|image2 = Prabu Siliwangi Portrait.jpg|caption2 = <small>[[Sri Baduga Maharaja]]</small>
|image3 = Walang sungsang (cropped).jpg|caption3 = <small>[[Pangeran Walangsungsang]]</small>
|image4 = Pangeran Kornel or Kusumahdinata IX at Cadas Pangeran ConstructionMonument.webpjpg|caption4 = <small>[[Pangeran Kornel]]</small>
|image5 = Portrait_of_Moehamad_Moesa.jpg|caption5 = <small>[[Muhamad Musa]]</small>
|image6 = Lasminingrat,_de_echtgenote_van_Raden_Adipati_Ario_Wiratanoedatur_VIII,_regent_van_Garoet,_KITLV_33394_(cropped).tiff|caption6 = <small>[[Lasminingrat]]</small>
== Kepercayaan ==
Sebagian besar orang Sunda beragama [[Islam]], tetapi ada juga sebagian kecil orang Sunda yang beragama [[Kekristenan|Kristen]] seperti di wilayah Cigugur, [[Kabupaten Kuningan|kabupaten Kuningan]]. Masyarakat Sunda yang menganut agama Kristen juga tersebar di beberapa wilayah selain di Cigugur yakni di Cianjur, Bandung, Sukabumi, Jakarta, dan Bogor. Bukti adanya Kekristenan di tanah Sunda dan pada masyarakat Sunda bisa dibuktikan dengan adanya [[Gereja Kristen Pasundan]] yang mana itu merupakan Gereja Kristen Protestan yang berisi orang-orang Sunda yang menganut denominasi Protestan dengan jemaat sebanyak kurang lebih sekitar 30-33 ribu jiwa dari 35-36 ribu jiwa masyarakat Sunda Kristen yang mana sisanya menganut Katolik. Agama [[Sunda Wiwitan]] masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti pada masyarakat [[Suku Badui|Sunda Baduy]]. Populasinya secara signifikan terdapat di [[Kabupaten Lebak|kabupaten Lebak]], [[Banten]]. Sebagian sisanya terdapat juga di wilayah pedesaan Jawa Barat. Orang-orang Sunda Baduy di Banten mayoritas masih menganut kepercayaan asli Sunda, dan mereka juga terbagi menjadi 2 yaitu: Baduy luar dan Baduy dalam. Meski begitu, orang Baduy juga ada yang menganut agama Islam. Walau jumlahnya hanya sedikit dari total populasi masyarakat Baduy. Ada pula beberapa suku Sunda yang masih menganut ajaran Hindu maupun Buddha, tetapi jumlahnya sangat sedikit dari seluruh populasi. Beberapa dari mereka diketahui mempunyai keturunan bangsawan kerajaan Sunda zaman dahulu pada masa Hindu-Buddha.
== Bahasa ==
Ada beberapa [[dialek]] dalam bahasa Sunda, para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek berbeda. Dialek-dialek ini adalah:
* Dialek Barat ([[Banten]], sebagian barat [[Kabupaten Bogor|kabupaten Bogor]] khususnya wilayah [[Jasinga Raya]], juga sebagian barat [[Kabupaten Sukabumi|kabupaten Sukabumi]])
* Dialek Utara-Pesisir (sebagian besar [[Kabupaten Bogor|kabupaten Bogor]] serta [[Kota Bogor|kota Bogor]], sebagian kecil [[Kota Depok|kota Depok]] & [[Kota Bekasi|kota Bekasi]], sebagian [[Kabupaten Bekasi|kabupaten Bekasi]], sebagian besar [[Kabupaten Purwakarta|kabupaten Purwakarta]], [[Kabupaten Karawang|kabupaten Karawang]], [[Kabupaten Subang|kabupaten Subang]], dan sebagian kecil [[Kabupaten Indramayu|kabupaten Indramayu]] bagian barat)
* Dialek Selatan/Priangan (sebagian besar [[Kabupaten Sukabumi|kabupaten Sukabumi]], sebagian timur dan selatan [[Kabupaten Bogor|kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Purwakarta|kabupaten Purwakarta]] bagian selatan dan timur, [[Kabupaten Cianjur|kabupaten Cianjur]], [[Kota Bandung|kota Bandung]], [[Kota Cimahi|kota Cimahi]], [[Kabupaten Bandung Barat|kabupaten Bandung Barat]], [[Kabupaten Bandung|kabupaten Bandung]], [[Kabupaten Sumedang|kabupaten Sumedang]], [[Kabupaten Garut|kabupaten Garut]], sebagian kecil bagian selatan [[Kabupaten Subang|kabupaten Subang]], [[Kabupaten Tasikmalaya|kabupaten Tasikmalaya]], [[Kabupaten Majalengka|kabupaten Majalengka]] bagian selatan, [[Kota Tasikmalaya|kota Tasikmalaya]], sebagian besar [[Kabupaten Ciamis|kabupaten Ciamis]], sebagian [[Kota Banjar|kota Banjar]], dan sebagian kecil [[Kabupaten Pangandaran|kabupaten Pangandaran]])
* Dialek Tengah Timur (sebagian besar [[Kabupaten Majalengka|kabupaten Majalengka]], sebagian kecil [[Kabupaten Indramayu|kabupaten Indramayu]] bagian selatan, dan sebagian kecil bagian barat [[Kabupaten Kuningan|kabupaten Kuningan]])
* Dialek Timur Laut (sebagian besar [[Kabupaten Kuningan|kabupaten Kuningan]], bagian selatan [[Kabupaten Cirebon|kabupaten Cirebon]], [[Kabupaten Indramayu|kabupaten Indramayu]] bagian timur, sebagian [[Kabupaten Brebes|kabupaten Brebes]] bagian barat, serta sebagian kecil [[Kota Cirebon|kota Cirebon]])
* Dialek Tenggara (sebagian [[Kota Banjar|kota Banjar]], sebagian kecil [[Kabupaten Ciamis|kabupaten Ciamis]], sebagian besar [[Kabupaten Pangandaran|kabupaten Pangandaran]], & sebagian kecil [[Kabupaten Cilacap|kabupaten Cilacap]] bagian timur dan utara khususnya di [[Dayeuhluhur, Cilacap|kecamatan Dayeuhluhur]])
Dialek Barat utamanya dituturkan di daerah Banten. Sedangkan dialek Utara mencakup daerah utara Jawa Barat termasuk kabupaten Bogor dan beberapa daerah di dekat atau sekitar kawasan pantai utara Jawa Barat. Lalu dialek Selatan atau dialek Priangan mencakup kota Bandung dan sekitarnya serta di pesisir selatan Jawa Barat. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek yang dituturkan di kabupaten Majalengka dan Indramayu. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Cirebon dan Kuningan, juga di beberapa kecamatan di kabupaten Brebes bahkan hingga ke kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dan terakhir dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis, juga di beberapa kecamatan di kabupaten Cilacap hingga Banyumas, Jawa Tengah.
|