Christian X dari Denmark: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
| succession2 = [[Raja Islandia]]
| reign2 = 1 Desember 1918 – 17 Juni 1944
| spouse = {{marriage|[[Alexandrine dari Mecklenburg-Schwerin]]|26 April 1898}}
| spouse-type = Pasangan
| issue = [[Frederik IX dari Denmark]]<br />[[Knud, Pangeran Pewaris Denmark]]
| issue-type = Anak
| full name = Christian Carl Frederik Albert Alexander Vilhelm
| house = [[Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]]
Baris 28 ⟶ 30:
}}
 
'''Christian X''' ({{lahirmatilang|[[Istana Charlottenlund]]da|Christian Carl Frederik Albert Alexander Vilhelm}}; 26|9| September 1870||&nbsp;– 20|4| April 1947}}) adalah [[daftar penguasa Denmark|Raja]] [[Denmark]] dari tahun 1912 sampai kematiannya pada tahun 1947, dan satu-satunya raja [[KerajaanRaja Islandia|Islandia]] (disebagai mana'''Kristján namanyaX''', secaramemegang resmigelar disebuttersebut sebagai Kristján),hasil dari [[persatuan personal]] antara Denmark dan Islandia yang merdeka antara tahun 1918 dan 1944.
 
Ia adalah anggota [[Wangsa Glücksburg]], cabang dari [[Wangsa Oldenburg]], dan raja pertama sejak Raja [[Frederik VII dari Denmark|Frederik VII]] lahir di [[keluarga kerajaan Denmark]]; baik ayahnya maupun kakeknya lahir sebagai pangeran dari keluarga adipati dari [[Kadipaten Schleswig|Schleswig]]. Di antara saudara-saudaranya adalah Raja [[Haakon VII dari Norwegia]]. Putranya menjadi [[Frederik IX dari Denmark]]. Di antara sepupunya adalah Raja [[George V dari Britania Raya]], [[Nicholas II dari Rusia|Kaisar Nicholas II dari Rusia]], dan [[Konstantinos I dari Yunani|Raja Konstantinos I dari Yunani]], sementara [[Maud dari Wales|Ratu Maud dari Norwegia]], adalah sepupu dan saudara iparnya.
Ia adalah penguasa Denmark ketiga dari [[Wangsa Glücksburg]].
 
Karakternya digambarkan sebagai seorang yang otoriter dan dia sangat menekankan pentingnya martabat dan kekuasaan kerajaan. Keengganannya untuk sepenuhnya menganut demokrasi mengakibatkan [[Krisis Paskah 1920]], di mana ia membubarkan [[Kabinet Zahle II|Kabinet Sosial Liberal]] yang dipilih secara demokratis yang tidak disetujuinya, dan memasang salah satu pilihannya sendiri. Hal ini sesuai dengan isi konstitusi, namun asas [[parlementerisme]] telah dianggap sebagai kebiasaan konstitusional sejak tahun 1901. Menghadapi demonstrasi massa, pemogokan umum yang diselenggarakan oleh [[Partai Sosial Demokrat (Denmark)|Partai Sosial Demokrat]] dan risiko monarki setelah digulingkan, ia dipaksa menerima bahwa seorang raja tidak dapat mempertahankan pemerintahannya meskipun bertentangan dengan keinginan parlemen, serta perannya yang berkurang sebagai [[kepala negara]] simbolis.
 
Selama [[pendudukan Jerman di Denmark]], Christian menjadi simbol perlawanan yang populer, terutama karena nilai simbolis dari fakta bahwa ia berkuda setiap hari melalui jalan-jalan Kopenhagen tanpa ditemani oleh pengawal. Dengan masa pemerintahannya yang mencakup dua perang dunia, dan perannya sebagai simbol pemersatu sentimen nasional Denmark selama pendudukan Jerman, ia menjadi salah satu raja Denmark paling populer di zaman modern.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 66 ⟶ 72:
[[File:Meeting of Scandinavian kings 2.jpeg|thumb|Christian X dari Denmark, [[Gustav V dari Swedia]] dan [[Haakon VII dari Norwegia]] pada pertemuan tiga raja Skandinavia di [[Malmö]] pada bulan Desember 1914.]]
 
Pada awal [[Perang Dunia Pertama]] pada tahun 1914, Raja Christian dan [[Pemerintah Denmark|pemerintah Denmark]] menganjurkan agar Denmark menerapkan [[Negara netral|kebijakan netralitas]]. Raja mendukung kebijakan netralitas dengan berpartisipasi dalam apa yang disebut pertemuan Tiga Raja yang diadakan pada tanggal 18 Desember 1914 di [[Malmö]] di [[Swedia]]. Di sana, tiga raja Skandinavia Raja Christian X dari Denmark, Raja Haakon VII dari Norwegia (saudara laki-laki Christian) dan Raja [[Gustav V dari Swedia]] (sepupu ibu Christian) bertemu bersama para menteri luar negerinya untuk membahas dan menekankan netralitas negara-negara Nordik, dan dalam deklarasi bersama, menegaskan netralitas ketat ketiga negara selama perang.<ref>{{cite web|first=Sara|last=Griberg|title=Trekongemødet i Malmø|url=http://altomhistorie.dk/artikler/trekongemoedet-i-malmoe|website=altomhistorie.dk|date=12 November 2014|access-date=2 April 2017|language=da}}</ref><ref>{{cite journal|first=Jacob|last=Wiberg|url=http://www.popularhistoria.se/artiklar/trekungamotet-i-malmo-1914/|title=Trekungamötet i Malmö 1914|journal=Populär Historia|issue=12|year=2008|language=sv}}</ref> Pertemuan pada tahun 1914 disusul dengan pertemuan tiga raja lainnya di Kristiania pada bulan November 1917.
 
Denmark nyatanya berhasil menjaga netralitasnya selama perang. Namun, pemerintah Denmark tunduk pada tekanan dari [[Kekaisaran Jerman|Jerman]], dan telah meletakkan [[ranjau laut]] di perairan Denmark dengan persetujuan diam-diam dari [[Kekaisaran Inggris|Inggris]], meskipun faktanya Denmark diwajibkan menurut [[hukum internasional]] untuk [[Kebebasan navigasi|menjaga wilayah perairannya tetap terbuka]].<ref name="byhistorie">{{cite web|last1=Baltzersen|first1=Jan|title=Denmark and Southern Jutland during the First World War|url=http://ddb.byhistorie.dk/monumenter/artikel.aspx?xid=denmark_and_southern_jutland|website=ddb.byhistorie.dk|accessdate=4 November 2020}}</ref>