Negara Islam pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.163.74.53 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh 202.73.108.2
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(102 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Event in early Islam}}
{{Infobox country
| conventional_long_name = Negara Madinah
| native_name = {{lang|ar|دولة المدينة}}
| image_flag = Black flag.svg
| flag_caption = Kiri: Spanduk [[Muhammad]]<ref>{{Href|tirmidzi|1681|b=yl}} dan {{Href|ibnumajah|2818|b=yl}}</ref><br/>Kanan: Panji Muhammad<ref>{{Href|ibnumajah|2817|b=yl}} dan {{Href|nasai|2866|b=yl}}</ref>
| image_flag2 = White flag of surrender.svg
| s1 = Kekhalifahan Rasyidin
| p1 = Arab pra-Islam
| event_start = [[Hijrah|Migrasi Muhammad ke Madinah]]
| year_start = 622
| event1 = [[Piagam Madinah]]
| date_event1 = 623
| event2 = [[Pertempuran Khandaq]]
| date_event2 = 627
| event3 = [[Perjanjian Hudaibiyah]]
| date_event3 = 628
| event4 = [[Pembebasan Makkah]]
| date_event4 = 630
| event_end = [[Suksesi Muhammad]]
| year_end = 632
| image_map = Muslim Conquest.PNG
| image_map_caption = Kawasan hijau dan hijau muda menampilkan rute penaklukan Muslim awal di bawah pimpinan [[Muhammad]].
| image_map2 = Map of first Islamic State.png
| image_map2_caption = Keadaan Madinah pada puncak kejayaannya, tahun 632 M.
| p2 = Yaman Sasaniyah
| p3 = Mazun (provinsi Sasaniyah)
| government_type = [[Teokrasi]]<ref name="Muhammad completes Hegira">{{cite web|url=https://www.history.com/this-day-in-history/muhammad-completes-hegira|title=Muhammad completes Hegira|work=History.com|access-date=13 December 2021}}</ref> [[Pemerintahan Islam]]
| title_leader = [[Nabi Islam]], Pemimpin negara
| leader1 = [[Muhammad]]
| year_leader1 = 623–632
| capital = [[Madinah]]
| religion = [[Islam]]
| common_languages = [[bahasa Arab Klasik|Arab Klasik]]
| currency = [[Dinar]]<br />[[Dirham]]
| today =
}}
{{Muhammad}}
'''Negara Islam pertama''', lebih dikenal sebagai '''Negara Madinah'''<ref>{{Cite journal |last=Khel |first=Muhammad Nazeer Kaka |date=1982 |title=Foundation of the Islamic State at Medina and Its Constitution |url=https://www.jstor.org/stable/20847209 |journal=Islamic Studies |volume=21 |issue=3 |pages=61–88 |issn=0578-8072}}</ref> adalah [[negara Islam]] pertama yang didirikan oleh nabi Islam [[Muhammad]] di [[Madinah]] pada tahun 622 M di bawah otoritas [[Piagam Madinah]], yang mewakili kesatuan politik ''[[umat]]'' Muslim. Setelah kematian Muhammad, para sahabatnya yang dikenal sebagai ''[[Khulafaur Rasyidin]]'' mendirikan [[Kekhalifahan Rasyidin]] (632–661), yang memulai ekspansi besar-besaran dan memotivasi negara-negara Islam berikutnya, seperti [[Kekhalifahan Umayyah]] (661–750) dan [[Kekhalifahan Abbasiyah]] (750–1258).
Periode '''Muhammad di Madinah''' dimulai sejak Hijrah ke Madinah pada tahun 622 dan berakhir dengan [[Pembebasan kota Mekkah]] pada tahun 630.
 
Nabi Islam [[Muhammad]] datang ke kota Madinah setelah migrasi para pengikutnya dalam apa yang dikenal sebagai ''[[Hijrah]]'' (migrasi ke Madinah) pada tahun 622. Dia pernah diundang ke Madinah oleh para pemimpin kota untuk mengadili perselisihan antar klan yang menyebabkan kota itu menderita.<ref name="Cambridge39" /> Dia meninggalkan Madinah untuk kembali dan [[Pembebasan Makkah|menaklukkan Makkah]] pada bulan Desember 629.
==Sejarah==
Peristiwa ini dimulai dengan peristiwa sebelumnya yaitu [[Muhammad di Mekkah]].
 
