Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jacksalemm (bicara | kontrib) Kerinci + Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|provinsi Bengkulu|nama kota yang sama|Kota Bengkulu|kegunaan lain|Bengkulu (disambiguasi)}}
{{Kotak info provinsi Indonesia
| nama
| translit_lang1
|
|
| translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi]]
| translit_lang1_info1 = بڠكولو
| nama lain
| bendera
| lambang
| foto
|perrow = 1/2/1
|image1=Rafflesia arnoldi 2013-12-31 21-48.JPG
Baris 17:
|image5=Benteng malabero.jpg
}}
| caption
| julukan
| motto
| peta
| hari jadi
| dasar hukum
| ibukota
| kota besar
| luas
| luasdaratan
| luasperairan
| persenperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (%). -->
| nama gubernur
| nama wakil gubernur
| nama ketua DPRD
| nama sekretaris daerah = Hamka Sabri
| kabupaten
| kota
| kecamatan
| kelurahan
| desa
| peringkat populasi =
| penduduk
| tahun populasi = 30 Juni 2024
| populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKULU">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2021|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=10 Maret 2021|format=pdf|page=9, 62|archive-date=2021-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210731052039/https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan
| agama
|97,72% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 51:
{{Tree list/end}}
|0,20% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]] (dominan),
Baris 66:
* [[Bahasa Kaur|Kaur]],
* [[Bahasa Kerinci|Kerinci]],
* [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]],<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref>
* lainnya
}}
| IPM
| total APBD
| tahun APBD
| PAD =
| dak =
| dau
| lagu =
| rumah
| senjata
| catatan =
| zona waktu
| utc
| TNKB
| ISO
| kode area
+62 732 — Curup (Kabupaten Rejang Lebong)|
+62 736 — Kota Bengkulu — Lais (Kabupaten Bengkulu Utara)|
Baris 88 ⟶ 89:
+62 738 — Muara Aman (Kabupaten Lebong)|
+62 739 — Bintuhan (Kabupaten Kaur) — Kota Manna (Kabupaten Bengkulu Selatan)}}
| kode pos
| flora
| fauna
| web
}}
'''Bengkulu''' adalah sebuah [[provinsi di Indonesia|provinsi]] yang berada di
== Geografi ==
Provinsi Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebut. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 19.919,33 km2, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan provinsi terkecil urutan kesepuluh di Indonesia. Namun, apabila di tambah dengan provinsi yang berbentuk kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan ketiga dari sepuluh provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera, setelah Provinsi [[Kepulauan Riau]] dan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]].
Baris 114:
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti [[Kerajaan Sungai Serut]], [[Kerajaan Selebar]], [[Kerajaan Pat Petulai]], [[Kerajaan Balai Buntar]], [[Kerajaan Sungai Lemau]], [[Kerajaan Sekiris]], [[Kerajaan Gedung Agung]], dan [[Kerajaan Marau Riang]]. Di bawah [[Kesultanan Banten]], mereka menjadi [[vazal]]. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan [[Kerajaan Inderapura]] semenjak abad ke-17.
