Stasiun Tambun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(38 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Tambun Station in 2024.jpg
| caption = Stasiun TambunBangunan baru dalamStasiun prosesTambun pembangunan,pada 20192024
| name = Tambun
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|23|seq=1|size=40}}
Baris 8:
| kecamatan kabupaten = Tambun Selatan
| desa = Mekarsari
| kodepos = 1751017515
| alamat = Jalan MekarsariStasiun Tambun
| class = III/kecil
| nomor = 0505
Baris 16:
| oldname = Halte ''Tamboen''
| electrification = {{Start date and age|2017}}
| renovated = * 2014 <small>(bangunan sementara)</small>
* {{Start date and age|2023|11|18|df=y|br=y}} <small>(bangunan baru)</small>
* 2014 (bangunan sementara)
* 18 November 2023 (bangunan baru)
| tinggi = +19 m
| letak = km 33+380 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
Baris 24 ⟶ 23:
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]]. ([[KAI Commuter]])
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| track = 4 (jalur 2 dan 34: sepur lurus)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line2line=blue|type2type=Full Racket|right2right=Cibitung|left2left=Bekasi Timur
|line3line2=blue|type3type2=Angke–Cikarang|right3right2=Cibitung|left3left2=Bekasi Timur|note-mid3=via {{stn|Tanah Abang}}
|line4line3=blue|type4type3=Kampung Bandan–Cikarang|right4right3=Cibitung|left4left3=Bekasi Timur|note-mid4=via {{stn|Tanah Abang}}}}
| other_services = {{adjacent stations
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang bertangga dan sama-sama tinggi)
|system=Trans Wibawa Mukti|line1=Koridor 1|left1=Naga Swalayan|right1=YAPINK Tambun|oneway-left1=True|transfer1=Gedung Juang
|persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
|left2=Naga Swalayan|right2=YAPINK Tambun|oneway-right2=True|transfer2=Puskesmas Tambun
}}
| platform = 4 (satu peron sisi dan tigaDua peron pulau yang bertangga dan sama-sama tinggi)
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| musala = Ya
| toilet = Ya
| laktasi = Ya
| kesehatan = Ya
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun Tambun (TB)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun[[Commuter iniLine memilikiCikarang|Cikarang]] empatdengan jalur kereta api denganjarak jalur33 2km danarah 3timur merupakandari sepur{{sta|Jakarta lurusKota}}.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 4 merupakan sepur lurus.
Bangunan lama stasiun ini yang berstatus [[cagar budaya]] erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan [[Gedung Juang Tambun]] digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.<ref>{{Cite web|url=https://tamsel.bekasikab.go.id/berita-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-masyarakat-tambun.html|title=Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun|last=|first=|date=2013-06-30|website=Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi|access-date=2019-08-26}}</ref> Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.
 
[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|kiri|jmpl|Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)]]
Stasiun ini kini diganti bangunannya dengan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana [[jalur dwiganda]] Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat dibangun, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke [[Stasiun Cikarang]]. Saat ini sebagian peron stasiun yang baru sudah dapat digunakan meski bangunan utama baru masih dalam proses pembangunan.<ref>{{Cite web|url=http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|title=Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya|date=2018-08-21|website=Poskota News|language=en|access-date=2019-08-26|archive-date=2019-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190826093234/http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1246604/170/penampakan-stasiun-tambun-yang-tidak-nyaman-untuk-penumpang-1507519503|title=Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-08-26}}</ref>
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=TB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|C|23|size=25}}}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="9"8 style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>([[Stasiun Cibitung|Cibitung]])</small>
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dan dari dan menuju [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |<small>([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi TImur]])</small> →
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau kanan kedatangan kereta di jalur 2</small>
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <{{small>|([[Stasiun Cibitung{{sta|Cibitung]]}})</small>}}
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" | {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menujudari [[Stasiunatau Cikarangtujuan {{sta|Cikarang]]}} dan daritujuan dan menuju [[Stasiun Kampung Bandan{{sta|Kampung Bandan]]}}/[[Stasiun Angke{{sta|Angke]]}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |<{{small>|([[Stasiun {{sta|Bekasi Timur|Bekasi TImur]]}})</small>}}
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<{{small>|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 1 atau 2</small>}}
|{{#if:2|Jalur '''2'''}}
|-
|{{#if:2 rowspan=3|Jalur '''2'''}}
| width="500" |Sepur lurus langsung arah CIkampek
| ← {{small|({{sta|Cibitung}})}}
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menujutujuan [[Stasiun Kampung Bandan{{sta|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]Cikarang}}
|
|-
| rowspan=2|←
| Sepur lurus arah {{sta|Cikampek}}
| rowspan=2|
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{#if:1|Jalur '''X3'''}}
|
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<{{small>|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3, atau kiri kedatangan kereta di jalur 4</small>}}
|{{#if:1|Jalur '''X'''}}
|-
| widthrowspan="5007" style="border-top:solid 1px gray;" |Sepurborder-bottom:solid lurus2px langsungblack;" arah Jatinegara|'''JPO'''
|nonaktif
|-
| rowspan=3|Jalur '''4'''
|
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| rowspan=2|
| Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}}
| rowspan=2|→
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
| colspan="4" |<small>Peron pulau</small>
|-
|Jalur '''X'''
|
| Nonaktif
|nonaktif
|
|-
| widthcolspan="1004" style="border-top:solid 1px graygrey; text-align:center;" |''{{#if:1small|JalurEks '''3'''peron pulau bancik}}''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |Sepur lurus langsung arah Jatinegara
|-
| style="border-bottom:solid 2px black" |Jalur '''X'''
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3, atau kiri kedatangan kereta di jalur 4</small>
| style="border-topbottom:solid 1px2px gray;black" |
|-
| style="border-bottom:solid 1px2px gray;black" |Jalur '''4'''Nonaktif
| style="border-bottom:solid 1px2px gray;black" |
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |<small>([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi TImur]])</small> →
|}
 
