Berlian Napitupulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Graciacn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Januari 2025}}
[[BerkasFile:Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara Berlian Napitupulu.jpg|jmpl|Berlian Napitupulu]]
'''Berlian Napitupulu''' adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai [[Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara]]. Ia lahir sebagai salah satu anak dari tujuh bersaudara yang lahir dari ayah yang tak tamat sekolah dasar dan beberapa kali beralih pekerjaan dan usaha yang perlahan mengalami kemajuan sebagai petani dan pedagang kecil hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga tamat perguruan tinggi.<ref name="kabar24">https://kabar24.bisnis.com/read/20191107/19/1168079/berani-meneladani-sosok-yang-tak-lulus-sd</ref>
'''Berlian Napitupulu''' (lahir 8 Januari 1959) adalah seorang diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara]] dari 2019 hingga 2022 dan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Davao City, Filipina, dari 2016 hingga 2019.
 
== Riwayat Hidup ==
Berlian Napitupulu lulus dari jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Padjadjaran]] pada 1985. Ia masuk Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) pada 1988, Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) pada 1997, Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) pada 2004. Selain itu, pendidikan struktural Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2004. Selain itu, pendidikan struktural Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2004.<ref name="kabar24"/>
 
=== Kehidupan Awal ===
Karier diplomatik Berlian mulai dari Atase-Sekretaris Ketiga pada penempatan pertama di Kedutaan Besar RI di [[Ottawa]], [[Kanada]], pada 1992 hingga menjadi Konsul Jenderal RI dengan gelar Minister di [[Davao]], [[Filipina]], mulai September 2016. Pada Januari 2019, saat bertugas di Davao City, Berlian diberi kepercayaan menjadi Duta Besar RI untuk [[Republik Rakyat Demokratik Korea]] (RRDK) atau [[Korea Utara]]. Dia dilantik Februari 2019 dan mulai bertugas di [[Pyongyang]] pada 3 April 2019.<ref name="kabar24"/>
'''Berlian Napitupulu'''lahir adalahdi seorangSerbelawan, diplomatSumatera Indonesia yang menjabat sebagai [[Duta BesarUtara, Indonesia untuk Korea Utara]]. Ia lahiradalah sebagaianak salah satu anaktertua dari tujuh bersaudara yangdalam lahirkeluarga daridi ayahmana yangayahnya, takmeskipun tamattidak menyelesaikan sekolah dasar, dan beberapa kali beralih pekerjaan dan usaha yang perlahan mengalamibekejar kemajuankeras sebagai petani dan pedagang kecil hinggauntuk mampu menyekolahkanmemastikan anak-anaknya hingga tamatmendapatkan perguruanpendidikan tinggi.<ref name="kabar24">https://kabar24.bisnis.com/read/20191107/19/1168079/berani-meneladani-sosok-yang-tak-lulus-sd</ref>
 
=== Pendidikan ===
Pada 2021, Napitulu bersama dengan 4 staf dari KBRI di Pyongyang dipulangkan setelah pemerintah Korut menerapkan [[karantina wilayah]] dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang. Pemulangan Duta Besar beserta staf tersebut dilakukan dengan fasilitas dari otoritas Korut.<ref>https://www.beritasatu.com/dunia/804845/kemlu-pemulangan-diplomat-indonesia-dari-pyongyang-difasilitasi-korea-utara</ref>
Berlian Napitupulu lulus dari jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Padjadjaran]] pada 1985. Ia masukkemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) pada 1988, Sekolahserta Stafmengikuti Dinasberbagai Luarprogram Negeripelatihan (Sesdilu)diplomatik, padatermasuk 1997,''Diplomatic SekolahTraining Staffor danASEAN PimpinanJunior LuarDiplomats'' Negeridi (Sesparlu)Malaysia, pada''Foreign 2004.Policy Selainfor ituASEAN Mid-Career Diplomats'' di Filipiina, pendidikandan strukturalkursus-kursus lanjutan di Sekolah Staf danDinas PimpinanLuar Administrasi Tingkat PertamaNegeri (SpamaSesdilu) pada 1997,1998 dan Sekolah Staf dan Pimpinan AdministrasiLuar Tingkat MenengahNegeri (SpamenSesparlu) pada 2004. Selain itu, Berlian juga mengikuti pendidikan struktural dalam administrasi pada Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 20042005.<ref name="kabar24" />
 
=== Karier ===
Karier diplomatik Berlian mulai dari Atase-Sekretaris Ketiga pada penempatan pertama di Kedutaan Besar RI di [[Ottawa]], [[Kanada]], pada periode 1992 hingga 1996. Setelah itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Pertama untuk Counsellor di Kedutaan Besar RI di Havana, Kuba, dari 1999 hingga 2003. Penempatan berikutnya adalah sebagai Minister Counsellor di Kedutaan Besar Indonesia di Moskow, Rusia, dari 2006 sampai 2010. Pada 2011 hingga 2014, Berlian menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Eropa Timur I di Direktur Eropa Timur dan Tengah, Kementerian Luar Negeri RI. Dari 2014 hingga 2016, ia dipercayai untuk menjadi Asisten Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Asia, Pasifik, dan Afrika di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
 