[[British East India Company]] (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan [[lada]]. ''Bencoolen''/''Coolen'' yang berasal dari bahasa Inggris ''Cut Land'' yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi [[Kota Bengkulu]]. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal [[12 Juli]] [[1685]] mengizinkan [[Inggris]] untuk mendirikan [[benteng]] dan berbagai gedung perdagangan. [[Benteng York]] didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.<ref>{{Cite web |url=https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-17 |archive-date=2021-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728082438/https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |dead-url=no }}</ref>
Sejak tahun [[1713]], dibangun benteng [[Marlborough]] (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Baris 125:
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[Sumatera Selatan]]. Wilayah Bengkulu dahulu juga meliputi [[Kabupaten Pesisir Barat|Kawedanan Krui]] yang meliputi [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]] saat ini. Akan tetapi, berdasarkan hasil plebisit pada tahun 1951, Krui menjadi bagian dari [[Lampung]].<ref>{{Cite book|date=1997-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|title=Sejarah Daerah Lampung|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id|access-date=2022-03-18|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124084901/https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|dead-url=no}}</ref>
== Politik dan pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}▼
{{:Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}▼
{{utama|Daftar gubernur Bengkulu}}
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! colspan="2" |Pejabat
! Potret
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Awal
! Akhir
! Periode
! Gubernur definitif
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
|bgcolor={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}} |
|[[Berkas:Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.jpg|100px]]
|[[Rosjonsyah Syahili]]<br><small>(Pelaksana tugas)
|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]]
|25 September 2024
|23 November 2024
|11
|[[Rohidin Mersyah]]
|{{efn|Gubernur [[Rohidin Mersyah]] cuti kampanye pada [[Pemilihan umum Gubernur Bengkulu 2024]], posisi sementara diisi oleh Wakil Gubernur [[Rosjonsyah Syahili]] sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur}}
|}
=== Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu}}
=== Pembagian administratif ===
▲{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}
▲{{:Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}
== Demografi ==
[[Berkas:Pria Kaur.jpg|jmpl|
=== Suku bangsa ===
{{utama|Suku Bengkulu}}
[[
[[Berkas:Tari Perang Enggano - panoramio.jpg|250px|ka|jmpl|Seorang pria suku [[Suku Enggano|Enggano]] memperagakan tarian perang.]]▼
Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang heterogen dari segi suku bangsa. Penduduknya terdiri dari suku-suku asli dan masyarakat pendatang. Suku-suku asli Bengkulu meliputi suku [[Suku Rejang]]{{efn|Suku ini diakui sebagai salah satu penduduk asli [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]<ref>{{cite book
Baris 197 ⟶ 210:
| mr =
| zbl =
| jfm = }}</ref>.}}, [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Basemah|Besemah]], [[Suku Semende|Semende]], [[Suku Merpas|Merpas]], [[Suku Nasal|Nasal]] dan [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]. Di antara suku-suku asli, [[Suku Rejang|Rejang]] dan [[Suku Serawai|Serawai]] adalah dua suku dengan populasi tertinggi, masing-masing dengan persentase 20,60% dan 18,91%.<ref name="Radar Bengkulu">{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref>
Ada pula masyarakat pendatang meliputi [[Suku Jawa]] dengan persentase 22,64% sekaligus sebagai populasi etnis tunggal terbesar di Provinsi Bengkulu,<ref name="Radar Bengkulu"/> [[Suku Serawai|Serawai]], suku lokal lainnya, [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Lampung|Lampung]], dan lainnya.<ref name="SUKU"/> Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Bengkulu:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=22 Oktober 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
▲[[Berkas:Tari Perang Enggano - panoramio.jpg|
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
Baris 273 ⟶ 289:
== Seni dan budaya ==
{{utama|Budaya Bengkulu}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een drietal Europese vrouwen gekleed in sarongs met op de achtergrond Fort Marlborough te Benkoelen TMnr 60042951.jpg|jmpl|ka|300px|Tiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke-20).]]
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional [[Batik Besurek|batik besurek]], yakni kain [[batik]] yang dihiasi huruf-huruf [[Arab]] gundul dan diakui oleh pemerintah Republik [[Indonesia]] sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu sangat kental bercirikan dengan budaya Pribumi di Bengkulu yang memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan [[Suku Rejang|Rejang]], [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Orang Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Merpas|Merpas]], & [[Suku Nasal|Nasal]]. Budaya [[tabut]] merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.{{cn}}
=== Tari tradisional ===
Baris 306 ⟶ 320:
== Lihat pula ==
* [[Pulau Enggano]]
== Referensi ==▼
{{reflist|2}}▼
== Keterangan ==
{{notes}}
▲== Referensi ==
▲{{reflist|2}}
== Bacaan lanjutan ==
|