019-sekarang
| rowspan="2" |Bersama OFFMUTE
Baris 74 ⟶ 75:
|
|-
|[[Haykaal]]
|2022-sekarang
|Divisi LULULALA<ref>{{Cite web|title=Haykaal|url=https://www.sonymusic.id/artist/haykaal/|website=Sony Music Indonesia|language=en-US|access-date=2023-09-20}}</ref>
|-
|[[Janita Gabriela]]
|2023-sekarang
|
|-
|[[Marcello Tahitoe|Ello]]
|2005-2020
|Berpindah ke WWM & RCM
|-
|[[Jason Gunawan]]
Baris 86 ⟶ 91:
|
|-
|[[Maira Muthma]]
|2023-sekarang
|
Baris 92 ⟶ 97:
|[[Mea Shahira]]
|2021-sekarang
|Bersama [[Eka Winky Project]]<ref>{{Cite web|title=Mea Shahira|url=https://www.sonymusic.id/artist/mea-shahira/|website=Sony Music Indonesia|language=en-US|access-date=2023-09-20}}</ref>
|-
|[[Meiska Adinda]]
Baris 98 ⟶ 103:
|
|-
|[[More on Mumbles]]
|2023-sekarang
|
|-
|[[Rakhano]]
|2023-sekarang
|
Baris 110 ⟶ 115:
|
|-
|[[Vianty Arvy]]
|2021-sekarang
|
|-
|[[Winaya Satasya]]
|2021-sekarang
|
|-
|[[Yogie Nandes]]
|2022-sekarang
|
|-
|[[Fatin Shidqia Lubis]]
|2013-Sekarang
|
|-
|[[Jaz (penyanyi)|Jaz]]
|2016-sekarang
|
|-
|[[Elma Dae]]
|2023-Sekarang
|Sekarang di bawah YWMF (Yovie Widianto Music Factory)
|-
|[[Alfin Habib]]
 
|2022-sekarang
|
Baris 128 ⟶ 150:
|[[Sarah Mukti]]
|2022
|
|-
|[[Maissy|Maissy Pramaisshela]]
|1999-2005
|
|-
Baris 144 ⟶ 170:
|[[Judika]]
|2005-2018
|
|-
|[[Fatin Shidqia Lubis]]
|2013-Sekarang
|
|-
Baris 161 ⟶ 183:
|2018-2022
|Kembali ke jalur indie sekaligus bergabung dengan [[Aksara Records]]
|-
|[[Jaz (penyanyi)|Jaz]]
|2016-sekarang
|
|-
|[[Glenn Fredly]]
Baris 221 ⟶ 239:
|2014-2015
|Sekarang berkarir di Amerika Serikat bersama [[:en:88rising|88Rising]]
|-
|Elma Dae
|2023-Sekarang
|Sekarang di bawah YWMF (Yovie Widianto Music Factory)
|-
|[[Lingua]]
Baris 232 ⟶ 246:
|[[Gamaliel Audrey Cantika|G.A.C]]
|2010-2022
|Sekarang Di EME Music'''SKY Entertainment''' Indonesia<ref>https://pophariini.com/gac-unjuk-keromantisan-di-single-terbaru-honeymoon-phase/</ref>
|-
|[[Maia Estianty]]
Baris 259 ⟶ 273:
|-
|[[Yovie & Nuno]]
|20012000-sekarang
|Sekarang di bawah YWMF (Yovie Widianto Music Factory)
|
|-
|[[The Changcuters]]
|2007-2022
|2004-2023
|Sekarang mendirikan Wowma Records sebagai label independen
|
|-
|[[SHE Band|SHE]]
Baris 272 ⟶ 286:
|[[Superman Is Dead]]
|2002-sekarang
|
|-
|[[KLa Project]]
|1998-2011
|
|-
Baris 290 ⟶ 308:
|
|-
|[[Anima]]
|2002-2006
|
Baris 316 ⟶ 334:
|[[Good Morning Everyone]]
|2019-Sekarang
|Sebelumnya sebagai band indie
|
|-
|[[The Overtunes]]
|2013-2020
|Sekarang mendirikan ToV Records sebagai label independen
|-
|'''[[The Childotrees]]'''
|2023-Sekarang
|
|-
Baris 334 ⟶ 356:
|
|-
|[[Rebek]]
|2000-2004
|
|-
|[[Wong Pitoe]]
|2003-2006
|
Baris 353 ⟶ 375:
|2010-2014
|
|-
|[[JKT48]]
|2013-2018 <small>(tidak dicantumkan)</small>
|Sekarang berada dibawah lisensi [[IDN (perusahaan)|Indonesia Musik Nusantara]] (secara independen)
|-
|[[9 Seasons]]
Baris 405 ⟶ 431:
|2010
|-
|[[Isa Raja]]
|2013-2015
| rowspan="5" |Hasil Pencarian Bakat [[X Factor Indonesia|'''X Factor Indonesia''']]
Baris 421 ⟶ 447:
|2015-2017
|-
|[[Mawar AFI]]
|2002
|Hasil Pencarian Bakat [[Akademi Fantasi Indosiar|'''Akademi Fantasi''']]
|-
|Alfin Habib
 
|2022-sekarang
|
|-
|[[Astrid Sartiasari]]
Baris 437 ⟶ 458:
|2020-sekarang
|Divisi LULULALA<ref>{{Cite web|title=Amora Lemos|url=https://www.sonymusic.id/artist/amora-lemos/|website=Sony Music Indonesia|language=en-US|access-date=2023-09-20}}</ref>
|-
|}
 
Baris 445 ⟶ 465:
* [[Epic Records]]
* [[RCA Records]] (Sebelumnya dimiliki oleh BMG Entertainment Indonesia)
* Arista (Sebelumnya dimiliki oleh BMG Entertainment Indonesia)
* Floorinc (Sub label khusus musik [[Electronic Dance Music]])
* Megah Music (Sub Label Khusus musik [[Dangdut]], Religi dan Lagu Tradisional serta distribusi album fisik dari Sony Music di Indonesia)
* Lululala (Sub label khusus pop anak anak)
* OFFMUTE (Sub Label khusus untuk pasar asia tenggara)
* WeCord Evermore Indonesia
 
=== Nonaktif ===
Baris 454 ⟶ 476:
* Sony Dangdut (Sub Label Khusus Dangdut)
* Ariola (Sebelumnya dimiliki oleh BMG Entertainment Indonesia)
 
* Arista (Sebelumnya dimiliki oleh BMG Entertainment Indonesia)
== Divisi ==
* [[Sony Music Publishing]] - Penerbitan musik
* [[The Orchard]] - Distributor digital
 
== Lihat pula ==
Baris 460 ⟶ 485:
* [[Universal Music Indonesia]]
* [[Vevo]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 467 ⟶ 495:
{{Sony}}
 
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 19891998]]
[[Kategori:Label rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Sony Music Entertainment]]
 
 
{{perusahaan-indo-stub}}