Kereta api Brantas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(29 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| logo = PapanKeretaApi Brantas 2022.svg
| logo_width = 300
| image = Brantas
| image_width = 300
| caption = Kereta api Brantas
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| pendahulu =
| mulai = 1 Oktober 1998
Baris 30:
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
*
| tempattidur =
| restorasi = Ada (bergabung dengan kereta pembangkit)
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi =
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Baris 48:
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Brantas''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Blitar}}–{{sta|Pasar Senen}}
== Asal usul penamaan ==
Nama kereta api ini diambil dari nama sungai terpanjang kedua di [[Pulau Jawa]] yang mengalir melalui empat kabupaten dan
== Pengoperasian ==
Baris 57:
Pada tanggal 1 Januari 2013, PT KAI mengubah stasiun tujuan akhir dari kereta api ini menjadi [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priok]]. Pada tanggal 1 November 2014, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini kembali diubah menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1999|url=|title=Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999|location=|publisher=Departemen Penerangan RI|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 1 April 2017, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini diubah menjadi [[Stasiun Blitar|Blitar]]. Pada akhir tahun 2019, PT KAI menambah kereta kelas eksekutif pada kereta api ini dan kereta api ini mulai rutin bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Dharmawangsa|Kereta Api Dharmawangsa]] relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi. Pada tanggal 1 Februari 2022, kereta api ini mulai berhenti secara rutin di [[Stasiun Cikarang|Cikarang]].
Mulai 17 Oktober 2024, kereta api Brantas dan {{KA|Dharmawangsa}} sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru yang merupakan lungsuran dari rangkaian [[kereta api Jayabaya]], Kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe [[baja nirkarat]] generasi terbaru buatan PT [[INKA]] Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.
== Tarif ==
Baris 70 ⟶ 72:
Berkas:Double Traksi KA.176 Brantas Menuju Kota Blitar.jpg|Kereta api Brantas saat melintas di [[Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur|Cipinang]]
Berkas:Brantas Railway passing of JPL 99 New Way Compass.jpg|Kereta api Brantas saat melintas JPL 99 [[Tambun Selatan, Bekasi|Jalan Baru Kompas, Tambun]]
Berkas:KA Brantas CC2018334SMC.jpg|
Berkas:Kereta api Brantas.jpg|Kereta api Brantas melintas langsung [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:Brantas Livery RnB Perumka.jpg|Kereta api Brantas meninggalkan [[Stasiun Bekasi]]
</gallery>
Baris 76 ⟶ 80:
Pada 13 Desember 2020, Kereta Api Brantas menabrak mobil patroli milik Polsek Kalijambe, yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, [[Kalijambe, Sragen|Kecamatan Kalijambe]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang (aparat) meninggal dunia.<ref>{{Cite news|date=2020-12-14|title=KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polisi, 3 Aparat Tewas|url=https://news.okezone.com/read/2020/12/14/512/2327038/ka-brantas-tabrak-mobil-patroli-polisi-3-aparat-tewas|work=[[Okezone.com]]|location=[[Surakarta]]|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|language=id-ID|access-date=2020-12-29}}</ref>
{{main article|Kecelakaan kereta api Brantas 2023}}
Pada 18 Juli 2023, Selasa pukul 19.32 WIB. Sebelum masuk [[Stasiun Semarang Tawang]], KA 112 Brantas tujuan [[Kota Blitar|Blitar]] [[Kecelakaan kereta api Brantas 2023|menabrak truk trailer]] di jembatan Jalan Madukoro, [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Akibatnya truk trailer tersebut terbakar dan terseret sejauh 50 meter, dan semua kereta api dari arah Jakarta dan dari Jawa Timur perjalanannya terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi satu penumpang mengalami patah tulang karena nekat melompat keluar saat kejadian.<ref>{{Cite news|last=Hayat|first=Wiji Nur|title=Kronologi & Sebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230719074829-4-455574/kronologi-sebab-kecelakaan-ka-brantas-vs-truk-di-semarang|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Semarang]]|language=id-ID|access-date=2023-07-19}}</ref>
Baris 82 ⟶ 87:
|-
!Provinsi
!
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=374|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=374|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=4 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{
| rowspan=5 | –
|▼
|-
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{
|
|-
| rowspan=8 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Brebes}}
|■
|-
| [[
| {{
|■
|-
| [[Kota
| {{
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|
|-
| [[
| {{
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}} serta layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|
|-
| {{
| Terinterasi dengan {{KA|Kedung Sepur}}
|
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
| {{sta|Gundih}}
|
|■
|-
| {{sta|Solo Jebres}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k3s}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]] dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
| rowspan=7 | Terintegrasi dengan Kai Bias (Kota Madiun - Bandara Adisucipto)
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Timur]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Walikukun}}
|■
|-
|■
|-
| [[Kabupaten Magetan|Magetan]]
| {{sta|Magetan}}
|
|-
| [[Kota
| {{sta|Madiun}}
|
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten
| {{sta|Nganjuk}}
|
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=5 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]
| ■
|-
| {{sta|Papar}}
|
|-
| [[Kota Kediri]]
| {{sta|Kediri}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
| {{sta|Tulungagung}}
|
|-
| {{sta|Ngunut}}
|■
|-
| [[Kota Blitar]]
| {{sta|Blitar}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]]
|★
|}
Baris 209 ⟶ 217:
|-
|▲
|Berhenti hanya
|-
|▼
|Berhenti hanya
|}
Baris 229 ⟶ 237:
{{DEFAULTSORT:Brantas}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Brantas]]
|