Dedi Mulyadi: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tertunda] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| name = Dedi Mulyadi
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize = 210px
| caption = Potret sebagai Calon Gubernur pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024
| office =
| order = ([[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Terpilih]])
| term_start = 1 Oktober 2019▼
|
|
| term_start = Maret 2025<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2025/01/02/15133081/pelantikan-kepala-daerah-diundur-jadi-maret-2025-akan-diatur-dalam-perpres|title=Pelantikan Kepala Daerah Diundur Jadi Maret 2025, Akan Diatur dalam Perpres|access-date=3 Januari 2025|website=kompas.com}}</ref>
|
|
|
| office1 =
|
|
|
| 1blankname1 = Perolehan suara
| deputy1 = [[Dudung Bachtiar Supardi]] (2008–2013)<br />Dadan Koswara (2013–2018)▼
|
| parliamentarygroup1 = [[Fraksi Partai Golongan Karya]]
| successor1 = M. Taufiq Budi S ([[Penjabat|Pj.]])<br>[[Anne Ratna Mustika]]▼
|
|
|
|
|
|
| predecessor2 = ''Tidak ada, jabatan baru''▼
| predecessor2 = [[Tubagus Lily Hambali Hasan|Tb. Lily Hambali Hasan]]
| successor2 = Dudung Bachtiar Supardi▼
| office3 = Wakil Bupati Purwakarta
| term_start3 = 7 Februari 2003
| 1blankname3 = [[Bupati Purwakarta|Bupati]]
| 1namedata3 = Lily Hambali Hasan
| birth_date = {{Birth date and age|1971|4|12|mf=y}}
| birth_place = [[Kabupaten Subang|Subang]], [[Jawa Barat]],
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party =
| otherparty =
| spouse = {{menikah|Sri Muliawati|1998|1999|end=d.}}<br />{{menikah|[[Anne Ratna Mustika]]|2003|2023|end=div.}}
| relations = <!-- Hanya nama tokoh yang secara independen terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
| alma_mater = {{ubl|Sekolah Tinggi Hukum Punawarman|[[Universitas Widyatama]]}}
| occupation =
| profession = {{hlist|Aktivis|
| signature =
| website =
▲| facebook =
}}
Secara demokratis, Dedi diaklamasikan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] [[Jawa Barat]] untuk masa bakti 2016–2020 menggantikan posisi [[Irianto MS Syafiuddin|Irianto Syafiuddin]].
▲[[Haji (gelar)|H.]] '''Dedi Mulyadi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Sukasari, Dawuan, Subang|Sukasari]], [[Subang]], [[Jawa Barat]]|11|4|1971}}) adalah seorang [[aktivis]] dan [[politikus]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] daerah pemilihan [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]] dan duduk di [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VI]] dari 2019 hingga 2023. Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai [[Bupati Purwakarta]] selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018. Kiprahnya menjadi bupati bermula setelah dirinya terpilih pada [[Pemilihan umum Bupati Purwakarta 2008|Pilkada 2008]] dengan menjadikan [[Dudung Bachtiar Supardi]] sebagai wakilnya di pemerintahan. Pada [[Pemilihan umum|pemilu]] selanjutnya, ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua: 2013–2018.<ref>{{cite web|url=http://purwakartakab.go.id/pelantikan-bupati-purwakarta-dan-wakil-bupati-purwakarta-%E2%80%9C-kenduri-cinta-rakyat-purwakarta|title=Pelantikan Bupati Purwakarta dan Wakil Bupati Purwakarta. “Kenduri Cinta Rakyat Purwakarta”|publisher=merdeka.com|date=2013-03-18|access-date=2015-03-27|archive-date=2015-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150403234434/http://purwakartakab.go.id/pelantikan-bupati-purwakarta-dan-wakil-bupati-purwakarta-%E2%80%9C-kenduri-cinta-rakyat-purwakarta|dead-url=yes}}</ref> Sebelum diangkat menjadi bupati, Dedi terlebih dahulu berkarier sebagai wakil bupati dan legislator di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta]] pada 1999 hingga pengunduran dirinya seusai terpilih menjadi [[Wakil Bupati Purwakarta]].