==== Konsul Jenderal RI untuk Davao City, Filipina ====
Berlian mulai menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di [[Davao]], [[Filipina]], pada September 2016. Selama masa jabatannya, ia berhasil mencapai berbagai prestasi, termasuk [https://www.bbc.com/indonesia/majalah-45212067 penerbitan paspor bagi warga asal Indonesia] yang telah tinggal lama di Filipina namun tanpa kewarganegaraan (''stateless''). Kerja sama dengan UNHCR-Filipina [https://kabar24.bisnis.com/read/20161130/16/607568/konjen-ri-kukuhkan-status-wni-2.399-keturunan-indonesia-di-mindanao mengukuhkan lebih dari 2.000 warga] keturunan Indonesia yang tinggal di Mindanao, Filipina Selatan sebagai Warga negara Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Konjen RI Kukuhkan Status WNI 2.399 Keturunan Indonesia di Mindanao|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20161130/16/607568/konjen-ri-kukuhkan-status-wni-2.399-keturunan-indonesia-di-mindanao}}</ref>
 
Pada 5 Desember 2018, Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City menyelenggarakan acara [https://www.liputan6.com/citizen6/read/3801763/pikat-wisatawan-filipina-kjri-gelar-wonderful-sales-mission?page=2 ''Wonderful Indonesia Sales Mission'' pertama] di Marco Polo Hotel, Davao City. Acara ini diikuti oleh beragam agen perjalanan dari Indonesia maupun Filipina. Selain itu, turut hadir berbagai tokoh seperti Ketua Davao City Chamber of Commerce, Inc. (DCCCII), Presiden Philippine Halal Trade and Tourism, serta media massa setempat.<ref>{{Cite web|title=Pikat Wisatawan Filipina, KJRI Gelar Wonderful Sales Mission|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/3801763/pikat-wisatawan-filipina-kjri-gelar-wonderful-sales-mission?page=2}}</ref>
 
Di bawah kepemimpinan Berlian, [https://www.antaranews.com/berita/792345/kjri-davao-city-raih-penghargaan-kemenkumham KJRI Davao City juga menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Indonesia] atas kinerja luar biasa dalam pengelolaan anggaran. KJRI Davao City menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di luar negeri yang meraih penghargaan tersebut, sebagai bentuk apresiasi atas upaya peningkatan layanan imigrasi, terutama dalam membantu warga negara Indonesia menjadi apatis.
 
==== Duta Besar RI untuk Korea Utara ====
Pada Januari 2019, Berlian diberi kepercayaan menjadi Duta Besar RI untuk [[Republik Rakyat Demokratik Korea]] (RRDK) atau [[Korea Utara]]. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo dan mulai bertugas di [[Pyongyang]] pada 3 April 2019.<ref name="kabar24" /> Ia menjadi [https://x.com/INAinPyongyang/status/1180304142889299969?mx=2 Duta Besar Asing Pertama] di Korea Utara yang [https://www.antaranews.com/berita/1098938/dubes-ri-berkomitmen-gencarkan-kerja-sama-indonesia-korea-utara menyampaikan surat-surat kepercayaan (''Letter of Credentials'')] kepada Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara yang baru, Choe Ryong Hae.
 
Selama masa jabatannya, Berlian berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Korea Utara dalam berbagai sektor, termasuk [https://www.antaranews.com/berita/1078250/produk-indonesia-diminati-di-pameran-dagang-internasional-pyongyang#google_vignette perdagangan], budaya, dan [https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/15/kbri-pyongyang-buka-kesempatan-perguruan-tinggi-indonesia-jalin-kerjasama-pendidikan-dengan-korut pendidikan]. Pada 2021, akibat kebijakan [[karantina wilayah]] (''lockdown'') yang ketat di Korea Utara yang menutup akses lalu lintas orang dan barang, Berlian dan empat staf KBRI Pyongyang dipulangkan dengan fasilitasi dari otoritas Korea Utara.<ref>https://www.beritasatu.com/dunia/804845/kemlu-pemulangan-diplomat-indonesia-dari-pyongyang-difasilitasi-korea-utara</ref>
 
=== Penghargaan dan Pengakuan ===
Atas dedikasinya dalam melindungan warga negara Indonesia, Berlian Napitupulu dianugerahi [https://hwpa.kemlu.go.id/ ''Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards''] pada 2018 oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Berlian dalam [https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160922195742-106-160434/kemlu-ri-konfirmasi-pembebasan-satu-wni-sandera-abu-sayyaf pembebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera] oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina serta
 
Pada akhir masa jabatannya sebagai Konsul Jenderal Indonesia di Davao City, Berlian Napitupulu diberikan gelar kehormatan sebagai "''[https://mindanaotimes.com.ph/outgoing-indonesian-consul-nominated-adopted-son-of-city/ Adopted Son of Davao]''" oleh Dewan Kota Davao. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya dan pelayanan luar biasa yang telah diberikan selama masa tugasnya. Menurut Dewan Kota, Berlian berhasil mempererat hubungan antara Davao City dan Indonesia yang didasarkan pada persaudaraan dan persahabatan yang saling menguntungkan. Selama bertugas di Davao mulai 2016, Berlian aktif mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai pameran yang menampilkan produk Indonesia, kuliner, ''fashion'', pariwisata, serta seni dan budaya.<ref>{{Cite web|title=Konsul Jenderal Berlian Napitupulu "Anak Angkat Kedua Davao" dari Indonesia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/03/01/anak-angkat-kedua-davao-dari-indonesia}}</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
Pada Juli 1989, Berlian Napitupulu menikah dengan Elisabeth Ginting dan dikaruniai dua orang anak serta dua cucu. Sejak 2022 Berlian pensiun dan saat ini, ia tinggal di Jakarta dan banyak menghabiskan waktunya aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.
 
Di waktu senggang, Berlian menikmati permainan golf dan sering berpartisipasi dalam turnamen. Sebagai pemain golf yang terampil, ia beberapa kali memenangkan kompetisi golf.
 
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = Berlian Napitupulu
| office = Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara
| order = 15
}}
 
== Referensi ==