Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Davgaf (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(31 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]]
| name = Hidayat Nur Wahid
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix = [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]]
| image = Wakil Ketua MPR= Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI (20192024).jpg
| caption = PotretHidayat Nur resmiWahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–20242024–2029
| alt =
| office = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
| order = ke-12
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident = [[Hamzah Haz]]<br>[[Jusuf Kalla]]
| term_start = 1 Oktober 2004
| term_end = 1 Oktober 2009
| lieutenant = [[A. M. Fatwa|Andi Mappetahang Fatwa]]<br/>[[Aksa Mahmud]]<br/>[[Mooryati Soedibyo]]
| predecessor = [[Amien Rais]]
| successor = [[Taufik Kiemas]]
| office2 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]] <br /> [[Prabowo Subianto]]
| vicepresident2 = [[Boediono]]<br>[[Jusuf Kalla]]<br>[[Ma'ruf Amin]]<br> [[Gibran Rakabuming Raka]]
| 1blankname2 = Ketua MPR
| 1namedata2 = [[Zulkifli Hasan]] (2014–19)<br>[[Bambang Soesatyo]] (2019–2019–24)<br>[[Ahmad Muzani]] (2024–)
| term_start2 = 8 Oktober 2014
| term_end2 =
| alongside2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 41:
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
{{Collapsible list|title=''Periode 2024–29''|1=
|predecessor2 = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>[[Melani Leimena Suharli]]<br/>Ahmad Farhan Hamid
{{plainlist|1=
|successor2 =
*[[Abcandra Akbar Supratman]]
|office3 =
*[[Bambang Wuryanto]]
|term_start3 =
*[[Kahar Muzakir]]
|term_end3 =
*[[Lestari Moerdijat]]
|predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
*[[Rusdi Kirana]]
|successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
*[[Eddy Soeparno]]
|office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
*[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
|term_start4 = 1 Oktober 2004
}}}}
|term_end4 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
| predecessor2 = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>[[Melani Leimena Suharli]]<br/>Ahmad Farhan Hamid
|constituency4 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|DKI Jakarta II]]
| successor2 =
|predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor4 office3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->=
| term_start3 =
|office5 = Presiden Partai Keadilan Sejahtera
|order5 term_end3 = ke-2
| predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|term_start5 = 21 Mei 2000
| successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|term_end5 = 11 Oktober 2004
| office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|predecessor5 = [[Nur Mahmudi Ismail]]
|successor5 term_start4 = [[Tifatul1 Oktober Sembiring]]2004
| term_end4 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
|birthname = Muhammad Hidayat Nur Wahid
| constituency4 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]] <small>(2004–2009, 2014– )</small> <br>[[Jawa Tengah V (daerah pemilihan)|Jawa Tengah V]] <small>(2009–2014)</small>
|birth_date = {{birth date and age|1960|4|8}}
| predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|birth_place = [[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten|Kebon Dalem Kidul]], [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]
| successor4 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|death_date =
| office5 = Presiden Partai Keadilan Sejahtera
|death_place =
|nationality order5 = [[Indonesia]] = ke-2
|party term_start5 = [[Partai21 KeadilanMei Sejahtera]]2000
| term_end5 = 11 Oktober 2004
|spouse = Kastiyan Indriyati <small>(–2008, Wafat)</small> <br> Diana Abbas Thalib <small>(2008–)</small>
| predecessor5 = [[Nur Mahmudi Ismail]]
|children = Inayati Dzil Izzati <br> Ruzaina <br> Alla Khairi <br> Hubaib Shidiqi <br> Daffa Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi">Hery Winarno, 15 April 2009. [http://news.detik.com/read/2009/04/15/234549/1116150/10/putra-kembar-hidayat-nurwahid-lahir-diberi-nama-daffa-daffi "Putra Kembar Hidayat Nurwahid Lahir, Diberi Nama Daffa-Daffi"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 18 April 2014.</ref> <br> Daffi Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi"/>
|residence successor5 = [[Mampang Prapatan, JakartaTifatul SelatanSembiring]]
| birthname = Muhammad Hidayat Nur Wahid
|alma_mater = [[Pondok Modern Darussalam Gontor]]<br>[[UIN Sunan Kalijaga]]<br>[[Universitas Islam Madinah]]
| birth_date = {{birth date and age|1960|4|8}}
|profession = [[Politikus]]
| birth_place = [[Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten|Kebondalem Kidul]], [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]
|religion = [[Islam]]
|website death_date = {{URL|http://www.hidayatnurwahid.com/}}
| death_place =
|}}
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
 
