Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib) |
|||
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| text_color = #000000
| name = Dewan Perwakilan Daerah<br />Republik Indonesia
| legislature = [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (
| coa_pic = Coat of arms of the Regional Representative Council of Indonesia.svg
| coa_res = 170px
| house_type = [[Majelis
| body =
| leader1_type = [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Ketua]]
| leader1 = [[
| party1 = ([[
| election1 = 2 Oktober
| leader2_type = [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Wakil Ketua]]
| leader2 = [[
| party2 = ([[
| election2 = 2 Oktober
| leader3_type = Wakil Ketua
| leader3 = [[
| party3 = ([[
| election3 = 2 Oktober
| leader4_type = Wakil Ketua
| leader4 = [[
| party4 = ([[
| election4 = 2 Oktober
| members =
| structure1 =
| structure1_res = 250px
| political_groups1 = {{legend|#999999|[[Independen (politik)|Nonpartisan]] (
| committees1 =
| joint_committees =
| voting_system1 =
| last_election1 = [[Pemilihan umum legislatif Indonesia
| next_election1 =
| session_room = Sidang Paripurna DPD.jpg
| session_res = 250px
Baris 41:
}}
{{Tata Negara Republik Indonesia}}
'''Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia''' (disingkat '''DPD RI''' atau '''DPD'''), sebelum [[2004]] disebut '''Fraksi Utusan Daerah''', adalah
== Sejarah ==
Baris 58:
=== Senat Sementara Negara Indonesia Timur ===
Senat Sementara Negara Indonesia Timur (NIT) merupakan majelis tinggi yang terdapat pada parlemen NIT. Senat Sementara dibentuk dengan dasar hukum UUD Sementara NIT dan UU Senat Sementara NIT tahun 1948. Senat ini terdiri dari 13 anggota, dengan tiap anggota mewakili 13 wilayah yang terdapat di Indonesia Timur. Anggota Senat Sementara NIT dilantik pada tanggal 28 Mei 1949 oleh Presiden NIT, [[Tjokorda Gde Raka Soekawati|Soekawati]].<ref name=p91>{{harvnb|Bastiaans|1950|p=91}}</ref>
Berdasarkan undang-undang ini, Senat Sementara NIT memiliki kewenangan untuk mengesahkan rancangan UUD yang diajukan oleh Badan Perwakilan Sementara (setingkat DPR) di NIT. Setelah UUD disahkan, UUD akan diberlakukan, kemudian senat sementara akan dibubarkan dan digantikan oleh Senat yang bersifat tetap. Senat yang tetap ini akan diberikan wewenang yang lebih luas dibandingkan dengan Senat Sementara.<ref name=p91/>
Baris 119:
== Pimpinan ==
=== Pimpinan Sementara ===
Sebelum pimpinan tetap dilantik, DPD mengangkat pimpinan sementara untuk memimpin sidang paripurna DPD dan pemilihan ketua dan wakil ketua DPD. Pimpinan sementara terdiri dari ketua dan wakil ketua sementara DPD,
Jika anggota tertua atau termuda berhalangan untuk hadir, maka posisi tersebut bisa digantikan oleh anggota tertua atau termuda berikutnya.
=== Pimpinan Tetap ===
Pimpinan tetap DPD terdiri dari seorang ketua dan beberapa wakil ketua.
== Anggota ==
{{
{{
{{
{{
{{Lihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2004–2009}}
=== Kekebalan hukum ===
== Alat kelengkapan ==
Baris 259 ⟶ 261:
==== Pimpinan ====
Pimpinan Badan Akuntabilitas Publik periode
* Ketua: [[Abdul Hakim (politikus)|K. H. Ir. Abdul Hakim, M.M.]] (Lampung)
* Wakil Ketua I: [[Yulianus Henock Samual|Dr. Yulianus Henock Samual, S.H., M.Si.]] (Kalimantan Timur)
* Wakil Ketua II: [[Ahmad Syauqi Soeratno|Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M.]] (Daerah Istimewa Yogyakarta)
* Wakil Ketua III: [[Nelson Wenda|Nelson Wenda, S.T.]] (Papua Pegunungan)
=== Panitia Musyawarah ===
Baris 307 ⟶ 312:
[[Kategori:Parlemen Indonesia]]
[[Kategori:Pejabat politik di Indonesia]]
{{DPD}}
|