Ngantang, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Demografi: tidak relevan , mayoritas Ngantang itu mataraman
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(38 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{kecamatan
|nama=Ngantang
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Malang
|luas=? 253,63 km²²
|penduduk=? 60.518
|kelurahan= 13
|nama camat=? Eno Imam Safari, S.Sos.
|kepadatan=? jiwa/km²²
|provinsi=Jawa Timur
|pushpin_map=Kabupaten Malang
|pushpin_label_position=bottom
|coordinates={{coords|7.84679|S|112.36968|E|display=title,inline}}
}}
[[Berkas:RILakeSelorejo2.jpg|jmpl|[[Waduk Selorejo]] dekat Ngantang]]
'''Ngantang''' adalah({{lang-jv|ꦏꦕꦩꦠꦤ꧀ꦔꦤ꧀ꦠꦁ|Kacamatan namaNgantang}}) adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur|Provinsi]], Jawa[[Indonesia]]. TimurNgantang terletak di area pegunungan sebelah [[barat laut]] dari [[Kota Malang]], bersama dengan [[IndonesiaPujon, Malang|Pujon]] dan [[Kasembon]].
 
Jarak Ngantang ke Kota Malang adalah sekitar 39 km, dan jarak ke pusat pemerintahan [[Kabupaten Malang]] yakni [[Kepanjen]] adalah sekitar 57 km. Ngantang berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang.
Asal usul nama Ngantang berasal dari sebuah Prasasti yang diberikan oleh Raja Jayabaya kepada penduduk desa yang telah setia kepada Kerajaan Panjalu ( Kediri ) selama perang melawan Kerajaan Jenggala, yaitu Prasasti Hantang ( Ngantang ).
 
Dikelilingi [[Gunung Kelud]] dan [[Gunung Kawi]], membuat Ngantang memiliki suhu udara yang dingin, dengan rata-rata suhu tiap tahun adalah 22 °C-24 °C.
Prasasti Hantang mempunyai keistimewaan, yaitu ada tulisan dengan huruf kuadrat yang besar melintang di tengah cap kerajaan berupa Narasingha yang berbunyi panjalu jayati ( Panjalu menang ). Prasasti ini memperingati pemberian anugerah Raja Jayabaya kepada Desa Hantang dengan 12 desa yang masuk dalam wilayahnya berupa prasasti batu yang memuat pemberian hak-hak istimewa kepada penduduk Desa Hantang beserta wilayahnya.
 
== Etimologi ==
Pemberian Prasasti ini karena Penduduk Desa Hantang dengan 12 desa yang masuk dalam wilayahnya datang menghadap raja dengan perantara  Mpu Naiyayikarsana dengan permohonan agar prasasti yang ada pada mereka sebagai anugerah raja yang di-dharma-kan di Gajapada dan di Nagapuspa yang ditulis di atas daun lontar (ripta) dipindahkan ke atas batu (linggapala), dan ditambah dengan anugerah Raja Jayabaya sendiri.
Nama Ngantang sudah tercatat jelas pada sebuah [[prasasti]], yang bernama [[Prasasti iniHantang]]. Prasasti yang dikeluarkan sebagaioleh [[Jayabaya|Raja Jayabhaya]] dari masa 1057 Saka atau 1135 Masehi itu berisi tentang piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Hantang ataukarena Ngantangtelah yangberjasa dan setia pada Kediri[[Kerajaan Panjalu]] selama perang melawan [[Kerajaan Jenggala]]. Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalaubahwa Jayabaya[[Jayabhaya]] adalah raja yang berhasil mengalahkan Jenggala dan mempersatukannya kembali dengan Kediri.
 
=== Prasasti Hantang ===
Akhirnya Permohonan itu dikabulkan oleh Jayabaya, mengingat bahwa penduduk Hantang telah memperlihatkan kebaktiannya yang sungguh-sungguh terhadap raja dengan bukti bahwa mereka telah menyerahkan cancu tan pamusuh dan cancu ragadaha dan bahwa pada waktu ada usaha memisahkan diri (perang perebutan tahta) mereka tetap setia memihak kepada Raja Jayabaya.
[[Berkas:Prasasti Hantang.jpg|jmpl|al=Prasasti Hantang yang disimpan di Museum Nasional Indonesia dengan nomer inventaris D.9]]
 