===[[622]]= Sejarah ==
=== Delegasi dari Madinah ===
Sebuah delegasi dari Madinah, yang terdiri dari perwakilan dari dua belas klan penting Madinah, mengundang Muhammad sebagai orang luar yang netral untuk melayani sebagai kepala arbiter untuk seluruh komunitas.<ref name="Mohamed Dali 15–39">{{Cite journal|last=Mohamed Dali|first=Azharudin|date=2004-12-16|title=SUMBANGAN MUHAMMAD AL-QASIM DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI SIND SELEPAS ZAMANNYA|url=http://dx.doi.org/10.22452/sejarah.vol12no12.2|journal=SEJARAH|volume=12|issue=12|pages=15–39|doi=10.22452/sejarah.vol12no12.2|issn=1985-0611}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Stern|first=Hal S.|date=1998-09|title=A Statistician Reads the Sports Pages|url=http://dx.doi.org/10.1080/09332480.1998.10542119|journal=CHANCE|volume=11|issue=4|pages=17–21|doi=10.1080/09332480.1998.10542119|issn=0933-2480}}</ref> Terjadi pertempuran di Yatsrib (Madinah) terutama yang melibatkan penduduk Arab dan Yahudi selama sekitar seratus tahun sebelum 620. Pembantaian berulang dan ketidaksepakatan atas klaim yang dihasilkan, terutama setelah pertempuran Bu'ath di mana semua klan terlibat, membuat jelas bagi mereka bahwa konsepsi suku tentang perseteruan darah dan mata ganti rugi tidak lagi bisa diterapkan kecuali ada satu orang yang berwenang untuk mengadili dalam kasus-kasus yang disengketakan.<ref name="Mohamed Dali 15–39"/> Delegasi dari Medina berjanji pada diri mereka sendiri dan warga mereka untuk menerima Muhammad ke dalam komunitas mereka dan secara fisik melindunginya sebagai salah satu dari mereka sendiri.<ref name="Welch 162–235">{{Cite book|last=Welch|first=Alford T.|date=2017-10-20|url=http://dx.doi.org/10.1002/9781405166614.ch3|title=Islam|location=Oxford, UK|publisher=Blackwell Publishing Ltd|pages=162–235}}</ref>
 
Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk pindah ke Medina sampai hampir semua pengikutnya meninggalkan Mekah . Karena khawatir dengan kepergian umat Islam, menurut tradisi, orang-orang Mekah berencana untuk membunuhnya. Dia menginstruksikan sepupunya dan calon menantunya Ali untuk tidur di tempat tidurnya untuk mengelabui para pembunuh yang dia tinggali (dan untuk melawan mereka sebagai gantinya) dan diam-diam menyelinap pergi dari kota.<ref>{{Cite journal|last=Momen|first=Moojan|date=2017-12-31|title=An Introduction to Shi'i Islam|url=http://dx.doi.org/10.12987/9780300162622|doi=10.12987/9780300162622}}</ref>
==== September 9 &mdash; [[Hijrah ke Madinah]]====
Hijrah yang dilakukan oleh kaum Muslim dari Mekkah ke Madinah. Muhammad tiba di Madinah pada hari Senin, tanggal [[27 September]].
 
==== Tiba9 diSeptember — [[Hijrah ke Madinah=]] ===
Pada 9 September 622, Muhammad telah beremigrasi ke [[Yatsrib]], yang kemudian dikenal sebagai [[Madinah]], sebuah Kota Dengan Oasis pertanian yang Besar.<ref name="Welch 162–235"/> Namun, Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti para emigran Muslim di Mekah.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Fazlur|date=1979|url=http://dx.doi.org/10.7208/chicago/9780226773377.001.0001|title=Islam|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-70281-0}}</ref>
 
