Anang Hasyim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) |
k Menghapus gelar |
||
(14 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| caption =
| office = Wali Kota Samarinda
| order =
| term_start = [[15 Februari]] [[1980]]
| term_end = [[10 Februari]] [[1985]]
Baris 24:
}}
== Kehidupan awal ==
=== Riwayat pendidikan ===
Anang dilahirkan di [[Kota Samarinda|Samarinda]] pada tanggal 6 Januari 1930.{{efn|Sumber lain menyebutkan 6 Desember sebagai tanggal kelahirannya. {{sfn|Hassan|2004|p=24}}}} Ia menamatkan pendidikan dasarnya di [[Neutrale School]] (sebuah sekolah dasar swasta atau partikelir di Samarinda) pada tahun 1942. Anang lalu menamatkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri Bagian B pada tahun 1951 dan baru pada tahun 1964 menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Bagian B, keduanya di Samarinda. Ia
=== Karir awal ===
Pada tahun 1947, Anang mulai bekerja sebagai guru di SMP Usaha Pendidikan Rakyat di Samarinda selama empat tahun. Kemudian, pada tahun 1958, ia bekerja menjadi guru tetap di SMA/ABC Negeri Samarinda hingga tahun 1960. Setelah berhenti menjadi guru, ia pertama bekerja sebagai pegawai bagian Tata Usaha di UGM, sebelum kemudian kembali ke Kalimantan Timur pada tahun 1965 setelah lulus kuliah dan
Ia diangkat menjadi anggota badan Pola Pembangunan Ekonomi Perjuangan Tiga Tahun (1965-1968), sebuah badan yang dibentuk untuk melaksanakan pembangunan daerah secara berencana. Badan tersebut diketuai oleh Gubernur [[Abdoel Moeis Hassan|Abdul Muis Hassan]] selaku kepala daerah. Kekacauan kondisi politik pasca kegagalan [[Gerakan 30 September]] dan saat transisi ke [[Orde Baru]] membuat badan ini tidak dapat bekerja dengan efektif.{{sfn|Hassan|1994|p=159-160}}
Anang kemudian diangkat menjadi direktur Perusahaan Perikanan Darat pada tahun 1968 dan menjabat selama tiga tahun.{{sfn|Hassan|2004|p=24}}<ref name=":0" /> Pada tahun 1971, ia diangkat menjadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Kotamadya Samarinda dan menjabat selama empat tahun. Anang lalu dipindah ke Kantor Gubernur Kaltim, di mana ia menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan hingga tahun 1980.<ref name=":0" />
== Karir sebagai wali kota ==
Dalam sidang pleno [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda|DPRD Tingkat II Kotamadya Samarinda]] tanggal 21 Januari 1980, Anang Hasyim berhasil terpilih sebagai pemenang pemilihan calon wali kota dengan jumlah 12 suara, mengalahkan dua lawannya yakni Drs. [[Hasbullah Nashir]] dan H. Syachrudzaman. Hasbullah dicalonkan oleh Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan|Persatuan Pembangunan]] dan berhasil meraih 7 suara, sedangkan Anang dan Syachrudzaman (yang meraih satu suara) sama-sama dicalonkan oleh Fraksi Karya Pembangunan ([[Partai Golongan Karya|Golkar]]). Sidang tersebut berlangsung singkat dan tidak memakan waktu lebih dari satu jam.<ref name=":0" /> Ia kemudian dilantik pada tanggal 9 Februari 1980 oleh Gubernur [[Ery Supardjan]] atas nama Menteri Dalam Negeri.<ref name=":1" />
Salah satu masalah yang harus dihadapinya adalah pembengkakan jumlah penduduk kota, sehingga berakibat pada kurangnya kemampuan pemerintah kotamadya dalam menangani kebutuhan
Sebagian besar kegiatannya sebagai wali kota didedikasikan untuk meneruskan program kerja pendahulunya, [[Kadrie Oening]]
== Pasca wali kota dan akhir kehidupan ==
Setelah berhenti menjabat sebagai wali kota, Anang kembali ditempatkan di Kantor Gubernur Kaltim sebagai staf ahli hingga pensiun pada tahun 1987. Ia kemudian menderita sakit cukup lama, sehingga harus dirawat di sebuah rumah sakit di [[Kota Bandung|Bandung]]. Karena kondisi penyakitnya yang sangat parah dan atas anjuran para dokter, Anang dibawa
== Kehidupan pribadi ==
Anang menikah dengan Djumantan, seorang mantan pegawai (menjabat sebagai Pengatur Tata Usaha Tingkat I) kantor Dewan Pemerintah Daerah Peralihan (DPD-P) [[Daerah Istimewa Kutai]] dan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur|DPRD-P Kalimantan Timur]] mewakili Partai [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Masyumi]], sebelum kemudian bergabung ke [[Partai Muslimin Indonesia|Parmusi]] pada masa Orde Baru.{{sfn|Arifin|Priasmoro|2011|p=165, 167}} Ia menjadi perempuan pertama yang
== Catatan ==
Baris 55 ⟶ 59:
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|year=2011|last1=Arifin|first1=Samsul|last2= Priasmoro|first2=Suyatni|title=Sejarah DPRD Kaltim dalam Perkembangan Pemerintahan Daerah 1957–2011|publisher=Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim|location=Samarinda|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Hassan|first1=A. Moeis|year=1994|title=Ikut Mengukir Sejarah|location=Jakarta|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu|ref=harv}}
* {{cite book|year=2004|last1=Hassan|first1=A. Moeis|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|url=|isbn=979-9222-88-5|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu|location=Jakarta|ref=harv}}
*{{Cite book|last=Zailani|first=Akhmad|date=2001|title=Wali Kota Samarinda, Dari Masa ke Masa|location=Samarinda|publisher=Metro|isbn=961-32-6972-6|ref=harv|url-status=live}}
Baris 62 ⟶ 67:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Wali
{{kotak selesai}}
|