Prasasti yang memiliki ukuran tinggi 155 cm, lebar bawah 69 cm, tebal 31 cm, lebar alas 105 cm dan tinggi alas 20 cm pada saat ini tersimpan di [[Museum Nasional Indonesia]] dengan nomer inventaris D.9. Di dalam [[Prasasti Hantang]] terdapat keistimewaan yaitu adanya tulisan dengan [[Aksara Kawi#Riwayat#Periodisasi|aksara Kawi kuadrat]] yang besar melintang di tengah cap kerajaan bergambar [[Narasimha]] berupa sebuah semboyan ''Panjalu Jayati'', yang berarti "[[Kediri]] Menang".
Selanjutnya prasasti itu berisi perincian anugerah yang pernah diterima penduduk Hantang dari yang telah dicandikan di Gajapada dan di Nagapuspa, dan anugerah tambahan dari Raja Jayabaya, semuanya berupa macam-macam hak istimewa.
 
== Geografi ==
Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Hantang atau Ngantang yang setia pada Kediri selama perang melawan Jenggala. Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabaya adalah raja yang berhasil mengalahkan Jenggala dan mempersatukannya kembali dengan Kediri.
Kecamatan Ngantang terletak pada koordinat 7° 51' 23,1 BT dan 112° 22' 09,9'' LS'' dengan 870 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kecamatan Ngantang berdasarkan pada arah mata angin, yaitu :
 
{{batas_USBT
Kecamatan Ngantang mempunyai wilayah yang sangat strategis dengan suasana yang mendukung. Di kelilingi Gunung Kelud Dan Kawi. Membuat suasana di sekitar Kabupaten Ngantang menjadi dingin dan menjadi lahan subur. Di Ngantang ada salah satu wisata yang bernama [[Waduk Selorejo]] yang di bangun oleh tentara koloni [[Jepang]], Dulunya sebelum di bangun Waduk, tempat ini hanya sebuah perkampungan.
| Utara=Kecamatan [[Kasembon]]
| Selatan=Kecamatan [[Gandusari, Blitar|Gandusari]] dan [[Wlingi, Blitar|Wlingi]] ([[Blitar]])
| Barat=Kecamatan [[Kasembon]]
| Timur=Kecamatan [[Pujon, Malang|Pujon]]}}
 
=== Penggunaan lahan ===
Kini Waduk Selorejo dimanfaatkan sebagai tempat wisata dengan berbagai fasilitas baik itu penginapan atau tempat olahraga. Ketika [[PON]] menjadi tuan rumah di wilayah [[Jawa Timur]], Waduk Selorejo digunakan untuk lomba [[ski]] air. Tempat tersebut sangat ramai, terutama ketika hari libur dan akhir pekan, tempat ini sangat cocok bagi para pemancing dan pencinta alam. Di tengah [[waduk]] terdapat sebuah villa dan kebun [[jambu]] yang cukup luas. Di bagian [[barat]] [[waduk]], terbentang Bukit Selokurung yang membentang dari utara ke selatan.
Ngantang memiliki luas wilayah sebesar 253,63 Km² atau 4.96% dari luas Kabupaten Malang, luas wilayah ini meliputi :
{| class="wikitable sortable"
|-
! Penggunaan Lahan
! Luas (Ha)
|-
| Sawah
| 981 Ha
|-
| Pekarangan dan Permukiman
| 7.044 Ha
|-
| Tegal dan Ladang
| 6.745 Ha
|-
| Hutan Rakyat
| 975 Ha
|-
| Hutan Produksi
| 4.474 Ha
|-
| Hutan Lindung
| 5.144 Ha
|-
|}
 
== Demografi ==
Kecamatan Ngantang sendiri berbatasan langsung dengan [[Kasembon, Malang|Kecamatan Kasembon]], [[Pujon, Malang|Kecamatan Pujon]], [[Kota Batu]], [[Kabupaten Mojokerto]], dan [[Kabupaten Blitar]]. Bagian yang berbatasan dengan [[Kasembon, Malang|Kecamatan Kasembon]] ditandai oleh Bukit Selokurung, lokasi makam [[Trunojoyo]], seorang [[pahlawan]] perintis kemerdekaan [[Indonesia]]. Bagian yang berbatasan dengan [[Doko, Blitar|Kecamatan Doko]], [[Kabupaten Blitar]], ditandai oleh [[Gunung Kawi]].
Penduduk Kecamatan Ngantang mayoritas adalah [[suku Jawa]]. Jumlah penduduk Kecamatan Ngantang pada akhir Desember 2018 berjumlah 60.518 jiwa dengan rincian 29.997 jiwa perempuan dan 29.685 jiwa laki – laki dan terbagi kedalam 19.501 kk. Dengan luas wilayah Kecamatan Ngantang sebesar 253,63 km², kepadatan Kecamatan Ngantang 400 jiwa/km². [https://ngantang.malangkab.go.id/pd/slug?title=ngantang-opd-batas-wilayah?]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
=== Perkembangan penduduk ===
Jalan utama di kecamatan ngantang dihubungkan oleh Desa Jombok, Waturejo, Kaumrejo,Sumberagung, dan Mulyorejo. Jalur utama Kediri-Malang/Jombang-Malang.
Perbandingan jumlah penduduk Kecamatan Ngantang dalam pada tahun 2017 dan 2018 adalah sebesar 836 jiwa dengan rincian akhir Desember 2017 berjumlah 59.682 jiwa dan rincian akhir Desember 2018 berjumlah 60.518 jiwa, sehingga selama kurun waktu 1 tahun ada kenaikan 836 jiwa.
 
