Rateka Winner Lee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
dalam proses... |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
(92 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
'''Rateka Winner Lee''' (lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[:Kategori:Tanggal kelahiran 31 Januari|31 Januari]] [[:Kategori:Kelahiran 1987|1987]]; umur 28 tahun) adalah seorang jurnalis yang dikenal setelah video "Spesial: Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta"<ref>''[https://www.youtube.com/watch?v=QUw11Tk6VnU Video "Spesial: Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta"]''</ref> yang ia tayangkan di kanal [[YouTube]] rtkChannel HD<ref>''[https://www.youtube.com/c/rtkChannelHD Kanal rtkChannel HD di YouTube]''</ref> meledak dan menghebohkan dunia maya<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/10/nescow-video-kristenisasi-terselubung-di-cfd-bikin-heboh-dunia-maya ''Video Kristenisasi Terselubung di CFD Bikin Heboh Dunia Maya'']▼
| name = Rateka Winner Lee
</ref> <ref>[http://www.pekanbaru.co/33387/gegerkan-fb-ini-video-kristenisasi-terselubung-di-cfd-jakarta/ ''Gegerkan FB, Ini Video Kristenisasi Terselubung di CFD Jakarta'']▼
| image = Rateka_Lee.jpg
</ref> pada akhir tahun 2014. Berbagai teror dan kecaman sempat ia terima<ref>''[http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2014/12/18/35429/rateka-mengaku-diteror-setelah-buat-video-ungkap-kristenisasi-di-car-free-day.html#.VSI22fmUeSo Rateka Mengaku Diteror Setelah Buat Video Ungkap Kristenisasi di Car Free Day]''▼
| birthdate = {{birth date and age|1987|1|31}}
| birthplace = {{country|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birthname = Rateka Winner Lee
| height = 175 cm
| othername = Lee Chen Cong
| deathdate =
| deathplace =
| yearsactive =
| occupation = [[Wartawan]] dan personalia [[YouTube]]
| spouse = Mesayu Armidarasti
| partner =
| children = Muhammad Al-Fath Lee,
Baheej Zeed Lee
| parents = Yacob TS Lee
Enis Yuniarsih
| religion = [[Islam]]
| influences =
| influenced =
| twitter = @titui
| website =
}}
▲'''Rateka Winner Lee'''
▲</ref>
</ref> pada akhir tahun 2014 menjadi viral di dunia maya.
== Kehidupan pribadi ==
Rateka merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya
</ref> selama dua tahun.<ref name=":4">''[https://id.linkedin.com/pub/rateka-lee/55/2bb/9b8 LinkedIn Rateka Winner Lee]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'' - diakses 6 April 2015.</ref> Ia tidak menyelesaikan studi Film-nya karena merasa tidak cocok dengan lingkungan kampus.<ref name=":0" />
Kariernya di media dimulai pada tahun 2008 dengan menjadi Feature Editor di majalah bisnis dan pariwisata Indonesia Treasure. Kemudian ia pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana di Tabloid SMS, Pemimpin Redaksi di tabloid kawasan Info Ciledug, Reporter di [http://www.tabloidpulsa.co.id/ Tabloid Pulsa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150407034443/http://www.tabloidpulsa.co.id/ |date=2015-04-07 }} dan majalah [[Mobile Guide]], terakhir sebagai Channel Editor di situs [http://yangcanggih.com/author/titui/ YANGCANGGIH].<ref name=":0" /><ref name=":3" />
Ia menikah pada Maret 2017 dan telah dianugerahi seorang putera.
