AS Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Mengganti Foschi.jpg dengan Italo_Foschi.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed:). |
||
(33 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
|clubname = AS Roma
|image = [[Berkas:AS Roma logo (2017).svg|
|fullname = Associazione Sportiva Roma SpA
|nickname = ''i Giallorossi'' (Kuning-Merah) <br /> ''La Maggica'' (Ajaib) <br /> ''i Lupi'' (Serigala)
Baris 10:
|chairman = {{flagicon|Amerika Serikat}} [[Dan Friedkin]]
|mgrtitle = Pelatih kepala
|manager = {{flagicon|Italia}} [[
|league = [[Serie A]]
|season = [[Serie A
|position = Serie A, ke 6 dari 20
|current = A.S. Roma musim 2023-2024
|website = http://www.asroma.com
| pattern_la1
| pattern_b1
| pattern_ra1
| pattern_sh1
| pattern_so1
| leftarm1
| body1
| rightarm1
| shorts1
| socks1
| pattern_la2 =
| pattern_b2
| pattern_ra2 =
| pattern_sh2 =
| pattern_so2 =
| leftarm2
| body2
| rightarm2
| shorts2
| socks2
| pattern_la3 = _roma2425t
| pattern_b3 = _roma2425t
| pattern_ra3 = _roma2425t
| pattern_sh3 = _roma2425t
| pattern_so3 =
| leftarm3 = 2b4375
| body3 = 2b4375
| rightarm3 = 2b4375
| shorts3 = 2b4375
| socks3 = 2b4375
}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
Baris 47 ⟶ 57:
'''Associazione Sportivo Roma''' atau biasa di sebut dengan '''A.S. Roma''' atau '''Roma''' saja adalah klub [[sepak bola]] yang bermarkas di [[Roma]], [[Italia]]. AS Roma meraih tiga gelar [[Serie A]] dan juara edisi pertama [[Liga Konferensi Eropa UEFA]] pada [[Liga Konferensi Eropa UEFA 2021–2022|musim 2021–2022]]. [[Francesco Totti]] dan [[Daniele De Rossi]] merupakan pemain yang paling setia terhadap klub ini dan dianggap sebagai legenda terbesar klub.
Roma telah menjuarai [[Serie A]] tiga kali, pertama di [[Serie A 1941–1942|1941–1942]] kemudian pada [[Serie A 1982–1983|1982–1983]] dan pada [[Serie A 2000–2001|2000–2001]], serta memenangkan sembilan gelar [[Coppa Italia]] dan [[Supercoppa Italiana]] dua gelar. Di [[UEFA|panggung Eropa]], Roma memenangkan [[Piala Inter-Cities Fairs]] pada 1960-61, mendekati kemenangan [[Liga Champions UEFA|Piala Eropa]] pada 1983-84 (kalah di final bermain di kandang melawan [[Liverpool F.C.|Liverpool]] setelah adu penalti), berakhir sebagai runner-up di [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA]] untuk 1990-1991 (kalah agregat melawan [[Inter Milan|
Pertandingan kandang saat ini bermain di [[Stadion Olimpiade Roma]], tempat mereka berbagi dengan rival sekota [[S.S. Lazio|Lazio]]. Dengan kapasitas lebih dari 72.000, itu adalah stadion dengan kapasitas terbesar kedua di Italia, di bawah kapasitas yang dimiliki [[San Siro]] . Pada bulan September 2009 klub mengumumkan rencana untuk membangun stadion berkapasitas 55.000 yang baru di pinggiran barat Roma. Desain adalah model setelah stadion sepak bola Inggris dengan tujuan yang untuk memberikan pendukung melihat lebih dekat di lapangan.<ref>{{cite news|url=http://soccernet.espn.go.com/news/story?id=680854&cc=3888|publisher=soccernet.com|title=Roma stadium to be inspired by English Model|date=29 September 2009|access-date=2014-01-16|archive-date=2012-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20121019185905/http://soccernet.espn.go.com/news/story?id=680854&cc=3888|dead-url=yes}}</ref> Pada September 2011, diumumkan bahwa presiden baru, [[Thomas R. DiBenedetto]], telah mencapai kesepakatan dengan wali kota Roma, Gianni Alemanno, untuk memiliki stadion baru selesai pada tahun 2016. Seperti rencana sebelumnya oleh Sensi, stadion baru ini harus dimodelkan setelah stadion Inggris.<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en-us/news/86/italy/2011/09/21/2676287/new-roma-stadium-planned-for-2014 |title=New Roma stadium planned for 2014 |publisher=Goal.com |date=21 September 2011 |accessdate=19 February 2012}}</ref>
