Stasiun Manggarai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mtlh01p (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(23 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
* km 0+000 lintas '''Manggarai'''–Depo KRL Bukit Duri
| tinggi = +13 m
| line = '''Kereta bandara''': [[Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Lin Bandara Soekarno-Hatta]]<br />'''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Bogor|Bogor]] dan [[Commuter Line Cikarang|Cikarang]])
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=red|type=Bogor–Jakarta Kota|right=Tebet|left=Cikini
|type2=Jakarta Kota–Nambo|right2=Tebet|left2=Cikini
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Matraman|left3=Sudirman|noteto-left3=''viasearah Kampungjarum Bandan''jam|to-right3=berlawanan arah jarum jam
|type4=Angke–Cikarang|right4=Matraman|left4=Sudirman
|type5=Kampung Bandan–Cikarang|right5=Matraman|left5=Sudirman
|line6=CGK|right6=BNI City
<!--|system4=Railink-->
|line10=CGK|right10=Sudirman Baru
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
<!-- |line7=4|left7=Flyover Pramuka|right7=Pasar Rumput|transfer7=Manggarai
|type8=D|left8=Flyover Pramuka|right8=Pasar Rumput|transfer8=Manggarai-->
<!--Khusus Pengalihan Rute via Slamet Riyadi-->
|line7=4|left7=Flyover Pramuka|right7=Pasar Rumput|transfer7=Manggarai
|type8=D|left8=Flyover PramukaKesatrian|right8=Pasar Rumput|oneway-left8=yes|transfer8=Manggarai
|type9=D|left9=Flyover Pramuka|right9=Pasar Rumput|transfer9=Manggarai
|type10=D|left10=Kesatrian|right10=Pasar Rumput|oneway-left10=yes|transfer10=Manggarai
<!--|type9=H|left9=Flyover Pramuka|right9=Pasar Rumput|transfer9=Manggarai|note-mid9=Hanya tersedia sampai (tanggal)-->
|system10system11=LRTJ
|line10line11=S|left10left11=Matraman|right10right11=Dukuh Atas|transfer10=Manggarai Atas|to-right10right11=Halim|transfer11=Manggarai |note-mid11=<i>rencana</i>}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] ''[[Solid State Interlocking]]'' (1994–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—2021)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
Baris 64 ⟶ 69:
| map_caption =
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|sepedaeskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalatorlift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lifttangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tanggamusala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musalatoilet}}{{Infoboxinfobox stasiun/fasilitas|toiletcucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}<br>{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restorandropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzonerestoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
}}
'''Stasiun Manggarai (MRI)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan|Manggarai]], [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]; pada ketinggian +13 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesarterluas ketiga di [[DKI Jakarta]] dengan luas ±{{convert|2,47 |ha|acre|abbr=on}} dengan jarak 10 km arah selatan dari {{sta|Jakarta Kota}}.{{Sfn|Adhiprasasta|Noerwasito|2018|p=G14}}
 
Stasiun ini melayani [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|kereta api bandara]] dan [[KRL Commuter Line|komuter Commuter Line]] menghubungkan berbagai penjuru wilayah [[Jabodetabek]]. Letak stasiun berada di persimpangan tujuh: ke Jatinegara, Jakarta Kota, [[stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]], Bogor, Depo KRL Bukit Duri, Pengawas Urusan Kereta, dan [[Balai Yasa Manggarai]].
 
Stasiun ini pernah memiliki lorong bawah tanah, seperti di [[Stasiun Pasar Senen]], supaya memudahkan penumpang untuk berpindah antarperon.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3451240/melihat-underpass-stasiun-manggarai-yang-ramai-jadi-perbincangan|title=Melihat Underpass Stasiun Manggarai yang Ramai Jadi Perbincangan|last=Mustaqim|first=Akhmad|publisher=[[Detikcom]]|date=20 Maret 2017|accessdate=3 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Akan tetapi, lorong bawah tanah di stasiun ini kini telah ditutup seiring dengan proyek pembangunan stasiun yang saat ini tengah berlangsung.
Saat ini, tidak ada kereta api jarak jauh yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrianantrean antarkereta api.
 