Pada saat [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilgub Jabar 2024]] Dedi yang sudah pindah partai ke [[Gerindra]] kembali dicalonkan menjadi calon gubernur yang diusung oleh [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] dimana dalam koalisi tersebut terdapat [[Partai Golkar]], partainya terdahulu. Dedi berpasangan dengan [[Erwan Setiawan]]<ref>[https://web.archive.org/web/20240911033102/https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/amp/pr-018532671/pilgub-jabar-2024-dedi-mulyadi-erwan-setiawan-bentuk-tim-pemenangan?page=all Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Bentuk Tim Pemenangan] Pikiran Rakyat</ref>
== Kehidupan awal ==
H. Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis [[Palang Merah Indonesia]]. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.<ref name=profil>{{Cite news|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/d/dedi-mulyadi/|title=Profil Dedi Mulyadi|publisher=Merdeka.com|date
H. Dedi Mulyadi menempuh masa [[Sekolah Dasar|SD]] hingga [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] di kota kelahirannya, [[Subang]]. Mulai dari SD Subakti (
== Karier ==
=== Politik dan organisasi ===
H. Dedi Mulyadi terjun ke dunia politik dimulai ketika ia terpilih menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]] [[Purwakarta]] pada Periode
Jabatan yg pernah diduduki Dedi Mulyadi adalah Ketua Umum [[HMI]] Cabang Purwakarta, Senat [[Mahasiswa]] STH Purnawarman Purwakarta (
=== Calon Gubernur Jawa Barat ===
{{Main|Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024}}
{{empty section|October 2024}}
== Kontroversi ==
H. Dedi Mulyadi membuat kebijakan dengan larangan berpacaran atau bertamu di atas jam 9 malam. Bagi pelanggar, atau masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan tersebut, akan dihukum secara adat. Misalnya dengan diusir dari desanya dalam beberapa bulan, atau membayar denda dengan nominal yang ditentukan. Selain itu, akan dipasang juga kamera pengintai CCTV di setiap perbatasan desa. Sehingga peraturan tersebut dapat terealisasi dengan baik.<ref name=kencan>{{Cite news|url=http://nasional.news.viva.co.id/news/read/668800-kencan-hingga-malam-di-purwakarta-akan-dinikahkan-paksa|title=Kencan Hingga Malam di Purwakarta Akan Dinikahkan Paksa|publisher=VIVA.co.id|date
Kepala Desa Cilandak, Dadan Jakaria sudah mendahului dengan cara membuat portal di semua jalan dan gang desa. Jika ada tamu yang waktu kunjung pacar, KTP, kartu mahasiswa, dan pelajarnya ditahan. Jika sudah lewat pukul 21.00, pihak lelaki (atau yang berkunjung) diusir.<ref name=bupati>{{Cite news|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2015/09/01/058696810/bupati-purwakarta-larang-wakuncar-di-atas-pukul-21-00|title=Bupati Purwakarta Larang Wakuncar di Atas Pukul 21.00|publisher=nasional.tempo.co|date
Menurut Dedi, realisasi kebijakan ini nantinya di setiap desa atau kelurahan yang ada di Purwakarta, akan dibentuk kelompok yang bernama Badega Lembur bertugas melakukan pengawasan. Kebijakan itu akan digulirkan paling lambat pada bulan Oktober 2015. Menurutnya, aturan ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menjaga akhlak para remaja, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan.<ref name=kencan/> Juga memungkinkan untuk menindak dengan mengkawinkan paksa.<ref name=bupati/><ref>{{Cite news|url=http://news.okezone.com/read/2015/09/02/525/1206741/wakuncar-lewati-batas-akan-dinikahi-paksa|title=Wakuncar Lewati Batas Akan Dinikahi Paksa|publisher=news.okezone.com|date
Kebijakan lainnya yang cukup menimbulkan kontroversi di kalangan pengusaha kecil adalah larangan usaha "
== Kehidupan pribadi ==
H. Dedi Mulyadi menikah dengan Sri Muliawati Ibunda dari Maulana Akbar Ahmad Habibie yang meninggal dunia sejak umur 3 bulan. Lalu menikah dengan [[Anne Ratna Mustika|Hj. Anne Ratna Mustika, S.E.]] (Mantan Mojang Purwakarta yang juga keponakan dari Drs. H. Bunyamin Dudih, S.H., Bupati Purwakarta Periode
== Penghargaan ==
* [[Satyalancana Kebudayaan]]<ref>{{Cite news|date=2021-11-27|title=Dedi Mulyadi dan Sanny Wijaya Nata Kusumah Terima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/27/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2021-11-28|last=Fahlevi|first=Fahdi|editor-last=Agustina|editor-first=Dewi|archive-date=2022-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220102225005/https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/27/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Dedi Mulyadi Jadi Salah Satu Penerima Satyalancana Kebudayaan di Peringatan Hari Guru Nasional 2021|url=https://www.kompas.tv/article/235423/dedi-mulyadi-jadi-salah-satu-penerima-satyalancana-kebudayaan-di-peringatan-hari-guru-nasional-2021|work=[[Kompas TV]]|language=id|access-date=2021-11-28|last=Sumbogo|first=Aryo|date=2021-11-25|editor-last=Fadhilah|archive-date=2022-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220316172933/https://www.kompas.tv/article/235423/dedi-mulyadi-jadi-salah-satu-penerima-satyalancana-kebudayaan-di-peringatan-hari-guru-nasional-2021|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ferdinan|first=Yuniardi|title=Dedi Mulyadi raih Satyalancana Kebudayaan|url=https://jabar.antaranews.com/berita/337721/dedi-mulyadi-raih-satyalancana-kebudayaan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-11-28|date=2021-11-26|archive-date=2022-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220316222131/https://jabar.antaranews.com/berita/337721/dedi-mulyadi-raih-satyalancana-kebudayaan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Dedi Mulyadi dan Sanny Wijaya Nata Kusumah Terima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan|url=https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan/ar-AARbllI?li=AAuZNMP|website=www.msn.com|access-date=2021-11-28|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317134829/https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/dedi-mulyadi-dan-sanny-wijaya-nata-kusumah-terima-penghargaan-satyalancana-kebudayaan/ar-AARbllI?li=AAuZNMP|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Hidayat|first=Mohammad Arief|date=2021-11-26|title=Dedi Mulyadi Diangerahi Satya Lencana Kebudayaan oleh Jokowi|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1426717-dedi-mulyadi-diangerahi-satya-lencana-kebudayaan-oleh-jokowi|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2021-11-28|archive-date=2022-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319003611/https://www.viva.co.id/berita/nasional/1426717-dedi-mulyadi-diangerahi-satya-lencana-kebudayaan-oleh-jokowi|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
Baris 85 ⟶ 97:
{{Kotak_mulai}}
{{s-
{{Kotak suksesi|jabatan = [[Daftar Bupati Purwakarta|Bupati Purwakarta]] |tahun=
{{Kotak_selesai}}
Baris 100 ⟶ 112:
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Bupati Purwakarta]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Kebudayaan]]
|