Baris 53 ⟶ 63:
== Sejarah ==
{{main|Sejarah A.S. Roma}}
[[Berkas:Italo Foschi.jpg|jmpl|Italo Foschi, presiden pertama A. S. Roma]]
[[File:FerrarisIV.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:FerrarisIV.jpg|jmpl|Attilio Ferraris,
A.S. Roma didirikan pada musim panas 1927 oleh
Tujuan merger adalah untuk memberikan klub ibu kota Italia yang kuat untuk menyaingi klub-klub Italia Utara yang lebih dominan pada saat itu. Satu-satunya klub besar Romawi yang menolak merger adalah [[S.S. Lazio]] karena campur tangan tentara [[Jenderal Vaccaro]], anggota klub dan eksekutif [[Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)|Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).]] Ketiga klub pendirinya terdegradasi, namun FIGC yang berhaluan fasis bertaruh atas kapasitas tim baru tersebut untuk memberikan representasi yang lebih kuat ke ibu kota Italia, dan mereka dianugerahi wild card untuk [[Divisione Nazionale]], cikal bakal Serie A. Klub ini memainkan musim
Hingga kini satu-satunya kejuaraan antar klub [[Eropa]] yang pernah dijuarai oleh AS Roma adalah [[Piala Inter-Cities Fairs]] pada periode 1960-1961 yang merupakan cikal bakal dari kejuaraan [[UEFA Europa League]]. Ironisnya kompetisi [[Piala Inter-Cities Fairs]] ketika itu ternyata tidaklah di selenggarakan oleh UEFA sehingga sebagai konsekuensinya [[UEFA]] tidak menganggap catatan juara klub-klub di [[Piala Inter-Cities Fairs]] termasuk AS Roma untuk menjadi bagian dari catatan Eropa mereka.
=== Kemenangan Gelar Pertama dan Penurunan ===
[[File:Associazione_Sportiva_Roma_1941-42.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Associazione_Sportiva_Roma_1941-42.jpg|kiri|jmpl|Squad Roma saat mendapatkan gelar ''Scudetto'' pertama]]
Setelah kemerosotan performa dalam pertandingan liga dan banyaknya pemain kunci yang hengkang, Roma pada akhirnya membangun kembali skuat mereka dengan menambahkan Top Scorer Argentina,
Roma kembali ke penampilan terbaiknya setelah tampil tidak konsisten di musim akhir 1930-an; Roma mencatat kemenangan dan meraih Scudetto dengan mengejutkan di musim 1941-42. Delapan belas gol yang dicetak oleh pemain lokal
Pada tahun-tahun setelah perang, Roma tidak mampu merebut kembali title Scudetto. AS Roma menyelesaikan musim di papan bawah Serie A selama lima musim berturut-turut. Sehingga pada akhirnya harus jatuh ke jurang degradasi [[Serie B]] pada akhir musim 1950-51 musim; sekitar satu dekade setelah kemenangan Scudetto mereka. Berkat kesigapan dan antusiasme dari Pelatih
Setelah kembali ke Serie A, Roma berhasil untuk menstabilkan diri mereka sebagai sebuah klub papan atas lagi dengan pemain seperti
Titik terendah mereka datang selama musim 1964-65 ketika manajer
Gelar kedua mereka yaitu [[Piala Italia|Coppa Italia]] dimenangkan di musim 1968-69.
=== Periode Kemenangan di Berbagai Kompetisi ===
[[File:Associazione_Sportiva_Roma_-_Coppa_delle_Fiere_1960-1961.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Associazione_Sportiva_Roma_-_Coppa_delle_Fiere_1960-1961.jpg|jmpl|Kapten klub [[Giacomo Losi]] dengan [[Piala Fairs]] pada tahun 1960–61]]
Roma mampu menambah satu piala lagi untuk koleksi mereka pada tahun 1972, dengan kemenangan 3-1 atas [[Blackpool F.C.]] di
Era baru kesuksesan dalam sejarah sepak bola AS Roma ditambah dengan kemenangan [[Piala Italia|Coppa Italia]], mereka mengalahkan [[Torino F.C.]] dalam drama adu penalti untuk memenangkan Piala pada musim 1979-80. AS Roma telah berhasil mencapai posisi atas dalam klasemen di Serie A yang mereka belum tersentuh sejak 1940-an. Mantan pemain AC Milan [[Nils Liedholm]] adalah pelatih pada saat itu, dengan pemain seperti [[Bruno Conti]], [[Agostino Di Bartolomei]], [[Roberto Pruzzo]] dan [[Paulo Roberto Falcão|Falcao]].
