Pondok Pesantren Al Falah Ploso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan info organisasi kelembagaan, sistem dan program pendidikan dengan menyertakan referensi yang valid
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
{{Infobox pesantren
|nama = Pondok Pesantren Al Falah Ploso
|nama_asli = المعهد الإسلامي السلفي الفلاح]]
|nama_asli=
|logo =
|logo_size =
|caption =
|established = {{start date and age|1925}}
|jenis = Pesantren Salaf
|affiliation = [[Nahdlatul Ulama]], [[Aswaja]]
|motto=
|calendar =
|slogan=
|pengasuh = K.H. Nurul Huda Djazuli
|affiliation=[[Nahdlatul Ulama]], [[Aswaja]]
|pendiri = K.H. Ahmad Djazuli Usman
|calendar=
|alamat = [[Ploso, Mojo, Kediri|Desa Ploso]], [[Mojo, Kediri|Kecamatan Mojo]]
|pengasuh=K.H. Nurul Huda Djazuli
|kota = [[Kabupaten Kediri]]
|pendiri=K.H. Ahmad Djazuli Usman
|koordinat =
|alamat=[[Ploso, Mojo, Kediri|Desa Ploso]], [[Mojo, Kediri|Kecamatan Mojo]]
|negara = {{negara|indonesia}}
|kota=[[Kabupaten Kediri]]
|telepon =
|koordinat=
|motto =
|negara={{negara|indonesia}}
* أفضل الطرق طريقة التعليم والتعلّم
|telepon=
* الأدب فوق العلم
|free_label=
* الإستقامة خير من ألف كرامة
|free=
* علمية عملية ، عملية علمية
|sports=
|colorsslogan =
|jumlah santri =
|nickname=Ploso
|free_label =
|maskot=
|free =
|fightsong=
|sports =
|publictransit=
|alumnicolors =
|nickname = Ploso
|situs=[http://alfalahploso.net alfalahploso.net]
|catatanmaskot =
|fightsong =
|image=
|publictransit =
|alumni = IMAP (Ikatan Mutakharrijin Al Falah Ploso)
|situs = [http://alfalahploso.net alfalahploso.net]
|catatan =
|image =
}}
'''Pondok Pesantren Al Falah Ploso''' adalah sebuah lembaga pendidikan asrama berbentuk [[Pesantren Salaf|pesantren salaf]]. Dalam pengajian sehari-hari memiliki basis pengajian kitab-kitab salaf (tradisional). Pesantren ini didirikan oleh KH. [[Ahmad Djazuli UsmanUtsman]], seorang putra [[naib]] lokal kawasan Desa Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri. Kini, Pesantren Al Falah Ploso berada di bawah asuhan KH. Nurul Huda Djazuli.
 
== Sejarah singkat ==
'''Pondok Pesantren Al Falah''' adalah sebuah lembaga pendidikan asrama berbentuk [[Pesantren Salaf|pesantren salaf]]. Dalam pengajian sehari-hari memiliki basis pengajian kitab-kitab salaf (tradisional). Pesantren ini didirikan oleh KH. Ahmad Djazuli Usman, seorang putra naib lokal kawasan Desa Ploso, Mojo, Kediri. Kini, Pesantren Al Falah Ploso berada di bawah asuhan KH. Nurul Huda Djazuli.
Pada pertengahan tahun 1924, dengan satu masjid dan seorang [[santri]] bernama Muhammad Qomar, yang tidak lain adalah kakak iparnya sendiri, Haji Djazuli mulai merintis pesantren. Beliau meneruskan pengajian untuk anak‑anak desa sekitar [[Ploso, Mojo, Kediri|Ploso]] yang sudah dimulainya dengan pulang pergi sejak masih berada di Karangkates. Jumlah murid pertama yang ikut mengaji ± 12 orang. Di penghujung tahun 1924 itu seorang santri Tremas bernama Abdullah Hisyam asal Kemayan (± 3 km selatan Ploso) datang bertamu kepada Haji Djazuli sambil membawa salam dan surat‑surat dari sahabat lamanya. Akhirnya Hisyam melanjutkan belajarnya kepada kyai Djazuli yang memang sudah dikaguminya semenjak di Tremas.<ref name="Sejarah">{{cite web|url=https://alfalahploso.net/profil/sejarah|title=Sejarah Muassis Al Falah|publisher=Situs Resmi Pondok Pesantren Al Falah|date=17 Juli 2022|accessdate=7 November 2023|archive-date=7 November 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20231107135630/https://alfalahploso.net/profil/sejarah|dead-url=no}}</ref>
 
Berbekal tekad yang kuat, pada 1 Januari 1925 KH. A. Djazuli Usman mendirikan sebuah madrasah dan pondok pesantren. Ia memanfaatkan serambi Masjid untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Tanpa terasa santri yang belajar dengan KH. A. Djazuli bertambah banyak menjadi 100 orang.
 
Masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al Falah Ploso pada awalnya tergolong masyarakat [[Islam abangan|abangan]] (jauh dari agama). Ketika awal berdiri, banyak masyarakatnya mencemooh Pondok Pesantren Al Falah. Apalagi para pejabat dan bandar judi, yang [[status quo]]-nya mulai terganggu. Mereka sering menyebarkan isu-isu sesat terhadap pondok pesantren ini.<ref>{{cite web|url=https://dawuhguru.co.id/pesantren-al-falah-ploso-kediri/#Profil_Pesantren_Al-Falah_Ploso_Kediri|title=Pesantren Al Falah Ploso Kediri|publisher=Dawuh Guru|date=17 Juli 2022|accessdate=7 November 2023}}</ref>
 
Cerita tentang berdirinya Madrasah sudah terdengar di kalangan yang lebih luas hingga satu demi satu santri berdatangan dan menetap di Ploso. H. Ridwan Syakur, Baedlowi dan Khurmen, ketiganya dari Sendang Gringging ditambah H. Asy’ari dan Berkah dari [[Ngadiluwih, Kediri|Ngadiluwih]] merupakan santri‑santri pertama yang menetap.
 
Suasana sudah terasa ramai dan masjidpun terasa sesak yang menimbulkan permasalahan baru yaitu mendesaknya pengadaan ruang belajar yang memadai. Direncanakanlah pembangunan sebuah gedung madrasah. Dengan segenap tenaga, fikiran dan jerih payah yang tak ternilai, Kyai Djazuli keliling desa guna mengumpulkan dana untuk pembangunan tersebut. Beliau harus mengayuh sepeda berpuluh‑puluh kilometer sampai [[Kota Kediri|Kediri]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]] dan terkadang ke [[Kabupaten Blitar|Blitar]]. Namun tak sia‑sia banyak hartawan dan dermawan mengulurkan tangan sehingga pembangunan segera bisa dilaksanakan.
 
Penyempurnaan fasilitas dan gedung terus dikembangkan dari tahun ke tahun. Begitu pula penyempurnaan sistem pendidikan, kurikulum dan metode interaksi diarahkan (berkiblat) kepada sistem Tebuireng pada tahun 1923. Suatu sistem yang dikagumi dan ditimba oleh Kyai DjazuIi selama mondok di sana pada tahun 1923. Maka sistem belajar mengajar di Al Falah ini terus berlangsung dengan berpedoman kepada sistem Tebuireng hingga sekarang. Tak berlebihan bila dikatakan bahwa Pondok Al Falah adalah duplikat monumental dari [[Pondok Pesantren Tebuireng|Pondok Tebuireng]] di masa [[Muhammad Hasyim Asy'ari|KH. Hasyim Asy’ari]] tahun 1923. Kyai Djazuli rupanya mempunyai prinsip yang kokoh dan sangat yakin kepada sistem salafiyah yang dipilihnya, sehingga beliau tetap konsisten untuk melestarikannya. Dan ternyata Kyai Djazuli tidak salah pilih sebab sistem salafiyah tetap punya pendukung dan penggemar di kalangan ummat Islam.<ref name="Sejarah"/>
 
== Organisasi kelembagaan ==
Pondok Pesantren Al Falah Ploso menganut sistem manajemen tradisional, dalam arti, kepemimpinan tunggal yang tersentral pada figur seorang [[kiai]] memegang otoritas yang tinggi dalam pengelolaan pesantren. Manajemen semacam itu terus berlangsung sampai pada saat sekarang saat pesantren ini diasuh oleh KH. Zainuddin Djazuli, putra Kiai Djazuli. KH. Zainuddin dalam mengasuh pesantren yang sering digunakan kegiatan tingkat regional ini dibantu para adik-adiknya dan saudara-saudaranya, seperti KH. Nurul Huda (Gus Dah) yang mengasuh pondok pesantren putri, KH. Fuad Mun’im (Gus Fu’), KH. Munif, Bu Nyai Hj. Badriyah (Bu Bad) dan [[Sabuth Panoto Projo|Gus SabutSabuth]] putra almarhum [[Hamim Tohari Djazuli|Gus MikMiek]] (yang mengomandani Jama’ah Sima’an Al-Qur’an Mantab) dll.<ref name="Laduni">{{cite web|url=https://www.laduni.id/post/read/56981/pesantren-al-falah-ploso-kediri.html|title=Pesantren Al Falah Ploso Kediri|publisher=Laduni.ID|date=15 Desember 2022|accessdate=7 November 2023}}</ref>
 
== Sistem pendidikan ==
Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri sebagaimana kebanyakan pesantren di kota Kediri merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran model salafiyah.<ref name="Laduni"/>
 
== Program pendidikan ==
Program pendidikan dan pengajaran di ponpes Al-Falah,<ref name="Laduni"/> terdiri dari: Madrasah Ibtidaiyah (3 tahun), Madrasah Tsanawiyah (4 tahun), dan Majelis Musyawarah Riyadlotut Tholabah (5 tahun).
 