== Pembagian wilayah ==
Penduduk setempat bergantung hidup pada hasil bumi atau bercocok tanam dan beternak hewan. Bawang merah menjadi Produktivitas terbaik yang di unggulkan di salah satu Daerah di Indonesia saat ini. Hasil bumi lain yang di hasilkan juga termasuk banyak. Diantaranya Padi, Cabai, Tomat, Kubis, Kentang Dll.
Kecamatan Ngantang terdiri dari 13 [[desa]] yang dipimpin oleh [[Kepala Desa]] atau [[Lurah]].
<!--[[Berkas:Puskesmasngantang-PETA-PUSKESMAS-NGANTANG.jpg|jmpl|al=Peta Desa-Desa di Kecamatan Ngantang]]-->
 
== Obyek wisata ==
Tradisi kesenian penduduk di Kecamatan Ngantang meliputi Seni [[Kuda Lumping]], [[Tayub]], [[Pencak Dor]] dan budaya daerah jawa timur. Acara kesenian ini biasanya di adakan pada hari hari tertentu, seperti Selamatan Desa (Bersih Desa), tanggapan dari warga yang mempunyai hajat dan Hari Raya Kemerdekan Negara Republik Indonesia yang jatuh pada Tanggal 17 Agustus 1945.
Di Kecamatan Ngantang ada salah satu obyek wisata bernama [[Waduk Selorejo]], yang dibangun oleh tentara kolonial [[Jepang]]. Dulunya sebelum dibangun waduk, tempat itu adalah sebuah perkampungan. Kini, Waduk Selorejo dimanfaatkan sebagai tempat wisata, yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan penginapan. Apabila diadakan kompetisi [[PON]] di wilayah [[Jawa Timur]], Waduk Selorejo kerap dijadikan tuan rumah untuk lomba [[ski air]].
 
== Referensi ==
*{{cite web|title=Kecamatan Ngantang| author=NgalamediaLABS| url=http://ngalam.id/read/4617/kecamatan-ngantang/#| publisher=NgalamediaLABS | date=4 Juni 2014| accessdate=28 Agustus 2023}}
*{{cite web| title=Dari Prasasti Hantang Menuju Ngantang| author=Dede Nana |url=https://www.malangtimes.com/baca/18994/20170620/151931/dari-prasasti-hantang-menuju-ngantang/|publisher=Jatim Times Network| date=20 Juni 2017| accessdate=28 Agustus 2023}}
*{{cite web|title=Menggali Isi Prasasti| author=Risa Herdahita Putri | url=https://historia-id.cdn.ampproject.org/v/s/historia.id/amp/kuno/articles/menggali-isi-prasasti-P3NV7?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16721215316934&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fhistoria.id%2Fkuno%2Farticles%2Fmenggali-isi-prasasti-P3NV7 |publisher=PT. Media Digital Historia |date=6 Juni 2020|accessdate=28 Agustus 2023}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Ngantang}}
*[http://puskesmasngantang.malangkab.go.id/uploads/artikel/puskesmasngantang-PETA-PUSKESMAS-NGANTANG.jpg Puskesmas Ngantang, Kabupaten Malang]
*[https://m.facebook.com/museumnasionalindonesia/photos/a.10153908516365451/10163210866935451/?type=3&av=100071462182744&eav=AfbXClmUW6qJypwoKSJzXul4-t2uhzX4UtvwgcmdfgltgOL8NGAp1ITNLL-DGC1mVeI&source=57&__tn__=EH-R&paipv=0 Prasasti Hantang], facebook Museum Nasional Indonesia
 
{{Ngantang, Malang}}
{{Kabupaten Malang}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}