Pembantaian Rengat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox civilian attack
{{Infobox civilian attack|title=Rengat massacre|inquiry=|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Royal Netherlands East Indies Army|KNIL]])|assailants=<!-- or | assailant = -->|weapons=|numparts=<!-- or | numpart = -->|dfens=<!-- or | dfen = -->|motive=|coroner=|injuries=|accused=|convicted=|verdict=|convictions=|charges=|litigation=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|victims=militants, officials, civilians|fatalities=80-400 (Dutch claims)<ref name="NOS16">[https://nos.nl/artikel/2086612-meer-doden-bij-nederlandse-acties-op-sumatra-in-1949.html "'Meer doden bij Nederlandse acties op Sumatra in 1949'"], ''[[Nederlandse Omroep Stichting]]'', 13 February 2016. Retrieved on 26 December 2019.</ref><br/>1500-2600 (Indonesian claims)<ref name="NU13">[http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat "Ook zuiveringsacties in Rengat, Riau"], ''IndonesiëNU'', 9 November 2013. Retrieved on 26 December 2019.</ref>|partof=[[Operation Kraai|Operation ''Kraai'']]|map_size=|image=|image_size=|image_upright=|alt=|caption=|map={{clear}}
|title=Pembantaian Rengat
| image = KITLV A1161 - De Inderagiri (Batang Koeantan) te Rengat, KITLV 402263.tiff
| image_size =
| image_upright =
| alt =
| caption = Sungai [[Batang Kuantan]] di Rengat
|inquiry=
|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]])
{{Infobox civilian attack|title=Rengat massacre|inquiry=|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Royal Netherlands East Indies Army|KNIL]])|assailants=<!-- or | assailant = -->|weapons=|numparts=<!-- or | numpart = -->|dfens=<!-- or | dfen = -->|motive=|coroner=|injuries=|accused=|convicted=|verdict=|convictions=|charges=|litigation=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|victims=militantsMilitan, officialspejabat, civilianswarga sipil|fatalities=80-400 (Dutchklaim claimsBelanda)<ref name="NOS16">[https://nos.nl/artikel/2086612-meer-doden-bij-nederlandse-acties-op-sumatra-in-1949.html "'Meer doden bij Nederlandse acties op Sumatra in 1949'"], ''[[Nederlandse Omroep Stichting]]'', 13 FebruaryFebruari 2016. RetrievedDiakses onpada 2618 DecemberOktober 20192020.</ref><br/>15001.500-26002.600 (Indonesianklaim claimsIndonesia)<ref name="NU13">[http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat "Ook zuiveringsacties in Rengat, Riau"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191226161635/http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat |date=2019-12-26 }}, ''IndonesiëNU'', 9 November 2013. RetrievedDiakses onpada 2618 DecemberOktober 20192020.</ref>|partof=[[OperationAgresi Kraai|OperationMiliter ''Kraai''Belanda II]]|map_size=|image=|image_size=|image_upright=|alt=|caption=|map={{clear}}
{{OSM Location map
| coord = {{coord|0|22|30|S|102|32|49|E}}
Baris 17 ⟶ 26:
|label-pos= bottom
|mark-title= Rengat
}}|map_alt=|type=[[massacrePembantaian]]|map_caption=|location=[[Rengat, Indragiri Hulu|Rengat]], [[Riau Residency|Riau]], [[Dutch EastHindia IndiesBelanda]]|target=|coordinates=|date={{start date|1949|011|055|df=y}}|time=|timezone=|module=}}
{{Campaignbox Revolusi Nasional Indonesia}}
{{Sejarah Indonesia}}
 