Pada tingkat Ibtidaiyah materi yang banyak ditekankan adalah masalah [[akidah islam|akidah]] dan [[akhlak]], sedangkan untuk tingkat Tsanawiyah ditekankan pada materi ilmu [[nahwu]] / [[saraf (linguistik)|sharaf]] dan ditambah ilmu [[fikih|fiqih]], [[hukum waris|faroidl]] serta [[balagah|balaghah]]. Adapun Majelis Musyawarah merupakan kegiatan kajian kitab fiqih, yakni Fathul Qorib, selama satu tahun, Kitab Fathul Mu’in selama 1 tahun dan Fathul Wahab selama 3 tahun.
 
=== MISRIU ===
Baris 56 ⟶ 72:
 
* Madrasah Lailiyah
Sekolah malam yang dimulai pada pukul 19.00 s/d 20.30 untuk siswa pondok yang juga mengikuti sekolah umum. Sebagai pendalaman materi pelajaran dilaksanakan musyawarah setelah ashar sampai pukul 16.15 WIB. Ditambah privat untuk pelajaran umum pukul 21.30 – 2230–22.30.
 
=== Riyadlatut Thalibat ===
Baris 65 ⟶ 81:
Selain mengikuti kajian-kajian diatas, para santri juga diterjunkan dakwah di tengah-tengah masyarakat guna memberi pencerahan sekaligus sebagai sarana praktikum para santri. Dengan demikian, diharapkan setelah menamatkan jenjang ini, santri benar-benar menjadi generasi tangguh yang sanggup menghadapi tantangan zaman.
 
=== TahafudzulTahafidzul Qur'an ===
Bagi santri yang telah atau akan menghafal Al-Qur’an disediakan asrama khusus dengan fasilitas yang memadai. Tetap dapat mengikuti kegiatan pondok dan madrasah atau musyawarah.
 
== Pondok cabang ==
Pondok Pesantren Al Falah yang berdiri pada tahun 1925, sejak awal berdirinya sampai hari ini masih tetap eksis mempertahankan status salafiyahnya, tidak tergoda dengan dinamika pendidikan yang berkembang akhir akhir ini. Perkembangan santri yang mondok di pondok induk pun setiap tahun selalu mengalami kenaikan. Sampai hari ini Al Falah telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di berbagai penjuru nusantara, bahkan hingga negeri tetangga seperti [[Malaysia]]. Selain pondok induk, Al Falah juga memiliki cabang yang dikelola oleh para dzurriyah kiai Djazuli dan tersebar di beberapa tempat di Desa Ploso, yakni:<ref>{{cite web|url=https://alfalahploso.net/profil/pondok-cabang|title=Pondok Cabang|publisher=Situs Resmi Pondok Pesantren Al Falah|accessdate=8 November 2023}}</ref>
# Al Falah II
# Al Falah Putri
# Nurul Falah
# Queen Al Falah
# Al Badrul Falah
# Tarbiyatul Qur’an (PPTQ) Al Falah
# TahfidzManhajul Al-Qur’an (MQ)
# Tuhfatul Athfal
# Tabassam Al Falah
# DNE (Ndalem Ning Eva)
 
== Ekstrakurikuler ==
Beberapa kegiatan [[ekstrakurikuler]] yang bisa diikuti para santri, antara lain sebagai berikut:<ref name="Laduni"/>
# Tahfidz Al-Qur’an
# Tahfidz [[Al-Qur'an]]
# Pengajian [[kitab kuning]]
# [[Ziarah]]
# Musyawarah Ma’hadiyah
# Bahtsul ma’sail
# Pelatihan seni baca Al-Qur'an dan sholawat
# [[Hadrah]]/rebana
# Olahraga: senam, sepak bola, voli, basket, tenis meja, beladiri
# [[Kaligrafi Islam|Kaligrafi]]
# Kegiatan bersih-bersih di masing-masing asrama
# Training khitobah
# Pelatihan [[falak]] - [[hisab dan rukyat|hisab]]
# Pelatihan praktek ibadah
 
== Fasilitas ==
Pondok Pesantren Al Falah Ploso memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kegiatan para santri dalam proses belajarnya, antara lain:<ref name="Laduni"/>
# [[Masjid]]
# Asrama
# Ruang belajar yang representatif
# Keamanan siaga 24 jam
# Auditorium luas
# [[Perpustakaan]] lengkap
# Ruang tamu yang nyaman
# PolikinikPoliklinik pesantren
# Toilet yang bersih dan higienis
 
Baris 97 ⟶ 128:
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* Situs resmi [https://alfalahploso.net/ Pondok Pesantren Al Falah Ploso] (alfalahploso.net)
* [https://facebook.com/pondokalfalahploso Pondok Pesantren Al Falah Ploso] di [[Facebook]]
* [https://instagram.com/alfalah_ploso Pondok Pesantren Al Falah Ploso] di [[Instagram]]
* [https://youtube.com/@PPAlFalahPloso Pondok Pesantren Al Falah Ploso] di [[YouTube]]
 
[[Kategori:Pesantren di Kabupaten Kediri]]
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
[[Kategori:Pesantren di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pesantren di Indonesia]]