Arapaima raksasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Slayingmoon (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: menambah pengidentifikasi takson |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 58:
| synonyms_ref =
}}
'''Arapaima raksasa''', juga dikenal sebagai '''pirarucu''',
== Taksonomi ==
Arapaima raksasa awalnya dianggap sebagai satu-satunya spesies dalam genus ''[[Arapaima]]'' (monotipe). Namun, setelah melihat perbedaan dalam beberapa arapaima, ilmuwan merasa bahwa ada spesies arapaima lain. Sayangnya, arapaima pertama yang ditemukan sudah tidak ada, sehingga para ilmuwan tidak memiliki [[spesies tipe]] yang dapat digunakan sebagai pembanding.<ref name=Stewart2013b>{{cite journal|last=Stewart|first=D. J.|year=2013|title=Re-description of Arapaima agassizii (Valenciennes), a rare fish from Brazil (Osteoglossomorpha, Osteoglossidae)|journal=Copeia|volume=2013|pages=38–51|doi=10.1643/ci-12-013|s2cid=84207464}}</ref> Berdasarkan kemiripan [[Morfologi (biologi)|morfologis]], tiga spesies lain telah ditambahkan ke dalam genus ''Arapaima'', yakni ''Arapaima agassizii'' (arapaima Agassiz), ''Arapaima leptosoma'' (arapaima ramping atau arapaima Solimões) dan ''Arapaima mapae'' (arapaima Mapa). Ilmuwan menganggap perbedaan spesies ini terjadi karena adanya tanda migrasi antarbenua atau antarsamudra di masa lalu di fosil arapaima purba maupun arapaima masa kini. Meskipun begitu, ilmuwan masih belum yakin jika perbedaan tersebut benar-benar genetik atau hanya sekadar variasi dari ''Arapaima gigas''.
Baris 65:
== Deskripsi ==
Arapaima raksasa merupakan salah satu ikan air tawar terbesar
Arapaima raksasa
Arapaima raksasa memiliki "sisik seperti baju zirah" yang terdiri dari "lapisan luar yang keras dan termineralisasi", dan "lapisan dalam yang kuat namun fleksibel" yang membantu melindungi dari serangan [[piranha]].<ref>{{Cite news | url = https://www.reuters.com/article/us-science-fish/amazon-fish-wears-natures-bullet-proof-vest-to-thwart-piranhas-idUSKBN1WV2JS | title = Amazon fish wears nature's 'bullet-proof vest' to thwart piranhas | last = Dunham | first = Will | date = 2019-10-16 | newspaper = [[Reuters]] | df = ymd | access-date = 2019-10-18 }}</ref> Sisik arapaima raksasa, yang umumnya berukuran 5-10 cm, terbuat dari jaringan kolagen yang tersusun rapi. Sisik tersebut saling tumpang tindih di atas daging arapaima, sehingga membentuk karakteristik yang mirip dengan baju zirah.
Baris 73:
== Persebaran ==
Arapaima raksasa merupakan spesies lokal perairan tawar lembah Sungai Amazon dan hutan basah Tocantins–Araguaia–Maranhão.<ref name=fishbase/><ref name="iucn status 19 November 2021" /> Arapaima raksasa juga ditemukan di [[Bolivia]] dan [[Peru]] dan dikenal sebagai ''paiche''. Namun, araipaima raksasa dianggap sebagai spesies invasif yang memiliki pengaruh buruk bagi ekosistem dan spesies ikan setempat.
Populasi arapaima kian meningkat di daerah yang bukan asalnya. Hal ini berbanding terbalik dengan populasi mereka di tempat asalnya yang semakin menurun. Arapaima raksasa pertama kali dibawa ke daerah yang bukan asalnya, yakni Madre de Dios di Peru, pada tahun 1976<ref>[https://www.laregion.bo/la-aventura-del-paiche-en-la-amazonia-de-bolivia/ La aventura del Paiche en la Amazonía de Bolivia], ''Laregion.bo''. Retrieved 2020-02-27.</ref> untuk diternakkan dan dikonsumsi.<ref name="scientificamerican">[https://www.scientificamerican.com/article/can-we-really-eat-invasive-species-into-submission/ Can We Really Eat Invasive Species into Submission?], [[Scientific American]]. Retrieved 2020-02-27.</ref> Selang satu dekade, arapaima raksasa telah menyebar ke Bolivia karena adanya sambungan dari lembah Madre de Dios ke Sungai Beni di Bolivia. Naiknya batas air di area tempat arapaima diternakkan diduga menjadi penyebab arapaima raksasa ini dapat kabur ke perairan lain.