== Pendidikan ==
* SD Tarakanita 3, Jakarta
* SD Strada Slamet Riyadi 1 (Pagi), Tangerang
* SMP Strada Slamet Riyadi, Tangerang
* SMA Negeri 5 Tangerang
* Fakultas Film dan Televisi (FFTV) Institut Kesenian Jakarta
== Kontroversi ==
Nama Rateka mulai dikenal publik saat ia membuat dan memublikasikan video tentang kegiatan [[Kristenisasi]] terselubung di [[Hari bebas kendaraan bermotor|Hari Bebas Kendaraan Bermotor]] (Car Free Day) Jakarta, pada tanggal 2 November 2014. Kebanyakan pemirsa menganggap bahwa itu memang merupakan penyebaran agama dengan cara terselubung,
</ref><ref>''[http://www.kiblat.id/2014/11/11/kristenisasi-di-car-free-day-felix-siauw-kaum-kafir-memalingkan-kita-dari-kebenaran-secara-sistematis/ Kristenisasi di Car Free Day, Felix Siauw: Kaum Kafir Memalingkan Kita dari Kebenaran Secara Sistematis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150413121814/http://www.kiblat.id/2014/11/11/kristenisasi-di-car-free-day-felix-siauw-kaum-kafir-memalingkan-kita-dari-kebenaran-secara-sistematis/ |date=2015-04-13 }}'' - Kiblat.id, diakses 6 April 2015.</ref> Ketua PP Muhammadiyah [[Yunahar Ilyas]],<ref>''[http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/11/nev963-kristenisasi-di-tempat-publik-langgar-skb-tiga-menteri Kristenisasi di Tempat Publik Langgar SKB Tiga Menteri]'' - Republika Online, diakses 6 April 2015
</ref> Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pimpinan [[Majelis Ulama Indonesia]] H. M. Luthfie Hakim, S.H., M.H.,<ref>''[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/10/netdnm-mui-akan-mengecek-kebenaran-video-kristenisasi-cfd MUI akan Mengecek Kebenaran Video Kristenisasi CFD]'' - Republika Online, diakses 6 April 2015
</ref> hingga Menteri Agama [[Lukman Hakim Saifuddin]].<ref>''[http://www.islamedia.co/2014/11/menteri-agama-akhirnya-bersuara-terkait.html Menteri Agama Akhirnya Bersuara Terkait Kristenisasi Terselubung Car Free Day]'' - Islamedia.co, diakses 6 April 2015.
</ref>
Cerita (dalam video) berawal ketika Rateka menunjukkan sejumlah barang yang diperoleh dari pengunjung CFD. Barang-barang tersebut meliputi kalung bergambar merpati, biskuit, permen, pin bertuliskan "I'm Saved" (Saya terselamatkan) dan sejumlah barang lain.
Dalam bagian lain video, diperlihatkan seorang sukarelawan meminta para bocah membawa puisi berjudul Indonesia negeri pujaan.
</ref> Momen tersebut adalah upaya misionaris berusia paruh baya yang tengah meyakinkan seorang ibu tua renta ▲</ref>
</ref>
Sebenarnya tak hanya Rateka yang menyadari kegiatan tersebut. Penggiat
</ref><ref>''[http://www.kiblat.id/2014/11/03/ada-kristenisasi-terselubung-di-car-free-day-jakarta/ Ada Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150413120610/http://www.kiblat.id/2014/11/03/ada-kristenisasi-terselubung-di-car-free-day-jakarta/ |date=2015-04-13 }}'' - Kiblat.id, diakses 6 April 2015.</ref> Namun uniknya, media umum nasional yang memuat berita mengenai aksi Kristenisasi besar-besaran ini hanya Republika. Padahal kejadiannya di jantung kota Jakarta dan bahkan [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]] juga ikut diajak berdoa saat memantau langsung kegiatan CFD dari [[Istana Merdeka]] ke [[Monumen Selamat Datang|Bundaran Hotel Indonesia]] dan kembali ke Istana. Berita ini sebenarnya sempat dimuat salah satu media umum nasional dengan tajuk, ''Pemuda Membuat Aksi Doakan Indonesia''. Namun saat tulisan ini dibuat, tulisan tersebut sayangnya sudah tidak dapat ditemukan.
Video ini menjadi inspirasi munculnya gerakan-gerakan "tandingan" bertema [[dakwah]] di ajang CFD yang dilakukan berbagai pihak. Sebut saja "Aksi Tebar Hijab",<ref>''[http://www.dakwatuna.com//www.dakwatuna.com/2014/11/17/60078/aksi-perdana-tebar-hijab-di-car-free-day-jakarta-berjalan-sukses/#ixzz3WWcIcEpG Aksi Perdana TEBAR HIJAB di Car Free Day Jakarta Berjalan Sukses]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'' - Dakwatuna.com</ref> "Mudahnya Menghafal Al Qur'an",<ref>''[http://www.republika.co.id/berita/koran/khazanah-koran/14/12/04/ng1ygk3-mudahnya-menghafal-alquran Mudahnya Menghafal Al Qur'an]'' - Harian Republika, edisi Kamis 4 Desember 2014.</ref> serta gerakan-gerakan lainnya. Sementara Rateka diundang ke berbagai macam kajian sebagai pembicara maupun nara sumber yang berkaitan dengan Kristenisasi di Indonesia. Ia pun mendokumentasikan semua kegiatannya dalam bentuk video dan mengunggahnya di YouTube.
Akhir Mei 2020 video viralnya tersebut sudah disaksikan sebanyak 10 juta kali. Sementara itu, ia juga meliput dan membagikan video pelanggaran sejenis di Semarang pada Maulid Nabi 2018 yang melibatkan pesohor Daniel Mananta bertajuk "Festival Of Light" dengan panitia kegiatan yang sama pula.
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Jurnalis Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]
[[Kategori:Wartawan]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
|