| party = {{Parpolicon|PKS 2020}}
'''[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] Muhammad Hidayat Nur Wahid, [[Sarjana|Lc]], [[Magister|MA.]]''' ({{lahirmati|[[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten]], [[Jawa Tengah]]|8|4|1960}}) adalah seorang politikus Indonesia dan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 2014–2019 dan 2019–2024. Ia sebelumnya merupakan Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR RI]] yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, dan duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua [[Partai Keadilan Sejahtera]].
| spouse = Kastiyan Indriyati <small>(–2008, Wafat)</small> <br> Diana Abbas Thalib <small>(2008–)</small>
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->6
| alma_mater = {{ubl|[[Pondok Modern Darussalam Gontor]]|[[UIN Sunan Kalijaga]]|[[Universitas Islam Madinah]]}}
| profession = [[Politikus]]
| website = {{URL|hidayatnurwahid.com}}
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Hidayat Nur Wahid''', [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten]], [[Jawa Tengah]]|8|4|1960}}) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2004-2009 dan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029.<ref>{{cite news|title=Diketuai Ahmad Muzani, Ini Daftar 9 Pimpinan MPR RI 2024-2029|url=https://news.detik.com/berita/d-7569806/diketuai-ahmad-muzani-ini-daftar-9-pimpinan-mpr-ri-2024-2029|date=3 Oktober 2024|access-date=3 Oktober 2024|work=detik.com|first=Firda Chyntia|last=Anggrainy}}</ref> Hidayat tercatat berhasik duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua [[Partai Keadilan Sejahtera]].
[[Berkas:Hidayat Nur Wahid Official Portrait.jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2014''–''2019)]]
 
Lahir dari lingkungan keluarga Muslim konservatifyang taat di Jawa Tengah, ia belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] dan kuliah di [[UIN Sunan Kalijaga|UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta]] sebelum menempuh studi [[magister]] dan [[doktor]] di [[Universitas Islam Madinah]]. Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000, dan ikut berperan dalam mentransformasikan PK menjadi PKS pada bulan Juli 2003. Mundur dari jabatan presiden pada Oktober 2004 setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR, ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009. Pada tahun 2012, ia turut serta dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta]] sebagai calon gubernur dengan menggandeng [[Didik J. Rachbini]] dari [[Partai Amanat Nasional]]; namun pada putaran pertama, ia hanya menempati peringkat ketiga,<ref>{{Cite news|last=Syafina|first=Dea Chadiza|date=2012-07-19|title=Inilah hasil rekap pilkada DKI Jakarta putaran 1|url=https://nasional.kontan.co.id/news/inilah-hasil-rekap-pilkada-dki-jakarta-putaran-1|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=P.|editor-first=Djumyati}}</ref>, sehingga gagal lolos ke putaran kedua. Menjelang [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], ia menjadi salah satu kandidat calon presiden dari PKS.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 96 ⟶ 102:
 
== Karier dakwah ==
[[Berkas:Tisem.JPG|jmpl|kiri|230px|[[Irfan Hakim]] dan Hidayat Nur Wahid selaku narasumber tetap sedang mempersiapkan diri untuk rekaman acara [[Hikmah Fajar#Titian Semangat|Titian Semangat]] (2007).]]
Pulang ke Indonesia setelah merampungkan studinya di tanah Arab, Hidayat mulai terlibat aktif dalam Gerakan Tarbiyah dan ikut mendirikan Yayasan Alumni Timur Tengah. Dia turut mendirikan Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam (LP2SI) di bawah Yayasan al-Haramain, dan di situ dia menjadi ketuanya dan juga menjabat sebagai redaktur jurnal ''Ma'rifat'' yang diterbitkan oleh lembaga tersebut, untuk mengimbangi peredaran jurnal-jurnal yang menyuarakan pembaharuan Islam yang dipimpin tokoh seperti [[Nurcholish Madjid]] (Cak Nur).{{fact}}
 