Di antara hal-hal yang dilakukan Muhammad untuk menyelesaikan keluhan lama di antara suku-suku Medina adalah menyusun dokumen yang dikenal sebagai [[Piagam Madinah|Konstitusi Madinah]] (atau Piagam Madinah), membangun Ikatan persaudaraan di antara delapan suku Madinah dan para emigran Muslim dari Makkah, yang menentukan hak dan kewajiban semua warga negara dan hubungan komunitas yang berbeda di Madinah (termasuk komunitas Muslim dengan komunitas lain khususnya umat [[Agama Yahudi|Yahudi]] dan ''[[Ahli Kitab]]'' lainnya). Komunitas yang didefinisikan dalam Konstitusi Madinah, umma, memiliki pandangan keagamaan tetapi juga dibentuk oleh pertimbangan praktis dan secara substansial melestarikan bentuk hukum suku Arab kuno. Adopsi Muhammad adalah dengan menghadap ke utara menuju [[Yerusalem]] ketika melakukan [[Salat Fardhu|Shalat harian]]. namun karena terjadi perdebatan dan selanjutnya arah salat ini adalah juga dipraktekkan di antara kelompok-kelompok lain di Arab. Hingga Akhirnya Muhammad Memindahkan Kiblat Shalat Umat Islam ke Selatan, Ke arah [[Masjidil Haram]], Makkah.
====[[Piagam Madinah]]====
 
=== Piagam Madinah ===
{{Utama|Piagam Madinah}}
Selama tahun pertama hijrah, Muhammad membuat Piagam Madinah, sebuah perjanjian tentang hak dan tanggung jawab kaum Muslim, Yahudi, dan komunitas suku Arab lainnya di Madinah selama perang antara kota dan tetangganya.
* {{wikisource-inline|Medina Charter}}
 
=== 17 Maret— Pertempuran Badar ===
===[[623]]===
{{main|Pertempuran Badar}}
 
[[Pertempuran Badar]] adalah sebuah pertempuran yang menentukan dalam sejarah Islam awal dan dimulainya perlawanan Muhammad dengan jalan perang terhadap Quraisy Mekkah, ini juga menjadi pertempuran pertama dalam sejarah islam.
===[[624]]===
====17 Maret&mdash; [[Perang Badar]]====
Perang Badar merupakan pertempuran yang menentukan dalam sejarah Islam awal dan dimulainya perlawanan Muhammad dengan jalan perang terhadap Quraisy Mekkah.
 
====[[Bani Qainuqa]]====
Bani Qainuqa merupaka suku Yahudi yang hidup sebelum Islam di Madinah. Mereka termasuk suku Yahudi pertama yang berdiam di sana, dan merupakan suku Yahudi yang terkuat di Jazirah Arab sebelum Islam.
 
The Banu Qaynuqa were a [[Jewish]] tribe of pre-[[Islamic]] [[Arabia]]. They were among the first Jews that settled at [[Medina]], and the most powerful of all the Jewish tribes of the peninsula before Islam. They formed a gild of [[goldsmiths]]. They had also a [[marketplace]], known under the name "Market of the Banu Qaynuqa," which was the general marketplace of the city before [[Muhammad]] laid out the great marketplace. Besides this they possessed two strong castles in the north of Medina. After Muhammad had come to Medina, he endeavored to win all the Jews over to Islam. Failing in his efforts, he assumed a more threatening attitude and first declared war on the Banu Qaynuqa. They retired to their fortresses, but after a siege which lasted fifteen days, they surrendered. Mohammed put them in chains, and wished to have all the men executed. He was, however, persuaded to spare them on condition that they quitted the town, leaving their goods and chattels in the hands of the conquerors. Subsequently they settled in [[Adra'at]] and [[Qadi al-Qura]] in the north.
 
===[[625]]===
====23 Maret &mdash; [[Perang Uhud]]====
The Battle of Uhud was fought between a small Muslim force and a force from [[Mecca]]. Uhud is near Medina. The Muslims had the worst of the encounter and retired after having lost some seventy-five men. However, the Meccans did not pursue the Muslims into Medina, but marched back to Mecca.
 
The encounter is generally regarded as a victory for the Meccans and a serious setback for the Muslims. [[William Montgomery Watt|Watt]], in his 1956 account of the battle, disagrees; he concludes that while the Muslims did not win, the Meccans themselves had suffered some losses and did not feel strong enough to attack the Muslims in their stronghold. Since the Meccans had embarked on the venture with an eye to subduing the Muslims entirely, their mission had actually failed <ref>(pp. 27-29)</ref>.
 