== Sejarah ==
Baris 85 ⟶ 90:
Pada [[12 Agustus]] [[2016]], PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bersama komunitas pecinta KRL Commuter Line menyelenggarakan diskusi mengenai rencana pengembangan Stasiun Manggarai. Untuk menjawab keluhan antrean penumpang KCI yang terus meningkat setiap tahunnya, penyelesaian [[jalur dwiganda]] [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]—Manggarai dikebut. Selain itu, stasiun ini akan dibuat bertingkat yang dapat mengakomodasi kereta api jarak jauh dan KRL Commuter Line dengan jalur masing-masing. Stasiun ini diharapkan akan menjadi stasiun pusat bagi KRL Commuter Line dan juga terminus untuk [[Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|KRL Bandara Soekarno-Hatta]].<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2016/08/ptkcj-mengadakan-focus-group-discussion/|title=PTKCJ Adakan Focus Group Discussion Bersama Pengguna KRL|last=Pratama|first=TB Gemilang|date=2016-08-13|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2019-10-08}}</ref>
 
Terkait dengan hal tersebut, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] mulai melakukan renovasi stasiun ini pada tahun 2017 dengan menambahkan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik menjadi sebanyak tiga lantai—lantai 1 stasiun merupakan emplasemen KRL Commuter Line dan KRL bandara, lantai 2 merupakan tempat penyediaan fasilitas penumpang dan kios (area komersial), dan lantai 3 digunakan untuk pemberhentian KRL Commuter Line dan juga kereta api jarak jauh.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20181022201310-4-38535/pengumuman-stasiun-manggarai-bakal-disulap-seperti-ini|title=Pengumuman, Stasiun Manggarai Bakal Disulap Seperti Ini|last=Pablo|first=Samuel|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2017/03/25/stasiun-manggarai-bakal-jadi-tiga-lantai|title=Stasiun Manggarai Bakal Jadi Tiga Lantai|newspaper=[[Warta Kota]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2019-10-08|first=Max Agung|last=Pribadi}}</ref> Bangunan lama stasiun ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], tetap dipertahankan karena berstatus sebagai [[cagar budaya]]. Dengan selesainya proyek Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral ini, direncanakan semua kereta api antarkota lintas utara, tengah, dan barat [[Jawa]] di [[Stasiun Gambir]] akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai pada tahun 2025,. terutamaMeskipun pada kelas eksekutif serta sebagian kecil kelas campuran seperti KA {{KA|Argo Parahyangan}} dan {{KA|Argo Cheribon}} meskipundemikian, [[Stasiun Pasar Senen]] tidak mengalami dampak dari perpindahan layanan KA antarkota ke Manggarai terutama bagi kelas campuran dan ekonomi. Namun tantangan harus dihadapi bagi Direktorat Jenderal Perkeretaapian maupun PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator dari stasiun sentral Manggarai yang direncanakan seperti pembebasan lahan yang luas untuk membangun akses yang memadai serta kepadatan penumpang yang tidak dihindari terutama stasiun pertukaran lin [[KAI Commuter]] yang hendak bertukar menuju tujuan selanjutnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191008074031-4-105116/meraba-masa-depan-stasiun-gambir-manggarai-sekeren-apa-ya|title=Meraba Masa Depan Stasiun Gambir & Manggarai, Sekeren Apa Ya?|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|work=[[CNBC Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4738238/mengintip-suasana-stasiun-manggarai-yang-bakal-gantikan-gambir|title=Mengintip Suasana Stasiun Manggarai yang Bakal Gantikan Gambir|last=Hamdani|first=Trio|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/bos-kai-akui-stasiun-manggarai-belum-siap-menjadi-stasiun-sentral-ini-alasannya-1zsQG0ZFZap/full|title=Bos KAI Akui Stasiun Manggarai Belum Siap Menjadi Stasiun Sentral, Ini Alasannya|last=Angga|first=Sukmawijaya|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|date=21 Februari 2023|accessdate=26 Oktober 2023|location=[[Jakarta]]}}</ref>
 
