Adrastos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Bertujuh Melawan Thebes: minor cosmetic change |
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Adrastos''' ({{lang-el|Ἄδραστος}}) atau '''Adrestus''' ({{lang-el|Ἄδρηστος}}), dalam [[mitologi Yunani]], adalah raja [[Argos]] dalam perang [[Bertujuh Melawan Thebes]].<ref>{{cite book |title= An Intermediate Greek-English Lexicon|last= |first= |authorlink= |coauthors= |year= |publisher= Oxford University Press|location= Oxford|isbn= |pages= |url= |chapter=Ἄδραστος}}</ref> ▼
▲'''Adrastos''' ({{lang-el|Ἄδραστος}}) atau '''Adrestus''' ({{lang-el|Ἄδρηστος}}), dalam [[mitologi Yunani]], adalah raja [[Argos]] dalam perang [[Bertujuh Melawan Thebes]].<ref>{{cite book
== Dalam mitologi ==
Baris 8 ⟶ 10:
== Bertujuh Melawan Thebes ==
Adrastos berdamai dengan [[Amfiaraos]], memberinya saudarinya untuk dinikahi, dan kembali memerintah di Argos. Adrastos kembali ke Argos dengan menunggangi kuda abadi pemberian [[Herakles]], [[Arion]]. Pada masa pemerintahannya, [[Tideus]] dari [[Kalidonia]] dan [[Polinikes]] dari [[Thebes]], keduanya merupakan buronan di negara masing-masing, bertemu di Argos di dekat istana Adrastos. Mereka bertengkar dan berkelahi.<ref>{{Cite book
|postscript =
|postscript = }}</ref> Mendengar keributan, Adrastos mendatangi dan memisahkan mereka. Ketika melihat mereka, Adrastos menyadari bahwa mereka adalah orang yang diramalkan akan menjadi suami dari putri-putrinya; Adrastos kemudian menikahkan putrinya Deipile dengan Tideus, dan Argia dengan Polinikes, dia juga berjanji akan membuat mereka kembali berkuasa di negaranya masing-masing. Adrastos pun bersiap berperang dengan Thebes meskipun Amfiaraos telah meramalkan bahwa semua yang terlibat dalam perag itu akan mati, kecuali Adrastos.<ref>[[Apollodorus]], iii. 6. § 1, &c.</ref><ref>[[Gaius Julius Higinus|Higinus]], ''Fabulae'' 69, 70</ref>▼
|access-date = 2010-06-18
|archive-date = 2013-10-18
|archive-url = https://web.archive.org/web/20131018000912/http://www.ancientlibrary.com/smith-bio/0030.html
|dead-url = yes
▲
Maka dimulailah perang [[Tujuh Melawan Thebes]], dan Adrastos dibantu oleh enam pahlawan lainnya, yaitu [[Polinikes]], [[Tideus]], [[Amfiaraos]], [[Kapanios]], [[Hippomedon]], dan [[Parthinopaios]]. Versi lain menyebutkan bahwa Tideus dan Polinikes tidak ikut tetapi yang ikut adalah [[Eteoklos]] dan [[Mekistios]]. Perang itu berakhir tepat seperti yang telah Amfiaraos ramalkan. Enam pahlawan gugur sementara Adrastos selamat berkat kuda Arion miliknya yang sangat lincah.<ref>[[Homer]], ''[[Iliad]]'' xxiii. 346, &c.</ref><ref>[[Pausanias (geografer)|Pausanias]], viii. 25. § 5</ref><ref>[[Apollodorus]], iii. 6</ref>
Setelah pertempuran, [[Kreon]], raja Thebes, melarang adanya penguburan bagi semua pahlawan yang telah gugur.
== Perang kedua melawan Thebes ==
Sepuluh tahun kemudian, Adrastos membujuk putra-putra pahlawan yang gugur utnuk kembali menyerang Thebes, dan [[Amfiaraos]] kini meramalkan bahwa mereka akan menang.<ref>[[Pausanias (geografer)|Pausanias]], ix. 9. § 2</ref><ref>[[Apollodorus]], iii. 7. § 2</ref> Perang ini disebut sebagai Perang [[Epigoni]]. Thebes berhasil ditaklukan dan diratakan dengan tanah, setelah sebelumnya sebagian besar penduduknya mengungsi ke luar kota atas nasihat [[Tiresias]].<ref>[[Apollodorus]], iii. 7. § 2—4</ref><ref>[[Herodotus]], v. 61</ref><ref>[[Strabo]], vii. hal. 325</ref> Satu-satunya pahlawan Argos yang gugur dalam perang ini adalah [[Aigialios]], putra Adrastos. Setelah selesai membangun kuil [[Nemesis (mitologi)|Nemesis]] di pemukiman Thebes, Adratos berniat pulang.
Legenda Adrastos dan dua perangnya melawan Thebes telah dijadikan sebagai inspirasi bagi banyak puisi tragis di Yunani,<ref>[[Pausanias (geographer)|Pausanias]], ix. 9. § 3</ref> dan beberapa karya seni yang berhubungan dengan cerita Adrastos disebutkan oleh [[Pausanias]].<ref>[[Pausanias (geografer)|Pausanias]], iii. 18. § 7, x. 10. § 2</ref>
|