Bangunan lama stasiun ini yang sempat dicalonkan menjadi [[cagar budaya]] erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan, [[Gedung Juang Tambun]] digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2013-06-30|title=Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun|url=https://tamsel.bekasikab.go.id/berita-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-masyarakat-tambun.html|website=Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi|access-date=2019-08-26}}</ref> Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|kiri|jmpl|Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)]]Operasional stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana [[jalur dwiganda]] Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat proyek pembuatan bangunan baru ini berlangsung, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke [[Stasiun Cikarang]]. Kini bangunan stasiun yang baru beserta peron-peronnya sudah dapat digunakan sepenuhnya meski proyeknya sempat tertunda hingga membuat kondisi stasiun ini menjadi kumuh dan terbengkalai selama beberapa tahun.<ref>{{Cite web|date=2018-08-21|title=Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya|url=http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|website=Poskota News|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20190826093234/http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|archive-date=2019-08-26|dead-url=yes|access-date=2019-08-26}}</ref><ref>{{Cite news|title=Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang|url=https://metro.sindonews.com/read/1246604/170/penampakan-stasiun-tambun-yang-tidak-nyaman-untuk-penumpang-1507519503|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-08-26}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[Keretakereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Kereta Api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] saja.
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
Baris 118 ⟶ 143:
* Pada tanggal [[12 Agustus]] [[2008]] pukul 7.31, KA Lokal 681 jurusan [[Stasiun Karawang|Karawang]]-[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] di jalur 4. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/112641/penyebab-ka-anjlok-belum-diketahui AntaraNews.com: Penyebab KA Anjlok Belum Diketahui]</ref>
* Pada Tanggal [[21 Juni]] [[2022]] pukul 10:55 WIB, [[Kereta api Argo Sindoro]] (dengan Nomor KA 11) menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Walet, Tambun Selatan]]. Nahasnya, Mobil pun terseret hingga sekitar 1,2&nbsp;km menjelang masuk '''Stasiun Tambun''' sehingga pengemudi pun meninggal dunia.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-6139069/mobil-alami-mogok-sebelum-tertabrak-kencang-ka-argo-sindoro-di-bekasi/1 KA 11 Argo Sindoro menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun dan sampai keseret menjelang masuk Stasiun Tambun]</ref>
* Pada Tanggal [[12 Desember]] [[2024]], seorang wanita asal [[Kabupaten Bogor|Bogor]] tewas tertabrak [[kereta api Argo Bromo Anggrek]] (dengan nomor KA 2), diduga sengaja lompat ([[bunuh diri]]) dari Peron di Stasiun Tambun.<ref>[https://www.bekasi24jam.com/news/amp/108114135998/mahasiswi-bogor-tewas-diduga-sengaja-lompat-dari-peron-di-stasiun-tambun-bekasi Seorang wanita diduga sengaja lompat dari Peron di Stasiun Tambun]</ref>
 
== Galeri ==
Baris 132 ⟶ 158:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–CikampekJakarta Kota–Cikampek|left=Bekasi Timur|right=Cibitung}}
{{coord|-6.1616596|106.8413919|display=title}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Bekasi Timur|right=Cibitung}}
 
{{Stasiun KCI}}