Untuk mengakomodasi pelayanan KRL Bandara Railink (kini bernama Commuter Line Basoetta), perjalanan yang semula hanya melayani rute Sudirman Baru/BNI City—Bandara Soekarno-Hatta diperpanjang menjadi Manggarai—Bandara Soekarno-Hatta—sebelumnya sempat diperpanjang menjadi Bekasi—Bandara Soekarno-Hatta selama beberapa bulan. Akses menuju layanan KA Bandara dari sisi timur pun stasiun pun dipermudah dengan enerapansistem tarif khusus.{{Efn|Akses ditempuh dengan "menyeberangi" area berbayar untuk Commuter Line Lin Bogor dan Lin Cikarang dengan melakukan ''tapping in'' dan ''tapping out'' di dalam Stasiun Manggarai serta membayar tarif Rp1,00 (satu rupiah) untuk akses hingga 15 menit.}} Dengan selesainya bangunan KA Bandara, Stasiun Manggarai sudah resmi melayani penumpang KRL Bandara tersebut sejak [[5 Oktober]] [[2019]].<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/10320931/mulai-5-oktober-stasiun-manggarai-layani-ka-bandara-soekarno-hatta Mulai 5 Oktober, Stasiun Manggarai Layani KA Bandara Soekarno-Hatta]</ref>
 
== Hak penamaan ==
Sebagai inovasi dalam mengoptimalkan asetnya, [[Kereta Api Indonesia|KAI]] menawarkan program hak penamaan ekslusif. Program ini dijalankan kembali setelah terakhir dilaksanakan pada [[Stasiun Sudirman Baru|Stasiun BNI City]] pada 2018 dan [[Stasiun Metland Telagamurni]] pada 2019. Melalui program ini, jenama dari mitra yang menjalin kontrak dapat diterapkan pada berbagai aspek media KAI meliputi papan petunjuk (''signage, wayfinding''), peta jalur, hingga pengumuman di stasiun maupun di dalam kereta.<ref>{{Cite news|last=Arini|first=Shafira Cendra|date=2022-09-09|title=KAI Buka Peluang Perusahaan Kasih Nama Stasiun Manggarai-Jatinegara, Minat?|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6282753/kai-buka-peluang-perusahaan-kasih-nama-stasiun-manggarai-jatinegara-minat?single=1|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|location=Jakarta|access-date=2022-09-14}}</ref>
 
KAI menargetkan program hak penamaan stasiun fase 1 dapat selesai tahun ini. Oleh karena itu pada [[20 September]] [[2022]], KAI melaksanakan ''Exclusive Meeting Gathering'' bagi para calon mitra di Hotel Mulia, Jakarta. Untuk fase 1 ini, hak penamaan ditawarkan bagi Stasiun Manggarai serta beberapa stasiun lain di Jakarta antara lain [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Cikini]], [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Juanda]], [[Stasiun Gondangdia]], dan [[Stasiun Palmerah]].<ref>{{Cite news|date=2022-09-09|title=Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun, KAI Bakal Gelar Exclusive Marketing Gathering, Catat Tanggalnya!|url=https://www.jpnn.com/news/tawarkan-hak-penamaan-10-stasiun-kai-bakal-gelar-exclusive-marketing-gathering-catat-tanggalnya|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|location=Jakarta|access-date=2022-09-22|first=Yessy|last=Artada}}</ref>
Baris 98 ⟶ 103:
Bersebelahan dengan depo dan bangunan stasiun terdapat [[Balai Yasa Manggarai]], yang merupakan bengkel untuk melakukan perawatan rutin dan reparasi kereta penumpang. Tidak jauh di selatan stasiun ini terletak depo KRL Bukit Duri, tempat penyimpanan dan perawatan harian aneka kereta rel listrik. Pada awalnya, depo ini juga menyimpan lokomotif diesel, tetapi semuanya dipindahkan ke depo di [[Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur|Cipinang]] dan [[Tanah Abang]].
 
