GTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Perkembangan 2005-2017: Pranala merah |
|||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
| language = Bahasa Indonesia
| picture_format =
| owner =
* Titian Paraputra Sejahtera (1999–2001)
* [[Media Nusantara Citra]] (2001–sekarang)
}}
| parent = [[MNC Asia Holding]]
| key_people = {{Plainlist|
Baris 31 ⟶ 34:
| sister_channels = {{Plainlist|
* [[MetroTV]] (2001—2003)
* [[
* [[RCTI]] (2001—sekarang)
* [[MNCTV]] (2003—sekarang)
Baris 58 ⟶ 61:
Global TV awalnya disiapkan untuk memulai siarannya pada Agustus 2000 (selama 8 jam perhari di 7 kota), dengan modal sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 80 juta dan bantuan teknis dari [[TV3]] Malaysia.<ref name="Buku2"/><ref name="Buku3">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |title=AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 5 |access-date=2021-01-23 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112527/https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |dead-url=no }}</ref> Namun, karena terus mengalami kesulitan dalam memulai siarannya akibat kurang modal, pada tahun 2001, [[Global Mediacom|Bimantara Citra]] lewat anak usahanya, PT Panca Andika Mandiri (kemudian berganti nama menjadi [[Media Nusantara Citra|PT Media Nusantara Citra Tbk]]) mengakuisisi saham kepemilikan Global TV. Masuknya Bimantara ditandai dengan beberapa perubahan, seperti kehadiran orang-orang [[RCTI]] dalam manajemen Global TV contohnya Nenny Soemawinata.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=-xVXAAAAMAAJ&q=GlobalTV+soemawinata&dq=GlobalTV+soemawinata&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiA_7KGr6L0AhWls1YBHSX7DYAQ6AF6BAgDEAI |title=Eksekutif, Masalah 263-268 |access-date=2021-11-18 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713041250/https://books.google.co.id/books?id=-xVXAAAAMAAJ&q=GlobalTV+soemawinata&dq=GlobalTV+soemawinata&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiA_7KGr6L0AhWls1YBHSX7DYAQ6AF6BAgDEAI |dead-url=no }}</ref> Saat itu, operasional siarannya berada di Kawasan RCTI, Jl. Raya Perjuangan No. 1 [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat]], sempat menempati gedung Ariobimo Sentral di [[Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan]] dari tahun 2009 hingga 2016, kemudian kembali ke Kawasan RCTI (kini menjadi MNC Studios) dan dijadikan kantor pusatnya (bersama dengan [[MNCTV]]) hingga saat ini.
Pada tanggal 8 Oktober 2001, Global TV memulai siaran percobaannya dengan awalnya hanya bersiaran di Jakarta menggunakan kanal 51 [[UHF]]. Kemudian, di tanggal 7 Maret 2002, Global TV dan [[MTV Asia|MTV]] menjalin kerjasama sehingga acara [[MTV Indonesia|MTV]] akan disiarkan oleh televisi baru ini (sebelumnya, MTV disiarkan di [[ANteve]], tetapi tidak dilanjutkan karena kesulitan keuangan).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=9am5AAAAIAAJ&q=TVGlobal+TVG&dq=TVGlobal+TVG&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj9uKPNq6L0AhXDa94KHZsuC7sQ6AF6BAgCEAI |title=Asia Media Report: A Crisis Within |access-date=2021-11-18 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713031316/https://books.google.co.id/books?id=9am5AAAAIAAJ&q=TVGlobal+TVG&dq=TVGlobal+TVG&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj9uKPNq6L0AhXDa94KHZsuC7sQ6AF6BAgCEAI |dead-url=no }}</ref> Realisasinya diwujudkan sejak 1 April 2002, dimulai dari acara MTV Land, dan bersiaran selama 20 jam sehari dari pukul 05.00–01.00 WIB. Pada Agustus 2002, cakupan siarannya kemudian juga diperluas ke [[Bandung]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]] dan [[Medan]].<ref>{{Cite web |url=https://www.bloomberg.com/press-releases/2002-03-07/mtv-asia-global-tv-to-broadcast-mtv-indonesia |title=MTV ASIA, GLOBAL TV TO BROADCAST MTV INDONESIA |access-date=2021-11-18 |archive-date=2021-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211118164908/https://www.bloomberg.com/press-releases/2002-03-07/mtv-asia-global-tv-to-broadcast-mtv-indonesia |dead-url=no }}</ref> kemudian siaran Global TV (termasuk MTV di dalamnya) mulai berlangsung selama 24 jam.