Baris 107 ⟶ 112:
== Karier politik ==
=== Memimpin PK dan PKS (2000-2004) ===
[[Berkas:Hidayat Nur Wahid Official Portrait.jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019]]
 
Setelah bergulirnya [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|reformasi]], Hidayat menjadi salah satu deklarator [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] yang dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1998.<ref>[http://www.pkspiyungan.org/2011/03/wawancara-hidayat-nur-wahid-hanya-ada.html "Wawancara Hidayat Nur Wahid: Hanya ada Satu PKS"]. ''pkspiyungan.org'', 25 Maret 2011. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Ia menolak tawaran menduduki posisi presiden, namun terpilih menjadi Ketua Dewan Pendiri dan menerima pelantikan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai dan Ketua Dewan Syariah, satu tingkat di atas presiden.<ref name="Tempo">[http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html "Hidayat Nur Wahid: "Ruwet, Jika Pemimpin Main-Main dan Semau Gue"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164706/http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 23 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Hidayat mulai dikenal luas ketika dia terpilih menjadi presiden PK pada tanggal 21 Mei 2000, menggantikan pemangku jabatan sebelumnya, [[Nurmahmudi Ismail]] yang ditunjuk menjadi [[Daftar Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid|Gus Dur]]. Hidayat terpilih lewat mekanisme Musyawarah Nasional, menyisihkan dua kandidat lain, [[Anis Matta]] dan [[Irwan Prayitno]] dan menerima jabatan tersebut dari pejabat presiden, Untung Wahono.<ref name="Kompas1">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html "Hidayat Nur Wahid Presiden PK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164143/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html |date=2014-03-25 }}. ''library.ohio.edu'', diarsipkan dari berita aslinya di [[Kompas.com]], 22 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
[[Berkas:Wakil ketua MPR RI Menghadiri Mukernas PKS.jpg|jmpl|Hidayat Nur Wahid bersama Sohibul Iman dan Salim Segaf Al-Jufri saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera]]
 
Pada masa-masa awalnya, Hidayat dihadapkan pada masalah kegagalan PK untuk memenuhi [[ambang batas parlemen]] yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengikuti [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilu 2004]].<ref name="Tempo"/> Pada awalnya, Hidayat berusaha untuk mendesak DPR mengkaji kembali UU no. 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum yang menjadi penghalang tersebut,<ref name="Kompas1"/> sebelum akhirnya PK memutuskan untuk berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera terhitung mulai 2 Juli 2003.{{fact}}
Baris 115 ⟶ 124:
=== Ketua MPR (2004-2009) ===
Sempat digadang-gadang menjadi calon presiden,<ref>[http://m.liputan6.com/news/read/68832/hidayat-nur-wahid-capres-paling-disukai "Hidayat Nur Wahid Capres Paling Disukai"]. ''[[Liputan6.com]]'', 25 Desember 2003. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Hidayat mencalonkan diri untuk kursi DPR lewat daerah pemilihan DKI Jakarta II pada pemilihan umum 2004, dan terpilih mewakili PKS dengan meraih 262.019 suara, tertinggi di dapilnya.<ref>[http://www.pemilu.asia/?opt=2&s=67&filter=DPR&y=2004&id=11 Data anggota DPR terpilih pada pemilu legislatif 2004 dapil DKI Jakarta] di pemilu.asia</ref>
 
[[Berkas:Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2019).jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024]]
 