Stasiun Manggarai awalnya hanya dapat diakses melalui bangunan cagar budaya di sisi timur Stasiun dan tidak ada akses menuju perkampungan di Jalan Dr. Saharjo dan Halte Transjakarta Manggarai selain berjalan sejauh 500 meter melalui Terowongan Manggarai. Bahkan masyarakat setempat sempat membuatkan tangga darurat dari kayu untuk memudahkan akses penumpang menuju ke sisi barat stasiun dengan memungut sejumlah uang, meskipun tetap harus melalui tanjakan dan turunan yang curam.<ref>{{Cite web|date=2013-01-21|title=Jalan pintas di Stasiun Manggarai ditarik tarif Rp 1.000|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jalan-pintas-di-stasiun-manggarai-ditarik-tarif-rp-1000.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-11-27}}</ref>
Stasiun Manggarai awalnya memiliki sembilan jalur kereta api yang digunakan untuk pemberhentian KRL ditambah masing-masing satu jalur untuk langsiran menuju Pengawas Urusan Kereta, Depo Bukit Duri, maupun ke Balai Yasa Manggarai. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]]. Jalur 3 dan 4 digunakan sebagai sepur lurus untuk kereta api jarak jauh serta untuk pemberhentian Lin Cikarang. Jalur 5-7 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Sentral (Lin Bogor)]]. Jalur 8 dan 9 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)|KRL Bandara Soekarno Hatta]].
 
Sebelumnya, Stasiun Manggarai awalnya memiliki sembilan jalur kereta api yang digunakan untuk pemberhentian KRL ditambah masing-masing satu jalur untuk langsiran menuju Pengawas Urusan Kereta, Depo Bukit Duri, maupun ke Balai Yasa Manggarai. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]]. Jalur 3 dan 4 digunakan sebagai sepur lurus untuk kereta api jarak jauh serta untuk pemberhentian Lin Cikarang. Jalur 5-7 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Sentral (Lin Bogor)]]. Jalur 8 dan 9 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)|KRL Bandara Soekarno Hatta]].
 
Per [[25 September]] [[2021]], pengembangan tahap pertama stasiun ini sudah selesai dikerjakan. Pengembangan tersebut berupa bangunan baru bertingkat yang dibangun di atas emplasemen sisi barat stasiun beserta jalur atas yang terdiri dari empat jalur kereta api sehingga jumlah jalur stasiun bertambah menjadi tiga belas jalur. Bersamaan dengan itu, layanan Lin Sentral diubah namanya menjadi Lin Bogor serta jalurnya dipindahkan melalui jalur atas Stasiun Manggarai yang diberi nomor jalur 10 sampai 13. Jalur 10 dan 11 berturut-turut merupakan sepur belok dan sepur lurus pemberhentian KRL tersebut untuk arah Jakarta Kota, sedangkan jalur 12 dan 13 berturut-turut merupakan sepur lurus dan sepur belok pemberhentian KRL tersebut untuk arah Bogor. Selain itu, akses peron melalui pintu utama di sisi barat stasiun juga terintgrasi dengan [[Transjakarta]] melalui [[Manggarai (Transjakarta)|Halte Manggarai]].<ref>{{Cite news|last=Pratama|first=Akhdi Martin|date=2021-09-24|title=Besok, Jalur Layang Bogor Line di Stasiun Manggarai Mulai Dioperasikan|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2021-09-25}}</ref> Per 20 Desember 2023, akses penyeberangan sebidang ditutup sepenuhnya, dan loket timur stasiun untuk penumpang KRL dikembalikan ke bangunan cagar budaya.<ref name=":0">{{Cite news|last=Oktaviani|first=Tari|date=2023-12-18|title=Daftar Perubahan Jalur Transit di Stasiun Manggarai Mulai 20 Desember 2023|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/18/09415241/daftar-perubahan-jalur-transit-di-stasiun-manggarai-mulai-20-desember|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2023-12-20}}</ref>
Baris 167 ⟶ 174:
|-
|Jalur '''7'''
| ↔ {{Small|([[Stasiun SudirmanBNI BaruCity|SudirmanBNI BaruCity]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|cgk|inline=yes}} dari/tujuan [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekano-Hatta]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''8'''
| ↔ {{Small|([[Stasiun SudirmanBNI BaruCity|SudirmanBNI BaruCity]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|cgk|inline=yes}} dari/tujuan [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekano-Hatta]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi (khusus KA bandara), pintu terbuka di sebelah kiri}}
Baris 224 ⟶ 231:
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung<ref>{{cite web|url=http://data.jakarta.go.id/dataset/daftartrayekangkutanumum/resource/8532ecf6-733d-4238-91e9-75d1e097f561|title=Daftar Trayek Angkutan Umum DKI Jakarta|publisher=Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta|location=Jakarta|accessdate=30 Desember 2017}}</ref> ==
{| class="wikitable"
|+
Baris 231 ⟶ 238:
!Tujuan
|-
| rowspan="2" |BRT [[Transjakarta]]
|{{Rint|jakarta|TJK4}}
|Pulo Gadung – Galunggung (di [[Manggarai (Transjakarta)|halte Manggarai]])
|-
|{{Rint|jakarta|TJK4D}}
|Pulo Gadung—Patra Kuningan (di halte Manggarai)
|-
| rowspan="2" |Bus kota [[Transjakarta]]
Baris 260 ⟶ 264:
Pada [[24 Juni]] [[2022]], seorang penumpang KRL Commuter Line terjatuh ke bawah peron. Dikatakan bahwa penumpang tersebut jatuh saat hendak masuk ke KRL 5551 relasi Cikarang—Kampung Bandan di peron jalur 6-7 Stasiun Manggarai. Hal ini memicu kepanikan seluruh penumpang di Stasiun Manggarai mengingat kereta sedang melintas saat korban terjatuh. Beruntung, korban selamat dan segera dibawa ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah ditangani di pos kesehatan dan kondisi kesehatannya dipastikan baik, penumpang itu kembali melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.<ref>{{Cite news|date=2022-06-25|title=Penumpang Selamat Usai Jatuh dari Peron St Manggarai Saat KRL Jalan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220625220312-20-813536/penumpang-selamat-usai-jatuh-dari-peron-st-manggarai-saat-krl-jalan|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-07-01|last=Fea}}</ref>
 