Scudetto kedua diraih AS Roma pada musim 1982-83. AS Roma memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam 41 tahun. Pada musim berikutnya Roma finis sebagai runner-up Serie A dan mengumpulkan gelar Coppa Italia, mereka juga berhasil sebagai runner-up di [[Liga Champions UEFA|Piala Eropa]] akhir 1984. Final Piala Eropa dengan [[Liverpool F.C.]] berakhir imbang 1-1 dengan gol dari [[Pruzzo]], tetapi Roma akhirnya kalah dalam babak adu penalti. Kesuksesan Roma kembali terjadi pada tahun 1980 di mana berhasil mencapai posisi runner-up Serie A di musim 1985-86 dan kembali menjuarai Coppa Italia mengalahkan [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] 3-2.
Tahun 1990-an merupakan awal munculnya striker [[Francesco Totti]] yang menjadi punggawa penting dari tim sebagai kapten dan ikon klub.
Baris 95 ⟶ 108:
=== Akhir Era Sensi ===
Pada musim panas tahun 2010, keluarga
Pada tanggal 16 April 2011, kontrak pengambilalihan ditandatangani. Perusahaan induk baru, adalah
NEEP akan membeli saham 67,1% (atau 88.918.686 lembar saham) dari AS Roma SpA (klub itu sendiri, senilai € 60,3 juta), kepemilikan seluruh
Pengambilalihan ini dipimpin oleh [[Thomas R. DiBenedetto]], melalui DiBenedetto AS Roma LLC (bersama dengan [[James Pallotta]], [[Michael Ruane]] dan [[Richard D'Amore]], akuntansi untuk modal 25% masing-masing). Tanggal transaksi dijadwalkan pada tanggal 31 Juli 2011, namun ditunda hingga 18 Agustus.
Baris 112 ⟶ 125:
Pada 16 April 2011, kontrak pengambilalihan ditutup dengan grup investasi Amerika yang dipimpin oleh [[Thomas R. DiBenedetto]] dengan [[James Pallotta]], [[Michael Ruane]] dan [[Richard D'Amore]] sebagai mitra. DiBenedetto menjadi presiden klub ke-22 yang menjabat dari 27 September 2011 hingga 27 Agustus 2012 dan digantikan oleh Pallotta. Perusahaan induk perantara yang baru, [[NEEP Roma Holding]] 60% dimiliki oleh "[[AS Roma SPV, LLC]]" milik Amerika dan sisanya (40%) dimiliki oleh kreditur Sensi, [[UniCredit]]. Saham yang sebelumnya dipegang oleh Sensi (sekitar 67%) dengan sisanya mengambang bebas di pasar saham. UniCredit kemudian melepas investasi [[NEEP Roma Holding]] untuk dijual ke "[[AS Roma SPV, LLC"]] dan Pallotta.