Ia diajukan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat lewat Koalisi Kerakyatan yang diusung fraksi PKS, [[Partai Demokrat]], [[Partai Amanat Nasional]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]] dan [[Partai Persatuan Pembangunan]].<ref>[http://majalah.gatra.com/2004-10-06/artikel.php?id=47277 "Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR"]. ''majalah.gatra.com'', 6 Oktober 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Hidayat didampingi tiga orang calon wakil ketua, yaitu [[AM Fatwa]] (anggota DPR dari PAN), [[Aksa Mahmud]] (anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD]]) dan [[Mooryati Soedibyo]] (anggota DPD).<ref>Arifin Asyhdad, 6 Oktober 2004. [http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10/tgl/06/time/161550/idnews/219970/idkanal/10 "Profil Pimpinan MPR 2004-2009"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 25 Maret 2014.</ref> Paket ini akhirnya terpilih menjadi pimpinan MPR setelah mendapat 326 suara, hanya berbeda dua angka dengan Koalisi Kebangsaan yang mengusung politisi [[Sutjipto]] asal [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] sebagai calon ketua dan [[Theo L. Sambuaga]] dari [[Golkar]] sebagai calon wakil ketua. Hidayat dilantik pada 20 Oktober 2004, di hadapan sidang paripurna MPR.<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2004/10/041020_sbysworninau.shtml "SBY dilantik, jalan berat di depan"]. ''[[BBC]] Indonesia'', 20 Oktober 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
Baris 182 ⟶ 193:
Hidayat juga mempromosikan kerukunan beragama, dibuktikan dengan kesiapannya merangkul umat [[Katolik]] dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/11/m4f3b4-hidayat-rangkul-umat-katolik-bangun-jakarta "Hidayat Rangkul Umat Katolik Bangun Jakarta"]. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan mengajak rakyat untuk menciptakan kehidupan beragama yang "indah dan berseni".<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 "Hidayat Nur Wahid Siap Mempererat Kerukunan Umat Beragama"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413173301/http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 |date=2014-04-13 }}. ''[[Suara Pembaruan|suarapembaruan.com]]'', 18 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Ia juga terkenal sebagai salah satu wakil rakyat yang vokal dalam menyuarakan pencegahan korupsi. Bersama beberapa tokoh nasional seperti [[Amien Rais]] dan [[Gus Dur]], Hidayat mendeklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara pada 28 Juli 2008.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara "Gus Dur dan Amien Rais 'Join' Selamatkan Kekayaan Negara"]. ''[[Detik.com]]'', 28 Juli 2008. Diakses 13 April 2014.</ref><ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite "KPK-N: Selamatkan Kekayaan Negara; Hidayat Nur Wahid, Amien Rais, dan Gus Dur Bentuk Komite"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413204426/http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite |date=2014-04-13 }}. ''antikorupsi.org'', tanggal tidak diketahui. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga angkat suara saat terjadinya perseteruan antara [[Polri]] dan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2012, mendesak Polri untuk merelakan penyidiknya yang bertugas di KPK.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/12/10/met8oe-hidayat-desak-polri-relakan-penyidiknya-di-kpk "Hidayat Desak Polri Relakan Penyidiknya di KPK"]. ''[[Republika]]'', 10 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga turut mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi dana haji di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].<ref>[http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 "Hidayat Dorong KPK Bongkar Korupsi Dana Haji"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194754/http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 |date=2014-04-13 }}. ''[[JPNN|jpnn.com]]'', 7 Februari 2014. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Ketika kasus suap menimpa Presiden PKS, [[Luthfi Hasan Ishaq]], Hidayat dengan sinis menganjurkan para koruptor untuk "menggasak lebih banyak uang negara" agar bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan, sebagai bentuk protesnya terhadap putusan pengadilan yang memvonis Luthfi kurungan 16 tahun dan denda Rp. 1 miliar pada Desember 2013.<ref>[http://www.lensaindonesia.com/2013/12/10/pks-anjurkan-korupsi-lebih-besar-agar-hukuman-bisa-ringan.html "PKS anjurkan korupsi lebih besar agar hukuman bisa ringan"]. ''Lensaindonesia.com'', 10 Desember 2013. Diakses 13 April 2014.</ref> Namun begitu, Hidayat mengimbau pada kader PKS untuk memenuhi panggilan KPK dan mengklaim bahwa partainya selalu bersikap kooperatif dalam usaha pemberantasan korupsi.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/20/mn33cq-hnw-minta-kader-pks-penuhi-panggilan-kpk "HNW Minta Kader PKS Penuhi Panggilan KPK"]. ''[[Republika]]'', 20 Mei 2013. Diakses 13 April 2014.</ref>
Baris 199 ⟶ 210:
Dari pernikahannya dengan Kastrian Indriawati, Hidayat dikaruniai empat orang anak: Inayatu Dzil Izzati, Ruzaina, Alla Khairi, dan Hubaib Shidiqi.<ref>{{Cite news|date=2008-01-20|title=Istri Ketua MPR Belum Sadarkan Diri|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/20/00183064/istri.ketua.mpr.belum.sadarkan.diri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref> Istri pertamanya meninggal dunia pada tanggal 22 Januari 2008 di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|date=2008-01-21|title=Istri Ketua MPR Meninggal Dunia|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/22/01542976/istri.ketua.mpr.meninggal.dunia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref>
 
