Erwan Setiawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|imagesize = 250px
|caption =
| office
| order
| term_start = Maret 2025<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2025/01/02/15133081/pelantikan-kepala-daerah-diundur-jadi-maret-2025-akan-diatur-dalam-perpres|title=Pelantikan Kepala Daerah Diundur Jadi Maret 2025, Akan Diatur dalam Perpres|access-date=3 Januari 2025|website=kompas.com}}</ref>
|term_start = 20 September 2018▼
| term_end
|
| governor
| succeeding = [[Uu Ruzhanul Ulum]]
|1blankname = Bupati▼
|
|
|
|office2 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung|Ketua DPRD Kota Bandung]]▼
|
|
|
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]▼
|
|
|
|predecessor2 = Husni Mutaqqin▼
|
|term_end3 = 2014
|governor3 = [[Ahmad Heryawan]]
|1blankname3 = Wali Kota
|1namedata3 = [[Dada Rosada]]
|successor3 = [[Isa Subagja]]
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1970|07|29}}
Baris 31 ⟶ 38:
|death_date =
|death_place =
|party =
|otherparty = [[Partai Demokrat]] (2009–2022)
|spouse =
|children =
Baris 40 ⟶ 48:
}}
Sebelum menjabat wakil bupati, Erwan adalah legislator di [[DPRD Kota Bandung]] sejak 2009 menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Bandung.
Baris 46 ⟶ 54:
Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di [[Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013|Pilkada Kota Bandung 2013]] menjadi calon wakil walikota Bandung. Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun pasangan Edi-Erwan dikalahkan oleh Pasangan [[Ridwan Kamil]]-[[Oded M. Danial]].<ref>{{Cite news|title=Profil Erwan Setiawan, Putra Umuh Muchtar yang Siap Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024 |url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/amp/pr-018481625/profil-erwan-setiawan-putra-umuh-muchtar-yang-siap-dampingi-dedi-mulyadi-di-pilgub-jabar-2024?page=all|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
Erwan menjadi calon [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilgub Jawa Barat 2024]] berpasangan dengan [[Dedi Mulyadi]] sebagai calon gubernur. Pasangan ini diusung oleh
== Riwayat Pendidikan ==
* SDIT ISHANUL FIKRI MAGELANG (1979-1980)
* SD Santo Yusup (lulus 1983);
* SMP BPI 1 (lulus 1986);
Baris 56 ⟶ 65:
== Karir ==
Ia mulai mengawali kariernya di bisnis sejak 2001 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur CV. Ganeca Kiara.<ref>Hilda Rubiah, 26 Agustus 2024, [https://jabar.tribunnews.com/2024/08/26/sosok-erwan-setiawan-putra-bos-persib-dampingi-dedi-mulyadi-di-pilgub-jabar-2024-ini-rejam-jejaknya Sosok Erwan Setiawan Putra Bos Persib Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Ini Rekam Jejaknya] ''Tribun News''</ref>
Pada 2018, setahun sebelum jabatannya di DPRD Kota Bandung selesai, ada pinangan dari Sumedang. [[Dony Ahmad Munir]], politisi [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) menggandengnya untuk menjadi calon [[Wakil Bupati Sumedang]] dan menang. Pasangan ini memimpin pada periode 2018-2023.
Baris 62 ⟶ 71:
Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan [[Partai Demokrat]], pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader [[Partai Golkar]].
Menghadapi Pilpres dan Pileg 2024, Erwan diminta untuk menjadi [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Tim Kampanye Daerah (TKD)]] Pemenangan [[Prabowo Subianto|Prabowo]]-[[Gibran Rakabuming Raka|Gibran]]. Di Sumedang, pasangan presiden dan wakil presiden itu menang telak. Partai Golkar juga meraih 10 kursi di [[DPRD Kabupaten Sumedang]] dan menjadi partai pemenang Pileg Sumedang 2024. Dengan basis 10 kursi itu, tadinya Erwan akan mencalonkan diri sebagai [[Bupati Sumedang]],
== Riwayat Jabatan ==
|