Kepemilikan baru mempekerjakan [[Walter Sabatini]] sebagai direktur sepak bola dan mantan pemain internasional Spanyol dan pelatih [[FC Barcelona Atlètic|Barcelona B]] [[Luis Enrique]] sebagai manajer. Penandatanganan termasuk gelandang serang [[Erik Lamela]] dari [[Club Atlético River Plate|River Plate]] dan penyerang [[Bojan Krkić|Bojan Krkic]] dari [[FC Barcelona]],
[[File:Rudi_Garcia_-_AS_Roma_-_Ritiro_2014_(Bad_Waltersdorf)_-_Edited_(cropped).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Rudi_Garcia_-_AS_Roma_-_Ritiro_2014_(Bad_Waltersdorf)_-_Edited_(cropped).jpg|kiri|jmpl|[[Rudi Garcia]]
Pada 12 Juni 2013, [[Rudi Garcia]] ditunjuk sebagai manajer baru Roma. Dia memenangkan sepuluh pertandingan pertamanya (rekor [[Serie A]] sepanjang masa) termasuk kemenangan derby 2-0 melawan [[S.S. Lazio]], kemenangan tandang 3-0 ke [[Inter Milan|Internazionale Milano]] dan kemenangan kandang 2-0 atas rival gelar [[S.S.C. Napoli]]. Selama periode ini, Roma mencetak 24 gol dan hanya kebobolan sekali, saat bertandang ke [[Parma Calcio 1913]]. Klub ini memperoleh 85 poin dan menempati posisi kedua di belakang [[Juventus F.C.]], yang memenangkan liga dengan memecahkan rekor 102 poin. Pada tahun 2014 –15, Roma menempati posisi kedua di belakang Juventus untuk musim kedua berturut-turut setelah penampilan buruk pada tahun 2015. Pada akhir musim, klub dikenai sanksi karena merugi dan melanggar Peraturan Financial Fair Play UEFA, dan dihukum dengan hukuman denda hingga €6 juta dan skuad terbatas untuk kompetisi UEFA.
Baris 120 ⟶ 133:
Selama musim panas 2016, Roma kehilangan gelandang [[Miralem Pjanić]] ke rivalnya [[Juventus F.C.]] untuk memperbaiki posisi keuangannya. Pada 27 April 2017, Roma menunjuk mantan direktur olahraga [[Sevilla FC]] Monchi. Pada tanggal 28 Mei tahun itu, pada hari terakhir musim 2016-17, Totti membuat penampilan ke-786 dan terakhirnya untuk Roma sebelum pensiun dalam kemenangan kandang 3-2 melawan [[Genoa C.F.C.|Genoa C.FC.]], masuk sebagai pemain pengganti [[Mohamed Salah]] di menit ke-54. Dan menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar. Kemenangan tersebut membuat Roma finis kedua di Serie A di belakang Juventus. [[Daniele De Rossi]] menggantikan Totti sebagai kapten klub dan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
[[File:Shaht-Roma_(4).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Shaht-Roma_(4).jpg|jmpl|Tim Roma 2017–18 sebelum pertandingan babak 16 besar [[Liga Champions UEFA]] melawan [[FC Shakhtar Donetsk]]]]Pada 13 Juni 2017, mantan pemain Roma [[Eusebio Di Francesco]] ditunjuk sebagai manajer baru klub, menggantikan Spalletti yang berangkat ke [[Inter Milan|Internazionale]]. Roma kembali kehilangan pemain kuncinya selama jendela transfer musim panas, dengan [[Mohamed Salah]] bergabung dengan [[Liverpool F.C.]] dengan biaya €39 juta (£34 juta). Beberapa pemain baru bergabung dengan klub, termasuk kesepakatan rekor klub hingga €40 juta untuk striker [[U.C. Sampdoria]] [[Patrik Schick]]. Pada Liga Champions UEFA 2017–18 Roma bermain imbang melawan [[FC Barcelona]] di perempat final, dikalahkan 4-1 saat tandang di leg pertama tetapi menang 3-0 di leg kedua untuk melaju ke semi-final berkat gol tandang. Pertama kali sejak 1984, roma kemudian kalah dari [[Liverpool F.C.]], tim yang mengalahkan mereka di Final Piala Eropa 1984 dengan agregat 7–6. Roma mengakhiri musim 2017-18 di posisi ke-3 dengan 77 poin, lolos ke Juara musim berikutnya.
Pada musim panas 2018, Roma sibuk di bursa transfer, sebagian besar berkat €83 juta yang mereka terima dari mencapai semifinal Liga Champions, serta menjual kiper [[Alisson Becker]] dengan harga rekor dunia €72 juta termasuk bonus ke [[Liverpool F.C.]]. Roma menghabiskan €150 juta untuk merekrut pemain seperti Shick, [[Steven N'Zonzi|Steven Nzonzi]], [[Javier Pastore]], [[Patrick Kluivert]], Defrel dan banyak lagi, sambil menjual dua gelandang awal mereka dari musim sebelumnya, [[Radja Nainggolan]] dan [[Kevin Strootman]]. melawan [[FC Porto]] dengan agregat 4–3 di babak 16 besar Liga Champions. Di Francesco dipecat dan digantikan oleh [[Claudio Ranieri]] yang menjabat sebagai manajer sementara. Keesokan harinya, direktur olahraga Monchi mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengan Pallotta; presiden klub membantah rekeningnya Dalam dua tahun Monchi di klub, dia menghabiskan £208 juta untuk 21 pemain, sementara ketika dia pergi 12 pemainnya tetap di klub. Di bawah asuhan Ranieri, Roma gagal lolos ke Liga Champions finis di urutan ke-6.
