Adikara Fardy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Adikara Fardy
| honorific_suffix =
| image = Adikara Fardy in 2019 (2).png
| image_upright =
| image_size =
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption = Adikara pada tahun 2019
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Adikara Fardy Hidajat
| alias =
| birth_date = {{birth date and age|2000|9|27}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi-penulis lagu]]|[[aktor]]}}
| children =
| yearsactive = 2016–sekarang
| nationality = [[Indonesia]]
| family =
| spouse=
| website =
| website signature =
| module=
| signature =
| module = {{Infobox musical artist
|embed=yes
| background = solo_singer
Baris 32 ⟶ 33:
| instrument = {{hlist|[[Vokal]]|[[gitar]]}}
| years_active =
| label = [[Trinity Optima Production]]<br/>[[FMC Music]] {{small|Trinity(distributor di Optima[[Malaysia]])}}
| associated_acts = Chaseiro All Stars
| current_members =
Baris 38 ⟶ 39:
}}
}}
'''Adikara Fardy''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|27|9|2000}}) merupakan seorangorang penyanyi-penulis lagu berkebangsaan [[Indonesia]]. Pasca bergabung dengan [[Trinity Optima Production]], Adikara merilis singel perdananya berjudul "Pesona Cinta" pada tahun 2019.<ref name=":7" />
 
== Kehidupan awal ==
Adikara Fardy Hidajat lahir pada 27 September 2000 di [[Jakarta]].
Adikara Fardy Hidajat lahir pada 27 September 2000 di [[Jakarta]]. Ia merupakan putra kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Fajar R. Hidajat dan Dina Arjanti. Ayahnya merupakan [[direktur utama]] [[Syailendra Capital]]. Adikara memiliki kakak laki-laki bernama Ahnaf Fathi Hidajat serta adik kembar laki-laki perempuan bernama Andra dan Dyandra.
 
Adikara bercita-cita untuk menjadi seorang penyanyi sejak usia tiga tahun. Adikara mengaku sang ayah berperan besar dalam menumbuhkan kecintaannya terhadap musik. Semasa kanak- kanak, ayahnya sering memutar koleksi DVD [[Cakram Blu-ray|Blu-ray]] konser musisi-musisi idolanya sebelum ia tidur. Hobi menyanyi Adikara muncul saat kelas 5 SD. Ketika itu, Adikara menyanyi di depan kelas, respon positif dari teman sekelasnya membangkitkannya untuk percaya diri menyanyi dan fokus di dunia musik. Keseriusan Adikara berkarya di dunia musik mulai terealisasi sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Ia sempat bergabung dalam sebuah grup musik yang mana pernah menjuarai sejumlah kompetisi musik hingga tampil di televisi, namun pada akhirnya grup tersebut bubar. Selain bernyanyi, Adikara juga mempelajari instrumen [[gitar]] yang ia pelajari dari kakaknya.<ref>{{Cite web|title=Adikara Fardy Terinspirasi oleh Cinta|url=https://elle.co.id/life/adikara-fardy-terinspirasi-oleh-cinta|website=Elle Indonesia|access-date=2022-11-10}}</ref>
 
Adikara bercita-cita untuk menjadi seorang penyanyi sejak usia tiga tahun. Adikara mengaku sang ayah berperan besar dalam menumbuhkan kecintaannya terhadap musik. Semasa kanak- kanak, ayahnya sering memutar koleksi DVD [[Cakram Blu-ray|Blu-ray]] konser musisi-musisi idolanya sebelum ia tidur. Hobi menyanyi Adikara muncul saat kelas 5 SD. Ketika itu, Adikara menyanyi di depan kelas, respon positif dari teman sekelasnya membangkitkannya untuk percaya diri menyanyi dan fokus di dunia musik. Keseriusan Adikara berkarya di dunia musik mulai terealisasi sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Ia sempat bergabung dalam sebuah grup musik yang mana pernah menjuarai sejumlah kompetisi musik hingga tampil di televisi, namun pada akhirnya grup tersebut bubar. Selain bernyanyi, Adikara juga mempelajari instrumen [[gitar]] yang ia pelajari dari kakaknya.<ref>{{Cite web|title=Adikara Fardy Terinspirasi oleh Cinta|url=https://elle.co.id/life/adikara-fardy-terinspirasi-oleh-cinta|website=Elle Indonesia|access-date=2022-11-10}}</ref>
== Pendidikan ==
Adikara mengenyam pendidikan sekolah menengah di:
* Global Jaya School (2012–2015)
* SMA Plus Pembangunan Jaya (2015–2018)
 