Pada [[8 Juli]] [[2022]], dua minggu berselang sejak insiden sebelumnya, seorang anak terperosok ke bawah peron Jalur 6 Stasiun Manggarai saat akan naik KRLCommuter TM 6000 New LiveryLine bersama dengan ibunya dan adiknya yang masih kecil. Beruntung anak tersebut langsung diselamatkan oleh Petugas[[Satuan Keamananpengamanan|petugas Dalam (PKD)keamanan]]. didugaDiduga anak tersebut terperosok karena penuhnya kapasitas kereta sebagai akibat penyesuaian pascaperubahan rute.<ref>{{Cite news|last=Nuraeni|first=Sri|date=2022-07-08|title=Anak Kecil Terperosok ke Peron di Stasiun Manggarai, Warganet Minta Perbaikan Stasiun Manggarai|url=https://hariane.com/anak-kecil-terperosok-ke-peron-di-stasiun-manggarai/|work=Hariane.com|location=Jakarta|access-date=2022-09-22}}</ref>
 
Pada tanggal 12 September 2023, pukul 10.15 WIB, tiang-tiang [[perancah]] besi (''scaffolding'') yang menopang beton untuk pembangunan lantai atas Stasiun Manggarai terindikasi miring atau hampir roboh. Akibatnya, perjalanan [[Lin Lingkar Cikarang|KRL Commuter Line Cikarang/Bekasi]] terhambat.<ref>{{Cite web|last=Rahayu|first=I.R.S.|date=2023-09-12|title=Viral di Medsos Tiang Penyangga Stasiun Manggarai Miring, Operasional KRL Sempat Terganggu|url=https://money.kompas.com/read/2023/09/12/180000126/viral-di-medsos-tiang-penyangga-stasiun-manggarai-miring-operasional-krl|website=Kompas.com|access-date=2023-09-12}}</ref>
 
Pada tanggal 21 Februari 2024, eskalator peron 11/12 jalur Bogor di yang sempat mati, tiba-tiba menyala pada saat kerumunan penumpang hendak menaikinya,. halHal ini membuat beberapa penumpang terjatuh karena eskalator tersebut bergerak berlawanan arah.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240222122119-269-1065899/viral-eskalator-stasiun-manggarai-mendadak-berbalik-arah-bikin-panik/amp|title=Viral Eskalator Stasiun Manggarai Mendadak Berbalik Arah Bikin Panik|website=CNN Indonesia|access-date=2024-02-27}}</ref>
 
SeorangPada tanggal 17 April 2024, seorang anak kecil dilaporkan terjatuh di antara celah peron, PeristiwaStasiun ituManggarai. sempatInsiden ini viral di media sosial setelah video penyelamatan yang dilakukan petugas stasiun beredar, salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.id pada Minggu (14/4/2024).<ref>
Pada tanggal 17 April 2024,
Seorang anak kecil dilaporkan terjatuh di antara celah peron, Peristiwa itu sempat viral di media sosial setelah video penyelamatan yang dilakukan petugas stasiun beredar, salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.id pada Minggu (14/4/2024).
 