====Pengusiran [[Bani Nadir]] ke [[Khaibar]]====
Bani Nadir merupakan salah satu dari tiga suku utama Yahudi yang berdiam di Madinah. Setelah Perang Uhud, Muhammad mengusir Bani Nadir dari kota pada tahun 625 dan mengambil alih tanah mereka. Bani Nadir pindah ke Khaibar yang mana kemudian terjadi konflik lagi pada taun 628.
 
===[[626]]===
Penyerangan ke Dumat al-Jandal: Syria
 
===[[627]]===
====[[Perang Khandaq]]====
Perang Khandaq adalah penyerangan dari suku Quraisy Mekkah dibantu oleh sekutu-sekutunya ke Madinah pada tahun 627, oleh karena itu perang ini disebut juga [[Perang Ahzab]] (sekutu). Khandaq berarti parit, dimana kaum Muslim di Madinah menggali parit melindungi kota Madinah sehingga pihak sekutu tidak dapat menyerang ke dalam kota, walaupun Quraisy Mekkah diperkuat oleh hampir 10.000 orang.
 
====[[Bani Qurayzah]]====
Bani Qurayzah merupakan suku Yahudi yang tinggal di Madinah pada saat Perang Khandaq terjadi. Pada saat itu mereka membantu pihak penyerang dari suku Quraisy, sehingga begitu pihak Quraisy mundur, maka pihak Muslim-pun menyerang ke benteng Bani Qurayzah.
 
====[[Banu Kalb]]====
[[Banu Kalb]] subjugation: [[Dumat al-Jandal]]
 
===[[628]]===
 
====[[Zainab binti Jahshi]]====
Tahun 628, Muhammad menikahi [[Zainab binti Jahshi]].
 
====[[Perjanjian Hudaybiyah]]=Bani Qainuqa ===
{{See also|Bani Qaynuqa}}
Perjanjian Hudaybiyah ditandatangani pada tahun 628. Pada waktu itu sebanyak 1.600 orang Muslim berangkat ke Mekkah untuk melakukan ibadah Haji dipimpin oleh Nabi Muhammad.
Bani Qainuqa merupakan [[suku Yahudi]] yang hidup sebelum Islam di Madinah.<ref>{{Cite book|last=Syamsuddin|date=2017|url=https://etheses.uinsgd.ac.id/55446/1/Sejarah%20Dakwah_compressed.pdf|title=Sejarah Dakwah|location=Bandung|publisher=Simbiosa Rekatama Media|isbn=978-602-7973-30-5|pages=76|url-status=live}}</ref> Mereka termasuk suku Yahudi pertama yang berdiam di sana, dan merupakan suku Yahudi yang terkuat di Jazirah Arab sebelum Islam.
:''"Then he [Muhammad] marched till he reached al-Hudaybiyya which lies at the limit of the Haram [sacred territory of Mecca] area at a distance of nine miles from Mecca." <ref>[[Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir]] </ref>
 
