Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

| translit_lang1_typetranslit_lang1_type1 = [[HanacarakaAksara Jawa]]

| translit_lang1_type1translit_lang1_type2 = [[Abjad Pegon|Pegon]]

| translit_lang1_type2translit_lang1_type3 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]

| translit_lang1_type3translit_lang1_type4 = [[Bahasa Madura|Alfabet Madura]]

| translit_lang1_info1translit_lang1_info2 = جاويجاوا وَيتان

| translit_lang1_info2translit_lang1_info3 = ''JawiJawa Wétan''

| translit_lang1_info3translit_lang1_info4 = ''Jhâbâ Tèmor''

|image1=Beutiful Bromo yang menakjubkan.jpg

| caption = '''Dari atas; kiri ke kanan''': [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]], [[Reog]] [[Ponorogo]], [[Pelabuhan Ketapang]], [[Candi Singosari]], [[Kawah Ijen]], [[Jembatan Suramadu]], [[Ranu Kumbolo]]

| julukan = {{Hlist|''United Color of Java''|''Ujung Timur Jawa''|''Jatim CETTAR''|''Bumi Majapahit''}}

| motto = {{script/Java|ꦗꦼꦂꦧꦱꦸꦏꦶꦩꦮꦧꦺꦪ}}<br/>'''Jer basukiBasuki mawaMawa béyaBéya'''<br />{{small|{{jv}} Keberhasilan membutuhkan suatu pengorbanan}}

| hari jadi = 12{{start Oktoberdate and age|1945|10|12}}

* 2,37% [[Kekristenan|Kristen]]

| bahasa = {{collapsible list|'''Bahasa Nasional'''<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>'''Bahasa Pengantar'''<br>[[Bahasa Inggris|Inggris]]<br>[[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>[[Bahasa Mandarin|Mandarin]]<br>[[Bahasa Arab|Arab]]<br>'''Bahasa Daerah'''<br>[[Bahasa Jawa|Jawa]] (MayoritasDominan)<br>–[[Bahasa Jawa Jombang|Jawa Jombang]]<br>–[[Bahasa Jawa Malang|Jawa Malang]]<br>–[[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]]<br>–[[Bahasa Jawa Aneman|Jawa Aneman]]<br>–[[Bahasa Jawa Surabaya|Jawa Surabaya]] <br>– [[Bahasa Tengger|Tengger]]<br>– [[Bahasa Osing|Osing]]<br> [[Bahasa Madura|Madura]]<br>–[[Daftar dialek Bahasa Madura|Dialek Sumenep]]<br>–[[Daftar dialek Bahasa Madura|Dialek Pamekasan]]<br>–[[Daftar dialek Bahasa Madura|Dialek Sampang]]<br>–[[Daftar dialek Bahasa Madura|Dialek Bangkalan]]<br>[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>–[[Bahasa Hokkien|Dialek Hokkien]]<br>–[[Bahasa Hakka|Dialek Khek]]<br>–[[Bahasa Tiochiu|Dialek Tiochiu]]<br>[[Bahasa Bawean|Bawean]]<br>–[[Bahasa Bawean#Dialek|Dialek Bawean]]<br>[[Bahasa Kangean|Kangean]]<br>[[Bahasa Bajau|Bajau]]<br>–[[Bahasa Bajau#Dialek|Dialek Bajau]]<br>[[Rumpun bahasa Batak|Batak]]<br>–[[Bahasa Batak#Pembagian|Rumpun Batak]]<br>[[Bahasa Sunda|Sunda]]<br>–[[Bahasa Sunda#Dialek|Dialek Sunda]]<br>[[Bahasa Bugis|Bugis]]<br>[[Bahasa Bali|Bali]]<br>–[[Bahasa ArabBali|ArabDialek dataran rendah]]<br>– [[Bahasa InggrisBali Nusa Penida|InggrisDialek Nusa Penida]]<br>–[[Bahasa MelayuBali Dataran Tinggi|MelayuDialek dataran tinggi]]<br>[[Bahasa Indonesia Peranakan|Peranakan]]<br>[[Bahasa Isyarat Indonesia|BISINDO]]<br>[[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]}}

