Erwan Setiawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SabitAprido (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|caption =
| office = Wakil Gubernur Jawa Barat
| order = ([[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Terpilih]])
| term_start = Maret 2025<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2025/01/02/15133081/pelantikan-kepala-daerah-diundur-jadi-maret-2025-akan-diatur-dalam-perpres|title=Pelantikan Kepala Daerah Diundur Jadi Maret 2025, Akan Diatur dalam Perpres|access-date=3 Januari 2025|website=kompas.com}}</ref>
| term_start = 7 Februari 2025
| term_end =
| president = [[Prabowo Subianto]]
Baris 65:
 
== Karir ==
Ia mulai mengawali kariernya di bisnis sejak 2001 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur CV. Ganeca Kiara.<ref>Hilda Rubiah, 26 Agustus 2024, [https://jabar.tribunnews.com/2024/08/26/sosok-erwan-setiawan-putra-bos-persib-dampingi-dedi-mulyadi-di-pilgub-jabar-2024-ini-rejam-jejaknya Sosok Erwan Setiawan Putra Bos Persib Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Ini Rekam Jejaknya] ''Tribun News''</ref>. Erwan Setiawan memulai karier politiknya dengan menjadi kader [[Partai Demokrat]]. Dia mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2009 dan menang. Dia dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014. Dia pun ditahbiskan menjadi Ketua DPRD Kota Bandung. Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di Pilkada Kota Bandung 2013. Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun, takdir belum memihak. Pasangan [[Ridwan Kamil]]-[[Oded M. Danial]] adalah pemenangnya. Pada 2014-2019, Erwan kembali ke [[DPRD Kota Bandung]]. Dia terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan duduk di Komisi C.
 
Pada 2018, setahun sebelum jabatannya di DPRD Kota Bandung selesai, ada pinangan dari Sumedang. [[Dony Ahmad Munir]], politisi [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) menggandengnya untuk menjadi calon [[Wakil Bupati Sumedang]] dan menang. Pasangan ini memimpin pada periode 2018-2023.
Baris 71:
Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan [[Partai Demokrat]], pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader [[Partai Golkar]].
 
Menghadapi Pilpres dan Pileg 2024, Erwan diminta untuk menjadi [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Tim Kampanye Daerah (TKD)]] Pemenangan [[Prabowo Subianto|Prabowo]]-[[Gibran Rakabuming Raka|Gibran]]. Di Sumedang, pasangan presiden dan wakil presiden itu menang telak. Partai Golkar juga meraih 10 kursi di [[DPRD Kabupaten Sumedang]] dan menjadi partai pemenang Pileg Sumedang 2024. Dengan basis 10 kursi itu, tadinya Erwan akan mencalonkan diri sebagai [[Bupati Sumedang]], namuntetapi politik yang kedinamisannya sekejapan mata, berkata lain. Erwan Setiawan harus naik ke [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilkada tingkat Jawa Barat]]. Erwan Sudah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai di Sumedang, bahkan nama-nama pendampingnya telah santer dibicarakan. Meski, ketika tengah ramai menjalin komunikasi politik di Sumedang, Erwan mendapat kunjungan dari [[Dedi Mulyadi]]. Kunjungan itu jauh sebelum ada pernyataan Erwan direkomendasikan menjadi calon wakil gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilgub Jabar 2024]].<ref>Dian Nugraha Ramdani, 27 Agustus 2024, [https://www.detik.com/jabar/pilkada/d-7510892/profil-erwan-setiawan-anak-bos-persib-yang-jadi-cawagub-dedi-mulyadi Profil Erwan Setiawan, Anak Bos Persib yang Jadi Cawagub Dedi Mulyadi] ''Detik News''</ref>
 
== Riwayat Jabatan ==