<ref name=tvg>{{Cite web |url=https://nawalakarsa.id/pop-kultur/rewel-gtv-pemirsa-televisi-kelas-musik-kontra-kelas-ngihik/ |title=Rewel-rewel Pemirsa Televisi : Kelas Musik kontra Kelas Ngihik |access-date=2022-08-15 |archive-date=2022-08-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220815031503/https://nawalakarsa.id/pop-kultur/rewel-gtv-pemirsa-televisi-kelas-musik-kontra-kelas-ngihik/ |dead-url=no }}</ref> Akhirnya, setahun setelah mulai bersiaran uji coba, di tanggal 8 Oktober 2002, Global TV diresmikan sebagai televisi musik untuk anak muda dengan menayangkan program MTV selama 24 jam sehari. Pada tanggal 15 Oktober 2003,<ref>{{Cite web |url=http://jadwaltv1960-2010an.blogspot.com/2003/10/jadwal-acara-global-tv-13-26-oktober.html |title=Jadwal Acara Global TV 13-26 Oktober 2003 |access-date=2023-06-23 |archive-date=2023-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230623020931/http://jadwaltv1960-2010an.blogspot.com/2003/10/jadwal-acara-global-tv-13-26-oktober.html |dead-url=no }}</ref>
===Perkembangan 2005-2017===
Setelah 3 tahun menayangkan MTV selama 24 jam dan menjadi stasiun televisi musik, pada tanggal 15 Januari 2005,<ref name=tvg/> Global TV mengubah status menjadi televisi hiburan umum dan resmi diluncurkan dalam acara Grand Launching Global TV Sejuta Satu Malam dan mulai menayangkan acaranya sendiri yang dimulai pada pukul 03.00–07.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB. Persiapan Global TV untuk memproduksi program acara sendiri terjadi sejak awal 2004 dan pada 15 Oktober 2004, Global TV sepakat dengan MTV untuk mengurangi jam siaran MTV menjadi 12 jam. Perombakan program ini disebabkan, menurut hasil survei, tayangan MTV selama dua tahun terakhir mengalami penurunan, dan dirasa tidak memberikan keuntungan yang signifikan baik bagi pendapatan maupun citra Global TV.<ref name=tvg/>
Global TV kemudian hanya menyiarkan program MTV pada pukul 09.00–14.00 WIB dan 01.00–05.00 WIB saja.<ref name=tvg/> Program andalan MTV yang ditayangkan Global TV pada saat itu seperti MTV Ampuh dan MTV Global Room, dan pada Januari 2007, Global TV dan MNC resmi mengakuisisi MTV Indonesia, kemudian program MTV yang disiarkan di Global TV sudah diproduksi langsung oleh pihak MNC. Acara Global TV kemudian menjadi 8 jam untuk program sendiri, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon.<ref>[https://web.archive.org/web/20100722133439/http://www.globaltv.co.id/about About - Sekilas GlobalTV]</ref> Penayangan acara Nickelodeon berlangsung sejak Februari 2006. Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, tetapi sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk [[Anime|animasi Jepang]]. Pada tahun 2011, Global TV mulai menayangkan ''100% Ampuh'' yang merupakan program musik varietas sejenis ''[[Inbox (acara televisi)|Inbox]]'' di [[SCTV]]. Sejak 1 Januari 2012, Global TV tidak menayangkan [[MTV Indonesia|MTV]] lagi, kecuali untuk beberapa acara-acara tertentu seperti {{ill|MTV EXIT|en}}. Global TV pun bertahan dengan mengandalkan program Nickelodeon dan acara yang kebanyakan ''in-house'', seperti ''
Pada tanggal 28 Juni 2012, Global TV sempat membuat heboh karena [[Hary Tanoesoedibjo]], pemiliknya sempat menyatakan bahwa Global TV akan dijadikan sebagai televisi berita. Menurut salah satu sumber, rencana perubahan format ini sudah didesain sejak bulan Juni, yang dapat dilihat dari penambahan program berita (''[[Buletin Indonesia]]'' dan ''Kilas Global'') serta acara politik, seperti dialog ''Indonesia Bicara'' dan parodi politik ''Apa Maunya Indonesia''. Bahkan pihak MNC dirumorkan sudah mendekati [[Karni Ilyas]] untuk menjadi personel Global TV. Banyak yang menduga perubahan ini tidak jauh dari upaya Hary untuk menjadikan media miliknya ini sebagai corong politiknya, terutama setelah ia bergabung dengan [[Partai NasDem]] dan terjerat kasus restitusi [[pajak]].<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/411664/kasus-pajak-terkait-restitusi-bhakti-investama |title=Kasus Pajak Terkait Restitusi Bhakti Investama |access-date=2021-02-28 |archive-date=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220402211208/https://nasional.tempo.co/read/411664/kasus-pajak-terkait-restitusi-bhakti-investama |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://majalah.tempo.co/read/media/140398/banting-setir-anak-termiskin |title=Banting Setir Anak Termiskin |access-date=2021-02-28 |archive-date=2022-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220330044952/https://majalah.tempo.co/read/media/140398/banting-setir-anak-termiskin |dead-url=no }}</ref> Namun, pada akhirnya tampak rencana ini dibatalkan, dan Global TV tetap menjadi saluran yang fokus pada acara hiburan.