| total APBD = Rp 33.519265.933021.801983.035864,-

| PAD = Rp 1620.825392.138168.567927.219007,- (20192024)

| DAU = Rp 4.072247.075662.656929.000,- ([[20202024]])<ref>{{cite web|url=httphttps://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp?portfolio=daftar-content/uploads/2019/09/2.alokasi-tkdd-DAU.pdf 2024-prov-jawa-timur|title=RincianDaftar Alokasi Dana AlokasiTransfer Umumke Daerah Provinsi/KabupatenTahun KotaAnggaran Dalam2024 APBNProvinsi T.AJawa 2020Timur|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(20202024)|accessdate=114 AprilAgustus 20212024}}</ref>

'''Jawa Timur''' (disingkat '''Jatim''', {{lang-jv|{{jav|ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: جاوي وَيتان|Jawi Wétan}}, {{lang-mad|Jhâbâ Tèmor}}) adalah sebuah wilayah [[provinsi]] yang terletak di bagian timur [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Kota Surabaya]]. Luas wilayahnya yakni 48.033&nbsp;km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.644.099 jiwa (tahun 2023) dan kepadatan penduduk 867 jiwa/km².<ref name="JATIM">{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/publication/2023/02/28/446036fbb58d36b009212dbc/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-2023.html|title=Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023|website=www.jatim.bps.go.id|publisher=BPS Provinsi Jawa Timur|access-date=17 Juli 2023|pages=56|format=pdf|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717061242/https://jatim.bps.go.id/publication/2023/02/28/446036fbb58d36b009212dbc/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref> Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>{{cite web|title=ArcGIS Web Application|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=gis.dukcapil.kemendagri.go.id|access-date=2022-08-11|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>

Provinsi Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman [[Prasejarah Indonesia|prasejarah]]. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari [[fosil]] [[Anak Mojokerto|Pithecantropus Mojokertensis]] di [[Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik|Desa Kepuhklagen]], [[Wringinanom, Gresik|Kecamatan Wringinanom]], [[Kabupaten Gresik]]; ''[[Pithecanthropus erectus]]'' di [[Trinil]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]; dan ''[[Homo Wajakensis|Homo wajakensis]]'' di Wajak, [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]].

Pada bagian tengah terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]. Di perbatasan dengan [[Jawa Tengah]] terdapat [[Gunung Lawu]] (3.265 meter). Di sebelah barat daya dan selatan Kabupaten [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] tedapat [[Gunung Wilis]] (2.169 meter) dan [[Gunung Liman]] (2.563 meter). Pada koridor tengah terdapat kelompok Anjasmoro dengan puncak-puncaknya [[Gunung Arjuno]] (3.339 meter), [[Gunung Welirang]] (3.156 meter), [[Gunung Butak]] (2.868 meter), [[Gunung Anjasmoro]] (2.277 meter), [[Gunung Kawi]] (2.551 meter), dan [[Gunung Kelud]] (1.731 meter); pegunungan tersebut terletak di sebagian Kabupaten [[Kediri]], Kabupaten [[Blitar]], Kabupaten [[Malang]], Kabupaten [[Pasuruan]], Kabupaten [[Mojokerto]], dan Kabupaten [[Jombang]]. Kelompok [[Tengger]] memiliki puncak [[Gunung Bromo]] (2.329 meter) dan [[Gunung Semeru]] (3.676 meter). [[Gunung Semeru|Semeru]], dengan puncaknya yang disebut [[Mahameru]] adalah gunung tertinggi di [[Pulau Jawa]]. Di daerah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] terdapat dua kelompok pegunungan: [[Pegunungan Iyang]] dengan puncaknya [[Gunung Argopuro]] (3.088 meter), dan [[Pegunungan Ijen]] dengan puncaknya [[Gunung Raung]] (3.344 meter).{{cn}}

Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah [[Sungai Brantas]] (290&nbsp;km) dan [[Sungai Bengawan Solo]] (548&nbsp;km). [[Sungai Brantas]] memiiki mata air di lereng [[Gunung Arjuno]] di daerah [[Kota Batu|Batu]], dan mengalir melalui sebagian daerah di Jawa Timur, seperti [[Malang]], [[Blitar]], [[Tulungagung]], [[Nganjuk]], [[Kediri]], [[Jombang]], serta [[Mojokerto]]. Di Mojokerto, Sungai Brantas terpecah menjadi dua: [[Kali Mas]] dan [[Kali Porong]]; keduanya bermuara di [[Selat Madura]]. [[Bengawan Solo|Sungai Bengawan Solo]] memiliki mata air di lereng [[Gunung Lawu]] yang merupakan perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan mengalir melalui sebagian daerah Jawa Tengah bagian timur dan Jawa Timur, yang akhirnya bermuara di wilayah [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo dikelola oleh [[Jasa Tirta I|Perum Jasa Tirta I]].

Provinsi Jawa Timur memiliki [[Iklim sabana tropis|iklim tropis basah]]. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata 1.900&nbsp;mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21–34&nbsp;°C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah [[Ranu Pani]] (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4&nbsp;°C, yang menyebabkan turunnya salju lembut.

[[Bahasa Jawa]] dituturkan oleh sebagian besar suku Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Dialek bahasa Jawa Timur dikenal dengan '[[Rumpun dialek Jawa TimurArekan|bahasa Jawa Timuran]]', yang dianggap sebagai bahasa Jawa tidak baku. Ciri khas bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, terus terang, dan cenderung tidak bersifat normatif layaknya bahasa Jawa baku yang umumnya dituturkan di wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan [[Jawa Tengah]]. Namun demikian, penutur rumpun bahasa ini dikenal cukup fanatik, dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab. Di wilayah ibu kota Jawa Timur, bahasa Jawa yang dominan dituturkan adalah dialek [[bahasa Jawa Surabaya]] atau "Suroboyoan" .

Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita, dan gelar wicara, misalnya [[JTV]] memiliki program berita menggunakan [[dialek Surabaya]], [[bahasa Madura]], dan bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Jawa Tengahan [[Bahasa Jawa Mataraman|dialek Jawa Mataraman]].

Berkas:Bromo Tengger Semeru National Park Java 500.jpg|[[Pura Luhur PontenPoten]], dekat Kawah [[Gunung Bromo|Bromo]], [[Kabupaten Probolinggo]]

Kepala daerah Provinsi Jawa Timur adalah [[Gubernur Jawa Timur|gubernur]], yang dibantu oleh seorang [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Timur|wakil gubernur]]. Jabatan Gubernur Jawa Timur secara resmi saat ini diemban oleh [[Khofifah Indar Parawansa]], yang terpilih dalam [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018|Pilkada Jatim 2018]]. Ia menggantikan [[Soekarwo]], yang telah mengemban tugasnya selama 2 periode.

Khofifah Indar Parawansa adalah gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. [[Pemerintahan Daerah|Pemerintah Provinsi]] Jawa Timur terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 22 Dinas Daerah, 16 Badan, 3 Kantor, serta 5 Badan Rumah Sakit. Sementara dalam koordinasi wilayah, dibentuk 5 Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil): Bakorwil I Madiun, Bakorwil II Bojonegoro, Bakorwil III Malang, Bakorwil IV Pamekasan, dan Bakorwil V Jember.

Jawa Timur merupakan wilayah hukum [[Kodam V/Brawijaya]], yang bermarkas di Surabaya. Kawasan [[Kostrad]] juga terdapat di [[Singosari, Malang|Singosari]] yakni [[Divisi Infanteri 2/Kostrad]]. Surabaya merupakan Daerah Basis Armada tengah [[TNI-AL]] yaitu [[Komando Armada II]]. Kawasan TNI-AU terdapat di [[Bandara Iswahyudi]] (Magetan), [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Bandara Abdul Rachman Saleh]] (Malang), Satuan Radar (Jombang), serta di Raci (Pasuruan), dan di Punung (Pacitan). Kawasan ''Air Weapon Range'' [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI-AU]] terdapat di Pantai Pasirian (Lumajang). Bumi Marinir terdapat di [[Karang Pilang, Surabaya|Karang Pilang]], Surabaya. Daerah latihan militer antara lain terdapat di Gunung Bancak (Bangkalan), Gunung Majang Komplek (Jember), Teleng Gesingan (Pacitan), serta di Asembagus (Situbondo).

