Padi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengandung vitamin B
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lainnya|Padi (disambiguasi)}}
{{Speciesbox
{{taxobox
|genus = ''[[Oryza]]''
|species = '''''O. sativa'''''
|name = Padi
|image = Koeh-232.jpg
|image_caption = Padi dari ''Koehler's Book of Medicinal Plants''
|regnumauthority = [[PlantaeCarolus Linnaeus|L.]]
|subdivision_ranks = Spesies lain
|unranked_superdivisio = [[Tracheophyta]]
|subdivision =
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
|unranked_classis = [[Monokotil]]
|unranked_subclassis = [[Commelinids]]
|ordo = [[Poales]]
|familia = [[Poaceae]]
|genus = ''[[Oryza]]''
|species = '''''O. sativa'''''
|binomial = ''Oryza sativa''
|plural_taxon = Spesies
* ''O. barthii''
* ''O. glaberrima''
Baris 25 ⟶ 19:
[[Berkas:Oryza sativa MHNT.BOT.2015.2.52.jpg|jmpl|''Oryza sativa'']]
[[Berkas:Paddy in Bogor.JPG|jmpl|190px|Padi yang mendekati masa panen]]
[[Berkas:NRCSCA02029 - California (783)(NRCS Photo Gallery).jpg|jmpl|250px|Lahan padi di California, Amerika Serikat]]
[[Berkas:ポット式田植え機.JPG|jmpl|250px|Mesin penanam padi di Jepang]]
'''Padi''' (bahasa latin: ''{{Lang-la|Oryza sativa'' L.}}) merupakan salah satu [[tanaman]] budidaya terpenting dalam [[peradaban]]. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai [[padi liar]]. Padi diduga berasal dari [[India]] atau [[Indocina]] dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.<ref name="ensiklopedi">Shadily, Hassan. Ensiklopedi Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. Jakarta, 1984. Hal. 2503</ref>
 
Hasil dari pengolahan padi dinamakan '''[[beras]]'''.
 
Hasil dari pengolahan padi dinamakan '''[[beras]]'''.
== Etimologi ==
Kata "padi" berasal daripada akar Proto-Austronesia *pajay yang sama maksudnya. Kata-kata ini kognat dengan kata dalam bahasa Amis panay; bahasa Tagalog paláy; bahasa Kadazan paai; bahasa Jawa pari; dan bahasa Chamorro faʻi, dan lain-lain.
== Ciri-ciri ==
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau ''Poaceae''. Terna semusim, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut ''floret'' yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk bentuknya hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3&nbsp;mm hingga 15&nbsp;mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis ''enduspermium''.
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau ''poaceae''.
Terna semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut ''floret'' yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3&nbsp;mm hingga 15&nbsp;mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis ''enduspermium''.
 
== Reproduksi ==
Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol. Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika telah masak.
Dari segi reproduksi, padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri, karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama.
Setelah pembuahan terjadi, zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri. Zigot berkembang membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm. Pada akhir perkembangan, sebagian besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm. Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.
 
== Genetika dan pemuliaan ==
Baris 44 ⟶ 38:
Satu set [[genom]] padi terdiri atas 12 [[kromosom]]. Karena padi adalah tanaman [[diploid]], maka setiap [[sel]] padi memiliki 12 pasang kromosom (kecuali sel seksual).
 
Padi merupakan [[organisme model]] dalam kajian genetika tumbuhan karena dua alasan: kepentingannya bagi umat manusia dan ukuran kromosom yang relatif kecil, yaitu 1.6~2.3 × 10<sup>8</sup> pasangan basa (''base pairs'', bp).<ref>[http://www.gramene.org/newsletters/rice_genetics/rgn8/v8p152.html situs Gramene.org]</ref>. Sebagai tanaman model, genom padi telah di[[sekuensing DNA|sekuensing]], seperti juga [[genom manusia]].
 
Perbaikan genetik padi telah berlangsung sejak manusia membudidayakan padi. Dari hasil tindakan ini orang mengenal berbagai macam [[ras lokal]], seperti 'Rajalele' dari [[Klaten]] atau 'Pandanwangi' dari [[Cianjur]] di Indonesia atau 'Basmati Rice' dari [[India]] utara. Orang juga berhasil mengembangkan padi lahan kering (''padi gogo'') yang tidak memerlukan penggenangan atau ''padi rawa'' yang mampu beradaptasi terhadap kedalaman air rawa yang berubah-ubah. Di negara lain dikembangkan pula berbagai tipe padi.
 
[[Pemuliaan tanaman|Pemuliaan]] padi secara sistematis baru dilakukan sejak didirikannya [[IRRI]] di [[Filipina]] sebagai bagian dari gerakan modernisasi pertanian dunia yang dijuluki sebagai [[Revolusi Hijau]]. Sejak saat itu muncullah berbagai kultivar padi dengan daya hasil tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Dua kultivar padi modern pertama adalah 'IR5' dan 'IR8' (di Indonesia diadaptasi menjadi 'PB5' dan 'PB8'). Walaupun hasilnya tinggi tetapi banyak petani menolak karena rasanya tidak enak (pera). Selain itu, terjadi wabah [[hama]] [[wereng coklat]] pada tahun 1970-an.
Baris 52 ⟶ 46:
Ribuan persilangan kemudian dirancang untuk menghasilkan kultivar dengan potensi hasil tinggi dan tahan terhadap berbagai [[hama]] dan [[fitopatologi|penyakit]] padi. Pada tahun 1984 pemerintah Indonesia pernah meraih penghargaan dari [[PBB]] ([[FAO]]) karena berhasil meningkatkan produksi padi hingga dalam waktu 20 tahun dapat berubah dari pengimpor padi terbesar dunia menjadi negara swasembada beras. Prestasi ini tidak dapat dilanjutkan dan baru kembali pulih sejak tahun 2007.
 