===Era Friedkin dan kesuksesan Eropa===
Pada bulan Desember 2019, AS Roma SPV LLC sedang dalam negosiasi akhir untuk menjual tim tersebut seharga $872 juta, kepada pengusaha Amerika [[Dan Friedkin]], namun negosiasi terhenti selama [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]]. Pada 6 Agustus 2020, Friedkin menandatangani kontrak awal untuk setuju membayar $591 juta kepada Pallotta, pemegang saham utama Roma. [[Paulo Fonseca]], yang diangkat sebagai manajer pada tahun 2019, pergi dua tahun kemudian dan digantikan oleh rekannya dari Portugal [[José Mourinho]]. Pada 25 Mei 2022, ia memimpin Roma memenangkan edisi perdana [[Liga Konferensi Eropa UEFA]], mengalahkan [[Feyenoord]] di final.
== Warna, Lambang dan Nama Panggilan ==
[[Berkas:AS Roma 1930-34.svg|jmpl|Logo Roma pada 1930-34, varian ini masih digunakan hingga saat ini, terutama di kostum tandang]]
Warna dalam logo AS Roma adalah warna merah marun dengan trim kuning keemasan mewakili warna khas dari Kota Abadi (Roma), dalam pakaian resmi Pemerintah Roma juga memiliki warna yang sama. Emas melambangkan Tuhan dalam Katolik Roma, sementara merah marun mewakili martabat kekaisaran.
Logo itu sendiri pada awalnya dikenakan oleh Roman Football Club, salah satu dari tiga klub yang bergabung untuk membentuk inkarnasi pada tahun 1927. Karena warna yang mereka kenakan, Roma sering dijuluki
Mungkin karena pasar marketing modern, beberapa tahun terakhir trim kuning keemasan diganti dengan oranye dipadukan dengan merah marun.
Sebuah julukan populer lainnya adalah ''I Lupi'' (serigala), Serigala selalu tampil di lencana AS Roma dalam bentuk yang berbeda sepanjang sejarah mereka. Saat ini lambang tim adalah salah satu yang digunakan ketika klub pertama kali didirikan. Ini menggambarkan serigala betina dengan dua bayi kembar, Romulus dan Remus, yang menggambarkan mitos berdirinya Kota Roma.
=== Pemasok Kostum dan Sponsor ===
Baris 203 ⟶ 221:
||Roma Cares (organisasi sosial)<ref name="sponsor">{{Cite web |url=http://www.asroma.it/en/news/unicacomete_eng/ |title=AS Roma {{!}} Official Website {{!}} Rome {{!}} Football {{!}} Soccer |access-date=2014-01-16 |archive-date=2013-07-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130715201619/http://www.asroma.it/en/news/unicacomete_eng |dead-url=yes }}</ref>
|-
|2014–21
||[[Nike, Inc.|Nike]]<ref>{{cite news|url=http://www.asroma.it/en/news/as_roma_and_nike_announce_new_partnership/|title=AS ROMA AND NIKE ANNOUNCE NEW PARTNERSHIP|date=13 March 2013|accessdate=14 March 2013|publisher=A.S. Roma Official Website|archive-date=2013-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20130316030431/http://www.asroma.it/en/news/as_roma_and_nike_announce_new_partnership|dead-url=yes}}</ref>
||[[Qatar Airways]] (penerbangan)
|-▼
|2021-22
|[[New Balance]]
|[[DigitalBits]] (''blockchain'')
|-
|2023-sekarang
|[[Adidas]]
|[[Riyadh Season]] (hiburan)
|}
Baris 217 ⟶ 243:
=== Rivalitas ===
[[Berkas:2008 09 Lazio Roma 108.JPG|jmpl|312x312px|Pemain Roma dan Lazio berangkulan dalam ''Derby della Capitale'' pada 2008. Kedua klub dikenal memiliki rivalitas abadi yang kerap menimbulkan bentrokan suporter yang fatal.]]
