Bangkong kolong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
}}
 
'''Bangkong kolong''' atau '''kodok rumah''' memiliki nama ilmiah ''Bufo melanostictus'' Schneider. Kodok ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti ''kodok buduk'' ([[Bahasa Betawi|Btw]].), ''kodok berut/kerok'', ''kodok kintêl'' ([[Bahasa Jawa|Jw]].), ''kodok brama'' ([[Bahasa Jawa|Jw]]., yang berwarna kemerahan), dan ''Asian black-spined toad'' ([[Bahasa Inggris|Ingg]].).
 
[[Kodok]] ini menyebar luas mulai dari [[India]], [[Republik Rakyat Tiongkok]] selatan, [[Indochina]] sampai ke [[Indonesia]] bagian barat. Di Indonesia, dengan menumpang pergerakan manusia, [[hewan]] [[amfibia|amfibi]] ini dengan cepat menyebar (menginvasi) dari [[pulau]] ke pulau. Kini bangkong kolong juga telah ditemui di [[Bali]], [[Lombok]], [[Sulawesi]] dan [[Papua]] barat.
 
== Bentuk tubuh ==
Kodok berukuran sedang, yang dewasa berperut gendut, berbintil-bintil kasar.<ref name=":0">{{Cite book|last=Musthofa|first=Imam|last2=Ali|first2=Rafii Nur|last3=Pamungkas|first3=Kuncoro Tri|date=2021|title=Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo.|location=Yogyakarta|publisher=Masa Kini|isbn=978-623-96813-1-9|pages=47|url-status=live}}</ref> Bangkong jantan panjangnya (dari [[moncong]] ke [[anus]]) 55-80 55–80&nbsp;mm, betina 65-85 65–85&nbsp;mm. Di atas kepala terdapat gigir keras menonjol yang bersambungan, mulai dari atas moncong; melewati atas, depan dan belakang [[mata]]; hingga di atas timpanum (gendang [[telinga]]). Gigir ini biasanya berwarna kehitaman. Sepasang kelenjar parotoid (kelenjar [[racun]]) yang besar panjang terdapat di atas tengkuk.
 
Bagian punggung bervariasi warnanya antara cokelat abu-abu gelap,<ref name=":0" /> kekuningan, kemerahan, sampai kehitaman. Ada pula yang dengan warna dasar kuning kecokelatan atau hitam keabu-abuan. Terdapat bintil-bintil kasar di punggung dengan ujung kehitaman.
 
Sisi bawah tubuh putih keabu-abuan, berbintil-bintil agak kasar. Telapak tangan dan kaki dengan warna hitam atau kehitaman; tanpa selaput renang, atau kaki dengan selaput renang yang sangat pendek. Kaki depan dan belakang pendek dengan ujung jari tumpul.<ref name=":0" /> Hewan jantan umumnya dengan dagu kusam kemerahan.
 
== Kebiasaan ==
Bangkong kolong paling sering ditemukan di sekitar rumah.<ref name=":0" /> Melompat pendek-pendek, kodok ini keluar dari persembunyiannya di bawah tumpukan batu, kayu, atau di sudut-sudut dapur pada waktu magribMagrib; dan kembali ke tempat semula di waktu subuhSubuh. Terkadang, tempat persembunyiannya itu dihuni bersama oleh sekelompok kodok besar dan kecil; sampai 6-7 ekor.
 
[[Berkas:B melano 060504 1598 spr resize.jpg|jmpl|kiri|Bangkong kolong kawin di kolam, Sampora, Palabuan Ratu]]
Baris 39:
== Rujukan ==
Djoko T. Iskandar, 1998, ''Amfibi Jawa dan Bali''
<references />
 
== Pranala luar ==