Hadirnya [[bioteknologi]] dan [[rekayasa genetika]] pada tahun 1980-an memungkinkan perbaikan kualitas nasi. Sejumlah tim peneliti di Swiss mengembangkan padi transgenik yang mampu memproduksi [[toksin]] bagi hama pemakan bulir padi dengan harapan menurunkan penggunaan pestisida. IRRI, bekerja sama dengan beberapa lembaga lain, merakit "[[Padi emas]]" (''Golden Rice'') yang dapat menghasilkan [[Karotena|provitamin A]] pada berasnya, yang diarahkan bagi pengentasan [[defisiensi]] vitamin A di berbagai [[negara berkembang]]. Suatu tim peneliti dari [[Jepang]] juga mengembangkan padi yang menghasilkan toksin bagi [[bakteri]] [[kolera]].<ref>Focus 25, 2007</ref>. Diharapkan beras yang dihasilkan padi ini dapat menjadi alternatif [[imunisasi]] kolera, terutama di negara-negara berkembang.
 
Sejak tahun 1970-an telah diusahakan pengembangan padi [[hibrida]], yang memiliki potensi hasil lebih tinggi. Karena biaya pembuatannya tinggi, kultivar jenis ini dijual dengan harga lebih mahal daripada kultivar padi yang dirakit dengan metode lain.
 
Selain perbaikan potensi hasil, sasaran pemuliaan padi mencakup pula tanaman yang lebih tahan terhadap berbagai [[organisme pengganggu tanaman]] (OPT) dan tekanan (stres) abiotik (seperti kekeringan, salinitas, dan tanah masam). Pemuliaan yang diarahkan pada peningkatan kualitas nasi juga dilakukan, misalnya dengan perancangan kultivar mengandung karoten (provitamin A).
Baris 68 ⟶ 62:
 
=== Keanekaragaman budidaya ===
[[Berkas:Varietas padi.png|jmpl|Tabel beberapa varietas padi.|pra=Special:FilePath/Varietas_padi.png]]
==== Padi gogo ====
Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di [[sawah]]. Di Lombok dikembangkan sistem padi gogo rancah, yang memberikan penggenangan dalam selang waktu tertentu sehingga hasil padi meningkat.Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.
Baris 90 ⟶ 83:
 
== Aspek budidaya ==
{{main|BercocokBudi tanamdaya padi|Sejarah budi daya padi}}
 
Teknik budidaya padi telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sejumlah sistem budidaya diterapkan untuk padi.
Baris 121 ⟶ 114:
 
== Pengolahan gabah menjadi nasi ==
[[Berkas:Huller4.jpg|200px|jmpl|Mesin huler gabah beras.]]
Setelah padi dipanen, [[bulir]] padi atau [[gabah]] dipisahkan dari [[jerami]] padi. Pemisahan dilakukan dengan memukulkan seikat padi sehingga gabah terlepas atau dengan bantuan mesin pemisah gabah.
 
Baris 127 ⟶ 119:
 
Gabah yang telah kering disimpan atau langsung ditumbuk/digiling, sehingga [[beras]] terpisah dari [[sekam]] (kulit gabah). Beras merupakan bentuk olahan yang dijual pada tingkat [[konsumen]]. Hasil sampingan yang diperoleh dari pemisahan ini adalah:
* ''sekam'' (atau ''merang''), yang dapat digunakan sebagai bahan bakar,
* ''merang'', tangkai padi kering; digunakan sebagai [[Jerami]] atau bahan [[kerajinan]],
* ''bekatul'', yakni serbuk kulit ari beras; digunakan sebagai bahan makanan tambahan yang kaya akan vitamin B, dan
* ''dedak'', campuran bekatul kasar dengan serpihan sekam yang kecil-kecil; untuk makanan ternak.
Baris 171 ⟶ 164:
* [[Bagai ayam mati di lumbung padi]]
 
== Lihat pula ==
* [[Gabah]]
* [[Beras]]
* [[Nasi]]
* [[Bercocok tanam padi]]{{Taxonbar|from=Q161426}}
 
== Referensi ==
Baris 183 ⟶ 176:
* [http://www.irri.org Lembaga Penelitian Padi Internasional (IRRI)]
* [http://ciifad.cornell.edu/sri/countries/indonesia/indonwedurep03.pdf Dokumen pendukung artikel ini]
* [http://www.bulog.go.id/pers/skb_hpg_2003.pdf Contoh pengaturan harga gabah di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060309005322/http://www.bulog.go.id/pers/skb_hpg_2003.pdf |date=2006-03-09 }}
* International Rice Genome Sequencing Project, ''The map-based sequence of the rice genome.'' [[Nature (Zeitschrift)|Nature]] 436, 793-800 (11 August 2005) ([http://www.nature.com/nature/journal/v436/n7052/full/nature03895.html Onlinetext])
* {{en icon}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16381971 The Rice Annotation Project Database (RAP-DB): hub for Oryza sativa ssp. japonica genome information.]