Pembantaian Rengat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox civilian attack
{{Infobox civilian attack|title=Pembantaian Rengat|inquiry=|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]])|assailants=<!-- or | assailant = -->|weapons=|numparts=<!-- or | numpart = -->|dfens=<!-- or | dfen = -->|motive=|coroner=|injuries=|accused=|convicted=|verdict=|convictions=|charges=|litigation=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|victims=militer, pegawai negeri, sipil|fatalities=80-400 (klaim Belanda)<ref name="NOS16">[https://nos.nl/artikel/2086612-meer-doden-bij-nederlandse-acties-op-sumatra-in-1949.html "'Meer doden bij Nederlandse acties op Sumatra in 1949'"], ''[[Nederlandse Omroep Stichting]]'', 13 Februari 2016. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref><br/>1.500-2.600 (klaim Indonesia)<ref name="NU13">[http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat "Ook zuiveringsacties in Rengat, Riau"], ''IndonesiëNU'', 9 November 2013. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref>|partof=[[Agresi Militer Belanda II]]|map_size=|image=|image_size=|image_upright=|alt=|caption=|map={{clear}}
|title=Pembantaian Rengat
| image = KITLV A1161 - De Inderagiri (Batang Koeantan) te Rengat, KITLV 402263.tiff
| image_size =
| image_upright =
| alt =
| caption = Sungai [[Batang Kuantan]] di Rengat
|inquiry=
|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]])
{{Infobox civilian attack|title=Pembantaian Rengat|inquiry=|perpetrators=''[[Korps Speciale Troepen]]'' ([[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]])|assailants=<!-- or | assailant = -->|weapons=|numparts=<!-- or | numpart = -->|dfens=<!-- or | dfen = -->|motive=|coroner=|injuries=|accused=|convicted=|verdict=|convictions=|charges=|litigation=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|victims=militerMilitan, pegawai negeripejabat, warga sipil|fatalities=80-400 (klaim Belanda)<ref name="NOS16">[https://nos.nl/artikel/2086612-meer-doden-bij-nederlandse-acties-op-sumatra-in-1949.html "'Meer doden bij Nederlandse acties op Sumatra in 1949'"], ''[[Nederlandse Omroep Stichting]]'', 13 Februari 2016. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref><br/>1.500-2.600 (klaim Indonesia)<ref name="NU13">[http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat "Ook zuiveringsacties in Rengat, Riau"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191226161635/http://www.indonesienu.nl/nu-actueel/zuiveringsacties-rengat |date=2019-12-26 }}, ''IndonesiëNU'', 9 November 2013. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref>|partof=[[Agresi Militer Belanda II]]|map_size=|image=|image_size=|image_upright=|alt=|caption=|map={{clear}}
{{OSM Location map
| coord = {{coord|0|22|30|S|102|32|49|E}}
Baris 17 ⟶ 26:
|label-pos= bottom
|mark-title= Rengat
}}|map_alt=|type=[[pembantaianPembantaian]]|map_caption=|location=[[Rengat, Indragiri Hulu|Rengat]], [[Riau]], [[Hindia Belanda]]|target=|coordinates=|date={{start date|1949|1|5|df=y}}|time=|timezone=|module=}}
{{Campaignbox Revolusi Nasional Indonesia}}
{{Sejarah Indonesia}}
Baris 24 ⟶ 33:
 