Setelah menghilangnya rumor akan menjadi TV berita, Global TV tampak "gamang" dalam memilih jenis programnya, dengan sempat mencoba beraneka ragam program yang umumnya berusia pendek. Seperti [[drama Korea]] (contohnya ''[[Descendants of the Sun]]'');<ref>{{Cite web |url=https://www.solopos.com/drama-korea-besok-descendants-of-the-sun-tayang-ulang-di-global-tv-836284 |title=DRAMA KOREA : Besok, Descendants Of The Sun Tayang Ulang Di Global TV |access-date=2021-02-28 |archive-date=2020-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201027112710/https://www.solopos.com/drama-korea-besok-descendants-of-the-sun-tayang-ulang-di-global-tv-836284 |dead-url=no }}</ref> [[telenovela]] (seperti ''[[María Mercedes (seri TV Meksiko)|Maria Mercedes]]'');<ref>{{Cite web |url=https://celebrity.okezone.com/read/2017/04/02/598/1656888/global-tv-siapkan-5-serial-telenovela-terpopuler |title=Global TV Siapkan 5 Serial Telenovela Terpopuler |access-date=2021-02-28 |archive-date=2022-01-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220126210713/https://celebrity.okezone.com/read/2017/04/02/598/1656888/global-tv-siapkan-5-serial-telenovela-terpopuler |dead-url=no }}</ref> aneka [[sinetron]] baik dari produksi [[SinemArt]] (termasuk label Pop Soaps Productions), sinetron 2010-an seperti ''[[Preman Pensiun]]'', hingga sinetron 1990-an seperti ''[[Jin dan Jun]]'';<ref>{{Cite web |url=https://www.seputarbandungraya.com/2016/10/sinetron-preman-pensiun-kembali-tayang.html?m=1 |title=Sinetron Preman Pensiun Kembali Tayang di Global TV |access-date=2021-03-30 |archive-date=2022-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220119073719/https://www.seputarbandungraya.com/2016/10/sinetron-preman-pensiun-kembali-tayang.html?m=1 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/74891/global-tv-tayangkan-jin-dan-jun-tuyul-dan-mbak-yul-jinny-oh-jinny |title=Global TV Tayangkan Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Jinny oh Jinny |access-date=2021-03-30 |archive-date=2022-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220331063129/https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/74891/global-tv-tayangkan-jin-dan-jun-tuyul-dan-mbak-yul-jinny-oh-jinny |dead-url=no }}</ref> dan juga [[sitkom]] seperti ''Jeany & Soun Miun'' dan ''Epen Cupen The Series'' yang tak sesukses pendahulunya, seperti ''
===Pergantian nama menjadi GTV===
Baris 275 ⟶ 278:
|GTV Bengkulu
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
|rowspan=2|40 UHF
|rowspan=2|RCTI Bengkulu
|-▼
|
|-
|rowspan=2|PT GTV Balikpapan
Baris 484 ⟶ 491:
|30 UHF
|GTV Pacitan
▲|''GTV Merauke''
▲|''[[Merauke]]''
▲|
|}
Baris 593 ⟶ 594:
|-
| 2
| [[
| rowspan="4"|Komisaris
|-
| 3
| [[
|-
| 4
| [[Liliana Tanaja Tanoesoedibjo]]
|-
| 5
| [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]
|}
|