Erwan Setiawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|imagesize = 250px
|caption =
| office = [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] Terpilih
| order = ([[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Terpilih]])
| term_start = 7 Februari 2025
| term_start = Maret 2025<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2025/01/02/15133081/pelantikan-kepala-daerah-diundur-jadi-maret-2025-akan-diatur-dalam-perpres|title=Pelantikan Kepala Daerah Diundur Jadi Maret 2025, Akan Diatur dalam Perpres|access-date=3 Januari 2025|website=kompas.com}}</ref>
| term_end =
| governor term_end = [[Dedi Mulyadi]]
| predecessor president = [[Uu RuzhanulPrabowo UlumSubianto]]
| governor = [[Dedi Mulyadi]] ([[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Terpilih]])
| successor = Petahana
|office2 succeeding = Wakil[[Uu BupatiRuzhanul SumedangUlum]]
|order2 successor = ke-5Petahana
|term_start2office2 = 20Wakil SeptemberBupati 2018Sumedang
|term_end2order2 = 20 September= 2023ke-5
|president2term_start2 = 20 = [[JokoSeptember Widodo]]2018
|governor2 term_end2 = [[Ridwan20 September Kamil]]2023
|1blankname2president2 = Bupati[[Joko Widodo]]
|1namedata2governor2 = [[DonyRidwan Ahmad MunirKamil]]
|predecessor21blankname2 = Eka SetiawanBupati
|successor2 1namedata2 = ''jabatan[[Dony Ahmad lowong''Munir]]
|predecessor2 = Eka Setiawan
|successor2 = ''jabatan lowong''
|office3 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung|Ketua DPRD Kota Bandung]]
|term_start3 = 2009
Baris 36 ⟶ 38:
|death_date =
|death_place =
|party = {{Parpolicon|Demokrat}}[[Partai (2009–2022)Golongan <br>{{Parpolicon|Golkar}}Karya]] (2022–sekarang)
|otherparty = [[Partai Demokrat]] (2009–2022)
|spouse =
|children =
Baris 45 ⟶ 48:
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Erwan Setiawan''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati|[[Kota Bandung|Bandung]]|29|07|1970}}) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai [[Wakil Bupati Sumedang|Sumedang]] dari 20 September 2018 hingga 20 September 2023. Erwan terpilih sebagai [[Wakil Bupati Sumedang]] berpasangan dengan [[Dony Ahmad Munir]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018]].
 
Sebelum menjabat wakil bupati, Erwan adalah legislator di [[DPRD Kota Bandung]] sejak 2009 menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Bandung.
Baris 62 ⟶ 65:
 
== Karir ==
Ia mulai mengawali kariernya di bisnis sejak 2001 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur CV. Ganeca Kiara.<ref>Hilda Rubiah, 26 Agustus 2024, [https://jabar.tribunnews.com/2024/08/26/sosok-erwan-setiawan-putra-bos-persib-dampingi-dedi-mulyadi-di-pilgub-jabar-2024-ini-rejam-jejaknya Sosok Erwan Setiawan Putra Bos Persib Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Ini Rekam Jejaknya] ''Tribun News''</ref>. Erwan Setiawan memulai karier politiknya dengan menjadi kader [[Partai Demokrat]]. Dia mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2009 dan menang. Dia dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014. Dia pun ditahbiskan menjadi Ketua DPRD Kota Bandung. Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di Pilkada Kota Bandung 2013. Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun, takdir belum memihak. Pasangan [[Ridwan Kamil]]-[[Oded M. Danial]] adalah pemenangnya. Pada 2014-2019, Erwan kembali ke [[DPRD Kota Bandung]]. Dia terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan duduk di Komisi C.
 
Pada 2018, setahun sebelum jabatannya di DPRD Kota Bandung selesai, ada pinangan dari Sumedang. [[Dony Ahmad Munir]], politisi [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) menggandengnya untuk menjadi calon [[Wakil Bupati Sumedang]] dan menang. Pasangan ini memimpin pada periode 2018-2023.
Baris 68 ⟶ 71:
Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan [[Partai Demokrat]], pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader [[Partai Golkar]].
 
Menghadapi Pilpres dan Pileg 2024, Erwan diminta untuk menjadi [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Tim Kampanye Daerah (TKD)]] Pemenangan [[Prabowo Subianto|Prabowo]]-[[Gibran Rakabuming Raka|Gibran]]. Di Sumedang, pasangan presiden dan wakil presiden itu menang telak. Partai Golkar juga meraih 10 kursi di [[DPRD Kabupaten Sumedang]] dan menjadi partai pemenang Pileg Sumedang 2024. Dengan basis 10 kursi itu, tadinya Erwan akan mencalonkan diri sebagai [[Bupati Sumedang]], namuntetapi politik yang kedinamisannya sekejapan mata, berkata lain. Erwan Setiawan harus naik ke [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilkada tingkat Jawa Barat]]. Erwan Sudah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai di Sumedang, bahkan nama-nama pendampingnya telah santer dibicarakan. Meski, ketika tengah ramai menjalin komunikasi politik di Sumedang, Erwan mendapat kunjungan dari [[Dedi Mulyadi]]. Kunjungan itu jauh sebelum ada pernyataan Erwan direkomendasikan menjadi calon wakil gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilgub Jabar 2024]].<ref>Dian Nugraha Ramdani, 27 Agustus 2024, [https://www.detik.com/jabar/pilkada/d-7510892/profil-erwan-setiawan-anak-bos-persib-yang-jadi-cawagub-dedi-mulyadi Profil Erwan Setiawan, Anak Bos Persib yang Jadi Cawagub Dedi Mulyadi] ''Detik News''</ref>
 
== Riwayat Jabatan ==