Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib)
 
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| text_color = #000000
| name = Dewan Perwakilan Daerah<br />Republik Indonesia
| legislature = [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (2019-20242024–2029)|Periode 2019–20242024–2029]]
| coa_pic = Coat of arms of the Regional Representative Council of Indonesia.svg
| coa_res = 170px
| house_type = [[Majelis Tinggitinggi]] dari [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR RI]]
| body =
| leader1_type = [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Ketua]]
| leader1 = [[LaSultan NyallaBachtiar MattalittiNajamudin]]
| party1 = ([[Jawa TimurBengkulu]])
| election1 = 2 Oktober 20192024
| leader2_type = [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Wakil Ketua]]
| leader2 = [[NonoRatu SamponoHemas|GKR Hemas]]
| party2 = ([[MalukuDaerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]])
| election2 = 2 Oktober 20192024
| leader3_type = Wakil Ketua
| leader3 = [[MahyudinYorrys Raweyai]]
| party3 = ([[KalimantanPapua TimurTengah]])
| election3 = 2 Oktober 20192024
| leader4_type = Wakil Ketua
| leader4 = [[SultanTamsil Bachtiar NajamudinLinrung]]
| party4 = ([[BengkuluSulawesi Selatan]])
| election4 = 2 Oktober 20192024
| members = 136152
| structure1 = Indonesia DPD 2019RI 2024–2029.svg
| structure1_res = 250px
| political_groups1 = {{legend|#999999|[[Independen (politik)|Nonpartisan]] (136152)}}
| committees1 =
| joint_committees =
| voting_system1 =
| last_election1 = [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 20192024|1714 AprilFebruari 20192024]]
| next_election1 = [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|14 Februari 2024]]2029
| session_room = Sidang Paripurna DPD.jpg
| session_res = 250px
Baris 41:
}}
{{Tata Negara Republik Indonesia}}
'''Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia''' (disingkat '''DPD RI''' atau '''DPD'''), sebelum [[2004]] disebut '''Fraksi Utusan Daerah''', adalah [[lembaga negara|lembaga]] [[lembaga tinggi negara|tinggi negara]] dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]], yangberanggotakan anggotanyawakil merupakan[[independen perwakilan(politik)|independen]] dari setiap [[DaftarProvinsi provinsidi Indonesia|provinsi]] yang dipilih melalui [[pemilihan umum]] serta merupakan [[majelis tinggi]] dalam lembaga legislatif. Adapun,Sebutan untuk anggota DPD RI biasa disebutialah [[senator]].<ref>{{Cite news|last=Aprionis|date=2020-01-09|title=Ketua DPD RI perintahkan senator turun ke daerah|url=https://www.antaranews.com/berita/1242259/ketua-dpd-ri-perintahkan-senator-turun-ke-daerah|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-10-04|editor-last=Ferdinand|editor-first=Yuniardi}}</ref> BersamaDewan Perwakilan Daerah (DPD RI) sebagai [[majelis tinggi]] dengandan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR RI) sebagai [[majelis rendah]], keduanya membentuk [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR RI) dalam sistem legislatif [[sistem dua kamar|bikameral]] atau sistem dua kamar. Adapun wewenang senator di Indonesia—memberikan pertimbangan, usul, atau saran kepada DPR—masih terbatas jika dilihat sebagai fungsi pada majelis tinggi.<ref>{{Cite web|title=PENGUATAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM PERKEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH – Bawaslu Babel|url=https://babel.bawaslu.go.id/penguatan-fungsi-dewan-perwakilan-daerah-dpd-dalam-perkembangan-dan-pembangunan-daerah/|language=|access-date=2024-07-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kholisdinuka|first=Alfi|title=Fungsi DPD dalam Sistem Parlemen di RI Dinilai Masih Sangat Lemah|url=https://news.detik.com/berita/d-5698647/fungsi-dpd-dalam-sistem-parlemen-di-ri-dinilai-masih-sangat-lemah|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-07-26}}</ref> {{vlindungi}} {{lindungidarianon}}
 
== Sejarah ==
Baris 58:
 