[[Kepolisian Daerah Jawa Timur|Polda Jawa Timur]] membawahi 38 kabupaten/kota dengan rincian satu polres kota besar (Polrestabes Surabaya), 34 [[Kepolisian Resor]] Kota (Polresta), dan 3433 [[Kepolisian Resor]]. [[Korps Brigade Mobil|Brimob]] terdapat di setiap wilayah eks karesidenan. Pusdik Brimob membentang di Wilayah Gunung Penanggungan (Watukosek Gempol Pasuruan ,Kunjorowesi & watesnegoro Ngoro Mojokerto ,Tamiajeng Trawas Mojokerto)

Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di Jawa Timur umumnya tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dan beberapa pesisir Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo yang dapat dilalui oleh perahu kecil.

Jawa Timur dilintasi oleh [[jalan nasional]] sebagai jalan arteri primer, di antaranya lintas utara (Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya–Probolinggo–BanyuwangiJakarta–Semarang–Surabaya–Banyuwangi), lintas tengah (Jakarta–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Surakarta–Surabaya), dan lintas selatan Pulau Jawa (Bandung–Yogyakarta–Surakarta–SurabayaBandung–Tasikmalaya–Yogyakarta–Surabaya). Jaringan [[jalan tol]] di Jawa Timur meliputi [[Jalan Tol Surabaya-Gempol]]; [[Jalan Tol Gempol-Pandaan|Gempol-Pandaan]]; [[Jalan Tol Pandaan-Malang|Pandaan-Malang]]; [[Jalan Tol Gempol-Pasuruan|Gempol-Pasuruan]]; dan [[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo|Pasuruan-Probolinggo]] yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian utara dan tengah dengan wilayah selatan dan timur, [[Jalan Tol Surabaya-Gresik]] dan [[Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar]] yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian tengah dan selatan dengan utara, serta [[Jalan Tol Surabaya-Mojokerto]]; [[Jalan Tol Kertosono-Mojokerto|Mojokerto-Kertosono]]; [[Jalan Tol Ngawi-Kertosono|Kertosono-Ngawi]]; dan [[Jalan Tol Solo-Ngawi|Ngawi-Solo]] yang menghubungkan Jawa Timur dengan [[Jawa Tengah]]. [[Jembatan Suramadu]] yang melintasi [[Selat Madura]] menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura telah selesai pembangunannya, dan kini telah dapat digunakan. Dalam waktu dekat juga akan direalisasikan pembangunan [[Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi]] yang merupakan segmen akhir dari [[Jalan Tol Trans Jawa]], [[Jalan Tol Malang-Kepanjen]] yang menghubungkan kota-kota di pantai utara dan tengah dengan selatan Jawa Timur, [[Jalan Tol Tuban–Gresik|Jalan Tol Gresik-Tuban]], [[Jalan Tol Demak-Tuban]] yang menghubungkan Jawa Timur dengan kota-kota di pantai utara Jawa serta Rencana [[Jalan Tol Lingkar Gerbangkertosusila]] yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalulintas jika sewaktu-waktu jumlah [[urbanisasi]] meningkat.

Setiap wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur juga memiliki sistem [[angkutan kota]] (angkot) atau [[angkutan perdesaan]] (angdes) yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan daerah sekitarnya. Di Surabaya angkutan seperti ini dikenal dengan sebutan ''lyn'' atau ''bemo''. [[Taksi]] dengan argometer dapat dijumpai di Surabaya-Gresik-Sidoarjo, [[Malang Raya]], Banyuwangi, Jember, Madiun, dan Kediri. Sebagai alternatif taksi, di Surabaya terdapat ''[[angguna]]'' (angkutan serba guna), yang menggantikan ''helicak'' (di Jakarta disebut ''[[bajaj]]'') sejak tahun 1990-an. Bus kota dapat dijumpai di Surabaya dan Jember. [[Becak]] adalah moda angkutan tradisional yang dapat dijumpai hampir di setiap wilayah, meski di sejumlah tempat dilarang beroperasi. Belakangan, terdapat becak bermesin yang dikenal dengan sebutan ''[[Becak mesin|bentor]]'' (''Jawa'': ''be''cak mo''ntor'' = becak bermotor).

