Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Herman Pahabol (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 66:
* [[Bahasa Kaur|Kaur]],
* [[Bahasa Kerinci|Kerinci]],
* [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]],<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref>,
* lainnya
}}
Baris 114:
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti [[Kerajaan Sungai Serut]], [[Kerajaan Selebar]], [[Kerajaan Pat Petulai]], [[Kerajaan Balai Buntar]], [[Kerajaan Sungai Lemau]], [[Kerajaan Sekiris]], [[Kerajaan Gedung Agung]], dan [[Kerajaan Marau Riang]]. Di bawah [[Kesultanan Banten]], mereka menjadi [[vazal]]. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan [[Kerajaan Inderapura]] semenjak abad ke-17.
 
[[British East India Company]] (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan [[lada]]. ''Bencoolen''/''Coolen'' yang berasal dari bahasa Inggris ''Cut Land'' yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi [[Kota Bengkulu]]. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal [[12 Juli]] [[1685]] mengizinkan [[Inggris]] untuk mendirikan [[benteng]] dan berbagai gedung perdagangan. [[Benteng York]] didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.<ref>{{Cite web |url=https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-17 |archive-date=2021-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728082438/https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |dead-url=no }}</ref>.
 
Sejak tahun [[1713]], dibangun benteng [[Marlborough]] (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Baris 125:
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[Sumatera Selatan]]. Wilayah Bengkulu dahulu juga meliputi [[Kabupaten Pesisir Barat|Kawedanan Krui]] yang meliputi [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]] saat ini. Akan tetapi, berdasarkan hasil plebisit pada tahun 1951, Krui menjadi bagian dari [[Lampung]].<ref>{{Cite book|date=1997-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|title=Sejarah Daerah Lampung|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id|access-date=2022-03-18|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124084901/https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|dead-url=no}}</ref>. Pada tanggal [[18 November]] [[1968]] Bengkulu menjadi provinsi Indonesia ke-26 (termuda sebelum [[Timor Timur]]).
 
== Politik dan pemerintahan ==