=== Senat Sementara Negara Indonesia Timur ===
Senat Sementara Negara Indonesia Timur (NIT) merupakan majelis tinggi yang terdapat pada parlemen NIT. Senat Sementara dibentuk dengan dasar hukum UUD Sementara NIT dan UU Senat Sementara NIT tahun 1948. Senat ini terdiri dari 13 anggota, dengan tiap anggota mewakili 13 wilayah yang terdapat di Indonesia Timur. Anggota Senat Sementara NIT dilantik pada tanggal 28 Mei 1949 oleh Presiden NIT, [[Tjokorda Gde Raka Soekawati|Soekawati]].<ref name=p91>{{harvnb|Bastiaans|1950|p=91}}</ref>
 
Berdasarkan undang-undang ini, Senat Sementara NIT memiliki kewenangan untuk mengesahkan rancangan UUD yang diajukan oleh Badan Perwakilan Sementara (setingkat DPR) di NIT. Setelah UUD disahkan, UUD akan diberlakukan, kemudian senat sementara akan dibubarkan dan digantikan oleh Senat yang bersifat tetap. Senat yang tetap ini akan diberikan wewenang yang lebih luas dibandingkan dengan Senat Sementara.<ref name=p91/>
Baris 119:
== Pimpinan ==
=== Pimpinan Sementara ===
Sebelum pimpinan tetap dilantik, DPD mengangkat pimpinan sementara untuk memimpin sidang paripurna DPD dan pemilihan ketua dan wakil ketua DPD. Pimpinan sementara terdiri dari ketua dan wakil ketua sementara DPD, dimanadi mana ketua sementara merupakan anggota DPD tertua, sedangkan wakil ketua sementara merupakan anggota DPD termuda.
 
Jika anggota tertua atau termuda berhalangan untuk hadir, maka posisi tersebut bisa digantikan oleh anggota tertua atau termuda berikutnya.
 
=== Pimpinan Tetap ===
Pimpinan tetap DPD terdiri dari seorang ketua dan beberapa wakil ketua.
== Anggota ==
{{seealsoLihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2019–2024Republik Indonesia 2024–2029}}
{{seealsoLihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014–2019Republik Indonesia 2019–2024}}
{{seealsoLihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2009–2014Republik Indonesia 2014–2019}}
{{seealsoLihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2004–2009Republik Indonesia 2009–2014}}
{{Lihat|Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2004–2009}}
 
=== Kekebalan hukum ===
AnggotaSenator atau anggota DPD tidak dapat dituntut di hadapan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan/pendapat yang dikemukakan secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-rapat DPD, sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Tata Tertib dan kode etik masing-masing lembaga. Ketentuan tersebut tidak berlaku jika anggota yang bersangkutan mengumumkan materi yang telah disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal-hal mengenai pengumuman rahasia negara.
 
== Alat kelengkapan ==
Baris 259 ⟶ 261:
 
==== Pimpinan ====
Pimpinan Badan Akuntabilitas Publik periode 20142024 - 20192029 <ref>[https://www.instagram.com/fahiraidris/p/DA_F8AwzZkj/ name="pimpinanPimpinan alatBAP kelengakapan"(Badan Akuntabilitas Publik) DPD RI] Instagram @fahiraidris</ref>
 
* Ketua: [[Abdul Gafar Usman]] ([[Riau]])
* Ketua: [[Abdul Hakim (politikus)|K. H. Ir. Abdul Hakim, M.M.]] (Lampung)
* Wakil: [[Ayi Hambali]] ([[Jawa Barat]]) dan [[Novita Anakotta]] ([[Maluku]])
* Wakil Ketua I: [[Yulianus Henock Samual|Dr. Yulianus Henock Samual, S.H., M.Si.]] (Kalimantan Timur)
* Wakil Ketua II: [[Ahmad Syauqi Soeratno|Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M.]] (Daerah Istimewa Yogyakarta)
* Wakil Ketua III: [[Nelson Wenda|Nelson Wenda, S.T.]] (Papua Pegunungan)
 
=== Panitia Musyawarah ===
Baris 307 ⟶ 312:
[[Kategori:Parlemen Indonesia]]
[[Kategori:Pejabat politik di Indonesia]]
{{DPD}}