Insulasi termal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k melakukan revisi terhadap link yang sudah mati dengan cara menggantinya ke link aktif. Artikel pada link baru ini relevan dan bagus Tag: Dikembalikan |
Hapus pranala ke "Ananta": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Ananta. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
Bahan dengan [[konduktivitas termal|konduktivitas termal (''k'')]] rendah menurunkan laju aliran panas. Jika nilai ''k'' lebih kecil, value, maka nilai resistansi termal yang berkaitan (''R'') akan lebih besar. Konduktivitas termal diukur dengan satuan [[watt]]-per-meter per [[Kelvin]] (W·m<sup>−1</sup>·K<sup>−1</sup>), dilambangkan dengan ''k''. Semakin tebal bahan insulator, semakin tinggi pula resistansi termal atau [[:en:R-value (insulation)|nilai R]] bahan itu.
Untuk suatu [[tabung]], resistansi termal konvektif berbanding terbalik dengan luas permukaan dan karenanya juga berbanding terbalik dengan jari-jari (radius) tabung, sedangkan [[:en:Thermal conduction#Cylindrical shells|resistansi termal kulit tabung]] (lapisan insulasi) tergantung dari rasio jari-jari luar dan dalam, bukan pada jari-jari itu sendiri. Misalnya jari-jari luar tabung dilipat gandakan dengan menambah lapisan insulator, berarti ditambahkan sejumlah tertentu resistansi konduktif (sama dengan ln(2)/(2πkL)) tetapi pada saat yang sama resistansi konvektif dikurangi setengahnya. Karena resistansi konvektif cenderung mendekati
Dengan demikian tersirat bahwa ada nilai jari-jari kritikal (''r critical''; ''critical radius'') di mana transfer kalor mencapai maksimum. Di atas jari-jari kritikal ini, penambahan insulasi menurunkan transfer kalor. Untuk tabung terinsulasi, jari-jari kritikal dihitung dengan persamaan berikut:<ref>Bergman, Lavine, Incropera and DeWitt, ''Introduction to Heat Transfer'' (sixth edition), Wiley, 2011.</ref>
Baris 50:
<!--{{main|Pipe insulation}}-->
[[Berkas:Coloured ceramic thermal barrier coating on exhaust component.jpg|jmpl|Insulasi termal diaplikasikan pada komponen pembuangan gas (''exhaust'') dengan cara penyemprotan plasma (''plasma spraying'').]]
Sistem pemanasan dan pendinginan ruangan menyalurkan panas ke seluruh bangunan melalui jaringan pipa atau saluran. Insulasi pipa dapat mengurangi pemborosan energi ke ruangan yang tidak perlu dipanasi dan mencegah [[pengembunan]] atau kondensasi pada jaringan pipa yang beku atau terekspos pada suhu rendah. Insulasi pipa juga digunakan pada jaringan pipa air minum untuk menghindari pembekuan pipa untuk periode yang diinginkan.<ref>
=== Otomotif ===
|