'''Pembantaian Rengat''' ({{lang-nl|Bloedbad van Rengat}}) atau dikenal pula sebagai '''Tragedi 5 Januari 1949''' merupakan peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|Tentara Kerajaan Hindia Belanda]] di [[Rengat, Indragiri Hulu|Rengat]], [[Riau]] pada akhir periode [[Agresi Militer Belanda II]], tepatnya pada 5 Januari 1949. Belanda menyerang Rengat pada pagi hari. Untuk menduduki Rengat, Belanda menerjunkan sebanyak 180 pasukan khusus [[Korps Speciale Troepen]] di bawah letnan Rudy de Me. Mereka melakukan penjarahan, pemerkosaan, dan eksekusi terhadap para perwiraanggota TNI, pegawai negeri, dan warga sipil.<ref name="Hoek16">Hoek, Anne-Lot. [https://www.insideindonesia.org/rengat-1949-part-1 "Rengat, 1949 (Part 1)"], ''[[Inside Indonesia]]'', 12 September 2016. RetrievedDiakses onpada 2618 DecemberOktober 20192020.</ref><ref>{{Cite web|title=Pembantaian Kilat di Rengat|url=https://historia.id/politik/articles/pembantaian-kilat-di-rengat-PewAW|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-10-18}}</ref> Mayat para korban dibuang di Sungai Indragiri.<ref name="NU13" /><ref name=":0" />
 
== Jumlah korban ==
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan dan kesaksian menyebut hampir 2.000 orang tewas. Namun, dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="Hoek16" /><ref name="NOS16" /> Sumber lain mengklaim setidaknya 2.600 terluka dan tewas, termasuk ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal [[Chairil Anwar]] yakni Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.<ref name="PNR17">[https://www.potretnews.com/berita/baca/2017/01/05/hari-ini-68-tahun-silam-2600-warga-rengat-dibantai-belanda-termasuk-ayah-penyair-terkemuka-chairil/ Hari Ini 68 Tahun Silam, 2.600 Warga Rengat Dibantai Belanda, Termasuk Ayah Penyair Terkemuka Chairil Anwar], ''Potret News Riau'', 5 January 2017. Retrieved on 26 December 2019.</ref>
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Terdapat selisih angka yang jauh antara sumber Indonesia dan dokumentasi Belanda. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan menyebut hampir 2.000 orang tewas.<ref>{{Cite web |url=https://www.nrc.nl/nieuws/2016/02/13/ook-op-sumatra-richtte-nederland-een-bloedbad-aan-1586788-a945869 |title=Ook op Sumatra richtte Nederland een Bloedbad aan |date=2016-02-13 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=NRC Handelsblad}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/anne-lot-hoek-2?|title=Rengat 1949, (Bagian 1) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/rengat-1949-part-3 |title=Rengat 1949, (Bagian 2) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/anne-lot-hoek? |title=Rengat 1949, (Part 1) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/rengat-1949-part-2 |title=Rengat 1949, (Part 2) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref>><ref name="Hoek16" /> Adapun dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="NOS16" /> Angka ini didasarkan pada laporan seorang jaksa Belanda yang bertanggung jawab di daerah Riau. Jaksa tersebut mengatakan jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat telah diperbesar "luar biasa" oleh para narasumber yang berat sebelah.<ref name="Hoek16" />
 
Di Rengat, terdapat sebuah tugu peringatan yang memuat daftar nama 186 korban tewas. Namun, pada bagian atas daftar tertulis "kurang lebih 1.500 orang" meninggal. Penulis Indonesia yang menulis tentang pembantaian Rengat sepakat bahwa korban tewas mencapai ribuan orang.<ref name="Hoek16" />
Setiap tahunnya, peristiwa Pembantaian Rengat diperingati oleh Pemerintah Indragiri Hulu dan masyarakat sebagai hari bersejarah.<ref>{{Cite journal|last=Safei|first=Mawar|last2=Abdul Rahim|first2=Qurratul ‘Ain|date=2020-06-09|title=Perenungan Diri dari Sisi Pendekatan Seni dalam 77 Tuju: Siri Ingatan kepada Kawan Karya Zaen Kasturi|url=http://dx.doi.org/10.37052/ml.33(1)no7|journal=Malay Literature|volume=33|issue=1|pages=123–148|doi=10.37052/ml.33(1)no7|issn=0128-1186}}</ref> Tanggal 5 Januari 1949 sempat dijadikan sebagai tonggak hari jadi Kabupaten Indragiri Hulu oleh sebagian kalangan, tetapi akhirnya menuai polemik karena dinilai melukai keluarga masyarakat yang menjadi korban.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2015-01-06|title=Saat Kota Rengat Riau Digempur Belanda pada 1949|url=https://www.liputan6.com/news/read/2156701/saat-kota-rengat-riau-digempur-belanda-pada-1949|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-10-18}}</ref>
 