== Jumlah korban ==
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Terdapat selisih angka yang jauh antara sumber Indonesia dan dokumentasi Belanda. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan menyebut hampir 2.000 orang tewas.<ref>{{Cite web |url=https://www.nrc.nl/nieuws/2016/02/13/ook-op-sumatra-richtte-nederland-een-bloedbad-aan-1586788-a945869 |title=Ook op Sumatra richtte Nederland een Bloedbad aan |date=2016-02-13 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=NRC Handelsblad}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/anne-lot-hoek-2?|title=Rengat 1949, (Bagian 1) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/rengat-1949-part-3 |title=Rengat 1949, (Bagian 2) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/anne-lot-hoek? |title=Rengat 1949, (Part 1) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.insideindonesia.org/archive/articles/rengat-1949-part-2 |title=Rengat 1949, (Part 2) |date=2016-09-12 |last=Hoek |first=Anne-Lot|publisher=Inside Indonesia}}</ref>><ref name="Hoek16" /> Adapun dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="Hoek16" /><ref name="NOS16" /> Angka ini didasarkan pada laporan seorang jaksa Belanda yang bertanggungjawabbertanggung jawab di daerah Riau. Jaksa tersebut mengatakan jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat telah diperbesar "luar biasa" oleh para narasumber yang berat sebelah.<ref name="Hoek16" />
 
Di Rengat, terdapat sebuah tugu peringatan yang memuat daftar nama 186 korban tewas. Namun, pada bagian atas daftar tertulis "kurang lebih 1.500 orang" meninggal. Penulis Indonesia yang menulis tentang pembantaian Rengat sepakat bahwa korban tewas mencapai ribuan orang.<ref name="Hoek16" />
Baris 30 ⟶ 39:
Seorang saksi mata Wasmad Rads dalam memoarnya ''Lagu Sunyi dari Indragiri'' menulis, mereka yang ditangkap oleh pasukan Belanda dikumpulkan dan dibariskan di bantaran sungai Indragiri. Satu per satu, mereka ditembaki dari belakang hingga tercebur ke air. Wasmad berhasil melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara KNIL dan dipenjara hingga [[pengakuan kedaulatan Indonesia]] pada Desember 1949.<ref name=":0">{{Cite web|last=arman|first=dedi|date=2019-01-11|title=Tragedi Rengat Berdarah 5 Januari 1949 dalam Ingatan|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/tragedi-rengat-berdarah-5-januari-1949-dalam-ingatan/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2020-10-19}}</ref>
 
Di antara nama korban tewas dalam pembantaian Rengat adalah ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal [[Chairil Anwar]], Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.<ref name="PNR17">[https://www.potretnews.com/berita/baca/2017/01/05/hari-ini-68-tahun-silam-2600-warga-rengat-dibantai-belanda-termasuk-ayah-penyair-terkemuka-chairil/ Hari Ini 68 Tahun Silam, 2.600 Warga Rengat Dibantai Belanda, Termasuk Ayah Penyair Terkemuka Chairil Anwar], ''Potret News Riau'', 5 Januari 2017. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref>
 
== Peringatan ==
Setiap tahunnya, peristiwa Pembantaian Rengat diperingati oleh Pemerintah Indragiri Hulu dan masyarakat sebagai hari bersejarah.<ref>{{Cite journal|last=Safei|first=Mawar|last2=Abdul Rahim|first2=Qurratul ‘Ain|date=9 Juni 2020|title=Perenungan Diri dari Sisi Pendekatan Seni dalam 77 Tuju: Siri Ingatan kepada Kawan Karya Zaen Kasturi|url=http://dx.doi.org/10.37052/ml.33(1)no7|journal=Malay Literature|volume=33|issue=1|pages=123–148|doi=10.37052/ml.33(1)no7|issn=0128-1186}}</ref> Tanggal 5 Januari 1949 sempat dijadikan sebagai tonggak hari jadi Kabupaten Indragiri Hulu oleh sebagian kalangan, tetapi akhirnya menuai polemik karena dinilai melukai keluarga masyarakat yang menjadi korban.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comSyukur|date=2015-01-06|title=Saat Kota Rengat Riau Digempur Belanda pada 1949|url=https://www.liputan6.com/news/read/2156701/saat-kota-rengat-riau-digempur-belanda-pada-1949|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-18|editor-last=Gunawan|editor-first=Rizki|first=M}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 41 ⟶ 50:
 
* [[Peristiwa Situjuah]]
 
{{Sejarah konflik di Indonesia}}
 
[[Kategori:Pembantaian di Indonesia]]