Dalam sepak bola Italia AS Roma adalah klub dengan banyak persaingan, pertama dan terpenting adalah persaingan mereka dengan rival se-kota mereka
Dengan Napoli, Roma juga bersaing di ''[[Derby del Sole]]'' persaingan yang berarti "Derby Matahari". Saat ini juga persaingan antar fans klub raksasa Serie A lainnya seperti Juventus (persaingan lahir terutama pada 1980-an), Milan dan Inter (meningkat dalam tahun-tahun terakhir) yang bersaing untuk dapat menduduki zona [[Liga Champions]].
Di luar Italia, Roma memiliki rivalitas dengan beberapa klub, seperti:
* {{Flagicon|England}} [[Liverpool F.C.]] permusuhan terjadi sejak [[Final Liga Champions 1983]].<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2018-04-26|title=Kisah Tragis Hantui Duel Liverpool Vs AS Roma|url=https://www.bola.com/dunia/read/3484998/kisah-tragis-hantui-duel-liverpool-vs-as-roma|website=bola.com|language=id|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-04-24|title=Roma legends apologise after sticking middle finger up at Liverpool club crest|url=https://www.thesun.co.uk/sport/football/6134381/roma-bruno-conti-roberto-pruzzo-middle-liverpool/|website=The Sun|language=en-gb|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite news|date=2018-04-24|title=Liverpool-Roma clash: Victim of Anfield attack named|url=https://www.bbc.com/news/uk-43883201|language=en-GB|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-03-22|title=Hooligan fears as West Ham & Lazio ultras join forces ahead of England clash|url=https://www.thesun.co.uk/sport/21795262/hooligan-ultras-west-ham-lazio-join-forces-englands-italy/|website=The Sun|language=en-gb|access-date=2024-11-22}}</ref>
* {{Flagicon|England}} [[Tottenham Hotspur F.C.]] alasan rasial dan [[antisemitisme]].<ref>{{Cite web|title=Pendukung Roma dikenai sanksi lima tahun - BBC Indonesia - Olahraga|url=https://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2012/11/121130_roma_tottenham|website=www.bbc.com|language=id|access-date=2024-11-22}}</ref>
* {{Flagicon|Spain}} [[Sevilla FC]] permusuhan sejak [[Final Liga Eropa UEFA 2023]].<ref>{{Cite web|date=2023-06-02|title=Insiden Sevilla Vs AS Roma: Wasit Final Liga Europa Diserang Di Bandara, Satu Orang Ditangkap {{!}} Goal.com Indonesia|url=https://www.goal.com/id/berita/insiden-sevilla-vs-as-roma-wasit-final-liga-europa-diserang-di-bandara-satu-orang-ditangkap/bltbb2588b4e7e4dacb|website=www.goal.com|language=id|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-05-31|title=Altercation between soccer fans in Budapest hospitalizes two ahead of Europa League final|url=https://www.mundodeportivo.com/us/en/20230531/631480/altercation-between-soccer-fans-in-budapest-hospitalizes-two-ahead-of-europa-league-final.html|website=Mundo Deportivo USA|language=en|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2024-11-22|title=Tak Berhenti di Mourinho, Anthony Taylor dan Keluarga Dapat Penyerangan dari Pendukung AS Roma|url=https://www.tribunnews.com/superskor/2023/06/02/tak-berhenti-di-mourinho-anthony-taylor-dan-keluarga-dapat-penyerangan-dari-pendukung-as-roma|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2024-11-22}}</ref>