=== 23 Maret — Perang Uhud ===
The group was prepared with sacrificial animals, as they hoped that the [[Quraish]] would honour the Arabian custom of allowing unarmed pilgrims to enter the city. The [[Quraish]], however, intercepted the Muslim party, well outside Mecca. By this time all of Arabia was aware of the military strength of the Muslims. Muhammad, the leader of the Muslims, was also desperate to avoid bloodshed in or near the holiest city of Islam. Therefore the two parties decided to resolve the matter through diplomacy, rather than warfare.
{{Main|Pertempuran Uhud}}
<!-- Image with unknown copyright status removed: [[Image:Muhammad-Letter-To-Heraclius.jpg|thumb|"Muhammad Original Letter to Heraclius".]] -->
[[Pertempuran Uhud]] terjadi antara kekuatan Muslim yang kecil dan kekuatan dari [[Mekkah]].<ref>{{Cite journal |last=Jones |first=J. M. B. |date=1957 |title=The Chronology of the "Mag̱ẖāzī"-- A Textual Survey |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London |volume=19 |issue=2 |pages=245–280 |issn=0041-977X|jstor=610242 |doi=10.1017/S0041977X0013304X |s2cid=162989212 }}</ref><ref>{{Cite book|last=Safi-ur Rahman Mubarakpuri|url=https://archive.org/details/TheSealedNectar_201802|title=The sealed nectar: biography of the Noble Prophet|date=1996|location=Riyadh|page=247}}</ref> Uhud dekat Madinah. Kaum muslim memiliki terburuk dari pertemuan itu dan pensiun setelah kehilangan beberapa tujuh puluh lima laki-laki. Namun, Mekah tidak mengejar Muslim ke Madinah, tetapi berbaris kembali ke Mekah.
:''"Today whatever condition Quraysh make in which they ask me to show kindness to kindred I shall agree to". <ref>[[Sirah|Sirat Rasul Allah]]</ref>
nama "Uhud" di ambil dari nama tempat dimana perang tersebut terjadi, yaitu wilayah sekitar [[Gunung Uhud]].<ref>{{cite book |last1=Gil |first1=Moshe |title=Ibn Sa'd, 1(1), 147 VII(2), 113f, Baladhuri, Tarikh Tabari, 1 2960, Muqaddasi, Muthir, 25f; Ibn Hisham, 311 |publisher=Cambridge University press |isbn=0521599849 |page=119 |url=https://books.google.com/books?id=M0wUKoMJeccC&q=ubada+samit+&pg=PA40 |accessdate=26 January 2020|date=1997-02-27 }}</ref>
 
==== Pengusiran [[SuratBani MuhammadNadir]] ke Kepala Negara[[Khaibar]] ====
Bani Nadir merupakan salah satu dari tiga suku utama Yahudi yang berdiam di Madinah. Setelah Perang Uhud, Muhammad mengusir Bani Nadir dari kota pada tahun 625 dan mengambil alih tanah mereka. Setelah pengusiran, Bani Nadir lalu pindah ke [[Khaibar]] yang mana kemudian terjadi konflik lagi pada tahun 628.
After the agreement-of-Hudaybiyya Muhammad decided to send letters to many rulers of the world, inviting them to Islam
<ref name=King_Lings>{{cite book | last = Lings| first = Martin | authorlink = Martin Lings | year = 1994 | title = Muhammad: His Life based on the earliest sources | pages = 260 | publisher = Suhail Academy Lahore}}</ref> <ref name=Kings_Khan>{{cite book | last = Khan| first = Dr. Majid Ali | authorlink = Dr. Majid Ali Khan | year = 1998 | title = Muhammad The Final Messenger | pages = 250-251 | publisher = Islamic Book Service, New Delhi, 110002 (India)| id = ISBN 81-85738-25-4}}</ref><ref >{{cite book | last = Haykal | first = Muhammad Husayn | authorlink = Muhammad Husayn Haykal | year = 1993 | title = The Life of Muhammad (Translated from the 8th Edition By Ism'il Ragi A. Al Faruqi) | pages = 360 | publisher = Islami Book Trust, Kula Lumpur}}</ref> Hence he send messengers (with letters) to Heraclius of the Byzantine Empire (The eastern Roman Empire), Chosroes of Persia, the chief of Yeman and to some others. <ref name=King_Lings/> <ref name=Kings_Khan/>
 
====[[ Perang Khaybar]]=Khandaq ===
{{Main|Perang Khandaq}}
[[Image:Khaybar.gif|right|300px|thumb|Ruins of a Jewish fortress in Khaybar]]
Perang Khandaq adalah penyerangan dari [[suku Quraisy]] Mekkah dibantu oleh sekutu-sekutunya ke Madinah pada tahun 627, oleh karena itu perang ini disebut juga [[Perang Ahzab]] (sekutu). Khandaq berarti parit, dimana kaum Muslim di Madinah menggali parit melindungi kota Madinah sehingga pihak sekutu tidak dapat menyerang ke dalam kota, walaupun Quraisy Mekkah diperkuat oleh hampir 10.000 orang.
The Battle of Khaybar between Muhammad and the Jews of Khaybar (an oasis near Medina) resulted in the defeated of the later. The [[Banu Nadir]] had moved here three years earlier, and this time most of their male members where killed. Their wives and property became spoils of war for the Muslims. Muhammad took a share of the spoils, and took [[Safiyya bint Huyayy]], the widow of the tribe's slain treasurer as his wife.
 