Pascalulus SMA, ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di [[Universitas Bina Nusantara]] program studi Ilmu Komunikasi, namun hanya aktif di tahun 2018 hingga akhirnya ia dikeluarkan.<ref>{{Cite web|title=Adikara Fardy Hidajat - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MDFCMEU1MDAtMjM4NC00N0ZELTg2OEUtODAwNTgyMUZDQzU3|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-11-10}}</ref>
 
Pada tahun 2020, Adikara mengikuti program "Foundation in Music" di International College of Music, Malaysia mempelajari Teori dan Komposisi Musik. Program tersebut merupakan program yang berlangsung selama setahun berupa persiapan yang membekali siswa untuk mencari kredit ke Berklee College of Music. Selanjutnya pada Juni 2022, ia mengikuti program singkat pelatihan penulisan lagu di Berklee College of Music.
 
Baris 64 ⟶ 60:
[[Candra Darusman]], pendiri sekaligus kibordis grup musik era 70-an, [[Chaseiro]] meregenerasi grup tersebut dengan mendirikan Chaseiro All Stars (ChAS). Adikara terpilih sebagai salah satu anggota bersanding dengan empat personel lain yakni Kafin Sulthan, [[Rafi Sudirman]], [[Albert Fakdawer]], dan Rega Dauna. Pada awal tahun 2020, Chaseiro All Stars merilis debut singel berjudul "Matahari Di Hati" yang merupakan daur ulang lagu berjudul sama milik Chaseiro di bawah naungan label musik [[Musica Studio's|Musica Studio’s]]. "Matahari Di Hati" versi Chaseiro All Stars hadir hadir dengan warna musik yang lebih ''up-beat''.<ref>{{Cite web|last=Pramudya|first=Windy Eka|title=Regenerasi Chaseiro Lewat Chaseiro All Stars, Rilis Single Matahari di Hati - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-01339109/regenerasi-chaseiro-lewat-chaseiro-all-stars-rilis-single-matahari-di-hati|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref>
 
Adikara merilis album mini perdananya berjudul ''Love & Imagination'' pada tahun 2020. Album tersebut mengusung genre jazz/swing era ‘40-an dan terdiri dari 6 lagu di antaranya "Intro", "One Two Three", "Happy Guy", "Shout It Out", "Meant to Be", dan "Fly Away". Semua lagu di ''Love & Imagination'' memiliki kesinambungan cerita yang berkisah tentang seorang laki-laki yang menemukan cinta, namun pada akhirnya menyadari bahwa itu hanya imajinasinya saja. Adikara mengerjakan ''Love & Imagination'' secara ''live-recording''. Ia menulis seluruh lagu dalam album tersebut dengan bantuan Ahnaf Fathi Hidajat dalam beberapa lagu. Ia juga dibantu oleh Tiyo Alibasjah dan [[Ari Renaldi]] dalam memproduseri lagu-lagu tersebut.<ref name=":5" />
 
== Diskografi ==
Baris 167 ⟶ 163:
|<ref>{{Cite web|title=Rilis Singel 'Lara', Aimee Saras Suratkan Pesan Mendalam untuk Masa Lalu - Tribunnewswiki.com|url=https://www.tribunnewswiki.com/amp/2022/11/08/rilis-singel-lara-aimee-saras-suratkan-pesan-mendalam-untuk-masa-lalu|website=www.tribunnewswiki.com|access-date=2022-11-13}}</ref>
|}
== Filmografi ==
=== Serial web ===
* ''5 Detik & Rasa Rindu'' (2023)
 
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 201 ⟶ 200:
* {{Instagram|Adikaraf}}
{{Authority Control}}
 
[[Kategori:Penyanyi jazz Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:PenyanyiPemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]