* {{Flagicon|Netherlands}} [[Feyenoord]] permusuhan sejak [[Final Liga Konfederasi Eropa 2021]].<ref>{{Cite web|date=2024-11-22|title=Roma fans could be banned from attending Feyenoord Europa League clash|url=https://onefootball.com/id/berita/roma-fans-could-be-banned-from-attending-feyenoord-europa-league-clash-37106553|website=OneFootball|language=id|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-04-20|title=Video: Roma and Feyenoord fans almost clash in ‘night of tension’ before Europa League quarter-final - Football Italia|url=https://football-italia.net/video-roma-and-feyenoord-fans-almost-clash-in-night-of-tension-before-europa-league-quarter-final/|website=football-italia.net|language=en-GB|access-date=2024-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-04-20|title=Video: Roma and Feyenoord fans almost clash in ‘night of tension’ before Europa League quarter-final - Football Italia|url=https://football-italia.net/video-roma-and-feyenoord-fans-almost-clash-in-night-of-tension-before-europa-league-quarter-final/|website=football-italia.net|language=en-GB|access-date=2024-11-22}}</ref>
== Pemain ==
=== Tim utama ===
{{updated|
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=4|nat=ITA|pos=MF|name=[[Bryan Cristante]]|other=[[Kapten (sepak bola)#Wakil kapten|kapten ketiga]]}}▼
{{Fs player|no=5|nat=CIV|pos=DF|name=[[Evan Ndicka]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=16|nat=ARG|pos=MF|name=[[Leandro Paredes]]}}
{{Fs player|no=17|nat=
{{
{{Fs player|no=19|nat=TUR|pos=DF|name=[[Zeki Çelik]]}}
{{Fs mid}}▼
{{Fs player|no=20|nat=POR|pos=MF|name=[[Renato Sanches]]|other=pinjaman dari [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]]}}▼
{{Fs player|no=21|nat=ARG|pos=FW|name=[[Paulo Dybala]]}}
▲{{Fs mid}}
{{Fs player|no=22|nat=ALG|pos=MF|name=[[Houssem Aouar]]}}▼
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
▲{{Fs player|no=
{{Fs player|no=59|nat=POL|pos=MF|name=[[Nicola Zalewski]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=89|nat=ITA|pos=GK|name=Renato Marin}}
{{Fs player|no=92|nat=ITA|pos=FW|name=[[Stephan El Shaarawy]]}}
{{Fs player|no=99|nat=SRB|pos=GK|name=[[Mile Svilar]]}}
{{Fs end}}
===Tim Primavera===
{{Main|AS Roma Primavera}}
{{Fs start}}
{{Fs player|no=72|nat=ITA|pos=DF|name=Federico Nardin}}
{{Fs player|no=76|nat=SVN|pos=DF|name=Lovro Golič}}
{{Fs end}}
=== Dipinjamkan ===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=|nat=ITA|pos=GK|name=[[Davide Mastrantonio]]|other=
{{Fs player|no=|nat=
{{Fs player|no=|nat=
{{Fs player|no=|nat=ITA|pos=DF|name=Matteo Plaia|other=di [[A.C. Perugia Calcio|Perugia]] sampai 30 Juni 2025}}
▲{{Fs player|no=
{{Fs player|no=|nat=GAM|pos=MF|name=[[Ebrima Darboe]]|other=di [[Frosinone Calcio|Frosinone]] sampai 30 Juni 2025}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=|nat=
{{Fs player|no=|nat=
{{Fs player|no=|nat=ITA|pos=FW|name=[[Luigi Cherubini|Luigi Cherubini]]|other=di [[Carrarese Calcio 1908|Carrarese]] sampai 30 Juni 2025}}
{{Fs player|no=|nat=ITA|pos=FW|name=Manuel Nardozi|other=di [[Parma Calcio 1913 Youth Sector|Parma]] sampai 30 Juni 2025}}
{{fs player|no=|nat=NOR|pos=FW|name=[[Ola Solbakken]]|other=di [[Empoli FC|Empoli]] sampai 30 Juni 2025}}
{{Fs player|no=|nat=ENG|pos=FW|name=[[Tammy Abraham]]|other=di [[AC Milan|Milan]] sampai 30 Juni 2025}}
{{Fs end}}
Baris 269 ⟶ 318:
!Posisi!!Staff
|-
|Pelatih Kepala||{{flagicon|ITA}} [[
▲|-
|-
|
|-
|
|-
|Pelatih
|-
|Manajer Tim||{{flagicon|Italia}} [[
|-
|}
Baris 721 ⟶ 768:
* '''Runner up (2)''': [[Liga Eropa UEFA|1990–91]], [[Liga Eropa UEFA|2022–23]]
'''[[Liga Konferensi Eropa UEFA]]'''
*'''Juara (1)''': [[Liga Konferensi Eropa UEFA 2021–2022|
'''[[Piala Anglo Italian]]'''
* '''Juara (1)''': [[Piala Anglo-Italian|1971–72]]
|