Hidayat kemudian menikah dengan Diana Abbas Thalib, seorang [[dokter]].<ref>[http://www.rmol.co/read/2014/03/24/148468/Komitmen-Pernikahan-dengan-Hidayat-Nur-Wahid,-Dokter-Diana-Gelar-Penyuluhan-Ibu-Hamil- "Komitmen Pernikahan dengan Hidayat Nur Wahid, Dokter Diana Gelar Penyuluhan Ibu Hamil"]. ''rmol.co'' (Rakyat Merdeka Online), 24 Maret 2014. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Pernikahan keduanya berlangsung di [[Taman Mini Indonesia Indah]] pada 11 Mei 2008, dengan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] bertindak selaku saksi untuk mempelai pria dan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] sebagai saksi untuk mempelai wanita.<ref>[http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html "Hidayat Nur Wahid Resmi Menikahi Diana"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325173407/http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html |date=2014-03-25 }}. ''sctv.co.id'', 11 Mei 2008. Diakses 25 Maret 2014.</ref><ref>[http://www.antaranews.com/print/101888/ "Hidayat Nurwahid Menikah, Presiden Jadi Saksi"]. ''antaranews.com'', tanggal tidak diketahui. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Diana Abbas Thalib melahirkan anak [[kembar]] di Jakarta pada tanggal 15 April 2009.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/49708-istri_hidayat_nurwahid_lahirkan_bayi_kembar "Istri Hidayat Nurwahid Lahirkan Bayi Kembar"]. ''[[VIVA.co.id]]'', 15 April 2009. Diakses 25 Maret 2014.</ref><ref name="DaffaDaffi">Hery Winarno, 15 April 2009. [http://news.detik.com/read/2009/04/15/234549/1116150/10/putra-kembar-hidayat-nurwahid-lahir-diberi-nama-daffa-daffi "Putra Kembar Hidayat Nurwahid Lahir, Diberi Nama Daffa-Daffi"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 18 April 2014.</ref> <br> Daffi Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi"/>
{{clear}}
 
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan= "2" | Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]
| rowspan= "5" | [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| rowspan= "5" | [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| 262.019
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| [[Jawa Tengah V (daerah pemilihan)|Jawa Tengah V]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| 106.521
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| rowspan= "3" | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| 119.267
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| 281.372
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera 2020/meta/color}}" |
| 227.974
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
 
== Lihat juga ==
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2004–2009]]
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014]]
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019]]
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024]]
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029]]
 
== Referensi ==
Baris 207 ⟶ 266:
 
== Pranala luar ==
{{commons category}}
{{wikiquote-id}}
* {{facebook|hnurwahid2014}}
Baris 240 ⟶ 300:
{{Authority control|VIAF=153205338}}
 
{{DEFAULTSORT:Wahid, H. N.}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]