Sistem perkeretaapian di Provinsi Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonial Hindia Belanda. Jalur kereta api utama di Jawa Timur terdiri dari jalur utara Jawa{{efn|{{sta|Surabaya Pasarturi}}–Semarang–Cirebon–Jakarta}}, jalur tengah Jawa {{efn|{{sta|Surabaya Gubeng}}/{{sta|Malang}}–Purwokerto–Jakarta–Yogyakarta–Cirebon–Jakarta}}, dan jalur selatan Jawa{{efn|{{sta|Surabaya Gubeng/Malang–Surakarta–Yogyakarta–Bandung}}–{{sta|Madiun}}–Yogyakarta–Bandung}}; sedangkan jalur penghubung adalah jalur kantong Jawa Timur (Bangil–Malang–Blitar–Kediri–Kertosono) dan Surabaya Pasarturi–Jember–Banyuwangi. Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi kereta api lokal serta komuter dengan relasi Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Indro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Surabaya Kota–Kediri–Blitar–Malang–Surabaya Kota, Surabaya Kota–Mojokerto, Mojokerto–Sidoarjo, dan Surabaya Kota–Pasuruan.

Saat ini untuk koridor Madiun–Surabaya sedang dikembangkan menjadi [[jalur ganda]] (''double track''). Jalur ganda yang telah selesai, yaitu Walikukun–Mojokerto yang telah beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun 2020 dan Mojokerto–Sepanjang pada tanggal 1 Desember 2023.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/12/01/jalur-ganda-ka-mojokerto-sepanjang-percepat-mobilitas-masyarakat|title=Jalur Ganda KA Mojokerto-Sepanjang Mulai Beroperasi|last=Sri Astuti|first=Runik|newspaper=[[Harian Kompas]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|url-access=subscription|date=1 Desember 2023|accessdate=2 Desember 2023|archive-date=2023-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20231202034246/https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/12/01/jalur-ganda-ka-mojokerto-sepanjang-percepat-mobilitas-masyarakat|dead-url=no}}</ref> Sekarang tahap akhir dari pembangunan jalur ganda lintas tengah{{efn|Jakarta–Purwokerto–Surabaya}} dan selatan Pulau Jawa{{efn|Bandung–Yogyakarta–Surabaya}} adalah segmen Sepanjang–Wonokromo yang masih dalam pembangunan.

[[Pelabuhan Tanjung Perak]] adalah pelabuhan utama yang berada di Surabaya. Pelabuhan berskala nasional lainnya di Jawa Timur meliputi [[Pelabuhan Gresik]] di [[Kabupaten Gresik]], [[Pelabuhan Penyeberangan Paciran|Pelabuhan Paciran]] di [[Kabupaten Lamongan]], Pelabuhan Bawean di [[Kabupaten Gresik]], [[Pelabuhan Tanjung Tembaga]] di [[Kota Probolinggo]], Pelabuhan Pasuruan di [[Kota Pasuruan]], [[Pelabuhan Sapudi]] di [[Kabupaten Sumenep]], [[Pelabuhan Kalbut]] dan [[Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo]], [[Pelabuhan Sapeken]] di [[Kabupaten Sumenep]], [[Pelabuhan Kangean]] di [[Kabupaten Sumenep]], serta [[Pelabuhan Ketapang]] dan [[Pelabuhan Muncar]] di [[Kabupaten Banyuwangi]]. Jawa Timur memiliki sejumlah pelabuhan penyeberangan, di antaranya [[Pelabuhan Ujung]] (Surabaya), [[Pelabuhan Kamal]] (Bangkalan, Madura), [[Pelabuhan Ketapang]] (Banyuwangi), [[Pelabuhan Kalianget]] (Sumenep), serta Pelabuhan Jangkar (Situbondo). Rute Ujung-Kamal menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Madura, Pelabuhan Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, Rute Jangkar-Kalianget menghubungkan Pulau Jawa (Situbondo) dengan Pulau Madura. Kalianget juga menghubungkan Pulau Madura dengan kepulauan kecil di Laut Jawa (Kangean dan Masalembu).