=== Penyerangan bani Qurayzah ===
===[[629]]===
{{main|Bani Quraizhah}}
====[[Dhu al-Qi'dah]] &mdash; [[The first pilgrimage]]====
[[Bani Quraizhah]] merupakan suku Yahudi yang tinggal di Madinah pada saat Perang Khandaq terjadi. Pada saat itu mereka membantu pihak penyerang dari suku Quraisy, sehingga begitu pihak Quraisy mundur, maka pihak Muslim yang dipimpin oleh Muhammad melakukan penyerangan ke benteng Bani Quraizhah.
First [[hajj]] pilgrimage in the month of [[Dhu al-Qi'dah]], in accordance to the treaty of the previous year <ref>[http://www.geocities.com/noorullahwebsite/shamoun-false.html]</ref>.
 
=== Perjanjian Hudaibiyyah ===
====[[Perang Mu'tah]]====
{{main|Perjanjian Hudaibiyyah}}
The Battle of Mu'tah was fought in [[629]] near the village of Mu'tah, now a town in [[Jordan]], located to the east of the [[Jordan River]], between a [[Muslim]] force dispatched by [[Muhammad]] and the [[Byzantine Empire|Byzantine]] army. In Muslim sources, the battle is usually portrayed as a heroic feat wherein the Muslims held against a vastly superior Byzantine force. Academic scholars view the battle as an unsuccessful expedition by Muhammad aimed at conquering the Arabs living to the east of Jordan.<ref name="Muta">{{cite encyclopedia | author = Buhl, F | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online Edition | title = Mu'ta | publisher = Brill Academic Publishers | id = ISSN 1573-3912}}</ref>
Perjanjian Hudaybiyah ditandatangani pada tahun 628. Pada waktu itu sebanyak 1.600 orang Muslim berangkat ke Mekkah untuk melakukan ibadah Haji dipimpin oleh Muhammad.<ref>{{Cite book |publisher=[[HarperCollins]] |isbn=978-0-06-115577-2 |last=Armstrong |first=Karen |author-link=Karen Armstrong |title=[[Muhammad: A Prophet for Our Time]] |location=New York |year=2007 |pages=[https://archive.org/details/muhammadprophetf0000arms/page/175 175]–181}}</ref><ref>{{Cite book |publisher=[[Modern Library]] |isbn=978-0-8129-6618-3 |last=Armstrong |first=Karen |author-link=Karen Armstrong |title=[[Islam: A Short History]] |location=New York |year=2002 |page=[https://archive.org/details/islamshorthistor0000arms/page/23 23]}}</ref>
{{Kutipan|''"Kemudian dia [Muhammad] berbaris sampai dia mencapai al-Hudaybiyya yang terletak di batas wilayah Haram [wilayah suci Mekkah] pada jarak sembilan mil dari Mekah."}}
 