Seorang saksi mata Wasmad Rads dalam memoarnya ''Lagu Sunyi dari Indragiri'' menulis, mereka yang ditangkap oleh pasukan Belanda dikumpulkan dan dibariskan di bantaran sungai Indragiri. Satu per satu, mereka ditembaki dari belakang hingga tercebur ke air. Wasmad berhasil melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara KNIL dan dipenjara hingga [[pengakuan kedaulatan Indonesia]] pada Desember 1949.<ref name=":0">{{Cite web|last=arman|first=dedi|date=2019-01-11|title=Tragedi Rengat Berdarah 5 Januari 1949 dalam Ingatan|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/tragedi-rengat-berdarah-5-januari-1949-dalam-ingatan/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2020-10-19}}</ref>
 
BerapaDi jumlahantara nama korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan dan kesaksian menyebut hampir 2.000 orang tewas. Namun, dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="Hoek16" /><ref name="NOS16" /> Sumber lain mengklaim setidaknya 2.600 terluka dan tewas, termasukadalah ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal [[Chairil Anwar]] yakni, Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.<ref name="PNR17">[https://www.potretnews.com/berita/baca/2017/01/05/hari-ini-68-tahun-silam-2600-warga-rengat-dibantai-belanda-termasuk-ayah-penyair-terkemuka-chairil/ Hari Ini 68 Tahun Silam, 2.600 Warga Rengat Dibantai Belanda, Termasuk Ayah Penyair Terkemuka Chairil Anwar], ''Potret News Riau'', 5 JanuaryJanuari 2017. RetrievedDiakses onpada 2618 DecemberOktober 20192020.</ref>
 
== Peringatan ==
Setiap tahunnya, peristiwa Pembantaian Rengat diperingati oleh Pemerintah Indragiri Hulu dan masyarakat sebagai hari bersejarah.<ref>{{Cite journal|last=Safei|first=Mawar|last2=Abdul Rahim|first2=Qurratul ‘Ain|date=9 Juni 2020-06-09|title=Perenungan Diri dari Sisi Pendekatan Seni dalam 77 Tuju: Siri Ingatan kepada Kawan Karya Zaen Kasturi|url=http://dx.doi.org/10.37052/ml.33(1)no7|journal=Malay Literature|volume=33|issue=1|pages=123–148|doi=10.37052/ml.33(1)no7|issn=0128-1186}}</ref> Tanggal 5 Januari 1949 sempat dijadikan sebagai tonggak hari jadi Kabupaten Indragiri Hulu oleh sebagian kalangan, tetapi akhirnya menuai polemik karena dinilai melukai keluarga masyarakat yang menjadi korban.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comSyukur|date=2015-01-06|title=Saat Kota Rengat Riau Digempur Belanda pada 1949|url=https://www.liputan6.com/news/read/2156701/saat-kota-rengat-riau-digempur-belanda-pada-1949|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-18|editor-last=Gunawan|editor-first=Rizki|first=M}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
[[Kategori:Indonesian National Revolution]]
 
[[Kategori:Conflicts in 1949]]
* [[Peristiwa Situjuah]]
[[Kategori:1949 in Indonesia]]
 
[[Kategori:Dutch war crimes]]
[[Kategori:Massacres{{Sejarah inkonflik di Indonesia]]}}
 
[[Kategori:Dutch East Indies]]
[[Kategori:MassacresPembantaian indi 1949Indonesia]]
[[Kategori:JanuaryIndonesia 1949dalam eventstahun 1949]]
[[Kategori:HistoryPertempuran ofyang Sumatramelibatkan Belanda]]
[[Kategori:1949Pertempuran crimesyang inmelibatkan Indonesia]]
[[Kategori:1949Perang murdersKemerdekaan in AsiaIndonesia]]
[[Kategori:1940sSejarah murders inmiliter Indonesia]]
[[Kategori:ConflictsKabupaten inIndragiri 1949Hulu]]