[[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Internasional Juanda]] di [[Kabupaten Sidoarjo]] menghubungkan Kota Surabaya dengan kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri, sedangkan bandar udara utama di Jawa Timur lainnya adalah [[Bandar Udara Internasional Dhoho]] di [[Kabupaten Kediri|Kediri]] yang akan menghubungkan Kota Kediri dengan kota besar lainnya di Indonesia. Di Malang terdapat bandara nasional yang menghubungkan kota-kota besar di Indonesia yakni [[Bandara Abdul Rachman Saleh]]. Selain itu, di Jawa Timur terdapat bandara umum lainnya seperti [[Bandar Udara Blimbingsari|Bandara Blimbingsari]] di Banyuwangi, [[Bandar Udara Notohadinegoro|Bandara Notohadinegoro]] di Jember, [[Bandara Iswahyudi]] di Magetan, serta [[Bandar Udara Trunojoyo|Bandara Trunojoyo]] di Sumenep.

Jawa Timur adalah [[Daftar provinsi di Indonesia menurut PDRB|provinsi terbesar kedua]] di Indonesia menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setelah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Badan Pusat Statistik|title=[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto - Tabel Statistik|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjg2IzI=/-seri-2010--produk-domestik-regional-bruto---milyar-rupiah-.html|website=www.bps.go.id|language=id|access-date=2024-03-06|archive-date=2024-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240226090012/https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjg2IzI=/-seri-2010--produk-domestik-regional-bruto---milyar-rupiah-.html|dead-url=no}}</ref> dengan PDRB bernilai RpRp2. 2953953,55 Trilliun pada tahun 2023. [[Berkas:Surabaya city at night.jpg|jmpl|200px|[[Kota Surabaya]], ibu kota sekaligus pusat perekonomian di Jawa Timur.]]

Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan pembuatan kapal terbesar di Indonesia [[PAL Indonesia (perusahaan)|PT PAL]] di Surabaya, industri perlengkapan tempur [[Pindad (perusahaan)|PT Pindad]] di Malang, industri besar kereta api terbesar di Asia Tenggara [[INKA|PT INKA]] di Madiun, pabrik kertas ([[Tjiwi Kimia|PT Tjiwi Kimia]] di Tarik-Sidoarjo, [[Leces (perusahaan)|PT Leces]] di Probolinggo), pabrik rokok ([[Wismilak]] di Surabaya, [[Gudang Garam]] di Kediri, [[Sampoerna]] di Surabaya dan Pasuruan, serta [[Bentoel]] di Malang). Di Gresik terdapat [[Semen Gresik]] dan [[PT Petrokimia Gresik]]. Di Tuban terdapat pabrik Semen terbesar di Indonesia yaitu [[Semen Indonesia]] (ex Semen Gresik), dan [[Dynamix (semen)|Dynamix]] (dahulu Semen Holcim) serta Kawasan Kilang Petrokimia. Pemerintah telah menetapkan 12 kawaan industri estate, di antaranya [[Surabaya Industrial Estate Rungkut]] (SIER) di Surabaya, [[Pasuruan Industrial Estate Rembang]] (PIER) di Kabupaten Pasuruan, [[Kawasan Industri Nganjuk]] (KING) di Kabupaten Nganjuk, [[Madiun Industrial Estate Balerejo]] (MIEB) di Kabupaten Madiun, [[Ngoro Industrial Park]] (NIP) di Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Jabon di Kabupaten Sidoarjo, serta [[Lamongan Integrated Shorebase]] (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah menembus ekspor. Industri kerajinan kulit berupa tas, dan sepatu di [[Tanggulangin, Sidoarjo]] adalah salah satu industri kecil yang terkenal.