===[[630]] Pembebasan Makkah ===
====[[{{See also|Pembebasan Mekkah|Muhammad setelah Pembebasan Mekkah]]====}}
Pada Ramadhan 8 H (sekitar Oktober 629), Muhammad berangkat ke Makkah dengan sekitar 10.000 sahabatnya yang bertujuan untuk merebut makkah dari Quraisy menyusul pelanggaran ketentuan [[Perjanjian Hudaibiyyah]] oleh [[Bani Bakr]], yang merupakan sekutu Quraisy; setelah mereka menyerang [[Bani Khuza'ah|Banū Khuzaʽah]], sekutu kaum Muslimin. Perjanjian tersebut telah menyerukan gencatan senjata 10 tahun dan gencatan senjata antara Muslim, Quraisy dan sekutu mereka masing-masing. Muhammad tiba di Mekah seminggu dari keberangkatannya, membagi tentara menjadi empat resimen, masing-masing memasuki Mekah dari satu titik masuk. Pembebasan itu sebagian besar tidak berdarah dan orang Quraisy akhirnya menyerah tanpa melakukan perlawanan.<ref>{{Cite book|last=Mubarakpuri|first=Safi-ur-Rahman|url=https://www.worldcat.org/oclc/1148803557|title=The Sealed Nectar: Biography of the Noble Prophet|date=2008|publisher=Darussalam|isbn=978-1-59144-070-3|edition=2nd rev.|location=Riyadh|oclc=1148803557}}</ref><ref>Watt (1956), p. 66.</ref>
[[Mecca]] was conquered by the Muslims in the year [[630]] A.D. In [[628]] the Meccan tribe of Quraish and the Muslim community in Medina signed a truce called the [[Treaty of Hudaybiyya]]. Despite improved relations between Mecca and Medina after the signing of the ''Treaty of Hudaybiyya'', a 10 year peace was to be broken by Quraish who, with their allies, the tribe of ''Bakr'', attacked the tribe of ''Khuza'ah'' who were allies of the Muslims and it was possibly not known to the Pagan tribes at the time. However, the treaty was deemed broken. [[Abu Sufyan]], the leader of the Quraish in Mecca, was aware that the balances were now tilted in [[Muhammad]]'s favour, went to Medina to restore the treaty but Muhammad refused to accommodate him and Abu Sufyan returned to Mecca empty handed. An approximately 10,000 strong Muslim army marched towards Mecca which soon surrendered peacefully. Muhammad acted generously to the Meccans, demanding only that the pagan idols around the [[Kaaba]] be destroyed. Abu Sufyan converted to Islam and Muhammad announced
:''"Who enters the house of Abu Sufyan will be safe, who lays down arms will be safe, who locks his door will be safe"''.
 
Setelah Pembebasan Mekah, Muhammad diberitahu tentang ancaman militer dari suku-suku konfederasi [[Hawazin]] yang sedang mempersiapkan pasukan dua kali lebih kuat dari Muhammad dan para sahaba . Mereka bergabung dengan kaum [[Tsaqif]] yang mendiami kota [[Tha'if]] yang telah mengambil kebijakan anti-Mekah karena turunnya pamor orang Mekah. Kedua suku tersebut kemudian dikalahkan dalam [[Pertempuran Hunain]]. Muhammad kemudian meluncurkan ekspedisi melawan Kekaisaran Bizantium dan sekutu Ghassanid mereka di utara dalam Ekspedisi Tabuk. Meskipun Muhammad tidak melakukan kontak dengan pasukan musuh di Tabuk, dia menerima penyerahan dari beberapa kepala daerah setempat. Setelah ekspedisi ini, Bani Thaqif dan orang Badui lainnya tunduk kepada Muhammad agar aman dari serangan dan mendapatkan keuntungan dari perang.
==Peristiwa berikut==
This event ended with the [[Muhammad after the conquest of Mecca|events of Muhammad's life after taking control over Mecca]].
 
Setelah Pembebasan Mekah dan peristiwa-peristiwa ini, Muhammad akan melakukan [[Haji Wada'|Ziarah Perpisahan]] dan kembali ke Medina, di mana dia akan jatuh sakit selama beberapa hari dengan sakit kepala dan kelemahan. Dia meninggal pada hari Senin, 8 Juni 632, di kota, dimakamkan di tempat rumah istrinya Aisha berada. Sejak itu telah dimodifikasi beberapa kali dan sekarang tertutup di bawah Kubah Hijau di dalam Masjid al-Nabawi di Madinah.<ref>{{cite journal|journal = [[signs (journal)|Signs]]|author = Leila Ahmed|title = Women and the Advent of Islam|volume = 11|date = Summer 1986|pages = 665–91 (686)|doi = 10.1086/494271|issue = 4|issn = 0097-9740|jstor=3174138}}</ref>
==Lihat juga==
*[[Sejarah Islam]]
*[[Timeline of Islamic history]]
 
==References Lihat pula ==
* [[Sejarah Islam]]
<References/>
* [[Kekhalifahan Rasyidin]]
* [[Perjanjian Hudaibiyyah]]
 
== Referensi ==
{{islam-stub}}
{{reflist}}
 
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Unifikasi]]