Dalam video tersebut, terlihat anak kecil berpakaian biru tengah dievakuasi oleh petugas keamanan stasiun dari celah peron
 
External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.43 WIB. Korban bisa terjatuh di antara celah peron karena terdorong penumpang lainnya saat hendak turun.<ref>
{{cite web|last=Nurcahyo|first=Dzaky|date=2024-04-15|title=Bocah Terjepit Peron Celah|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/15/23052091/viral-video-bocah-terperosok-ke-celah-peron-stasiun-manggarai-kci.website=Kompas.com|access-date=2024-04-15}}</ref>
 
Pada 01 Mei 2024, Keributan di Stasiun Manggarai diduga karena ulah suporter bola
Tangkapan layar- Petugas saat melerai antarsuporter bola yang terlibat keributan di Stasiun Manggarai, Khaerul Izan PT KAI Commuter Line menduga keributan di Stasiun Manggarai, pada Rabu (1/5) malam karena ulah suporter sepakbola dan petugas sigap dalam melerai kedua belah pihak.
 
"Seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai yang terdiri dari PKD (petugas keamanan dalam) dan BKO Marinir langsung melakukan pengamanan di area hall lantai satu," kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
 
Menurut dia, keributan bermula pada saat Commuter Line No. 1059B relasi Bogor ke Manggarai masuk di stasiun Manggarai dan proses penurunan penumpang kemudian terdapat rombongan yang diindikasikan suporter bola.
 
== Dalam budaya populer ==
Stasiun Manggarai digunakan sebagai latar tempat adegan [[film horor]] berjudul ''[[Kereta Hantu Manggarai|]]''Kereta Hantu Manggarai'']] (2008) dan ''[[Kereta Setan Manggarai|]]''Kereta Setan Manggarai'']] (2009). Kedua film tersebut diyakini diadaptasikan dari [[legenda urban]] yang beredar di masyarakat sekitar stasiun.<ref>{{Cite news|date=2021-05-27|title=Urban Legend Kereta Hantu Manggarai Jakarta, Aneh Ada Orang Baca Koran Tahun 1953|url=https://jakarta.suara.com/read/2021/05/27/150909/urban-legend-kereta-hantu-manggarai-jakarta-aneh-ada-orang-baca-koran-tahun-1953|last=Ariefana|first=Febriansyah|work=Suara|publisher=Arkadia Digital Media|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2023-08-24}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 298 ⟶ 290:
 
== Referensi ==
 
=== Catatan ===
{{Notelist}}
 
=== Kutipan ===
{{reflist}}
Baris 307 ⟶ 295:
=== Daftar pustaka ===
{{Cite journal|last=Adhiprasasta|first=Muhamad Agra|last2=Noerwasito|first2=Vincentius Totok|date=2018-03-31|title=Pengembangan Stasiun Pusat Regional di Manggarai – Jakarta selatan|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/29233|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=7|issue=1|pages=14–18|doi=10.12962/j23373520.v7i1.29233|issn=2337-3520|ref=harv}}
 
=== Catatan ===
{{Notelist}}
 
 
== Pranala luar ==
Baris 316 ⟶ 308:
|line1=Lintas Jakarta|type1=Manggarai–Jatinegara|right1=Matraman|note-mid1=Manggarai–Jatinegara
|line2=Lintas Jakarta|type2=Tanah Abang–Manggarai|left2=Mampang|note-mid2=Tanah Abang–Manggarai
|line3=Lintas Jakarta|type3=Jakarta Kota–ManggaraiKota–Padalarang|left3=Cikini|right3=Tebet|note-mid3=Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Manggarai
|line4=Manggarai–Padalarang|right4=Tebet
}}
 
Baris 326 ⟶ 317:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Manggarai]]
[[Kategori:Tebet, Jakarta Selatan]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1918]]