Jawa Timur memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik. Salah satu ikon wisata Provinsi Jawa Timur adalah [[Gunung Bromo]], yang dihuni oleh [[suku Tengger]], [[di mana]] setiap tahun diselenggarakan upacara [[Kasada]]. Di kawasan Pegunungan Tengger juga terdapat Air Terjun [[Air terjun Madakaripura|Madakaripura]] yang merupakan tempat pertapaan terakhir Mahapatih [[Gajah Mada]] sebelum mengabdi di [[Kerajaan Majapahit]]. Air terjun Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 200 meter, yang menjadikan air terjun ini tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Selain itu, ada wisata alam Air Terjun yang tidak kalah menariknya, yakni [[Air Terjun Sedudo]] yang berada di Lereng Gunung Wilis, Kabupaten [[Nganjuk]], Air Terjun ini memiliki tinggi 105 meter dan punya keunikan tersendiri seperti bisa menjadikan awet muda kalau kita sering mandi di Air Terjun Sedudo ini, dan disini setiap tahunnya terdapat upacara adat kejawen yang disebut ''Upacara Siraman Sedudo''. Ada makanan khas tersendiri yang berada di objek wisata Air Terjun Sedudo ini, yakni "Nasi Jagung andalan Nganjuk dengan dibalut lauk Balurnya".

Jawa Timur juga terdapat peninggalan sejarah pada era klasik. [[Situs Trowulan]] di Kabupaten Mojokerto, dulunya merupakan pusat [[Kerajaan Majapahit]], di mana terdapat belasan candi dan makam raja-raja Majapahit. Candi-candi lainnya menyebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur, di antaranya [[Candi Penataran]] di Blitar. Di Nganjuk terdapat, [[Candi Ngetos]]. Didi Probolinggo terdapatNganjuk, [[Candi Jabung]] di Probolinggo, dan laincandi lainnya yang tersebar di Jawa sebagainyaTimur. Di Madura, Sumenep merupakan pusat kerajaan Madura [[di mana]] terdapat [[Keraton Sumenep]], museum, dan makam raja-raja Madura (''[[Asta Tinggi Sumenep]]'').

Di kawasan pantai utara terdapat Pantai Tanjung Kodok di Kabupaten Lamongan, kini telah dikelola, dan dikembangkan oleh Pemkab Lamongan menjadi kawasan [[Wisata Bahari Lamongan]] (WBL). Masyarakat Jawa Timur sering menyebut WBL dengan Jatim Park II yang sebenarnya Jatim Park II itu sendiri berada di Batu. Selain itu ada Pantai Kenjeran di Surabaya, dan Pantai Pasir Putih di Situbondo. Danau di Jawa Timur antara lain [[Danau Taman Hidup]] di Kabupaten Probolinggo, [[Telaga Sarangan]] di Kabupaten Magetan, [[Waduk Ir. Sutami|Bendungan Ir. Sutami]] di Kabupaten Malang, dan [[Bendungan Selorejo]] di Kabupaten Blitar.

Surabaya merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Jawadari Timurprovinsi ini, di mana terdapat [[Tugu Pahlawan]], [[Museum Mpu Tantular]], [[Kebun Binatang Surabaya]], [[Monumen Kapal Selam]], [[Ampel, Semampir, Surabaya|Kawasan Ampel]], dan [[Tunjungan Plaza|Kawasan Tunjungan]]. [[Jawa Timur Park]] di Batu, dan [[Wisata Bahari Lamongan]] di Lamongan merupakan wahana wisata yang disebut-sebut sebagai ''disneyland'' di Indonesia selain [[Taman Impian Jaya Ancol]] di Jakarta.

Jawa Timur memiliki beberapa klub bola basket profesional, terutama di [[Surabaya]]. Klub-klub bola basket yang terkenal yaitu [[CLS Knights]] dan [[Pacific Cesar Surabaya]]. Jawa Timur juga menjadi tempat penyelengaraanpenyelenggaraan ajang balap sepeda [[Tour de East Java]].

* [[Kabupaten Probolinggo|Probolinggo]] terkenal akan buah [[mangga]] dan [[anggur]], sertayang lezat. Serta terdapat makanan khasnyakhas seperti [[ketan kratok]], [[Soto Kraksaan|soto kraksaan]], [[kepiting olok]], [[nasi glepungan]], dan aneka cemilan [[Bawang goreng|bawang gorengnya]].

==== Konsulat jenderal ====

==== Konsulat kehormatan ====

{{EndDiv}}{{EndDiv}}Konsulat Kehormatan India