Fosil ikan ini (atau spesies yang sangat mirip) berumur 13 juta tahun telah ditemukan di Kolombia, tepatnya di Formasi Villavieja, yang berasal dari era Miosen.<ref>[https://www.jstor.org/stable/2388468 "A Miocene Fossil of the Amazonian Fish Arapaima (Teleostei, Arapaimidae) from the Magdalena River Region of Colombia - Biogeografic and Evolutionary Implications", by John G. Lundberg and Barry Chernoof, on ''Biotropica'' 24, 1992]</ref>▼
Arapaima raksasa juga telah sampai di Asia Timur. Penyebaran arapaima raksasa di Asia Timur terjadi baik karena kesengajaan (untuk [[Pemancingan rekreasi|olahraga memancing]]) maupun ketidaksengajaan (peliharaan yang lepas).<ref name="arkive" /> Arapaima raksasa dapat ditemukan di kawasan hutan yang tergenang air. Arapaima raksasa berkembang biak di sana selama musim hujan, lalu mereka pindah ke danau setelah permukaan air turun.<ref>{{Cite web|date=2020-02-25|title=Arapaima, facts and photos|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/fish/facts/arapaima|access-date=2021-09-14|website=Animals|language=en}}</ref>
Arapaima raksasa merupakan ikan yang umum diperdagangkan sebagai ikan hias di [[Eropa]], [[Amerika (benua)|Amerika]] ([[Amerika Utara|Utara]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]]) dan Asia. Peternakan arapaima raksasa terdapat di Thailand, Malaysia dan Indonesia (terutama di daerah [[Sumatra]] dan [[Jawa]]). Seringkali arapaima raksasa ditemukan berenang sendiri di sungai atau mati di perairan dangkal. Salah satu penemuan mencatat sebanyak 22 arapaima raksasa hidup liar di [[Kota Surabaya|Surabaya]].
▲Fosil
== Fisiologi ==
Arapaima raksasa dapat hidup 15-20 tahun di penangkaran. Untuk rentang umur di alam liar, sejauh ini belum ada data yang memadai.
Perubahan morfologi terjadi saat ikan ini mengalami transisi dari penghirup air ke penghirup udara 8–9 hari setelah menetas.<ref name=":0">{{Cite journal|last1=Ramos|first1=Cleverson Agner|last2=Fernandes|first2=Marisa Narciso|last3=da Costa|first3=Oscar Tadeu Ferreira|last4=Duncan|first4=Wallice Paxiuba|date=October 2013|title=Implications for osmorespiratory compromise by anatomical remodeling in the gills of Arapaima gigas|journal=Anatomical Record|volume=296|issue=10|pages=1664–1675|doi=10.1002/ar.22758|issn=1932-8494|pmid=23956000|s2cid=26954557 |doi-access=free}}</ref> Selama transisi ke pernapasan udara struktur insang berubah, membuatnya lebih mampu beradaptasi dalam penyerapan ion, namun kurang mampu menjalani difusi gas. Setelah terjadi perubahan perkembangan pada insang, lamela menjadi kurang dapat dikenali. Insang dewasa terdiri dari filamen halus berbentuk kolom.<ref>{{Cite journal|last1=Brauner|first1=C. J.|last2=Matey|first2=V.|last3=Wilson|first3=J. M.|last4=Bernier|first4=N. J.|last5=Val|first5=A. L.|date=April 2004|title=Transition in organ function during the evolution of air-breathing; insights from Arapaima gigas, an obligate air-breathing teleost from the Amazon|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15037637/|journal=The Journal of Experimental Biology|volume=207|issue=Pt 9|pages=1433–1438|doi=10.1242/jeb.00887|issn=0022-0949|pmid=15037637|s2cid=9904603 }}</ref> Ginjal memiliki peran penting dalam ekskresi limbah nitrogen pada spesies ini dan membesar pada ikan dewasa.<ref name=":0"/>▼
▲
Baik jantan maupun betina memiliki organ sekretorik mirip kelenjar di kepala.<ref>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6439221/ The genome of the arapaima (Arapaima gigas) provides insights into gigantism, fast growth and chromosomal sex determination system]</ref> Sekresinya terbuat dari 400 zat dan terdiri dari hormon, protein, peptida, dan kemungkinan besar feromon.<ref>[https://www.embrapa.br/en/busca-de-noticias/-/noticia/30441295/researcher-identifies-over-400-substances-secreted-by-pirarucu-heads Researcher identifies over 400 substances secreted by pirarucu heads]</ref>▼
▲Baik arapaima raksasa jantan maupun betina memiliki organ
== Ekologi ==
Baris 101 ⟶ 109:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Taxonbar|from=Q145409}}
[[Kategori:Arapaima]]
[[Kategori:Ikan air tawar]]
|